TUGAS POKOK DAN FUNGSI DOKTER

Mengacu kepada Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 139 Tahun 2003 tugas pokok dokter adalah
memberikan pelayanan kesehatan pada sarana pelayanan kesehatan yang meliputi promotif, kuratif dan rehabilitatif untuk
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, serta membina peran serta masyarakat dalam rangka kemandirian di bidang kesehatan
kepada masyarakat.
Untuk dokter Pertama yaitu dokter dengan pangkat Penata Muda Tingkat I yang bergolongan III/b memiliki rincian kegiatan
sebagai berikut:
1. Melakukan pelayanan medik umum rawat jalan tingkat pertama
2. Melakukan pelayanan spesialistik rawat jalan tingkat pertama
3. Melakukan tindakan khusus tingkat sederhana oleh Dokter Umum
4. Melakukan tindakan khusus tingkat sedang oleh Dokter Umum
5. Melakukan tindakan spesialistik tingkat sederhana
6. Melakukan tindakan spesialistik tingkat sedang
7. Melakukan tindakan darurat medik/pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K) tingkat sederhana
8. Melakukan kunjungan (visite) kepada pasien rawat inap
9. Melakukan pemulihan mental tingkat sederhana
10. Melakukan pemulihan mental kompleks tingkat I
11. Melakukan pemulihan fisik tingkat sederhana
12. Melakukan pemulihan fisik kompleks tingkat I
13. Melakukan pemeliharaan kesehatan Ibu
14. Melakukan pemeliharaan kesehatan bayi dan balita
15. Melakukan pemeliharaan kesehatan anak
16. Melakukan pelayanan keluarga berencana
17. Melakukan pelayanan imunisasi
18. Melakukan pelayanan gizi
19. Mengumpulkan data dalam rangka pengamatan epidemiologi penyakit
20. Melakukan penyuluhan medik
21. Membuat catatan medik rawat jalan
22. Membuat catatan medik rawat inap
23. Melayani atau menerima konsultasi dari luar atau keluar
24. Melayani atau menerima konsultasi dari dalam
25. Menguji kesehatan individu
26. Menjadi tim penguji kesehatan
27. Melakukan visum et repertum tingkat sederhana
28. Melakukan visum et repertum kompleks tingkat I
29. Menjadi saksi ahli
30. Mengawasi penggalian mayat untuk pemeriksaan
31. Melakukan otopsi dengan pemeriksaan laboratorium
32. Melakukan tugas jaga panggilan/on call
33. Melakukan tugas jaga di tempat/rumah sakit
34. Melakukan tugas jaga di tempat sepi pasien
35. Melakukan kaderisasi masyarakat dalam bidang kesehatan tingkat sederhana
 Sementara itu berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 73 Tahun 2013 Tentang Jabatan
Fungsional Umum di Lingkungan Kementerian Kesehatan, diterangkan pula tentang uraian tugas seorang dokter umum di
lingkungan Kementerian Kesehatan RI. Adapun uraian tugasnya adalah:
1. Melaksanakan pelayanan medis rawat jalan
2. Melaksanakan pelayanan medis rawat inap
3. Melaksanakan pelayanan kegawatdaruratan medis
4. Melaksanakan pelayanan gizi dan KIA
5. Menganalisis data dan hasil pemeriksaan pasien sesuai dengan pedoman kerja untuk menyusun catatan medis pasien
6. Menyusun draft visum et repertum
7. Melaksakan tugas jaga
8. Menyusun draft laporan pelaksanaan tugas
9. Menyusun laporan pelaksanaan tugas
10. Menyusun laporan lain-lain

Berdasarkan pengamatan selama bertugas sesuai nilai-nilai dasar peran dan kedudukan PNS dalam NKRI didapatkan
identifikasi isu terkait tugas dan fungsi dokter ahli pertama di Puskesmas Guali sebagai berikut:

Uu no 11 thn 2010

1. Isu
1. Kurang tersedianya sarana dan prasarana untuk pemeriksaan rawat jalan
2. Belum optimalnya pengisian rekam medis oleh tenaga medis dan paramedis
3. Kurangnya kompetensi tenaga medis dan paramedic dalam menangani pasien kegawatdaruratan
4. Kurang optimalnya pelayanan kesehatan ibu dan anak

Pemilihan Isu dari Aspek Kriteria APKL (Aktual, Problematik, Kekhalayakan, Layak)

Kriteria
Total Peringkat
No Penyebab / Dampak
A P K L
1 Kurang tersedianya sarana
1 dan prasarana untuk 3 3 3 4 13 IV
pemeriksaan rawat jalan
2 Belum optimalnya
2 pengisian rekam medis
4 4 4 5 17 I
oleh tenaga medis dan
paramedis
4 Kurangnya kompetensi
3 tenaga medis dan
paramedic dalam 4 3 3 4 14 III
menangani pasien
kegawatdaruratan
5 Kurang optimalnya
4 pelayanan kesehatan ibu 4 3 4 4 15 II
dan anak
 Keterangan :
5 : Sangat Tinggi
4 : Tinggi
3 : Sedang
2 : Rendah
1 : Sangat Rendah

Terpilih isu : “Belum optimalnya pengisian rekam medis oleh tenaga medis dan paramedic”

Sesuai dengan tugas dan fungsi saya sebagai petugas dokter ahli pertama di Puskesmas Guali, maka saya akan melakukan
serangkaian rancangan kegiatan untuk “Optimalisasi pengisian rekam medis dengan menggunakan inovasi pencatatan
Rekam Medis dan Data yang Akurat (REM DARURAT)” melalui kegiatan berikut:
1. Penggalangan komitmen seluruh pemberi layanan untuk selalu mengisi rekam medis secara lengkap
2. Memperbaharui SOP terkait pengisian rekam medis
3. Sosialisasi pentingnya kelengkapan data rekam medis pada unit-unit terkait
4. Melakukan penyuluhan kepada pasien di ruang tunggu untuk selalu membawa kartu berobat
5. Melakukan pengisian rekam medis secara lengkap
6. Membuat alur penyerahan dokumen rekam medis

Adapun kegiatan ini dilakukan untuk mengoptimalkan pengisian rekam medis oleh pemberi layanan sehingga meningkatkan
mutu pelayanan di Puskesmas Guali.
 Man
1. Tingkat ketidakdisiplinan dokter dalam pengisian dokumen rekam medis
2. Kurangnya ketelitian perawat dalam pengisian dokumen rekam medis
3. Kurangnya kompetensi petugas rekam medis
4. Petugas rekam medis yang kurang disiplin dalam melakukan analisis kelengkapan isi rekam medis
5. Tidak patuhnya petugas terhadap SOP pengembalian rekam medis
6. Kurangnya kedisiplinan dari petugas rekam medis

Method
1. Prosedur tetap belum sepenuhnya dilaksanakan

Material
1. Formulir rekam medis yang seringkali kehabisan

Money
1. Tidak ditetapkannya anggaran khusus untuk penggandaan formulir rekam medis

Mother nature
A. RANCANGAN PELAKSANAAN KEGIATAN DALAM RANGKA AKTUALISASI NILAI DASAR

Tabel 4.2 Keterkaitan Nilai Dasar ASN dengan Kegiatan

Unit Kerja : Puskesmas Sompak
1. Kurang tersedianya sarana dan prasarana untuk pemeriksaan rawat jalan
2. Belum optimalnya pengisian rekam medis oleh pemberi asuhan
Identifikasi Isu : 3. Kurangnya kompetensi tenaga medis dan paramedic dalam menangani pasien kegawatdaruratan
4. Kurang optimalnya pelayanan kesehatan ibu dan anak

Isu yang di angkat : Belum optimalnya pengisian rekam medis oleh pemberi asuhan

Optimalisasi pengisian rekam medis dengan menggunakan inovasi pencatatan Rekam Medis dan Data yang Akurat
Gagasan Pemecahan Isu :
(REM DARURAT)
KONTRIBUSI
KONTRIBUSI
KETERKAITAN KEGIATAN
TAHAPAN OUTPUT/HASIL KEGIATAN
NO KEGIATAN SUBSTANSI MATA TERHADAP
KEGIATAN KEGIATAN TERHADAP
PELATIHAN PENGUATAN NILAI-
VISI DAN MISI
NILAI ORGANISASI
1 2 3 4 5 6 7
1. Melakukan 1. Membuat janji 1. Adanya 1. Meminta izin, 1. Berkonsultasi Dengan membuat
konsultasi dan dengan Kepala dukungan dari berkonsultasi, dan dengan kepala penggalangan
meminta persetujuan Puskesmas Kepala menjelaskan rencana puskesmas komitmen seluruh
Kepala Puskesmas 2. Menyiapkan Puskesmas kegiatan kepada mendukung pemberi layanan untuk
bahan konsultasi 2. Notulensi hasil Kepala Puskesmas misi Puskesmas mengisi rekam medis
terkait kegiatan pertemuan dengan sopan (Etika Guali poin 3 secara lengkap
yang akan dengan Kepala Publik) yaitu meningkatkan nilai
dilakukan Puskesmas 2. Saya akan bertanggung Mengembang dasar Puskesmas Guali
3. Menemui 3. Dokumentasi jawab terhadap apa kan kerja yaitu Profesional
 Kepala kegiatan yang saya sepakati sama dengan dalam menjalankan
Puskesmas (Nasionalisme) unsur-unsur tugas.
4. Membahas 3. Tanggung jawab terkait di Aman dengan adanya
rencana kegiatan dalam memberikan bidang perlindungan
atau gagasan informasi dan kesehatan terhadap petugas dan
5. Meminta menerima arahan 2. Dengan pasien
bimbingan dan (Akuntabilitas) merencanakan Responsif yaitu
arahan terhadap 4. Jujur dalam inovasi untuk menjalankan
rencana kegiatan mengeumkakan latar perbaikan kewajiban dengan
6. Mendengarkan belakang masalah dan pelayanan tanggap
arahan dari perencanaan kegiatan mendukung
Kepala (Anti Korupsi) misi nomor 1
Puskesmas 5. Memberikan yaitu
7. Meminta rancangan kegiatan Memberikan
persetujuan untuk memperbaiki pelayanan
untuk kualitas pelayanan yang bermutu
melaksanakan (Komitmen Mutu) bagi
kegiatan masyarakat
8. Mencatat hasil 3.
pertemuan dan
bimbingan dari
Kepala
 Puskesmas
9. Mendapatkan
persetujuan dari
Kepala
Puskesmas
a.Pembentukan tim 1. Menyusun 1.Terdapat tim 1. Konsultasi dilakukan Memperbaharui Memperbaharui SOP
2. penyusun SOP agenda pembuatan SOP dengan sopan, santun SOP terkait terkait pengisian rekam
pengisian rekam pertemuan 2.Adanya dan penuh rasa pengisian rekam medis meningkatkan
medis 2. Mengundang pembagian tugas hormat, serta medis nilai dasar Puskesmas
unit-unit terkait pelaksanaan mengikuti masukan mendukung misi Guali yaitu Profesional:
untuk 3.Dokumentasi dari atasan (Etika Puskesmas Guali memiliki kemampuan,
membentuk tim kegiatan Publik :Hormat, poin 3 keterampilan,kompetens
3. Berdiskusi 4.Notulen santun, taat perintah) Mengembangkan i dalam memberikan
dengan tim untuk 5.Daftar hadir 2. Adanya pembagian kerjasama pelayanan kesehatan
persiapan tugas yang jelas dengan unsur- sesuai prosedur yang di
penyusunan SOP (Akuntabilitas) unsur terkait di tetapkan berdasarkan
4. Menyusun 3. Terjadinya bidang kesehatan standar profesi dan
pembagian tugas musyawarah antar dan poin 2 masing-masing jabatan
pelaksanaan dan tenaga kesehatan Meningkatkan
control kegiatan untuk membentuk tim mutu pelayanan
(Nasionalisme) kesehatan
4. Melaksanakan tugas
dengan professional
 (Etika Publik)
5. Bekerja dengan efektif
dan efisien
(Komitmen Mutu:
terbentuknya
kesepakatan untuk
membentuk tim dan
pembagian tugas)
6. Bekerja dengan jujur
dengan konsep yang
jelas (Anti Korupsi)

3. Penyusunan SOP 1. Menyusun jadwal 1. Notulensi hasil 1. Adanya SOP yang Dengan melakukan Dengan melakukan
Pengisian rekam pertemuan dengan konsultasi dengan dapat dipertanggung sosialisasi tentang sosialisasi tentang
jawabkan :
medis tim pimpinan pentingnya tata pentingnya tata cara
(Akuntabilitas)
2. Membuat 2. SOP Pengisian 2. Melaksanakan tugas cara pengisian pengisian rekam medis
undangan rekam medis oleh dengan professional rekam medis yang yang baik pada pemberi
(Etika Publik)
pertemuan pemberi layanan baik pada pemberi layanan agar pelayanan
3. Bekerja dengan efektif
3. Melaksanakan dan efisien layanan agar dilakukan sesuai SOP
pertemuan bersama (Komitmen Mutu) pelayanan berarti saya
4. Bekerja dengan jujur
tim dilakukan sesuai berkontribusi penguatan
dengan konsep yang
4. Mengumpulkan jelas (Anti Korupsi) SOP berarti saya nilai dasar puskesmas
informasi terkait mendukung misi Guali yaitu
 yaitu metode Puskesmas Guali Profesional, yaitu
pendekatan sistem pada poin 3, yaitu mempunyai
atau risiko kemampuan,
kegiatan Mengembangkan keterampilan, dan
5. Mengumpulkan kerjasama kompetensi dalam
informasi terkait dengan unsur- melaksanakan
lainnya yaitu alur unsur terkait di pelayanan kesehatan
otorisasi, bidang kesehatan Aman, adanya
kebijakan, pihak perlindungan kepada
yang terlibat, petugas dan pasien
formulir, terhadap pemberian
keterkaitan dengan pelayanan
prosedur lain.
6. Menetapkan
metode dan teknik
penulisan SOP
7. Menyusun SOP
bersama tim
8. Menliskan draft
SOP
9. Melakukan
konsultasi ke
 pimpinan
mengenai hasil
draft SOP
10. SOP di setujui oleh
pimpinan
11. Mengetik draft
SOP yang sudah
disetujui
12. SOP di
tandatangani oleh
pimpinan
4. Sosialisasi SOP 1. Mempersiapkan 1. Dokumentasi 1. akan meminta izin, Dengan melakukan Dengan melakukan
pengisian rekam bahan – bahan kegiatan konsultasi, pengisian rekam pengisian rekam medis
medis sosialisasi yaitu 2. Notulensi hasil menjelaskan rencana medis secara secara lengkap setelah
SOP pengisian sosialisasi kegiatan dan tujuan lengkap setelah melakukan pemeriksaan
rekam medis 3. Daftar hadir kegiatan kepada kepala melakukan pada pasien
2. Konsultasi kepada puskesmas pemeriksaan pada berarti saya
kepala puskesmas (Akuntabilitas: pasien berkontribusi penguatan
mengenai kejelasan target) berarti saya nilai dasar Puskesmas
persetujuan 1. Saya mendukung misi Guali yaitu Profesional
sosialisasi mendokumentasikan Puskesmas Guali dalam menjalankan
3. Mempersiapkan hasil asuhan yang pada poin 2, yaitu tugas.
surat undangan telah diberikan Menjamin Aman dengan adanya
4. Mempersiapkan (Akuntabilitas: keselamatan dan perlindungan
sarana dan tanggung jawab) meningkatkan terhadap petugas dan
prasarana 2. Saya akan menjaga profesionalisme pasien
5. Membuat absen kerahasiaan petugas Responsif yaitu
6. Memberikan informasi medik menjalankan
informasi yang pasien sesuai kewajiban dengan
tepat mengenai peraturan perundang- tanggap
SOP pengisian undangan
rekam medis (Nasionalisme:aman
7. Menanyakan ah)
kepada peserta 3. Saya akan melakukan
apakah ada anamnesis,
pertanyaan atau pemeriksaan dan,
hal-hal yang masih mentatalaksana
belum jelas sesuai disiplin
8. Mendiskusikan keilmuan (Etika
pertanyaan – Publik: Cermat)
pertanyaan 4. Saya menuliskan
9. Penggalangan asuhan di rekam
komitmen bersama medis sesuai dengan
untuk apa yang saya
melaksanakan SOP dapatkan pada saat
 pengisian rekam anamnesa dan
medis pemeriksaan
10. Menutup dan (Akuntabilitas:
mengucapkan Tanggung jawab)
terima kasih 5. Saya akan memberi
edukasi kepada
pasien secara
holistik/menyeluruh
bukan hanya obat
yang dikonsumsi
tetapi terkait hal – hal
yang harus dihindari,
pola konsumsi
makan, gaya hidup
dan sebagainya yang
perlu pasien mengerti
untuk menunjang
kesembuhan.
Diakhiri dengan
selalu menanyakan
apakah ada yang
belum dimengerti dan
 memastikan pasien
paham hal-hal yang
berhubungan dengan
keberhasilan terapi
(Komitmen Mutu:
Efektif)
6. Saya akan memberi
resep sesuai
kebutuhan dan
indikasi sesuai
dengan yang di
tuliskan di rekam
medis tanpa pengaruh
dari perusahan
farmasi demi
kepentingan pribadi
(Anti korupsi:
mandiri)
2. Saya akan memberikan
paparan sosialisasi
dengan menggunakan
bahasa indonesia yang
 baik dan benar
(Nasionalisme: cinta
tanah air)
3. Saya akan
menghubungi kepala
psukesmas dengan
mendatangi langsung
(Etika
publik:hormat)
4. Saya akan
mengumpulkan para
pemberi asuhan
diruang rapat
puskesmas,
(Komitmen Mutu:
Efektifitas)
5. Saya akan memulai
materi sesuai jadwal
(Anti korupsi:
Disiplin)
6. Dalam pembuatan
komitmen bersama
 disusun dengan
cermat dan
dipertanggungjawabka
n sesuai dengan
literatur yang valid.
(Komitmen mutu:
berorientasi mutu)
7. Dalam menggalang
komitmen bersama
melibatkan setiap unit
terkait (Etika Publik:
)
7.

5. Melakukan 1. Melengkapi data Rekam medis yang 1. Saya akan membuat Dengan melakukan Dengan melakukan
pengisian rekam identitas pasien terisi lengkap materi bahan penyuluhan pada penyuluhan pada pasien
medis secara 2. Menuliskan penyuluhan yang pasien di ruang di ruang tunggu tentang
lengkap setelah tanggal dan jam mudah dipahami oleh tunggu tentang pentingnya membawa
melakukan pemeriksaan masyarakat pentingnya kartu berobat berarti saya
pemeriksaan pada 3. Menuliskan profesi (Akuntabilitas: membawa kartu berkontribusi penguatan
pasien pemberi asuhan kejelasan) berobat saya nilai dasar puskesmas
4. Mencatat keluhan 2. Saya akan mengajak mendukung misi sompak yaitu
pasien berdiskusi bersama Puskesmas Guali Kepastian:adanya hak
 5. Mencatat hasil atas pertanyaan yang pada poin 3, dan kewajiban pelanggan
pemeriksaan fisik diberikan pasien Mengembangkan (pasien) terhadap sasaran
6. Mencatat hasil (Nasionalisme: kerja sama program dan Puskesmas
pemeriksaan musyawarah) dengan unsur-
penunjang bila 3. Saya akan menyapa unsur terkait di
diperlukan dan mengenalkan diri bidang kesehatan
7. Mencatat diagnosa dengan sopan (Etika
dank ode ICD X publik: Sopan)
8. Mencatat terapi 4. Saya akan memberikan
yang diberikan materi penyuluhan
9. Mencatat KIE dengan informasi
10. Menandatangani berdasarkan literatur
hasil penulisan yang valid (Komitmen
Mutu : Berorientasi
mutu)
5. Saya tidak akan
mengeluarkan biaya
untuk penyuluhan dan
menggunakan alat
yang sudah ada(laptop,
infocus) (anti
korupsi:sederhana)
6. Evaluasi hasil 1. Melakukan 1. Instrumen Konsultasi dilakukan Membuat alur Membuat alur
kegiatan pertemuan evaluasi dengan sopan, santun dan penyerahan penyerahan dokumen
dengan tim untuk 2. Evaluasi hasil penuh rasa hormat, serta dokumen rekam rekam medis
menyusun pelaksanaan mengikuti masukan dari medis meningkatkan nilai
instrument kegiatan atasan (Etika Publik mendukung misi dasar Puskesmas Guali
evaluasi :Hormat, santun, taat Puskesmas Guali yaitu Profesional:
2. Mengumpulkan perintah, poin 3 memiliki kemampuan,
informasi Mengembangkan keterampilan,kompetens
mengenai metode kerjasama i dalam memberikan
evaluasi kegiatan dengan unsur- pelayanan kesehatan
3. Menetapkan unsur terkait di sesuai prosedur yang di
Akuntabilitas adanya
instrument bidang kesehatan tetapkan berdasarkan
alur penyerahan rekam
evaluasi dan poin 2 standar profesi dan
medis yang dapat
pengisian rekam Meningkatkan masing-masing jabatan
dipertanggung jawabkan
medis mutu pelayanan
4. Melakukan kesehatan
evaluasi
Nasionalisme terjadinya
kepatuhan
musyawarah antar tenaga
pemberi asuhan
kesehatan untuk
terhadap
kesepakatan pelaksanaan
pengisian rekam
penyerahan rekam medis
medis
5. Mendapatkan Etika Publik
 hasil evaluasi melaksanakan tugas
6. Membuat dengan professional
kesimpulan hasil
kegiatan
Komitmen Mutu bekerja
dengan efektif dan efisien

terbentuknya kesepakatan
untuk melakukan
penyerahan rekam medis
sesuai alur yang
disepakati

Anti Korupsi bekerja

dengan jujur dengan
konsep yang jelas

7. Pelaporan hasil 1. Membuat jadwal 1. Daftar hadir

evaluasi kepada pertemuan 2. Notulensi
pimpinan dan 2. Mempersiapkan 3. Dokumentasi
seluruh staf terkait bahan hasil kegiatan
evaluasi
3. Membuat
 undangan
pertemuan
4. Mempersiapkan
saran dan
prasarana untuk
pemaparan hasil
5. Melakukan
pertemuan
pemaparan hasil
evaluasi
6. Melaporkan hasil
evaluasi kegiatan