OLEH
Manoza hevina
Febri zaldi
Dini marsya yuni
CI KLINIK CI AKADEMIK
( ) ( )
A. IDENTITAS
1. Pokok bahasan : Dengue Haemoragic fever (DHF) / Bemam
Berdarah Dengue
2. Sasaran : Pasien dan Keluarga
3. Waktu : 09:00 – 09:40 WIB
4. Hari / Tanggal :
5. Tempat : Ruang Ambun Suri Lantai Tiga
6. Narasumber : Mahasiswa Universitas Fort De Kock
B. LATAR BELAKANG
DHF adalah suatu penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus
dengan cirri demam dan manifestasi perdarahan ( Pusdiknakes. Dep Kes
RI, Asuhan Kesehatan Anak Dalam Konteks Keluarga, 1992)
Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit yang disebabkan
oleh virus dengue yang tergolong Arthropod-Borne Virus, genus
Flavivirus, Dan family Flaviviridae. DBD ditularkan melalui gigitan
nyamuk dari genus Aedes, terutama Aedes aegypti (infodatin, 2016).
Penyakit DBD dapat muncul sepanjang tahun dan dapat menyerang
seluruh kelompok umur. Munculnya penyakit ini berkaitan dengan kondisi
lingkungan dan perilaku masyarakat (Kemenkes RI, 2016).
Menurut data WHO (2014) Penyakit demam berdarah dengue
pertama kali dilaporkan di Asia Tenggara pada tahun 1954 yaitu di
Filipina, selanjutnya menyebar keberbagai negara. Sebelum tahun 1970,
hanya 9 negara yang mengalami wabah DBD, namun sekarang DBD
menjadi penyakit endemik pada lebih dari 100 negara, diantaranya adalah
Afrika, Amerika, Mediterania Timur, Asia Tenggara dan Pasifik Barat
memiliki angka tertinggi terjadinya kasus DBD. Jumlah kasus di Amerika,
Asia Tenggara dan Pasifik Barat telah melewati 1,2 juta kasus ditahun
2008 dan lebih dari 2,3 juta kasus di 2010. Pada tahun 2013 dilaporkan
terdapat sebanyak 2,35 juta kasus di Amerika, dimana 37.687 kasus
merupakan DBD berat. Perkembangan kasus DBD di tingkat global
semakin meningkat, seperti dilaporkan Organisasi Kesehatan Dunia
(WHO) yakni dari 980 kasus di hampir 100 negara tahun 1954-1959
menjadi 1.016.612 kasus di hamper 60 negara tahun 2000-2009 (WHO,
2014)
Menurut Soedarto (2012) Indonesia adalah daerah endemis DBD dan
mengalami epidemik sekali dalam 4-5 tahun. Faktor lingkungan dengan
banyaknya genangan air bersih yang menjadi sarang nyamuk, mobilitas
penduduk yang tinggi dan cepatnya trasportasi antar daerah, menyebabkan
sering terjadinya demam berdarah dengue. Indonesia termasuk dalam salah
satu Negara yang endemik demam berdarah dengue karena jumlah
penderitanya yang terus menerus bertambah dan penyebarannya semakin
luas (Sungkar dkk, 2010).
Dinas Kesehatan Sumatra Barat melaporkan bahwa kota Padang
merupaka kota tertinggi angka kejadian demam berdarah dengue di
Sumatra Barat, dilaporkan pada tahun 2014 angka kejadian DBD yaitu 666
kasus dan meningkat pada tahun 2015 yaitu 830 kasus DBD (Dinkes
Sumbar, 2016)
C. TUJUAN
a. Tujuan Umum
Setelah dilaksanakan kegiatan penyuluhan kesehatan, diharapkan
keluarga mampu memahami tentang penyakit DHF (Drmam Berdarah)
dan pencegahannya.
b. Tujuan Khusus
Setelah dilaksanakan kegiatan penyuluhan, diharapkan keluarga mampu :
1) Menjelaskan pengertian DHF (Demam Berdarah)
2) Menjelaskan penyebab DHF (Demam Berdarah)
3) Menyebutkan tanda dan gejala DHF (Demam Berdarah)
4) Menguraikan cara penularan DHF (Demam Berdarah)
5) Menyebutkan cara pencegahan DHF (Demam Berdarah)
6) Menjelaskan cara perawatan dan pengobatan DHF (Demam
Berdarah)
7) Menyebutkan tingkatan atau derajat DHF (Demam Berdarah)
D. PENGORGANISASIAN
1. Penanggung Jawab : CI Klinik dan CI Akademik
2. Moderator :
3. Pemateri :
4. Fasilitator dan Observer :
E. URAIAN TUGAS
1. Penanggung Jawab
Mengkoordinir persiapan dan pelaksanaan penyuluhan
2. Moderator
Membuka Acara
Memperkenalkan mahasiswa dan CI
Menjelaskan tujuan dan topik
Menjelaskan kontrak waktu
Mengarahkan alur diskusi
Memimpin jalannya diskusi
Menutup acara
3. Pemateri
Mempresentasikan materi penyuluhan
4. Fasilitator
Memotivasi peserta untuk berperan aktif dalam penyuluhan
Membantu dalam menanggapi pertanyaan peserta
F. METODE
1. Ceramah
2. Tanya Jawab
G. MEDIA
1. Materi SAP
2. Leaflet
3. Infokus
H. SETTING TEMPAT
Keterangan :
: Moderator
: Pasien
: Penyaji
: keluarga Pasien
: Observer
: CI Klinik dan
akademik
: Leaflet
I. MATERI PENYULUHAN
1. Menjelaskan pengertian dari DHF (Demam Berdarah)
2. Menjelaskan penyebab DHF (Demam Berdarah)
3. Menjelaskan tanda dan gejala DHF (Demam Berdarah)
4. Menjelaskan cara penularan DHF (Demam Berdarah)
5. Menjelaskan cara pencegahan DHF (Demam Berdarah)
6. Menjelaskan cara perawatan dan pengobatan DHF (Demam
Berdarah)
7. Menjelaskan tingkatan DHF (Demam Berdarah)
J. STRATEGI PELAKSANAAN
2. Pelaksaanaan 25
Mengkaji pengetahuan pasien dan mengemukakan pendapat Menit
keluarga tentang pengertian DHF
(Demam Berdarah)
Memberikan Reinforcement positif Mendengarkan
atas jawaban pasien dan keluarga.
mendiskusikan bersama pasien dan Mendengarkan dan
keluarga tentang pengertian memperhatikan
pengertian DHF (Demam Berdarah)
memberi kesempatan keluarga untuk Memberi pertanyaan
bertanya
menjawab pertanyaan keluarga Mendengarkan
memotivasi keluarga untuk
mengulang kembali tentang
pengertian pengertian DHF (Demam Mengulang kembali
Berdarah)
3. Pentutup 10
Bersama keluarga menyimpulkan Menyimpulkan materi menit
materi yang telah dibicarakan
membuat kontrak waktu dan Menyepakati kontrak
menjelaskan tujuan pertemuan waktu
berikutnya.
mengucapkan salam. Menjawab salam
K. KRITERIA EVALUASI
1. Evaluasi Struktur
Peserta hadir ditempat penyuluhan
Penyelenggaraan penyuluhan dilaksanakan di ruang Rawat Paru
Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan dilakukan
sebelumnya
2. Evaluasi Proses
Peserta antusias terhadap materi penyuluhan
Tidak ada peserta yang meninggalkan tempat penyuluhan
Peserta mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara
benar
3. Evaluasi Hasil
Terdapat sebanyak 60% dari peserta yang hadir mampu
menyebutkan pengertian infeksi nosokomial., cara penularan
infeksi nosokomial, pencegahan infeksi nosokomial, demonstrasi
enam langkah cara mencuci tangan.
Lampiran
DENGUE HAEMORAGIC FEVER (DHF) /
DEMAM BERDARAH DENGUE
B. Penyebab DHF
Dengue Haemoragic Fever (DHF) adalah penyakit infeksi menular yang
disebabkan oleh virus yang disebut dengue. Virus dengue masuk ke tubuh
manusia melalui gigitan nyamuk aedes aegypty. Nyamuk yang bisa
menularkan virus ini hanyalah nyamuk betina.