Anda di halaman 1dari 2

BERKAH

-Dihidup ini kita sering mengucapkan kata yang sebenarnya arti kata tersebut belum tentu
kita memahaminya secara benar, tapi karna sering tadi, maka kita seolah-olah sudah
paham makna atau arti dari kata tersebut
-Kata ini sering kali diucapkan atau sebagai doa, kalau ada rezeki yang bertambah= bisa
jadi harta, anak, jabatan, umur, kesehatan, dsb..
-Tapi pertanyaannya apa parameternya kalau doa semoga barakah tadi membuahkan
hasil?
-Biasanya hasil dari doa yang barakah tadi itu bertambah lagi rezeki dari rezeki tersebut
-Kalau ini makna yang dipahami, maka orang yang tidak beriman lebih barakah dari kita
ya..
-berarti kita masih belum betul tahu apakah hidup kita itu berkah atau tidak
-ada yang merasa hidupnya sudah berkah tapi sebenarnya belum berkah dan juga ada
orang yang hidupnya merasa tidak berkah tapi merasa sudah diberkahi Allah
-Setidaknya ada 4 poin yang bisa dimaknai dari berkah yang dipaparkan imam ibnu rajab
al hambali yang dimaknai dengan makna yang luas, tapi didengan ini kita jangan nilai
orang lain, tapi kita harus lebih banyak menimbang diri sudah sejauh mana diri ini berkah
-1) Apapun kondisi yang menambah ketaataan dijalan Allah
-KESEHATAN= betapa banyak orang sehat, tapi susah untuk sholat tahajud, jangankan
untuk sholat tahajud shalat wajib saja malas
Dan juga kita jumpai orang yang sakit, dengan sakitnya lisannya berzikir mengingat
Allah..
Contoh seperti nabi ayyub as, selama 18 tahun diberikan sakit yang parah oleh Allah,
kalau bukan sakit itu berkah maka tidak mungkin nabi ayyub Allah kasih sakit..
Kemudian juga seorang perempuan bekas budak yang mengadu tentang penyakitnya
kepada rasulullah, penyakitnya itu ayan..
Ya rasulullah tolong sembuhkan penyakitku, kemudian rasullullah memberikan pilihan,
kalau kamu mau, aku doakan, semoga Allah sembuhkan kamu, atau kalau kamu mau
kamu bersabar dengan penyakit ayan mu ini maka kamu akan mendapatkan surga..
Dan wanita tersebut memilih pilihan untuk mendapatkan surga, dan sebelum berpisah
dengan nabi dia juga bercerita ketika penyakitnya kambuh seringkali auratnya
tersingkap, boleh ga saya berdoa dibantu oleh dirimu, sehingga ketika penyakitku kambuh
Allah menutup auratku, kemudian rasullullah mendoakannnya, kemudian dikabulkan
Kemudian cerita sahabat ubay bin kaab RA, dimana ketika rasulullah bersabda bahwa
jangan kamu mencela demam, karna sesungguhnya demam itu menggugurkan dosa, maka
ketika mendengarkan itu, ubay bin kaab pulang dan berdoa kepada Allah, berdoa untuk
meminta demam agar dosanya digugurkan, dikabulkan, sehingga menjadi satu2nya
sahabat yang senantiasa demam di waktu sore smpai pagi
-TANAH/TEMPAT=perbandingan Indonesia dan mekkah Madinah, syam (palestina,
suriah, libanon, Tunisia)
-ANAK, HARTA, DAN NIKMAT2 LAIN..

-rezeki/nikmat yang kita dapatkan kata para ulama itu ada 2 makna yang pertama
keridhoan Allah dan yang kedua istidraj
-kapan kita bisa memaknai rezeki itu rezeki yang diridhoi ataupun rezeki yang Allah
berikan sebagai istidraj
-Rezeki yang Allah ridhoi itu seperti nabi sulaiman, sahabat ustman bin affan, dan
Abdurrahman bin auf, mereka menggunakan rezeki yaitu berupa harta untuk
menjembatani dunia mereka untuk mendapatkan kenikmatan akhirat..
-Kemudian yang kedua, rezeki/nikmat yang Allah berikan itu bukan karna Allah
mencintai ataupun meridhoi kita tetapi sebaliknya krna Allah membencinya
Dalil al-an’am 44
-jadi Allah kasih dia nikmat/rezeki yang banyak, dan dengan itu dia semakin lupa dengan
Allah dan bertabur maksiat, maka ketika dia belum sempat sadar dan bertaubat kepada
Allah, maka Allah matikan dia secara tiba-tiba, maka di akhirat di terkejut harus
mempertanggung jawabkan nikmat2 yang dia peroleh dalam keadaan dia bermaksiat
kepada Allah

Anda mungkin juga menyukai