Migren

a) Defenisi
Serangan kepala berulang ulang dengan frekuensi lama dan serangannya sesisi.

b) Patofisiologi

Ada tiga teori yang berpendapat mengenai mekanisme munculnya nyeri pada
migren, yaitu:

1. Teori vascular, menurut teori ini nyeri terjadi akibat vasokonstriksi pembuluh darah
intrakranial yang menginduksi iskemia jaringan selanjutnya akan menyebabkan rebound
vasodilatasi dan mengaktifkan saraf nosiseptif perivaskuler sehingga berujung nyeri
kepala.

2. Teori Neurovaskular merupakan teori yang menyebutkan bahwa migren pada awalnya
merupakan proses neurogenik kemudian diikuti perubaha perfusi serebral (neuro ke
vaskular).

3. Cortocal spreading depression (CSD):mekanisme migren dengan aura, CSD adalah

gelombang eksitasi neural pada subs.grisea yang menyebar dari satu sisi ke sisi lain otak.

c) Manifestasi Klinis
1.Prodromal:perubahan mental dan mood
2. Aura
3.Nyeri kepala:berdenyut unilateral
4.postdromal:perubahan nafsu makan, perubahan mood, agitasi, retardasi psikomotor.

d) Klasifikasi Migren
1. Migren tanpa aura:nyeri berlangsung selama 4-72 jam dan nyeri tdk berkaitan
dengan penyakit lain.
 2. Migren dengan aura:serangan didahului gejala neurologis focal yang
reversibel/aura dalam wktu 5-20 menit

e) Penatalaksanaan
1. Terapi abortif nonspesifik
a. Paracetamol 500-1000 mg tiap 6-8 jam, dosis maksimal 4 g/hari
b. Ibu profen 400-800 mg tiap 6 jam, dosis maksimal 2,4 g/hari
c. Natrium naproksen 275-550 mg tiap 2-6 jam, dosis maksimal 1,5 g/hari
d. Kalium diflofenak (powder) 50-100 mg/hari dosis tunggal
e. Metoklopramid 10 mg IV atau oral 20-30 menit sebelum atau bersamaan
pemberian analgetik, OAINS atau derivate ergotamine.
f. Ketorolak 60 mg IM per 15-30 menit
g. Butorfanol spray 1 mg dalam sediaan nostril yang dapat diberikan dan
diulang tiap 1 jam.Maksimal 4 spray/hari.
h. Steroid contohnya deksametason atau metilprednisolon.

2. Terapi abortif spesifik:sumatripan dan gologan derivat ergot:ergotamin.

3. Terapi nonmedikamentosa:hindari faktor pemicu
4. Terapi profilaksis:tidur cukup, makan bergizi, olahraga, minum cukup air, hindari
stress.