1
01-Aug-19
Usia Penderita
Tingkat Keparahan ARDS
2
01-Aug-19
3
01-Aug-19
CAUSES ARDS
4
01-Aug-19
PENYEBAB ARDS
SEPSIS : Merupakan hal serius dan penyebaran infeksi dari
aliran darah.
Menghirup zat berbahaya, spt asap pekat atau uap kimia
Pneumonia berat
Cidera kepala, dada atau bagian tubuh lainya
Kejadian spt jatuh atau tabrakan mobil merusak bagian
paru dan otak yang berperan pada control pernafasan.
Pankreatitis, menerima tranfusi terlalu banyak (massive)
Ketergantungan alkohol
Berusia diatas 65 tahun
Perokok
Menderita penyakit paru- paru
kronis
5
01-Aug-19
Gambar 1. Multiple Hit Model antara faktor predisposisi, faktor modifier dan pengobatan dengan
terjadinya ARDS 6
6
01-Aug-19
PATOFISIOLOGI ARDS
Kerusakan karena inflamasi terjadi di alveoli dan endotel kapiler paru karena
produksi mediator proinflamasi lokal atau yang terdistribusi melalui arteri pulmonal
Sel tipe I (90 %) epitel alveolar) rusak masuknya cairan ke dlm alveoli & penurunan
pembersihan cairan dari rongga alveolus
Sel tipe II tidak mudah rusak namun berperan multipel seperti produksi surfaktan,
transport ion, proliferasi dan diferensiasi menjadi sel tipe I setelah trauma
Kerusakan pada kedua sel ini penurunan surfaktan dan penurunan komplains
PATOFISIOLOGI ARDS
Kerusakan pada kedua sel ini penurunan surfaktan dan penurunan komplains
Disfungsi selular dan kerusakan perburukan V/Q matching dengan shunting terlihat dari
hipoksia arterial, hipertensi pulmonal, penurunan komplain paru (stiff lungs)
dan hiperinflasi alveoli tersisa
7
01-Aug-19
MANIFESTASI KLINIS
Manifestasi klinik tergantung predisposisi, derajat injuri, dan ada
tidaknya disfungsi organ lain selain paru
Gejala yang dikeluhkan: sesak nafas membutuhkan usaha
untuk menarik nafas dan hipoksemia
Infiltrat bilateral pada poto polos abdomen menggambarkan
edema pulmonal.
Multiple organ dysfunction syndrome (MODS) akibat
abnormalitas biokimia sistemik
ARDS dalam hitungan jam- hari setelah onset kondisi
predisposisi. Batasan waktu adalah satu minggu dari onset baru
atau dari membruknya suatu gejala pernafasan
8
01-Aug-19
PROGNOSIS
PENGOBATAN ARDS
PEMBERIAN OKSIGEN. Meningatkan kadar oksigen dalam aliran darah
penderita dengan pemberian O2 canulle atau masker
ALAT BANTU NAPAS ATAU VENTILATOR. Ventilaor membantu
memberikan tekanan udara tambahan ke paru- paru penderita
MENGATUR ASUPAN CAIRAN. Pemberian infus dan nutrisi, sesuai uji
klinis dan keadaan umum pasien
PEMBERIAN OBAT- OBATAN. Obat untuk mencegah dan mengatasi
infeksi, nyeri dan ketidaknyamanan, mencegah gumpalan pada kaki
dan paru, dan minimalkan refluks asam lambung dan isi lambung. Bila
diperlukan obat tidur, terutama pasien yang menggunakan alat bantu
napas
REHABILITASI PARU. Tindakan memperkuat sistem pernafasan dan
meningkatkan kapasitas paru- paru saat pemulihan ARDS
9
01-Aug-19
KOMPLIKASI ARDS
PENGGUMPALAN DARAH. Berbaring terus menerus di RS dapat
meningkatkan resiko terjadi penggumpalan darah di tungkai,
terutama pembuluh darah vena (deep vein thrombosis).
gumpalan berpindah ke satu atau kedua paru emboli paru
KOLAPS PARU-PARU (pneumothorax). Penggunaan ventilator
berfungsi memberikan tekanan udara tambahan untuk
meningkatkan aliran oksigen dalam darah dan membersihkan
cairan keluar paru. Penggunaan ventilator beresiko membuat
robekan kecil pada kantung udara paru-paru menyebabkan paru
collapse.
KOMPLIKASI ARDS
INFEKSI. Menyalurkan udara tenggorokan ke paru- paru
melalui pipa atau selang dengan mesin ventilator, ini membuat
mudahnya infeksi. Selang ini juga merupakan benda asing yang
melukai, mengiritasi dari saluran nafas.
FIBROSIS PARU. Pembentukan dan penebalan jaringan parut
pada kantong udara (air sacs) membuat kesulitan mengalirkan
udara dari air sac ke aliran darah
10
01-Aug-19
KOMPLIKASI LAINNYA...
DIAGNOSIS ARDS
Tidak ada metode spesifik
Di curigai ARDS didasarkan pem. fisik, foto rotgen dada, AGD
untuk melihat kadar O2 darah
Pemeriksaan darah untuk melihat anemia atau infeksi
Selain foto rotgen, bisa dilakukan CT scan untuk diagnosa ARDS
Pemeriksaan Jantung disarankan: Elektrokardiogram (EKG) untuk
melihat aktivitas listrik dalam jantung. Ekokardiografi untuk
mendeteksi gangguan pada struktur dan fungsi jantung.
11
01-Aug-19
Manajemen Keperawatan
Memantau pasien dengan cermat; frekuensi efektivitas
pengobatan (mis. oksigen, nebulizer, fisioterapi dada, suction,
broncoskopy)
Pertimbangkan kebutuhan pasien (contoh: posisi, kecemasan,
istirahat).
Identifikasi masalah dengan ventilasi yang bisa menyebabkan
kecemasan: Seperti saluran tersumbat, masalah pernafasan akut
lainnya (misal. pneumothorax, nyeri), penurunan tingkat
oksigen, sesak napas, tidak berfungsinya ventilator)
Sedasi diperlukan untuk mengurangi komsumsi oksigen
ventilator akan memberikan dukungan penuh.
Manajemen Keperawatan
Jika sedatif (obat penenang) tidak bekerja, agen paralitik
(digunakan waktu sesingkat mungkin) dapat diberikan. Kemudian
yakinkan kelumpuhan pasien akibat dari pengobatan dan bersifat
sementara; memberikan gambaran maksud tujuan dan efek dari
paralitik kepada keluarga pasien
Pantau pasien yang diberikan agen paralitik, yakinkan ventilator
tidak terputus dari pasien dan alarm pasien menyala, berikan
perawatan mata, minimalkan komplikasi yang berhubungan
dengan blok neuromuskular, antisipasi kebutuhan pasien
mengenai rasa sakit dan kenyamanan.
12
01-Aug-19
13
01-Aug-19
Gambaran Kasus
Acute Respiratory Distress Syndrome (ARDS). A severe form of
acute lung injury, with a PaO2:FiO2 ratio <200 and bilateral
infiltrates present on a chest X-ray.
Gambaran Kasus
Contoh:
di IGD pasien sadar penuh namun tampak lemas, pucat dengan membran mukosa kering. Tekana
darah 70/50 mmHg, nadi 65 kali per menit, pernafasan 16 kali per menit, temperature 34,9
derajat Celcius, saturasi oksigen 97% dengan oksigen 3 Liter/ menit via nasal canule. Akral teraba
dingin dengan Capillary refill time (CRT) memanjang, yaitu lebih lebih dari 3 detik dan turgor kulit
menurun. Pemeriksaan Analisa gas darah : pH : 7, 13, PaO2 : 82 mmHg, PaCO2 : 42 mmHg
HCO3- : 13 mmol/L
•PaO2 / FiO2
•82 / 0.3 = 273, 3 maka dapat disimpulkan pasien mengalami acute lung injury tetapi belum
sampai pada distress pernafasan akut (ARDS).
14
01-Aug-19
TERIMA KASIH,
SEMOGA BERMANFAAT
15