Tugas Besar

BAB II
PRELIMINARY DESIGN
A. DATA BAHAN
Bahan yang digunakan untuk struktur gedung ini adalah beton bertulang dengan data-data
sebagai berikut:
Tipe Bangunan : Rumah Sakit
Letak Bangunan : Jauh dari Pantai
Zona Gempa : Zona 5
Lebar Bangunan : 14 meter
Panjang Bangunan : 20 meter
Mutu Beton fc'  30MPa
Mutu BJ fy  300MPa:

B. PEMBEBANAN
1 Beban Gravitasi
a Beban Mati
kg
Berat sendiri Beton Bertulang Wc  2400
3
m
kg
Adukan Finishing Lantai per 1 cm qd1  21
2
m
kg
Tegel qd2  24
2
m
kg
Dinding Setengah Bata qd3  250
2
m
kg
Plafond qd4  7
2
m
kg
Penggantung qd5  11
2
m
kg
Sanitasi qd6  20
2
m
kg
Plumbing qd7  10
2
m
kg
Adukan semen qd8  21
2
m

b. Beban Hidup
kg
Lantai Atap ql1  100
2
m
kg
Lantai Rumah Sakit ql2  250
2
m
kg
Pelat Tangga ql3  300
2
m

Dwi Prasetya (3107100030)

Dicky Fadly H (3107100087) 4
 Tugas Besar

2 Beban Angin
kg
Jauh dari Pantai qw  25
2
m

3. Beban Gempa
Perencanaan dan Perhitungan struktur terhadap gempa dilakukan berdasarkan
SK-SNI 03-1726-2002 untuk zona gempa 5

C. PERENCANAAN DIMENSI BALOK dan KOLOM

Dengan mutu baja fy  300MPa dan mutu beton fc  30MPa direncanakan dimensi balok,
kolom dan plat sebagai berikut:

1. PERENCANAAN DIMENSI BALOK

Penentuan tinggi balok minimum (hmin) dihitung berdasarkan SNI 03-2847-2002
Psl.11.5.2.1
l  fy 
h   0.4   (untuk fy selain 400 MPa)
14  700 
Balok Induk Arah Memanjang L  4000mm

  0.4    236.735 mm
L fy
hmin    pakai hpj  500mm
14  700 
2
maka bpj   hpj  333.333 mm  pakai bpj  350mm
3
Direncanakan Dimensi Balok Induk Arah Memanjang 35/50 cm

Balok Induk Arah Melintang L  5500mm

  0.4    325.51 mm
L fy
hmin    pakai hlt  600mm
14  700 
2
maka blt   hlt  400 mm  pakai blt  500mm
3
Direncanakan Dimensi Balok Induk Arah Melintang 50/60 cm

Balok Anak L  4000mm

  0.4    165.714 mm
L fy
hmin    pakai hnk  300mm
20  700 
2
maka bnk   hnk  200 mm  pakai bnk  200mm
3
Direncanakan Dimensi Balok Anak 20/30 cm

2. PERENCANAAN DIMENSI KOLOM

Pada perencanaan, kolom yang mengalami pembebanan paling besar adalah kolom yang
memikul bentang L  400cm x B  425cm
Tebal pelat rencana: untuk lantai hp1  12cm
untuk atap hp2  12cm
Tinggi tiap tingkat: untuk lantai 1 h1  525cm
untuk lantai 2 h2  450cm
untuk lantai 3 h3  450cm

Dwi Prasetya (3107100030)

Dicky Fadly H (3107100087) 5
 Tugas Besar

Beban Mati
Pelat untuk atap Pd1  1( B L hp2 Wc)  4896kg
Pelat untuk lantai 1 & 2 Pd2  2  ( B L hp1 Wc)  9792kg
Penggantung & Plafond Pd3  3 [ B L ( qd4  qd5) ]  918kg
Balok induk melintang Pd4  3 ( B hlt blt Wc)  9180kg
Balok induk memanjang Pd5  3 ( L hpj bpj Wc)  5040kg
Balok anak Pd6  3( L hnk bnk Wc)  1728kg
Dinding Pd7  ( B  L)  qd3 ( h1  h2  h3)  29390.625kg
Spesi (2 cm) Pd8  3 ( B L qd8 2)  2142kg
Plumbing Pd9  3 ( B L qd7)  510kg
Sanitasi Pd10  3( B L qd6)  1020kg
Tegel Pd11  2 ( B L qd2)  816kg
TOTAL
qD  Pd1  Pd2  Pd3  Pd4  Pd5  Pd6  Pd7  Pd8  Pd9  Pd10  Pd11  65432.625kg

Beban Hidup
Atap Pl1  1 ( B L ql1)  1700kg
Lantai Pl2  2 ( B L ql2)  8500kg
TOTAL qL  Pl1  Pl2  10200kg

Maka berat total yang dipikul oleh kolom adalah P  1.2qD  1.6 qL  94839.15kg
Menurut SNI 03-2847-2002 pasal 11.3.2.2(b) bahwa beban aksial tekan dan aksial tekan lentur
harus dikalikan dengan nilai   0.65
3 P 2
Rencana kolom A   1459.064 cm
  fc
Misal b = h maka b  A  38.198 cm  pakai bk  50cm x hk  50cm

Dwi Prasetya (3107100030)

Dicky Fadly H (3107100087) 6