Anda di halaman 1dari 6

5 MOMEN DAN 6 LANGKAH CUCI TANGAN

6 (ENAM) LANGKAH CUCI TANGAN:

1. Tuang cairan handrub pada telapak tangan kemudian usap dan gosok kedua telapak
tangan secara lembut dengan arah memutar.

2. Usap dan gosok juga kedua punggung tangan secara bergantian

3. Gosok sela-sela jari tangan hingga bersih

4. Bersihkan ujung jari secara bergantian dengan posisi saling mengunci


5. Gosok dan putar kedua ibu jari secara bergantian

6. Letakkan ujung jari ke telapak tangan kemudian gosok perlahan

5 (LIMA) MOMEN CUCI TANGAN:

1. Sebelum kontak dengan pasien

2. Sebelum tindakan aseptic

3. Setelah terkena cairan tubuh pasien

4. Setelah kontak dengan pasien

5. Setelah menyentuh lingkungan sekitar pasien

PRINSIP DARI 6 LANGKAH CUCI TANGAN ANTARA LAIN:

1. Dilakukan dengan menggosokkan tangan menggunakan cairan antiseptik (handrub) atau


dengan air mengalir dan sabun antiseptik (handwash)

2. Handrub dilakukan selama 20-30 detik sedangkan handwash 40-60 detik.

3. 5 (lima) kali melakukan handrub sebaiknya diselingi 1 kali handwash


PENGGUNAAN APAR
Tata cara (Prosedur) penggunaan APAR (Alat Pemadam Api Ringan) / Tabung Pemadam
Kebakaran :

1. Tarik/Lepas Pin pengunci tuas APAR / Tabung Pemadam.

2. Arahkan selang ke titik pusat api.

3. Tekan tuas untuk mengeluarkan isi APAR / Tabung Pemadam.

4. Sapukan secara merata sampai api padam.

Hal yang perlu diketahui dalam penggunaan APAR :

1. Perhatikan arah angin (usahakan badan/muka menghadap searah dengan arah angin)
supaya media pemadam benar-benar efektif menuju ke pusat api dan jilatan api tidak
mengenai tubuh petugas pemadam.

2. Perhatikan sumber kebakaran dan gunakan jenis APAR yang sesuai dengan klasifikasi
sumber kebakaran.
ETIKA BATUK

Etika batuk adalah tata cara batuk yang baik dan benar dengan cara menutup hidung
dan mulut dengan menggunakan tissue atau lengan dalam baju. Sehingga bakteri tidak
menyebar ke udara dan tidak menular kepada orang lain

Tujuannya adalah untuk mencegah penyebaran suatu penyakit secara luas melalui udara
bebas dan membuat nyaman pada orang sekitarnya.
7 Standar, 7 Langkah dan 6 Sasaran Keselamatan Pasien

Tujuh Standar Keselamatan Pasien :

1. Hak pasien

2. Mendidik pasien dan keluarga

3. Keselamatan pasien dan kesinambungan pelayanan

4. Penggunaan metoda-metoda peningkatan kinerja untuk melakukan evaluasi dan program


peningkatan keselamatan pasien

5. Peran kepemimpinan dalam meningkatan keselamatan pasien

6. Mendidik staf tentang keselamatan pasien

7. Komunikasi merupakan kunci bagi staf untuk mencapai keselamatan pasien

Tujuh Langkah Keselamatan Pasien :

1. Membangun kesadaran akan nilai keselamatan pasien

2. Memimpin dan mendukung staf

3. Mengintegrasikan aktivitas pengelolaan risiko

4. Mengembangkan sistem pelaporan

5. Melibatkan dan berkomunikasi dengan pasien

6. Belajar dan berbagi pengalaman tentang keselamatan pasien

7. Mencegah cedera melalui implementasi sistem keselamatan pasien

Enam Sasaran Keselamatan Pasien :

1. Ketepatan identifikasi pasien

2. Peningkatan komunikasi yang efektif

3. Peningkatan keamanan obat yang perlu diwaspadai (high-allert)


4. Kepastian tepat-lokasi, tepat-prosedur, tepat pasien operasi

5. Pengurangan risiko infeksi tekait pelayanan kesehatan

6. Pengurangan risiko pasien jatuh

Anda mungkin juga menyukai