Anda di halaman 1dari 8

KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, karena bimbingan dan penyertaan-
Nya, sehingga saya dapat merampung makalah ini guna memenuhi tugas yang diberikan
Dosen pengajar pada Fakultas Ekonomi, Jurusan Manajemen UTY.

makalah ini masih belum sempurna disebabkan karena terbatasnya kemampuan pengetahuan
baik teori maupun praktek. Dengan demikian kelompok ini mengahrapkan kritik dan saran
yang bersifat membangun dari pembaca guna memperbaiki dan menyempurnakan panulisan
makalah ini.

Olek karena itu kritik dan saran yang bersifat membangun sangat diharakan
kelompok ini guna tercapainya sebuah makalah yang baik.

Kiranya yang Maha Kuasa tetap menyertai kita sekalian, dengan harapan pula agar karya ini
dapat bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkannya.

Penulis
PENDAHULUAN

Bisnis merupakan aktivitas yang selalu ada di sekitar kita dan dikenal oleh kaum muda hingga
kaum tua. Pada era globalisasi saat ini, masyarakat indonesia khususnya para mahasiswa masih
bingung dengan manfaat dan tujuan dari bisnis tersebut. Padahal, kalau kita memahami apa
bisnis tersebut, kita akan mendapatkan keuntungan yang kita inginkan dalam aktivitas bisnis
tersebut. Bangsa Indonesia, merupakan bangsa yang memiliki kekayaan alam yang melimpah
jika kita tidak pandai mengatur itu semua, maka bangsa kita akan jatuh ke dalam keterpurukan
dalam hal perekonomian, kemiskinan dan menjadikan negeri kita gagal atau miskin. Pasti
sebagai rakyat indonesia kita mau jika hal tersebut terjadi di negara yang kita cintai.
Dilihat dari pertumbuhan ekonomi kita saat ini, jumlah pengangguran di Indonesia menduduki
angka yang sangat fantastis. Namun, pemerintah belum bisa mengatasi problema tersebut. Jika
adanya pasar kerja yang dibuka, masyarakat berbondong-bondong untuk menjadi pegawai
negeri yang impikan, tetapi pekerjaan kita tidak hanya pegawai negeri saja masih banyak
pekerjaan yang bisa kita lakukan misalnya pewirausaha atau pengusaha.
Maka dari itu, penulis ingin membahas makalah ini yang berjudul “ Menganalisa Mengapa
generasi muda harus belajar berbisnis dalam kehidupan kita saat ini ’’ yang menjadi salah satu
topik pembahasan penulis. Penulis berusaha untuk menyusun makalah ini semenarik mungkin
agar para masyarakat khusunya mahasiswa dan pelajar lainnya dapat menyukai makalah ini.
Sehingga, mahasiswa dapat mengenal dan mengerti serta dapat menambah wawasan dalam
berbisnis tentunya.

2. Perumusan Masalah
Di dalam perumusan masalah ini antara lain adalah sebagai berikut :
· Apakah yang menjadi masalah di dalam Bisnis ?
· Strategi apa yang dapat dilakukan dalam berbisnis ?

3. Tujuan
3.1.Bisnis dan lingkungannya
a. Menjelaskan Bisnis dan Lingkungannya
b. Menjelaskan Bisnis dan Sistem Ekonomi
c. Menjelaskan Etika Bisnis
3.2. Bentuk Organisasi dan Kerja Sama Bisnis
a. Menjelaskan bentuk-bentuk badan usaha dan badan usaha lain beserta ciri, kekurangan dan
kelebihannya. Serta menjelaskan kerja sama bisnis yang dapat dilakukan sebagi bentuk
pengembangan organisasi.
b. Menjelaskan maksud,tujuan, dan penyusunan strategi perusahaan . menyebutkan proses
manajemen, tingkat manajemen, menyebuutkan lingkup manajemen diberbagai bidang, dan
menyebutkan keahlian seorang menejer diberbagai bidang.

c. Menyebutkan konsep dan pengertian kewirausahaan. Menjelaskan karakteristik, sifat, dan


integritas seoarang wirausaha. Menyebutkan factor-faktor motivasi seseorang menjadi
wirausaha. Menyebutkan pengertian,hubungan, dan bentuk usaha kecil dan kewirausahaan.
Menyebutkan beberapa alas an keberhasilan, kegagalan, dan perencanaan strategis usaha kecil.

3.3. Pengelolaan Produksi atau Operasi dalam Bisnis


a. Menyebutkan definisi dan uang lingkup produksi
b. Mengidentifikasi tipe proses produksi
c. Menyebutkan perbedaan karakteistik baang dan jasa
d. Menyebutkan klasisfikasi sistem operasi jasa
e. Mendeskripsikan pengertian dan komponen peramalan
f. Menjelaskan berbagai metode peramalan yang digunakan untuk memprediksi output
g. Menjelaskan konsep perencanaan kapasitas , layout , lokasi ,dan metode operasi
h. Mendeskripsikan metode penjadwalan dan pengawasan operasi
i. Menjelaskan konsep manajemen kualitas dan produktivitas
PERILAKU DAN MOTIVASI
KARYAWAN

A. Perilaku Karyawan
Perilaku karyawan adalah suatu bentuk tindakan yang dilakukan oleh anggota organisasi
yang dapat secara langsung maupun tidak langsung memengaruhi efektifitas kerja suatu
organisasi. Antara satu individu dengan individu yang lainnya memiliki sifat yang berbeda.
Ada individu yang cekatan dalam melaksanakan tugasnya, ada individu yang pintar, tetapi
susah berorganisasi, dan mungkin ada juga individu yang suka membuat alasan agar dapat
membolos kerja. Karena perilaku tiap individu tidak sama, manajer sumber daya manusia
harus benar-benar memahami perilaku masimg-masing karyawannya.

B. Bentuk Perilaku Karyawan


Seorang manajer harus mampu memahami para karyawannya. Pemahaman ini penting karena
berpengaruh terhadap kinerja perusahaan. Untuk memahami kondisi karyawannya, seorang
manajer dapat melihatnya melalui perilaku karyawannya di kantor. Ada tiga bentuk perilaku
karyawan, yaitu perilaku kinerja, perilaku kewargaan organisasi, dan perilaku
kontraproduktif.

C. Keunikan Tiap Individu


Tiap manusia memili karakteristik yang berbeda antara satu dengan yang lainnya. Seperi
yang sudah dibahas di atas, ada karyawan yang memilki kinerja yang baik, tetapi merupakan
sosok yang acuh tak acuh. Di sisi lain, ada pula karyawan yang memiliki kinerja yang buruk,
tetapi merupakan sosok yang hangant dan ramah. Itulah sebabnya mengapa manusia itu unik.
Keunikan ini merupakan gambaran dari dua karakteristik dasar manusia, yaitu kepribadian
dan sikap dalam bekerja.
1. Kepribadian
Serangkaian atribut psikologis yang relative stabil yang membedakan orang yang satu dengan
orang yang lain.

2. Sikap
Pernyataan terhadap evaluatif terhadap objek, orang atau peristiwa. Ada tiga sikap keja utama
yang perlu diperhatikan, yaitu:
a. Kepuasan Kerja
Kepuasan kerja adalah perasaan positif tentang pekerjaan seseorang yang merupakan hasil
dari evaluasi karakteristik-karakteristiknya.
b. Keterlibatan Pekerjaan
Keteribatan pekerjaan adalah tingkat dimana seseorang memihak sebuah pekejaan,
berpatisipasi secara aktif di dalamnya, dan menganggap kinerja sebagai bentuk penghargaan
diri.
c. Komitmen Organisasional
Komitmen organisasional adalah tingkat dimana seseorang memihak sebuah organisasi dan
berkeinginan untuk mempertahankan keanggotaannya dalam organisasi tersebut.

D. Menyesuaikan Individu dengan Pekerjannya


Tiap individu harus ditempatkan pada pekerjaan yang sesuai dengan kemampuannya agar ia
mampu menunjukan kinerja terbaiknya dan dapat mengambil peranan penting dalam
memajukan perusahaan tempatnya bekerja. Ada dua metode kunci untuk menyesuaikan
individu dengan pekerjaannya, yaitu:
1. Kontrak Psikoligis
Kontrak psikologis adalah sesuatu perjanjian secara psikologis yang tak tertulis yang
memiliki pengaruh kuat dalam memengaruhi perilaku anggota suatu organisasi.
2. Kesesuaian Orang-Pekerjaan
Tingkatan di mana balas jasa dari perusahaa sesuai dengan kontribusi yang diberikan oleh
karyawan.
E. Motivasi Karyawan
Motivasi adalah dorongan dari dalam diri yang memengaruhi orang untuk melakukan
sesuatu. Dorongan tersebut dapat timbul akibat adanya pengaruh dari luar diri seseorang.

F. Teori dan Konsep Motivasi Dasar


Ada tiga jenis teori motivasi, yaitu: teori klasik, teori perilaku awal, dan teori motivasi
kontemporer.
1. Teori Klasik
Teori klasik ditemukan oleh Federick W. Taylor. Ia mengembangkan teori ini ketika ia
bekerja di Bathlehem Steel.
2. Teori Perilaku Awal
Teoti perilaku awal terdiri dari Penelitian Hawthrone, Teori X dan Teori Y, Tingkat
Kebutuhan Ala Maslow, dan Teori Herzberg.

3. Teori Motivasi Kontemporer


Teori motivasi kontemporer menerangkan bagaimana atau mengapa motivasi dapat
berkembang. Ada 2 teori motivasi kontemporer, yaitu:
- Teori ekuitas
- Teori kepentingan

G. Meningkatkan Motivasi karyawan


Karyawan berperan penting dalam operasi perusahaan. Motivasi diperlukan karyawan untuk
meningkatkan atau memperbaiki kinerjanya.
1. Manajement by Objectives (MBO)
MBO adalah teknik untuk meningkatkan motivasi kerja dengan cara manajer dan karyawan
mendapatkan tujuan secara bersama-sama.
2. Program Pengayaan Pekerjaan
Program pengayaan pekerjaan adalah usaha untuk meningkatkan motivasi karyawan dengan
cara memberikan variasi dalam pekerjaannya.
3. Program Desain-Ulang Pekerjaan
Program desain-ulang pekerjaan adalah usaha untuk meningkatkan motivasi karyawan
dengan cara melakukan modifikasi terhadap pekerjaan karyawannya.

4. Modifikasi Perilaku
Modifikasi perilaku dilakukan untuk mengubah perilaku karyawan dengan cara memberikan
penghargaan kepada mereka yang bekerja dengan baik dan hukuman mereka yang bekerja
dengan buruk.
5. Flextime
Flextime adalah sistem yang memberikan kebebasan kepada para karyawan untuk
menentukan jam kerjanya.
6. Telecommuting
Telecommuting adalah model kerja di mana karyawan memperoleh fleksibilitas bekerja
dalam hal tempat dan waktu kerja dengan bantuan teknologi telekomunikasi.
7. Pembagian Pekerjaan
Pembagian pekerjaan adalah usaha untuk meningkatkan motivasi karyawan dengan cara
mengizinkan karwayan untuk membagi pekerjaannya dengan karyawan lain.
Kesimpulan

Motifasi karyawan adalah dorongan dalam diri yang mempengaruhi orang untuk
melakukan sesuatu, dorongan tersebut dapat timbul akibat adanya pengaruh dalam diri
seseorang. Jadi motivasi dan memotivasi sangat perlu dimiliki oleh manajer untuk mencapai
tujuan yang hendak dicapai. Dalam pencapaian tujuan tidak akan dapat dilaksanakan oleh
pemimpin semata tetapi perlu mempergunakan tenaga orang lain, maka mengerakkan orang
untuk men capai tujuan yang diinginkan perlu menajer tahu tips yang disampaikan di atas
agar pekerjaan itu dapat dikerjakan dengan baik dan bersahabat.

Anda mungkin juga menyukai