PENANGANAN PASIEN GAWAT DARURAT

No. Dokumen : OT.445/ / /2019

SOP No. Revisi :
Tanggal Terbit: 2019
Halaman : 1/2

UPTD Puskesmas La Ode Ardini, S.Kep, Ns

Batuatas NIP.19771231 199903 1 005

Proses penatalaksanaan pasien dengan kegawat daruratan medis baik yang

1. Pengertian diakibatkan oleh karena penyakit, wabah/KLB, kecelakaan lalu lintas maupun
bencana alam.
2. Tujuan Sebagai acuan dalam melaksanakan penanganan pasien gawat darurat.
SK Kepala UPTD Puskesmas Batuatas Nomor: HK.440/ / /2019 tentang
3. Kebijakan
penanganan pasien gawat darurat
1. Pedoman Rekam Medis
2. Pedoman Pelayanan Gawat Darurat
4. Referensi 3. Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer
4. Palang Merah Indonesia, Penanggulangan Penderita Gawat Darurat,
Yogyakarta, 2012
Alat dan Bahan :
5. Persiapan 1. Form rujukan 3. Tensimeter 5. Emergensi set
Rekam medis 4. Stetoskop 6. Oksigen
1. Menerima pasien emergensi.
2. Melakukan triase.
3. Memeriksa kesadaran pasien (GCS).
4. Apabila pasien sadar menganamnesa pasien, apabila tidak sadar langsung
alloanamnesa pada keluarga pasien dan cek A (Airway), B (Breathing), C
(Circulation).
5. Memeriksa vital sign pasien.
6. Mengkonsulkan pasien kepada dokter jaga.
7. Mengidentifikasi tanda tanda kegawatan.
6. Prosedur/
8. Menstabilkan pasien dengan advis pemberian obat emergensi ataupun alat
Langkah-
bantu pernafasan, dan pemberian cairan infus.
Langkah
9. Memfasilitasi informed consent tentang kondisi pasien kepada keluarga pasien
dan menyampaikan kalau pasien perlu dirujuk ke rumah sakit karena kondisi
pasien yang gawat, perlu penanganan segera.
10. Membuatkan surat rujukan.
11. Menghubungi petugas UGD RS yang dituju.
12. Sambil menunggu pasien stabil, memberitahukan kepada petugas ambulan
untuk menyiapkan ambulan.
Merujuk pasien dengan ambulan ke rumah sakit rujukan dengan membawa
surat rujukan dan perlengkapan emergensi.
7. Diagram Alir
Menerim Memeriksa Apakah Melakukan
a pasien Triase GCS pasien anamnesa
sadar?

Melakukan Alloanamnesa

Identifikasi tanda Konsul dokter Memeriksa vital

kegawatan jaga sign
 Melakukan stabilisasi Meminta persetujuan Membuat surat
pasien rujukan rujukan

Merujuk Menyiapkan Menghubungi

pasien ambulan UGD RS

8. Hal-hal Yang Pasien emergensi harus diperiksa dan dibuat stabil terlebih dahulu sesuai
Perlu kemampuan Puskesmas sebelum dirujuk ke tempat pelayanan yang memiliki
Diperhatikan peralatan yang lebih lengkap
1. Ruang UGD
2. Ruang Rawat Inap
9. Unit Terkait
3. Ruang Persalinan
4. Ambulan
1. Register kunjungan Ruang Tindakan
10. Dokumen 2. Rekam Medis
Terkait 3. Kartu Pasien
4. KTP, KK, Kartu Peserta BPJS/Asuransi Lain

11. Rekaman Historis

No Halaman Yang Diubah Perubahan Diberlakukan

Tanggal