Tinjauan Pustaka Dannes
Tinjauan Pustaka Dannes
TINJAUAN PUSTAKA
yang terutama dihasilkan oleh karang (filum Cnidaria, klas Anthozoa, ordo
perairan ugahari, seperti halnya daerah tropik, terumbu karang hanya berkembang
di daerah tropik. Hal ini disebabkan karena adanya dua kelompok karang yang
berbeda, yang satu dinamakan hermatipik dan yang lain ahermatipik. (Nybakken,
1992)
perairan tropis dan secara melintang terbentang dari wilayah selatan Jepang
sampai utara Australia dikontrol oleh faktor suhu dan sirkulasi permukaan
melintasi samudera. Kombinasi antara faktor lingkungan fisik (suhu dan sirkulasi
dangkal yang memegang peranan penting sebagai habitat dan tempat berlindung
berbagai organisme laut. Secara fisik ekosistem terumbu karang juga memainkan
peranan yang penting sebagai pelindung garis pantai. Selain itu keindahan
terumbu dan penghuninya menjadi daya tarik tersendiri bagi manusia. Mengingat
hal tersebut diatas, penting bagi kita untuk lebih memahami karang itu sendiri
serta komponen – komponen biatik dan abiotik yang terdapat dalam ekosistem
terumbu karang, sehingga kita dapat lebih mudah untuk memahami perbedaan
komponen ekologi yang terdapat pada ekosistem terumbu karang dengan wilayah
karang ini adala bahwa di dalam jaringan karang hermatipik terdapat sel-sel
Karang hermatipik dapat bertahan selama beberapa waktu pada suhu sedikit
di bawah 20 derajat celcius; akan tetapi , seperti yang di catat oleh Wells (1957)
dala Nybakken (1992), tidak ada terumbu yan gberkembang pada suhu minimum
(Nybakken, 1992)
Faktor pembatas karang antara lain yaitu, Kedalaman. Terumbu karang
terumbu tumbuh pada kedalaman 25 m atau kurang. Cahay, harus cukup tersedia
permukaan. Salinitas, Karang hermatipik adalah organisme lautan sejati dan tidak
dapat bertahan pada salinitas yang menyimpang dari salinitas air laut normal (32 –
35 0/00). Pengendapan, baik di dalam air atau di atas karang berpengaruh negatif
(Nybakken, 1992)
ubur-ubur, hydroid, Hydra air tawar, dan anemon laut. Karang dan anemon laut
adalah anggota klas yang sama Anthozoa. Perbedaan utama adalah karang
(Nybakken, 1992).
2.4 Tipe-tipe Terumbu
penghalang (barrier reef), dan terumbu tepi (fringing reef). Atol mudah dikenal
karena merupakan terumbu yang berbentuk cincin yang muncul dari perairan yang
dalam, jauh dari daratan dan melingkari gobah yang memiliki terumbu gobah atau
Hermatypes-symbionts.
Kelompok ini terdiri dari anggota karang pembangun terumbu yaitu sebagian
Hydrocorallia.
Hermatypes-asymbionts.
mampu untuk hidup di dalam perairan yang tidak ada cahaya.· Di antara
Ahermatypes-symbionts
Anggota kelompok ini antara lain dari genus Heteropsammia dan Diaseris
polip tunggal kecil atau koloni kecil sehingga tidak termasuk dalam pembangun
terumbu. Kelompok ini juga terdiri dari Ordo Alcyonacea dan Gorgonacea yang
(matriks terumbu).
Ahermatypes-asymbionts
Anggota kelompok ini antara lain terdiri dari genus Dendrophyllia dan
Tubastrea (Ordo Scleractinia) yang mempunyai polip yang kecil. Termasuk juga
dalam kelompok ini adalah kerabat karang batu dari Ordo Antipatharia dan
Jumlah spesies dan genera karang terumbu yang terbesar berada di daerah
Nugini dan bagian utara Australia. Dalam daerah ini, Crossland (1952) dan Wells
Zona pertama terumbu karang adalah lereng terluar yan gmenghadap ke laut
(outer seaward slope), zona susuk dan parit (apur and groove) atau zona
penopang, dan zona dataran terumbu yang sangat dangkal, dan berakhir di daerah
cukup untuk proses fotosintesis zooxanthella, juga ditunjang dengan kondisi fisik
antara lain arus, kedalaman, kekeruhan dan sedimentasi, serta aspek ekologis lain
seperti siklus hari, suhu, konsentrasi plankton, predator, serta kompetisi dengan
beberapa organism lainnya termasuk jenis hewan karang lainnya. Hewan karang
dapat bertahan hidup pada kisaran suhu antara 18-360C dengan suhu optimal
salinitas untuk kehidupan hewan karang berkisar antara 33-36%o. Dalam kondisi
di bawah kisaran tersebut maka pemanfaatan karbonat di air akan didominasi oleh
kelompok alga kapur Dari aspek fisik, kerusakan terjadi karena beberapa hal,
serta masuknya air tawar yang berlebihan dari darat karena terjadi erosi melalui
penting karena menjadi sumber kehidupan bagi beraneka ragam biota laut. Di
dalam ekosistem terumbu karang ini bisa hidup lebih dari 480 jenis karang, yang
terdiri dari sekitar 1650 jenis ikan dan berpuluh-puluh jenis moluska, crustacean,
sponge, alga, lamun dan biota lainnya. Terumbu karang mempunyai fungsi yang
laut dan sebagai sumber plasma nutfah. Terumbu karang juga merupakan sumber
makanan dan bahan baku substansibioaktif yang berguna dalam farmasi dan
kedokteran. Selain itu terumbu karang juga mempunyai fungsi yang tidak kalah