1. Sklera ikterik : perubahan warna pada sklera yang awalnya putih bening menjadi keruh
kekuningan
2. Bilirubin direk : bilirubin yang telah terkonjugasi dan dibawa dari sel hepar ke plasma,
bilirubin yang larut dalam air dan berikatan dengan glukoronat yang
disekresikan oleh hepar
3. Bilirubin indirek : bilirubin yang tak terkonjugasi yang dibawa dari RES ke hepar, bilirubin
yang tidak larut dalam air dan berikatan dengan albumin untuk dibawa ke
hepar
4. ALT : alanin amino transferase (SGPT) untuk mendeteksi adanya kelainan pada
hepar
5. AST : aspartat amino transferase (SGOT) untuk mendeteksi adanya kerusakan
atau kelainan pada hepar
STEP 2
STEP 3
4. Apa hubungan pasien yang sering sarapan di warung dengan kondisi pasien?
a. Kebersihan makanan dan alat-alat belum terjamin kemungkinan terdapat agen
penginfeksi menginfeksi pembeli (hepatitis A)
b. Tingkat kematangan makanan
5. Mengapa pasien diberi obat amoksisilin, ranitidin, dan paracetamol tetapi tidak membaik?
a. Paracetamol untuk gejala simptomatik demam
b. Amoksisilin (antibiotik) dapat bersaing dnegan bilirubun untuk menempati sisi aktif
yang berafinitas tinggi di albumin sehingga menggeser bilirubin dari alabumin
c. Ranitidin penurun asam lambung untuk gejala mual dan muntah
8. Apa hubungan antara penyakit yang diderita suami dengan sakit yang dialami pasien?
a. Melalui fekaloral tertular melalui tinja pasien yang telah terinfeksi
b. Hubungan seksual
c. Peralatan makan yang digunakan bersama-sama / bergantian
d. Melalui jarum suntik
9. Mengapa pasien mengalami nyeri di kuadran kanan atas dan hepar teraba 2 jari dibawah
arcus costa?
- Krn adanya peregangan atau iritasi dari kapsula Glisson (mengelilingi hati dan kaya saraf)
n.intercostalis segmen T7 – T9
- Secara histologi ada sel stroma (sensitif terhadap nyeri) dan sel parenkim (insensitif
terhadap nyeri)
Pembagian nyeri berdasarkan lokasi
a. Nyeri viseral lambat dan kronik tapi lokasi tepat sehingga tidak terjadi perluasan
b. Nyeri somatis nyeri yang cepat dan tajam dan lokasinya luas
c. Nyeri karena hepatomegali pembengkakan capsula glisson menyebabkan nyeri
Hepatomegali 2 jari di bawah arcus costa di deteksi melalui palpasi, perkusi dan
sonogram
patogenesis hepatomegali :
Px penunjang
a. Tes serologi untuk mengetahui adanya ig M (dpt dideteksi pada fase akut dan 3 – 6
bln setelahnya) atau ig G (metode ELISA)
b. Lab Urine untuk mengetahui adanya bilirubin dan urobilinogen
c. Tinja mengandung lemak atau tidak
d. Darah serum bilirubin, SGPT atau ALT lebih spesifik (enzim pada jar. Hati, jantung,
otot, ginjal mengalami peningkatan), SGOT atau AST (pada sel jantung, hati, otot,
ginjal, pankreas, otak, paru dikeluarkan ke sirkulasi apabila ada kerusakan atau
kematian sel-sel hepar) dan garam empedu
e. ALP dan GGT apabilia terdapat sumbatan pada ductus biliaris