Anda di halaman 1dari 5

KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT XXXX

NOMOR 008/RSKBSSM-SK/DIR/XII/2014

TENTANG
Pendelegasian Kewenangan Medik
Kepada Perawat

DIREKTUR RUMAH SAKIT XXXX

Menimbang : Untuk memastikan kewenangan dan tanggung jawab perawat dalam


melakukan pendelegasian tindakan dari tim medis agar keamanan
dan keselamatan pasien dan staf dapat dipertahankan.

Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 29 tahun 2004


tentang Praktik Kedokteran. Pasal 73.
2. Undang-Undang Republik Indonesia No. 44 tahun 2009 tentang
Rumah Sakit.
3. Undang-Undang Republik Indonesia No. 36 tahun 2009 tentang
Kesehatan.
4. PMK.No.HK. 02.02-148 Tentang Ijin dan Penyelenggaraan Praktik
Perawat

MEMUTUSKAN

Menetapkan

1
Pertama : Tindakan medik yang dilakukan oleh perawat/ bidan dan harus
melalui pendelegasian sebelumnya dari dokter yaitu tindakan
invasive di bawah ini:
1. Pemasangan kateter urethra.
2. Pemasangan dan pencabutan Naso Gastric Tube
3. Pengambilan darah arteri (Analisa Gas Darah )
4. Mengangkat jahitan luka dan drain.
5. Pemasangan infus perifer

Kedua : Tindakan medik tersebut diatas dilakukan melalui pendelegasian yang jelas dan
tertulis dari tim medik

Ketiga : Tindakan medik yang tidak boleh dilakukan oleh perawat adalah:
1. Pemasangan dan pencabutan Catheter Vena Central
2. Melakukan jahitan luka
3. Deep necrotomie
4. Intubasi / pemasangan Endotracheal Tube dan ekstubasi.
5. Pembacaan hasil skin test obat-obatan.
6. Pencabutan sheet
7. Pemasangan umbilical catheter

Keempat : Tindakan medik yang boleh dilakukan oleh perawat terlatih dan tersertifikasi adalah
sebagai berikut:
Sebelum melakukan tindakan perawat tetap harus mendapat order dari dokter secara
tertulis.

Kelima : Tindakan yang boleh dilakukan adalah:


1. Intubasi/ pemasangan Endotracheal Tube (dalam kondisi insidentil dan tidak
ada tenaga medis).
2. Pencabutan jarum implant (port a cath).

2
Keenam : Peraturan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan. Apabila dikemudian hari
terdapat perubahan dalam peraturan ini, maka akan diperbaiki
sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Jakarta
Pada tanggal : September 2015
Direktur RS XXXX,

Dr. Mevin Gigantea Handoyo, MKK

3
4
5

Anda mungkin juga menyukai