Anda di halaman 1dari 13

1.1.5.

Pemeriksaan Mikroskopik Malaria


No. Dok. :……………………
SOP (Standar Terbit Ke : 01
Operasional No. Revisi : ………………………
Prosedur) Tgl. Berlaku : ………………………
Hal : ………………………
Kepala UPTD Puskesmas Rumbia
Kabupaten Bombana

Dinas
Ditetapkan Kepala UPTD Puskesmas Rumbia
Kesehatan
Kab. Bombana Kabupaten Bombana

Rahmat, AMK
Penata Tingkat I/ IIId
NIP. 19721021 199403 1 004

1.Pengertian Pemeriksaan parasit malaria adalah pemeriksaan darah penderita yang diduga
malaria secara microskopik Penderita dinyatakan positif malaria apabila pada
pemeriksaan secara mikroskopik ditemukan plasmodium sp dalam darah.
2.Tujuan Menemukan dan mengidentifikasi parasit malaria didalam sediaan darah
3.Kebijakan SK Kepala Puskesmas Rumbia No,
4.Referensi Pedoman penunjang pelayanan klinis
5. Alat dan bahan 1. Lancet/ Autoclic
2. Kaca objek yang bersih, kering dan bebas lemak
3. Kapas alkohol
6.Langkah-langkah 1. Petugas menjelaskan tindakan yang akan dilakukan
2. Petugas melakukan penyiapan alat dan bahan yang dibutuhkan
3. Petugas mencuci tangan
4. Petugas menggunakan handscon steril,masker dan baju laboratorium
5. Petugas memberitahu tindakan yang akan dilakukan
6. Petugas mendesinfeksi daerah yang akan di tusuk
7. Petugas mengambil darah kapiler
8. Petugas menutup bekas tusukan
9. Petugas membuat hapusan sediaan darah tebal dan sediaan darah tipis
10. Petugas menjelaskan kepada pasien bahwa tindakan telah selesai
11. Petugas menunggu sediaan sampai kering
12. Petugas mewarnai sediaan
13. Petugas membilas sediaan dengan aquades lalu dikeringkan.
14. Petugas melakukan pemeriksaan dibawah mikroskop

Puskesmas Rumbia | Standar Operasional Prosedur (SOP)


e-mail : publichealthrumbia1@gmail.com
15. Petugas mencatat hasil pemeriksaan
16. Petugas membereskan peralatan
17. Petugas melepaskan handscoen,masker dan baju laboratorium
18. Petugas mencuci tangan
7. Unit Terkait Unit Layanan klinis

Rekaman Histori :
N0 Halaman Yang diubah Perubahan Diberlakukan
Tanggal

Puskesmas Rumbia | Standar Operasional Prosedur (SOP)


e-mail : publichealthrumbia1@gmail.com
1.1.5.3

Pemeriksaan RDT Malaria


No. Dok. :……………………
SOP (Standar Terbit Ke : 01
Operasional No. Revisi : ………………………
Prosedur) Tgl. Berlaku : ………………………
Hal : ………………………
Kepala UPTD Puskesmas Rumbia
Kabupaten Bombana

Dinas
Ditetapkan Kepala UPTD Puskesmas Rumbia
Kesehatan
Kab. Bombana Kabupaten Bombana

Rahmat, AMK
Penata Tingkat I/ IIId
NIP. 19721021 199403 1 004

1.Pengertian Rapid Diagnostic Test adalah suatu tes yang dapat mendeteksi antigen malaria
pada sejumlah kecil darah,menggunakan prinsip imunokromatografi dengan
antibody monoclonal untuk medeteksi antigen parasit.
2.Tujuan Untuk melakukan deteksi kualitatif cepat diagnostic malaria.
3.Kebijakan SK Kepala Puskesmas Rumbia No,
4.Referensi Pedoman penunjang pelayanan klinis
5. Alat dan bahan 1. Alat uji
2. Lancet/autoclic
3. Pipet
4. Kapas alkohol
6.Langkah-langkah 1. Petugas menjelaskan tindakan yang akan dilakukan
2. Petugas melakukan penyiapan alat dan bahan yang dibutuhkan
3. Petugas mencuci tangan
4. Petugas menggunakan handscon steril,masker dan baju laboratorium
5. Petugas memberitahu tindakan yang akan dilakukan
6. Petugas mendesinfeksi daerah yang akan di tusuk
7. Petugas mengambil darah kapiler
8. Petugas menutup bekas tusukan
9. Petugas meneteskan darah ke rapid test
10. Petugas menjelaskan kepada pasien bahwa tindakan telah selesai
11. Petugas menunggu hasil selama 20 menit
12. Petugas mencatat hasil pemeriksaan
13. Petugas membereskan peralatan

Puskesmas Rumbia | Standar Operasional Prosedur (SOP)


e-mail : publichealthrumbia1@gmail.com
14. Petugas melepaskan handscoen, masker dan baju laboratorium
15. Petugas mencuci tangan
7. Unit Terkait Unit Layanan klinis

Rekaman Histori :
N0 Halaman Yang diubah Perubahan Diberlakukan
Tanggal

Puskesmas Rumbia | Standar Operasional Prosedur (SOP)


e-mail : publichealthrumbia1@gmail.com
1.1.5.3

Pemeriksaan Glukosa Urine Metode Carik Celuk


No. Dok. :……………………
SOP (Standar Terbit Ke : 01
Operasional No. Revisi : ………………………
Prosedur) Tgl. Berlaku : ………………………
Hal : ………………………
Kepala UPTD Puskesmas Rumbia
Kabupaten Bombana

Dinas
Ditetapkan Kepala UPTD Puskesmas Rumbia
Kesehatan
Kab. Bombana Kabupaten Bombana

Rahmat, AMK
Penata Tingkat I/ IIId
NIP. 19721021 199403 1 004

1.Pengertian Pemeriksaan Urine Lengkap Metode carik Celuk adalah strip dicelupkan dalam
urine,warna strip untuk setiap kategori akan berubah sesuai kandungan zat
yang ada dalam urine.
2.Tujuan Sebagai acuan dalam pemeriksaan urine
3.Kebijakan SK Kepala Puskesmas Rumbia No,
4.Referensi Pedoman penunjang pelayanan klinis
5. Alat dan bahan 1. Wadah carik celuk sebagai standar warna
2. Alat baca urine
3. Sampel urine
4. Reagen carik celup Tujuh indikator
6.Langkah-langkah 1. Petugas menjelaskan tindakan yang akan dilakukan
2. Petugas melakukan penyiapan alat dan bahan yang dibutuhkan
3. Petugas mencuci tangan
4. Petugas menggunakan handscon steril,masker dan baju laboratorium
5. Petugas memberitahu tindakan yang akan dilakukan
6. Petugas memberikan wadah untuk pengambilan urine
7. Petugas memeriksa specimen apakah memenuhi syarat atau tidak
8. Petugas memeriksa urine
9. Petugas menunggu hasil selama 60 detik
10. Petugas mencatat hasil
11. Petugas membereskan peralatan
12. Petugas melepaskan handscoen,masker dan baju laboratorium
13. Petugas mencuci tangan
7. Unit Terkait Unit Layanan klinis
Puskesmas Rumbia | Standar Operasional Prosedur (SOP)
e-mail : publichealthrumbia1@gmail.com
Rekaman Histori :
N0 Halaman Yang diubah Perubahan Diberlakukan
Tanggal

Puskesmas Rumbia | Standar Operasional Prosedur (SOP)


e-mail : publichealthrumbia1@gmail.com
1.1.5.3

Pemeriksaan Malaria secara mikroskopik


No. Dok. :……………………
SOP (Standar Terbit Ke : 01
Operasional No. Revisi : ………………………
Prosedur) Tgl. Berlaku : ………………………
Hal : ………………………
Kepala UPTD Puskesmas Rumbia
Kabupaten Bombana

Dinas
Ditetapkan Kepala UPTD Puskesmas Rumbia
Kesehatan
Kab. Bombana Kabupaten Bombana

Rahmat, AMK
Penata Tingkat I/ IIId
NIP. 19721021 199403 1 004

1.Pengertian Pemeriksaan parasit malaria adalah pemeriksaan darah penderita yang diduga
malaria secara microskopik Penderita dinyatakan positif malaria apabila pada
pemeriksaan secara mikroskopik ditemukan plasmodium sp dalam darah.
2.Tujuan Menemukan dan mengidentifikasi parasit malaria didalam sediaan darah
3.Kebijakan SK Kepala Puskesmas Rumbia No,
4.Referensi Pedoman penunjang pelayanan klinis
5. Alat dan bahan 1. Lancet/ Autoclic
2. Kaca objek yang bersih, kering dan bebas lemak
3. Kapas alkohol
6.Langkah-langkah 14. Petugas menjelaskan tindakan yang akan dilakukan
15. Petugas melakukan penyiapan alat dan bahan yang dibutuhkan
16. Petugas mencuci tangan
17. Petugas menggunakan handscon steril,masker dan baju laboratorium
18. Petugas memberitahu tindakan yang akan dilakukan
19. Petugas mendesinfeksi daerah yang akan di tusuk
20. Petugas mengambil darah kapiler
21. Petugas menutup bekas tusukan
22. Petugas membuat hapusan sediaan darah tebal dan sediaan darah tipis
23. Petugas menjelaskan kepada pasien bahwa tindakan telah selesai
24. Petugas menunggu sediaan sampai kering
25. Petugas mewarnai sediaan
26. Petugas membilas sediaan dengan aquades lalu dikeringkan.
27. Petugas melakukan pemeriksaan dibawah mikroskop

Puskesmas Rumbia | Standar Operasional Prosedur (SOP)


e-mail : publichealthrumbia1@gmail.com
28. Petugas membereskan peralatan
29. Petugas melepaskan handscoen,masker dan baju laboratorium
30. Petugas mencuci tangan
7. Unit Terkait Unit Layanan klinis

Rekaman Histori :
N0 Halaman Yang diubah Perubahan Diberlakukan
Tanggal

Puskesmas Rumbia | Standar Operasional Prosedur (SOP)


e-mail : publichealthrumbia1@gmail.com
1.1.5.3

Pemeriksaan Malaria secara mikroskopik


No. Dok. :……………………
SOP (Standar Terbit Ke : 01
Operasional No. Revisi : ………………………
Prosedur) Tgl. Berlaku : ………………………
Hal : ………………………
Kepala UPTD Puskesmas Rumbia
Kabupaten Bombana

Dinas
Ditetapkan Kepala UPTD Puskesmas Rumbia
Kesehatan
Kab. Bombana Kabupaten Bombana

Rahmat, AMK
Penata Tingkat I/ IIId
NIP. 19721021 199403 1 004

1.Pengertian Pemeriksaan parasit malaria adalah pemeriksaan darah penderita yang diduga
malaria secara microskopik Penderita dinyatakan positif malaria apabila pada
pemeriksaan secara mikroskopik ditemukan plasmodium sp dalam darah.
2.Tujuan Menemukan dan mengidentifikasi parasit malaria didalam sediaan darah
3.Kebijakan SK Kepala Puskesmas Rumbia No,
4.Referensi Pedoman penunjang pelayanan klinis
5. Alat dan bahan 1. Lancet/ Autoclic
2. Kaca objek yang bersih, kering dan bebas lemak
3. Kapas alkohol
6.Langkah-langkah 31. Petugas menjelaskan tindakan yang akan dilakukan
32. Petugas melakukan penyiapan alat dan bahan yang dibutuhkan
33. Petugas mencuci tangan
34. Petugas menggunakan handscon steril,masker dan baju laboratorium
35. Petugas memberitahu tindakan yang akan dilakukan
36. Petugas mendesinfeksi daerah yang akan di tusuk
37. Petugas mengambil darah kapiler
38. Petugas menutup bekas tusukan
39. Petugas membuat hapusan sediaan darah tebal dan sediaan darah tipis
40. Petugas menjelaskan kepada pasien bahwa tindakan telah selesai
41. Petugas menunggu sediaan sampai kering
42. Petugas mewarnai sediaan
43. Petugas membilas sediaan dengan aquades lalu dikeringkan.
44. Petugas melakukan pemeriksaan dibawah mikroskop

Puskesmas Rumbia | Standar Operasional Prosedur (SOP)


e-mail : publichealthrumbia1@gmail.com
45. Petugas membereskan peralatan
46. Petugas melepaskan handscoen,masker dan baju laboratorium
47. Petugas mencuci tangan
7. Unit Terkait Unit Layanan klinis

Rekaman Histori :
N0 Halaman Yang diubah Perubahan Diberlakukan
Tanggal

Puskesmas Rumbia | Standar Operasional Prosedur (SOP)


e-mail : publichealthrumbia1@gmail.com
1.1.5.3

Pemeriksaan Malaria secara mikroskopik


No. Dok. :……………………
SOP (Standar Terbit Ke : 01
Operasional No. Revisi : ………………………
Prosedur) Tgl. Berlaku : ………………………
Hal : ………………………
Kepala UPTD Puskesmas Rumbia
Kabupaten Bombana

Dinas
Ditetapkan Kepala UPTD Puskesmas Rumbia
Kesehatan
Kab. Bombana Kabupaten Bombana

Rahmat, AMK
Penata Tingkat I/ IIId
NIP. 19721021 199403 1 004

1.Pengertian Pemeriksaan parasit malaria adalah pemeriksaan darah penderita yang diduga
malaria secara microskopik Penderita dinyatakan positif malaria apabila pada
pemeriksaan secara mikroskopik ditemukan plasmodium sp dalam darah.
2.Tujuan Menemukan dan mengidentifikasi parasit malaria didalam sediaan darah
3.Kebijakan SK Kepala Puskesmas Rumbia No,
4.Referensi Pedoman penunjang pelayanan klinis
5. Alat dan bahan 1. Lancet/ Autoclic
2. Kaca objek yang bersih, kering dan bebas lemak
3. Kapas alkohol
6.Langkah-langkah 48. Petugas menjelaskan tindakan yang akan dilakukan
49. Petugas melakukan penyiapan alat dan bahan yang dibutuhkan
50. Petugas mencuci tangan
51. Petugas menggunakan handscon steril,masker dan baju laboratorium
52. Petugas memberitahu tindakan yang akan dilakukan
53. Petugas mendesinfeksi daerah yang akan di tusuk
54. Petugas mengambil darah kapiler
55. Petugas menutup bekas tusukan
56. Petugas membuat hapusan sediaan darah tebal dan sediaan darah tipis
57. Petugas menjelaskan kepada pasien bahwa tindakan telah selesai
58. Petugas menunggu sediaan sampai kering
59. Petugas mewarnai sediaan
60. Petugas membilas sediaan dengan aquades lalu dikeringkan.
61. Petugas melakukan pemeriksaan dibawah mikroskop

Puskesmas Rumbia | Standar Operasional Prosedur (SOP)


e-mail : publichealthrumbia1@gmail.com
62. Petugas membereskan peralatan
63. Petugas melepaskan handscoen,masker dan baju laboratorium
64. Petugas mencuci tangan
7. Unit Terkait Unit Layanan klinis

Rekaman Histori :
N0 Halaman Yang diubah Perubahan Diberlakukan
Tanggal

Puskesmas Rumbia | Standar Operasional Prosedur (SOP)


e-mail : publichealthrumbia1@gmail.com
Puskesmas Rumbia | Standar Operasional Prosedur (SOP)
e-mail : publichealthrumbia1@gmail.com

Anda mungkin juga menyukai