Materi Handout Print

Bab 1 Menjadi Wirausaha
Entrepreneurship
Is the result of a disciplined, systematic process of
applying creativity and innovations to needs and
opportunities in the marketplace (Hisrich)
Seorang Wirausaha
• Menggeluti usaha tidak ala kadarnya, akan tetapi dengan
keberanian, kegigihan  TUMBUH
• Bersahabat dengan ketidakpastian
• Menjalankan usaha yang RIIL / sesungguhnya, bukan
spekulatif
Kewirausahaan / FITB UTY/Vera Nurmalia

Entrepreneurial Mindset
Action Oriented
Berpikir Simpel
Selalu Mencari Peluang Baru
Mengejar Peluang dengan Disiplin Tinggi
Hanya mengambil Peluang Terbaik
Fokus pada Eksekusi
Memfokuskan Energi setiap orang dalam bisnis

NILAI HAKIKI: (Hisrich)
1. Self Confidence
2. Task & Result Oriented
3. Risk Taking
4. Leadership
5. Orient. future
6. Originality
1. FINANCIAL
3 IMBALAN : 2. SOCIAL
3. PERSONAL
Pilihan Entrepreneurship
• Karyawan: Bekerja pada orang lain

• Intrapreneur: Karyawan dengan jiwa kewirausahaan
• Entrepreneur: Memiliki usaha yang dikembangkan sendiri,
pengambil resiko
• Social entrepreneur: Pelaku kegiatan sosial berwatak
entrepreneur
• Eco-Preneur: Wirausaha dalam bidang lingkungan hidup

MAHASISWA WIRAUSAHA
 Peluang sukses di depan
 Belum m’persiapkan tujuan hidup
 Kapan memulai ??
 Belajar..belajar..belajar !!!
 Ubah mindset
 UKM Kampus, luar kampus
 Prgram magang sbg TA

SARJANA WIRAUSAHA
1. Pendidikan lebih tinggi

2. Wawasan lebih luas
3. Daya nalar, analisis, logika, dan intelektualitas
4. Beradaptasi dng lingkungan kerja dan tuntutan kerja
5. Relatif lbh mampu berkomunikasi,
pergaulan sosial, & personal network lbh baik
6. Relatif lbh mudah m’pelajari hal baru
7. Relatif lbh mampu mengolah informasi.
 LEBIH SIAP ! !

Bab 2 Berpikir Perubahan
Perbedaan Pola Pikir Entrepreneur vs

Non Entrepreneur:
Pola Pikir Entrepreneur
• Produktif versus Konsumtif

• Resources Utilization Versus Resources Disposal.

Hambatan Perpepsi Memulai Usaha
 Merasa Sudah Terlalu Tua atau

Merasa Terlalu Muda
 Tidak Berbakat
 Tidak Punya Modal (uang)

Pelajaran Apa Yang Kita Dapat
1. Balita berlatih berjalan karena

“motivasi kuat” setelah bosan
merangkak
“tidak banyak berpikir risiko”
3. TAMBAHKAN list ini:
____________________________
____________________________
____________________________
____________________________
____________________

Lalu Apa Yang Diperlukan
Untuk Memulai Bisnis, Hanya Perlu 3M :
♪Motivasi,
♪ Mindset
dan
♪ Make it (Just Do IT)

Bab 2 Berpikir Perubahan
Perbedaan Pola Pikir Entrepreneur vs

Non Entrepreneur:
Pola Pikir Entrepreneur
• Produktif versus Konsumtif

• Resources Utilization Versus Resources Disposal.

Hambatan Perpepsi Memulai Usaha
 Merasa Sudah Terlalu Tua atau

Merasa Terlalu Muda
 Tidak Berbakat
 Tidak Punya Modal (uang)

Pelajaran Apa Yang Kita Dapat

“motivasi kuat” setelah bosan
merangkak
“tidak banyak berpikir risiko”
3. TAMBAHKAN list ini:
____________________________
____________________________
____________________________
____________________________
____________________

Lalu Apa Yang Diperlukan
Untuk Memulai Bisnis, Hanya Perlu 3M :
♪Motivasi,
♪ Mindset
dan
♪ Make it (Just Do IT)

Bab 3 Berpikir Kreatif
Tujuan Pembelajaran
 Mengenalkan kreativitas modal penting

wirausahawan
 Menjelaskan hambatan berpikir kreatif
menghambat progress sebuah usaha
 Mengenalkan cara mengukur potensi kreatif
 Mengenalkan cara meningkatkan kreativitas dan
membebaskan diri dari belenggu
Kewirausahaan/FE UTY/Vera Nurmalia

Berpikir Kreatif
• Melihat dengan sudut pandang baru
• Menemukan hubungan baru
• Membentuk kombinasi baru
FE UTY / Vera Nurmalia

Pemikir Kreatif Selalu Bertanya:
Shape
Color
Use
Material
Part
Size

Teknik “CREATE”
1. Membuat COMBINASI baru

2. Menggunakan Input yang RANDOM
3. Membuat ELIMINASI
4. Menggunakan ALTERNATIF
5. Mencoba Cara Pikir Terbalik
6. Kasus Ekstrim

Tips Meningkatkan Kreativitas
1.Tingkatkan p’gunaan otak kanan anda melalui

stimulus visualisasi tujuan, m’pelajari seni
musik, serta berolahraga jalan kaki tanpa alas
2. Kenali hambatan kreatifitas anda, dan
lakukan rencana aksi untuk
mengeliminir hambatan tersebut
3. Biasakan berpikir berbeda

Quotation
“Kreatifitas terdiri dari 1 persen inspirasi

dan 99 persen kerja keras.”
- Thomas Alfa Edison

Bab 4 Berorientasi Tindakan
Tujuan Pengajaran
• Mempelajari salah satu karakter yang perlu
dikembangkan sebagai calon wirausahawan
yaitu senantiasa berorientasi pada tindakan
• Memahami tindakan dan sikap yang perlu

dimiliki untuk dapat menjadi pribadi yang
berorientasi pada tindakan
Kewirausahaan/FITB UTY/Vera Nurmalia

8th Habits of Highly Effective People
(Stephen Covey)
1. Proaktif
2. Bermula dari Ujung Pemikiran (end of mind)
3. Dahulukan Hal yang Utama
4. Berfikir Menang – Menang (win – win )
5. Memahami Untuk Dipahami
6. Sinergi
7. Menajamkan Ketahanan, Fleksibilitas dan Kekuatan
8. Menemukan Keunikan dan Membantu Orang Lain
Menemukannya

1.Proaktif
• Mengambil inisiatif untuk bertindak, bukan
menunggu atau berwacana
• Mengambil tindakan sebelum sebuah kejadian
yang tidak dikehendaki muncul :
Terlatih di lapangan  memiliki intuisi
2. Bermula Dari Ujung Pemikiran

 Tidak Sekedar Tujuan, tetapi Tujuan Yang Benar
 Agar Mencapai Tujuan Yang Benar: Tuliskan misi
pribadi hidup Anda yang menggambarkan tujuan
dan citra diri

3. Dahulukan Hal Yang Utama
 Jadikanlah kebiasaan ini berkaitan dengan
sikap yang mengedepankan prioritas
 Bisa membedakan antara Urgent dan Penting
4. Berpikir Menang-menang
• Berwirausaha Pada Dasarnya Adalah Berupaya
Untuk Memenangkan Kehidupan

5. Memahami Untuk Dipahami
 Memiliki keterbukaan (open mind) untuk
mendengarkan, dan tidak cepat-cepat
menolak, berargumentasi, atau melawan
atas apa yang di dengar dari pihak lain.
6. Sinergi
• harus mencari sinergi, yaitu suatu total yang lebih besar dari
penjumlahan elemen-elemen tunggalnya.
• Sinergi yang efektif sangat bergantung pada komunikasi.

7. Menajamkan Ketahanan, Fleksibilitas dan
Kekuatan
Upaya yang dapat dilakukan adalah :
 Berikan makanan pada jiwa (spiritual), hidup
seimbang, meditasi, bacalah buku-buku self
help yang membangkitkan semangat atau
dengarkanlah musik yang menggairahkan.
8. Temukan Keunikan Pribadi dan Bantulah Orang

Lain Menemukannya
Dari prilaku efektif menjadi luar biasa. Mulailah
dengan menemukan atau mengenali keunikan diri
sendiri.

Bab 5 Pengambilan Resiko
Tujuan Pembelajaran
• Menjelaskan konsep resiko

• Menjelaskan bagaimana pengambilan resiko
dilakukan
• Mengidentifikasi resiko-resiko yang potensial
terjadi ketika memulai usaha
• Menjelaskan pengelolaan resiko

Konsep Risiko, Tips & Trik Pengelolaan Risiko
• Difinisi Risiko
• Ketidakpastian (uncertainty)
• Konsekuensi yang memunculkan dampak
yang merugikan
• Risiko dan Pengambilan keputusan bisnis
• Motivasi mengambil risiko

• Menginginkan pengembalian yang sepadan
(return)

Jenis-jenis Risiko Dalam Bisnis
• Risiko Murni
 Risiko hilang/rusaknya aset dimiliki
 Kecelakaan kerja
 Risiko akibat tuntutan hukum
 Risiko operasional lainnya
 Bencana alam (force majure)
• Risiko spekulatif
 Risiko Perubahan Harga
 Risiko Kredit

Bentuk Kerugian Akibat Risiko
• Kerugian Langsung
 Nominal yang harus ditanggung akibat dampak
langsung risiko yang terjadi
• Kerugian Tidak Langsung
 Kemungkinan sales/profit yang gagal diterima
 Munculnya biaya operasional tambahan
 Kesempatan investasi yang hilang
 Kerugian lainnya

Bagaimana Mengkalkulasi Risiko
 Tentukan seberapa sering risiko tersebut

terjadi (frekuensi atau probability)
 Tentukan dampak yang timbul dari risiko
yang terjadi (dampak)
 Hitung kemungkinan prediksi kerugian,
dengan formula:
Frekuensi x Dampak

Pengelolaan Risiko
• Mulai dari Risiko yang memiliki kemungkinan

prediksi kerugian terbesar (prinsip Pareto)
• Pilihan Strategi Pengelolaan:
 Dikontrol, supaya risiko-risiko tidak muncul
 Ditransfer kepada pihak lain
 Dibiayai sendiri, dibuat cadangan dana untuk
membiayai jika risiko terjadi

Bab 6 Kepemimpinan
Tujuan Pembelajaran
• Menjelaskan pentingnya kepemimpinan bagi
seorang wirausaha
• Menjelaskan perbedaan manager dan
pemimpin
• Menjelaskan teori kepemimpinan awal
• Menjelaskan teori kepemimpinan
kontemporer

Kisah Mc Donald

Teori Kepemimpinan Awal
• Teori kepemimpinan awal berfokus teori ciri dan teori

perilaku.
• Enam ciri terkait kepemimpinan yang efektif:
Dorongan
Kehendak memimpin
Kejujuran & integritas
Kecerdasan
Kepercayaan diri
Pengetahuan pekerjaan

Teori Kepemimpinan Awal
Gaya Demokratis: Gaya Otokratis: Gaya Laissez

Faire:
Melibatkan Mendiktekan Memberikan

bawahan; metode kerja; kebebasan pada
Delegasi Membatasi kelompok untuk
wewenang; partisipatif membuat
Mendorong keputusan
partisipatif

Pendekatan Terkini
Pemimpin transaksional & transformasional

 Transaksional:
motivasi, sasaran, kejelasan tugas
 Transformasional:
inspirasi, kepentingan organisasi
Pemimpin kharismatik & visioner

 Kharismatik:
kepribadian m’pengaruhi
 Visioner:
m’cipt visi realistik, dipercaya, menarik
Pendekatan Terkini
Pemimpin Tim:
1.Penghubung pihak luar

2.Penyelesai masalah
3.Manajer konflik
4.Pembina

Bab 7 Etika Bisnis
Tujuan Pembelajaran
• Menjelaskan bagaimana menciptakan bisnis dengan

etika baik
• Menjelaskan bagaimana menyiapkan segala hal
yang terkait dalam etika baik dari relasi internal
maupun eksternal
• Menjelaskan “rahasia” sukses jangka panjang

Pertanyaan Renungan
 Apakah benar ada cara yang instant yang

halal untuk menjadi kaya?
 Apa yang dilakukan orang agar ia menjadi
kaya?
 Apakah dengan kaya otomatis Anda
menjadi wirausaha?
 Apakah Anda sudah pantas (sudah saatnya)
hidup bergelimang harta?

Bagaimana Berbisnis dengan Etis?
 Berperilaku jujur dalam menjalankan

aktivitas bisnis. Ini meliputi seluruh
aspek dalam menjalankan usaha
 Mentaati tata nilai
 ‘Walk the Talk’ bermakna konsisten
antara apa yang dilakukan dengan apa
yang diucapkan

Pemahaman Etika Bisnis
• orang-orang biasa yang sedari awal memegang
teguh nilai-nilai moral dan etika.
• menjaga kepercayaan dan tidak sembarangan dalam
berkata-kata, apalagi dalam bertindak.
• bekerja dengan tata nilai, dan merekrut orang
dengan melihat nilai-nilai yang dianutnya. Mereka
menanamkan nilai-nilai yang sehat sedari awal.
FE UTY/Vera Nurmalia
Apakah Etika ?
• Suatu pedoman untuk mendapatkan hidup

yang bernilai atau bermartabat.
• Etika memberikan petunjuk tindakan-
tindakan apa yang benar dan apa yang salah.
Etika: Melayani Sesama
• Janganlah melakukan sesuatu pada orang lain atas

apa yang kita sendiri tidak senang menerimananya
• Melayani sesama juga berarti Anda mau melihat dari
kacamata orang lain. Seringkali orang tidak
menyadari perbuatannya akan mencelakakan orang
lain sebelum waktunya tiba
• “Melayani sesama” juga berarti Anda menjadi
seorang yang lebih dari orang yang mengembangkan
orang lain (karyawan)

Bab 8 Faktor X
Tujuan Pembelajaran
• Menjelaskan pengertian faktor ”X”
• Menemukan dan menggali faktor ”X”
• Menjelaskan sikap-sikap menghadapi faktor ”X”
• Menjelaskan tipe dan karakteristik faktor ”X”

Bakat Menemukan Pintunya
• “Faktor X” itu melekat ada diri Anda

masing-masing dan baru menjadi
“faktor X” kalau ia berhasil
menemukan pintunya  maka
temukan dan ketuklah pintu-pintu
itu.
• Sikap Anda terhadap “pintu” itu akan
tercermin pada apa yang Anda
dapatkan. Sikap itu adalah sebuah
pilihan.

Pilihannya bermacam-macam:
 Mendiamkan saja. Percaya diri dengan

“bakat”-nya dan membiarkan “pintu”
menemukan dirinya.
 Mengirim sinyal positif.Mengetuk “pintu”
itu dengan bahasa tubuhnya, penampilan
menarik, suaranya yang khas, dsb.
 Mencari pintu, mengetuk pintu.
Menyadari “pintu” tidak akan terbuka
kecuali mendatangi dan mengetuknya.
Jika tidak terbuka, harus pergi mencari
pintu lainnya. Terus mencari dan
mengetuknya.

“X” Kecil dan “X” Besar
• Faktor “X” adalah sesuatu yang harus
kita cari dan kita miliki. Ia akan
menemani siapa saja yang ingin
berubah, menjadi lebih baik.
• Orang yang tidak ingin berubah juga
memiliki faktor “X”, namun itu
hanyalah “X” Kecil yang berarti
sebuah kenyamanan. Ia sudah
nyaman dengan kondisi sekarang dan
tentu saja hidupnya tidak akan
mengalami kemajuan.
Identifikasikan Faktor X
• “X” yang berasal Dari orang lain atau
dari diri sendiri lembaga lain untuk
adalah bakat menemukan pintu. Orang
(talenta), kerja tua, mertua, atasan,
keras, kejujuran, almamater, kantor
kecerdasan, tempat Anda bekerja,
keterampilan, pasangan hidup, sahabat,
penampilan fisik, keanggotaan pada suatu
kualitas suara, organisasi. Carilah dan
pendidikan temuilah orang-orang itu,
jadikan meraka guru dan
mentor Anda
Karakteristik Faktor X
• Merupakan penentu keberhasilan

• Merekat pada diri manusia
• Tidak diperoleh dalam waktu sekejap
• Namun ia dapat tumbuh dan berkembang
menjadi “X” besar
• Dapat berasal dari diri sendiri, namun juga dapat
berasal dari luar diri
• Sekali tumbuh ia dapat dipakai untuk usaha
lainnya

Bab 9 Mencari Gagasan Usaha
Pendahuluan
• Memilih produk yg profitable merupakan langkah
penting dlm usaha baru.
• Kunci emas sukses: melakukan bisnis yg tepat pada saat
yg tepat (Murphy, konsultan UKM AS).
• Mencapai sukses tidak mudah, hanya sedikit ide baru yg
meraih sukses.

Metode Atm
• Mempelajari bisnis yang sudah ada

• Mengkaji input dan output suatu bisnis
• Menganalisa trend populasi dan data
demografi
• Mengkaji trend ekonomi
• Meniru dan Memodifikasi 4 P (Place, Price,
Product, Promotion)

Mengenal Panggilan Jiwa
3 Faktor: Cocok – Akses – Potensial

Cara mendapatkan ide potensial analisis:
 Disenangi
 Kegemaran/hobby
 Produk dan proses
 Ketika menganggur
 Tujuan terpenting
 Ide yg muncul

Resiko dalam inovasi
• Tidak cukup mengandalkan gagasan kreatif dlm
pembuatan produk.
• Memerlukan strategi jitu dan eksekusi tepat.
• Memerlukan gagasan pendukung mulai dari ide
sampai komersialisasi.
• Contoh: Pizza Hut vs Mc D
• Keberhasilan ditentukan banyak hal, soal waktu.
• Produk harus dikeloni, diajak bicara, diberi perintah,
dan diberi sentuhan pribadi Anda.
Remember!
“Sesuaikan pilihan bisnis dengan karakter,
bakat, ketrampilan, dan hobi anda” .... Questionaire
Introvert/Produksi
K - Analitis D - kreatif
Dedikasi/Pelayanan Dominasi/ Pengarahan
T - Service P - konsultatif
Ekstrovert /Distribusi
Hubungan Kreativitas, Idea, Dan Peluang
S IDE
V ITA
I
EAT
KR
PELUANG
Ada 4 cara untuk menilai apakah sebuah ide merupakan

peluang yang baik:
• Pasar
Ukuran, hub produk, hub harga,
• Potensi Pertumbuhan Pasar
Proyeksi peningkatan jml konsumen, penerimaan
kons, pembaharuan produk, keungg kompetitif
• Biaya: BB, TK, distribusi, penjualan, pelayanan
• Resiko: teknologi, kualitas, kompetisi
SALESMANSHIP
Profesi Penjual
Kemampuan memuaskan
Bangga dng pekerjaannya
Dedikasi tinggi
Standar etika yg tinggi
Terampil
Pengetahuan yg baik
Benar dng janji
Tidak ketinggalan jaman
Memelihara independensi
Orientasi pelayanan

Kelebihan&Kekurangan
Gaji/penghasilan tinggi
Kesempatan b’kembang
Kesempatan +wws & p’alaman
Kebebasan lebih banyak
Interrelasi dng orang lain
Tanggung jawab tinggi
Kurang waktu di rumah

Kurang kekuasaan
Bisa monoton

Cara Menghadapi Pembeli
Ciptakan suasana menyenangkan

Pendekatan kpd calon pembeli
M’beri salam
Menunggu sejenak
Pendekatan dagang
Menaruh perhatian
Cara Menemui Pembeli
Datang sendiri
Perantaraan orang lain
Perantara surat
Perantara telepon / alat elektronik
Melalui organisasi/perkumpulan
KEUANGAN:
Neraca (000 per bulan)
AKTIVA PASIVA
Kas Utang dagang
Piutang Utang Lembaga Keuangan
Sedian
Peralatan Modal Sendiri

Kendaraan
Total Aktiva Total Pasiva

Laba/Rugi (000 per bulan)
Penjualan
Harga Pokok Produksi (-)
Sediaan awal (+) 0
Pembelian (+)
Biaya tenaga kerja langsung (+)
Sediaan akhir (-)
Laba Kotor (Gross Profit)
Biaya penjualan dan administrasi (-)
Operating profit
Beban Bunga (-)
Laba Sebelum Pajak
Pajak (-) 0
Laba Bersih

Bab 11
Manajemen Keuangan & Pembiayaan Usaha
Strategi & Alat Pengelolaan

• Strategi keuangan yg efektif meliputi pengelolaan & pengaws
catatan2 keuangan, perenc & pengelolaan anggaran dlm
rangka m’capai tuj memaks keuntungan pemilik modal.
• Tujuan bisnis membangun skala usaha yg luas, maka stra
keuangan:
• Marjin tdk tll besar  harga kompetitif
• Utang  solusi ktrbtsan modal sendiri
• Aset tetap dng sewa  min modal kerja

Mengukur Kelayakan Usaha
• Keuntungan = Pendapatan – Biaya
= (Jml brg terjual x Harga) – Total Biaya
• Total Biaya ada 2: Fixed cost & variable cost
• Biaya tetap: sifat tetap, terkait waktu
• Biaya variabel: sifat berubah, terkait aktivitas / volume bisnis
• Biaya total: TFC + TVC
Analisis Titik Impas

 Titik impas yaitu kondisi dimana keuntungan bernilai
nol, yg terjadi ketika nilai pendapatan = nilai biaya
 Keuntungan = Pendapatan – Biaya
 Pendapatan = Total Biaya  Keuntungan nol
 (Harga x Kuantitas) = TFC + (VC x Kuantitas)
 Kuantitas Impas = TFC / (Harga – VC)
Time Value of Money
• Konsep Nilai Waktu Uang
Sebab: 1)Inflasi 2) Opportunity cost hilang
• NPV adalah akumulasi nilai sekarang kas masuk dan kas keluar
yg dihasilkan oleh investasi
• NPV = PV Proceed – PV investment
• IRR adalah tingkat pengembalian yg membuat NPV sama

dengan nol
• IRR sebagai batas keuntungan minimum.
Working Capital
• also known as net working capital, is a financial metric
which represents operating liquidity available to a business
• Net operating working capital

= Operating CA – Operating CL
= (cash, receivables, inventory) – (account payable,
accruals)
• Net operating capital

= Net Operating Working Capital + Fixed Asset
Debt Management
• Jika modal sendiri tak lagi mencukupi 

penyertaan modal vs utang
• Saham  investor  berbagi kepemilikan
• Utang  kreditor  tdk berbagi
• Secara ekonomis biaya utang < biaya modal
sendiri
• Berhati-hati utang, pastikan tingkat keuntungan
cukup untuk membayar cicilan.

Sources of Funds
• Individual Deposits & Savings

• Loan:
• Family loan
• Neighbors loan
• “Pegadaian”
• Bank loan (commercial bank, BPR, Syaria bank, etc)
• Venture capital
• Leasing
• Etc.
• Suppliers : term payment
• Customers: delivery; down payment

Bab 12 Memulai Usaha Baru
11 Hal Praktis dalam Memulai Usaha
• Memilih Nama dan membuat logo
• Memilih tempat usaha
• Membeli perlengkapan
• Pemenuhan terhadap mesin dan alat-alat produksi
• Merekrut pegawai
• Melakukan training persiapan dan uji coba
• Memproduksi alat-alat promosi
• Pilihan secara legal atau informal
• Peresmian
• Proses tambahan
• Belajar dari common mistakes

Memilih Nama dan membuat logo
• Terdapat hal-hal yang sangat prinsipil dalam
membuat nama dan logo karena peran strategisnya
di kemudian hari.
• Nama dan logo Anda akan diingat selamanya serta
memiliki karakter yang akan menunjang
keberhasilan bisnis Anda
Memilih tempat usaha

 Jika usaha Anda tidak pernah didatangi pelanggan,
maka lakukan operasional dari rumah
 Jika Anda harus berada di lokasi tertentu, cari
kemungkinan Anda bisa menyewa.
 Jika usaha Anda harus di lantai 1, cari kemungkinan
Anda bisa melakukan profit sharing dengan pemilik
tempat.

Membeli perlengkapan
• Jika memungkinkan, beli semua perlengkapan yang second
hand.
• Lakukan renovasi kecil
• Untuk barang-barang elektronik yang harus baru.
• Untuk barang-barang pecah belah, hunting pada pasar-
pasar
Pemenuhan terhadap mesin dan alat-alat produksi

 Periksalah sebaik-baiknya usaha dan keahlian Anda
berkisar pada produksinya atau proses kreatifnya?
 Jika pada proses kreatifnya maka dapat menggunakan
outsourcing, jika pada proses produksinya maka gunakan
tips membeli perlengkapan pada bagian sebelumnya

Merekrut Pegawai
 Lakukan test kemampuan Jika cukup secara informal,
tidak usah menggunakan kontrak kerja.
 Kontrak pegawai
 Jika sudah positif diterima, kemukakan hal-hal yang
Anda harapkan termasuk imbalan-imbalan tambahan
 Pelajari sales person seperti apa yang Anda perlukan,
seberapa senior mereka
 Pegawai bagian Management membantu mengurus
aspek finance dan akuntansi, pemasaran termasuk SDM
Melakukan training persiapan dan uji coba

• Ada atau tidak ada pegawai, Anda harus melakukan
ujicoba.
• Jika Anda memiliki pegawai, latihlah mereka mengerjakan
tugas mereka dalam keadaan ramai (under pressure).
• Lakukanlah pencatatan waktu dan kendala yang dialami
untuk didiskusikan dengan mereka.
Pembuatan Alat Promosi
 Jika logo sudah final:
 Kop surat dan amplop (jika perlu)
 Stempel
 Brosur (jika perlu)
 Display dan neon sign jika usaha Anda adalah retail
atau rumah makan
 Kemasan dan alat penunjang seperti tas plastik
Pilihan Legalitas Usaha, Formal atau Nonformal

 Untuk tahap awal, lakukan secara non-formal.
 Jika Anda khawatir logo dan brand Anda dijiplak orang
lain, daftarkanlah ke Departemen Kehakiman.
 Meskipun tidak menggunakan PT atau CV, Anda tetap
bisa masuk dan ikut tender pada perusahaan besar
dengan meminjam PT milik orang lain dengan
memberikan service fee tertentu.
Peresmian
 Tumpengan sederhana dan doa bersama sudah cukup
 Undang juga tetangga sekitar tempat Anda buka usaha, agar
usaha Anda dikenal, didukung dan didoakan oleh orang-orang di
sekitar anda
 Sebarkan voucher dan kupon diskon.
 Jika memproduksi brosur, titipkan brosur dalam jumlah tertentu.
Proses Tambahan : Websites dan seragam
Belajar dari Common Mistakes

 Membuat usaha bisnis secara legal atau terburu-buru pada
bulan-bulan pertama.
 Tidak melakukan riset mendalam (SWOT analysis)
 Menghabiskan terlalu banyak dana untuk membeli peralatan
dan renovasi, termasuk sewa tempat, salah memilih lokasi
 Membayar upah tenaga kerja lebih mahal dari pesaing
 Menggunakan TK yang level-nya lebih tinggi dari pesaing

Materi Handout Print

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Materi Handout Print

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Bab 1 Menjadi Wirausaha

Kewirausahaan / FITB UTY/Vera Nurmalia

Kewirausahaan / FITB UTY/Vera Nurmalia

• Karyawan: Bekerja pada orang lain

Kewirausahaan / FITB UTY/Vera Nurmalia

Kewirausahaan / FITB UTY/Vera Nurmalia

1. Pendidikan lebih tinggi

Kewirausahaan / FITB UTY/Vera Nurmalia

Perbedaan Pola Pikir Entrepreneur vs

Pola Pikir Entrepreneur

• Produktif versus Konsumtif

Kewirausahaan / FITB UTY/Vera Nurmalia

 Merasa Sudah Terlalu Tua atau

Kewirausahaan / FITB UTY/Vera Nurmalia

1. Balita berlatih berjalan karena

Kewirausahaan / FITB UTY/Vera Nurmalia

Untuk Memulai Bisnis, Hanya Perlu 3M :

Kewirausahaan / FITB UTY/Vera Nurmalia

Perbedaan Pola Pikir Entrepreneur vs

Pola Pikir Entrepreneur

• Produktif versus Konsumtif

Kewirausahaan / FITB UTY/Vera Nurmalia

 Merasa Sudah Terlalu Tua atau

Kewirausahaan / FITB UTY/Vera Nurmalia

1. Balita berlatih berjalan karena

Kewirausahaan / FITB UTY/Vera Nurmalia

Untuk Memulai Bisnis, Hanya Perlu 3M :

Kewirausahaan / FITB UTY/Vera Nurmalia

 Mengenalkan kreativitas modal penting

Kewirausahaan/FE UTY/Vera Nurmalia

• Melihat dengan sudut pandang baru

• Menemukan hubungan baru

• Membentuk kombinasi baru

FE UTY / Vera Nurmalia

FE UTY / Vera Nurmalia

1. Membuat COMBINASI baru

FE UTY / Vera Nurmalia

1.Tingkatkan p’gunaan otak kanan anda melalui

FE UTY / Vera Nurmalia

“Kreatifitas terdiri dari 1 persen inspirasi

- Thomas Alfa Edison

FE UTY / Vera Nurmalia

• Memahami tindakan dan sikap yang perlu

Kewirausahaan/FITB UTY/Vera Nurmalia

Kewirausahaan/FITB UTY/Vera Nurmalia

2. Bermula Dari Ujung Pemikiran

Kewirausahaan/FITB UTY/Vera Nurmalia

Kewirausahaan/FITB UTY/Vera Nurmalia

Kewirausahaan/FITB UTY/Vera Nurmalia

8. Temukan Keunikan Pribadi dan Bantulah Orang

Kewirausahaan/FITB UTY/Vera Nurmalia

• Menjelaskan konsep resiko

Kewirausahaan/FE UTY/Vera Nurmalia

• Motivasi mengambil risiko

FE UTY / Vera Nurmalia

FE UTY / Vera Nurmalia

FE UTY / Vera Nurmalia

 Tentukan seberapa sering risiko tersebut

FE UTY / Vera Nurmalia

• Mulai dari Risiko yang memiliki kemungkinan

FE UTY / Vera Nurmalia

Kewirausahaan/FE UTY/Vera Nurmalia

FE UTY / Vera Nurmalia

• Teori kepemimpinan awal berfokus teori ciri dan teori