Anda di halaman 1dari 15

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah


memberikan rahmatnya kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan
makalah ini.

Pada penulisan makalah ini penulis sadar bahwa masih banyak


kekurangan yang terdapat dalam makalah ini. Meskipun banyak hambatan
yang dialami dalam proses pembuatan makalah ini, tapi penulis berhasil
menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya. Dalam hal ini penulis
tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada:

1. Lukman Hadi selaku pembimbing mata kuliah teori manajemen yang


telah membimbing kami dengan penuh kesabaran
2. Kedua orang tua yang telah memberikan support
3. Teman-teman yang telah membantu demi terselesaikannya makalah
ini.
Berkat dorongan dari merekalah penulis dapat menyelesaikan
laporan ini. Penulis memohon maaf yang sebesar-besarnya apabila ada
kesalahan atau kekurangan yang kurang jelas dalam makalah ini.

Jakarta, 2 Desember 2015

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................... i


DAFTAR ISI ................................................................................................ ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ................................................................................. 1
B. Maksud dan Tujuan.......................................................................... 1
C. Ruang Lingkup Masalah .................................................................. 2
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengembangan, Perubahan, Inovasi dalam Organisasi .................. 3
1. Dorongan yang Dapat Merubah Suatu Pengembangan dan
Inovasi. ................................................................................................ 3
2. Macam-macam Perubahan........................................................... 4
3. Langkah-langkah Komprehensif dalam Proses Perubahan .......... 4
4. Penolakan Terhadap Perubahan .................................................. 5
5. Bidang-bidang Perubahan Organisasi .......................................... 6
6. Pengembangan Organisasi dan Teknik Pengembangan
Organisasi ........................................................................................... 6
7. Inovasi Organisasional.................................................................. 7
B. Memahami Penolakan dan Cara Mengatasi Perubahan ................. 8
1. Memahami Penolakan Akan Perubahan....................................... 8
2. Mengatasi Penolakan Terhadap Perubahan................................. 9
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan .................................................................................... 11
B. Saran ............................................................................................. 11
DAFTAR PUSTAKA

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Didalam kehidupan kita pasti menemukan suatu perubahan,
pengembangan, serta inovasi. Perubahan terjadi dikarenakan
adanya suatu kejenuhan atau adanya ketidaksamaan pendapat
antara satu kelompok atau individu dengan kelompok atau individu
yang lain. Biasanya setelah terjadinya perubahan selalu di iringi
dengan datangnya pengembangan dan juga inovasi,
pengembangan dan inovasi ini ada karena timbulnya rasa ingin
maju dan juga rasa ingin lebih berkembang seperti sebelumnya,
maka dari itu pengembangan perubahan dan juga inovasi selalu
berjalan beriringan sejalan dan tidak bisa dipisahkan.

B. Maksud dan Tujuan


Dari penulisan makalah ini ada maksud dan tujuan yang
ingin dicapai oleh penulis, yaitu:

1. Memperluas pengetahuan pembaca menganai Teori


Manajemen
2. Memberikan pengetahuan tentang Perubahan Pengembangan
dan Inovasi
3. Menumbuhkan sikap perduli terhadap perubahan serta
pengembangan inovasi.

1
C. Ruang Lingkup Masalah
Untuk mempermudah penulisan naskah ini agar lebih
terarah dengan baik, maka suatu batasan masalah. Adapun ruang
lingkup yang akan dibahas dalam makalah ini, yaitu:

1. Bagaimana pengembangan, perubahan, inovasi


dalam organisasi?
2. Bagaimana Memahami Penolakan dan cara
mengatasi akan Perubahan?

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengembangan, Perubahan, Inovasi dalam Organisasi

Perubahan Organisasi merupakan modifikasi substantif pada


beberapa bagian organisasi. Perubahan itu dapat melibatkan
hampir semua aspek dari organisasi, seperti jadwal pekerjaan,
dasar untuk departementalisasi, rentang manajemen, mesin-mesin,
rancangan organisasi, dan sebagainya

1. Dorongan yang Dapat Merubah Suatu Pengembangan dan


Inovasi.
Dorongan untuk Berubah
Alasan mendasar organisasi memerlukan perubahan
karena sesuatu yang relevan bagi organisasi telah berubah,
atau akan berubah. Oleh sebab itu, organisasi tidak punya
pilihan lain kecuali berubah juga. Perubahan ini terjadi
karena adanya dorongan untuk berubah, yang berasal dari:

a. Dorongan Eksternal
Dorongan eksternal yang mendorong organisasi untuk
mengadakan perubahan berasal dari lingkungan umum
organisasi. Adanya aturan baru dalam produksi dan
persaingan, politik, hukum baru, keputusan pengadilan,
dan sebagainya akan mempengaruhi organisasi.
Disamping itu, berbagai dimensi seperti teknologi,
ekonomi dan sosiokultural juga mempengaruhi
organisasi untuk melakukan perubahan.

3
b. Dorongan Internal
Pada dasarnya dorongan internal berasal dari dalam
organisasi itu sendiri. Adanya revisi strategi organisasi
oleh manajemen puncak, akan menghasilkan perubahan
organisasi. Dorongan internal lainnya mungkin
direfleksikan oleh dorongan eksternal. Misalnya, sikap
pekerja terhadap pekerjaannya akan bergeser, seiring
bergesernya nilai sosiokultural. Akibatnya mereka
menuntut suatu perubahan dalam jam kerja, atau
perubahan kondisi kerja.

2. Macam-macam Perubahan
a. Perubahan Terencana
Perubahan terencana adalah perubahan yang
dirancang dan diimplementasikan secara berurutan dan
tepat waktu sebagai antisipasi dari peristiwa di masa
mendatang.
b. Perubahan Reaktif
Perubahan reaktif adalah suatu respon bertahap
terhadap peristiwa ketika muncul.

3. Langkah-langkah Komprehensif dalam Proses Perubahan

Ada tujuh langkah komprehensif yang ditempuh dalam


proses perubahan organisasi. Langkah-langkah tersebut yaitu:
a. Mengenali kebutuhan akan perubahan
b. Menetapkan tujuan perubahan
c. Mendiagnosis apa yang menyebabkan perlunya dilakukan
perubahan
d. Memilih teknik perubahan yang sesuai untuk mencapai
tujuan.
e. Merencanakan implementasi untuk perubahan
f. Mengimplementasikan perencanaan perubahan
g. Mengevaluasi perubahan dan tindak lanjut

4
4. Penolakan Terhadap Perubahan

Sebuah manajemen perubahan yang efektif harus mampu


memahami penolakan yang sering kali mengikuti perubahan.
Ada beberapa hal yang menjadi alasan terjadinya penolakan
terhadap perubahan organisasi, yaitu:
a. Ketidak Pastian
Seorang karyawan mengadakan penolakan terhadap
perubahan karena ketidak pastian. Dalam hal ini, akan
muncul kekhawatiran mengenai kemampuan mereka untuk
memenuhi tuntutan pekerjaan baru serta keamanan
pekerjaan yang akan terancam.
b. Kepentingan Pribadi yang Terancam
Banyak perubahan yang mengganggu kepentingan
pribadi dalam suatu organisasi, sehingga secara potensial
bisa mengurangi kekuasaan atau pengaruh mereka dalam
organisasi.
c. Perbedaan Persepsi
Persepsi yang berbeda mengakibatkan seseorang bisa
menolak perubahan bahkan tak jarang perbedaan persepsi
ini mengakibatkan kerjasama antara manajer dan karyawan
bisa kompleks.
d. Rasa Kehilangan
Rasa kehilangan terhadap sesuatu yang dimiliki bisa
membuat seseorang menolak perubahan yang terjadi.
Sebagai contoh dalam sebuah organisasi akan terjadi
perubahan, tapi perubahan itu bisa membuat dia
kehilangan kekuasaan, status, dan keamanan kerja
sehingga kemungkinan untuk menolak perubahan itu
terjadi.

5
5. Bidang-bidang Perubahan Organisasi

Perubahan yang terjadi dalam organisasi, setidaknya


meliputi tiga bidang umum, yaitu:
a. Struktur dan rancangan organisasi. Yang termasuk ke dalam
bidang ini adalah rancangan pekerjaan, departementalisasi,
hubungan pelaporan, distribusi otoritas, mekanisme
koordinasi, struktur lini-staf, rancangan keseluruhan, budaya,
manajemen sumber daya manusia
b. Teknologi dan Operasi, meliputi teknologi informasi,
peralatan, proses pekerjaan, urutan pekerjaan, sistem
pengendalian
c. Orang. Dalam hal ini yang dipengaruhi adalah kemampuan
dan keterampilan, kinerja, persepsi, ekspektasi, sikap dan
nilai.

6. Pengembangan Organisasi dan Teknik Pengembangan


Organisasi
a. Pengembangan organisasi
Pengembangan organisasi adalah Suatu usaha
terencana yang berskala organisasi, dikelola dari puncak,
dan dimaksudkan untuk meningkatkan efektivitas dan
kesehatan organisasi melalui intervensi yang terencana
dalam proses organisasi yang menggunakan pengetahuan
perilaku
b. Teknik Pengembangan Organisasi

Ada beberapa teknik /jenis intervensi atau aktivitas secara


umum yang dianggap sebagai bagian dari pengembangan
organisasi, yaitu:

1) Aktivitas Diagnostik
2) Membangun Tim
3) Timbal Balik Survey

6
4) Pendidikan
5) Aktivitas Antar Kelompok
6) Penyelesaian Melalui Pihak Ketiga
7) Aktivitas Teknostruktural
8) Konsultasi Proses
9) Perencanaan Hidup dan Karier
10) Bimbingan dan konseling
11) Perencanaan dan Penetapan Tujuan

7. Inovasi Organisasional
a. Pengertian Inovasi dan Prosesnya
Inovasi adalah Usaha yang terkelola dari suatu
organisasi untuk mengembangkan produk atau jasa baru,
atau kegunaan baru dari produk dan jasa yang ada.
Inovasasi terdiri atas beberapa proses, diantaranya yaitu
sebagai berikut:

1) Pengembangan inovasi
2) Aplikasi Inovasi
3) Peluncuran Aplikasi
4) Pertumbuhan Aplikasi
5) Kematangan Inovasi
6) Penurunan Inovasi
b. Bentuk Inovasi
Setiap ide kreatif yang dikembangkan oleh suatu
organisasi memiliki suatu tantangan yang berbeda bagi
proses inovasi. Inovasi dapat bersifat:
1) Inovasi Radikal vs Inovasi bertahap
2) Inovasi Teknikal vs Inovasi Manajerial
3) Inovasi Produk vs Inovasi Proses
c. Kegagalan Berinovasi
Ada beberapa hal yang menjadi alasan suatu
organisasi mungkin gagal dalam berinovasi, yaitu:

7
1) Kurangnya sumber daya
2) Kegagalan untuk mengenali kesempatan
3) Penolakan akan perubahan
d. Tiga cara spesifik untuk mendorong inovasi dalam organisasi
yaitu:
1) Sistem penghargaan
2) Budaya Organisasi
3) Intrapreneurship dalam organisasi yang lebih besar

B. Memahami Penolakan dan Cara Mengatasi Perubahan

1. Memahami Penolakan Akan Perubahan


Elemen lain dari manajemen perubahan yang efektif
adalah memahami penolakan yang seringkali mengikut
perubahan. Manajer harus tahu mengapa orang menolak
perubahan dan apa yang bisa mereka lakukan terhadap
penolakan. Penolakan sering terjadi karena ketidak pastian,
kepentingan pribadi yang terencana, perbedaan persepsi dan
rasa kehilangan. Macam-macam penolakan diantaranya
sebagai berikut:
a. Ketidak pastian
Seorang karyawan mengadakan penolakan terhadap
perubahan karena ketidak pastian. Dalam hal ini, akan
muncul kekhawatiran mengenai kemampuan mereka untuk
memenuhi tuntutan pekerjaan baru serta keamanan
pekerjaan yang akan terancam.
b. Kepentingan pribadi yang terancam
Banyak perubahan yang mengganggu kepentingan
pribadi dalam suatu organisasi, sehingga secara potensial
bisa mengurangi kekuasaan atau pengaruh mereka dalam
organisasi.

8
c. Perbedaan persepsi
Persepsi yang berbeda mengakibatkan seseorang
bisa menolak perubahan bahkan tak jarang perbedaan
persepsi ini mengakibatkan kerjasama antara manajer dan
karyawan bisa kompleks.
d. Rasa kehilangan
Rasa kehilangan terhadap sesuatu yang dimiliki bisa
membuat seseorang menolak perubahan yang terjadi.
Sebagai contoh dalam sebuah organisasi akan terjadi
perubahan, tapi perubahan itu bisa membuat dia
kehilangan kekuasaan, status, dan keamanan kerja
sehingga kemungkinan untuk menolak perubahan itu

2. Mengatasi Penolakan Terhadap Perubahan


Seorang manajer seharusnya tidak menyerah dalam
menghadapi penolakan terhadap perubahan, tetapi melakukan
teknik, antara lain :
a. Partisipasi
Partisipasi merupakan teknik yang paling efektif untuk
mengatasi penolakan terhadap perubahan. Karyawan yang
berpartisipasi dalam perencanaan dan berpartisipasi dalam
menerapkan suatu perubahan lebih dapat memahami
alasan dari perubahan tersebut. Masalah ketidak pastian
dapat dikurangi dari kepentingan pribadi dan hubungan
sosial lebih tidak terancam.
b. Pendidikan dan komunikasi
Mendidik karyawan mengenai kebutuhan akan
perubahan dan hasil yang diharapkan dari suatu perubahan
yang tertunda seharusnya mengurangi penolakan mereka.
Komunikasi yang terbuka juga diharapkan mampu
mengurangi penolakan selama proses perubahan serta
ketidak pastian dapat diminimalkan.

9
c. Fasilitas
Prosedur fasilitas juga sangat penting saat membuat
sebuah perubahan. Ketika mengumumkan sebuah
perubahan di muka umum dan memberikan waktu bagi
orang untuk melakukan penyesuaian terhadap cara baru
dalam melakukan berbagai hal bisa membantu mengurangi
penolakan terhadap perubahan.
d. Analisis Bidang Kekuatan
Walaupun analisis bidang kekuatan mungkin
terdengar seperti sesuatu yang berasal dari sebuah film
star trek, namun analisis ini juga dapat membantu
mengatasi penolakan terhadap perubahan. Dalam setiap
situasi perubahan, berbagai kekuatan bertindak
mendukung dan menolak perubahan. Oleh sebab itu,
manajer mulai mengumpulkan setiap rangkaian kekuatan
dan berusaha untuk mempengaruhi keseimbangan agar
kekuatan yang memfasilitasi perubahan lebih besar dari
pada kekuatan yang menolak perubahan.

10
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Kesimpulan dari pembahasan diatas adalah perubahan
pengembangan dan inovasi tidak bisa kita hindari, ini dikarenakan
perubahan selalu beriringan dengan pengembangan dan juga
inovasi. Didalam organisasi perubahan akan selalu menjadi bagian
penting dalam terciptanya sebuah inovasi, ini sejalan dengan
timbulnya ketidakpastian, kepentingan pribadi yang terancam dan
juga perbedaan persepsi. Akan tetapi kita bisa mengatasi
penolakan akan perubahan dengan cara partisipasi, pendidikan
dan komunikasi, fasilitas, dan analisis bidang kekuatan.

Dengan kita mengetahui cara mengatasi penolakan maka


perubahan pengembangan dan inovasi akan berjalan sesuai
dengan apa yang diharapkan masing-masing pihak

B. Saran
Berdasarkan uraian diatas, maka kita harus selalu siap akan
datangnya perubahan, karena perubahan pasti akan terjadi dan
tidak bisa dihindari datangnya. Selain itu kita juga harus
mengetahui cara mengatasi datangnya perubahan karena dengan
kita tau cara mengatasinya maka perubahan, pengembangan, dan
inovasi akan berjalan sesuai dengan apa yang diharapkan.

11
DAFTAR PUSTAKA

https://yusrizalfirzal.wordpress.com/2010/10/28/perubahan-organisasi-

pengembangan-organisasi-dan-inovasi/

https://tugas2kuliah.wordpress.com/2010/01/14/manajemen-griffin-jilid-i-

mengelola-perubahan-organisasi-dan-inovasi/
MAKALAH TEORI MANAJEMEN

Disusun oleh:

Rizky Asy Syahid

2015310074

Fakultas Ekonomi

Prodi Manajemen

Universitas Muhammadiyah Jakarta

Anda mungkin juga menyukai