Nomor :
Tanggal :
PEDOMAN
KEBIJAKAN TENTANG KONTRAK KLINIS DAN KONTRAK MANAJEMEN
A. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Rumah sakit sebagai institusi yang bergerak di bidang pelayanan kasehatan mengalami
perubahan, pada awal perkembangannya, rumah sakit merupakan lembaga yang berfungsi
sosial, tetapi dengan adanya rumah sakit swasta, menjadikan rumah sakit lebih mengacu
sebagai suatu industri yang bergerak dalam bidang pelayanan kesehatan dengan melakukan
pengelolaan yang berdasar pada manajemen badan usaha. Seiring dengan itu, terjadi
persaingan antara sesama rumah sakit baik rumah sakit milik pemerintah maupun rumah sakit
milik swasta, semua berlomba-lomba untuk menarik konsumen agar menggunakan jasanya.
Jenis jasa pelayanan kesehatan yang disediakan oleh Rumah Sakit Xxxx penyedia
pelayanan harus bersifat menyeluruh (comprehensive health services) yang meliputi
pelayanan kesehatan pencegahan (preventive health services), promosi kesehatan (promotive
health services), pengobatan (curative health services), dan rehabilitasi (rehabilitative health
services). Institusi penyedia pelayanan kesehatan juga dibedakan berdasarkan tingkatan
pelayanan yang tersedia yaitu pelayanan strata 1 (primary health care services) menyediakan
pelayanan kesehatan dasar, pelayanan kesehatan strata II (secondary health care services)
menyediakan pelayanan kesehatan spesialis terbatas, dan pelayanan kesehatan strata III
(tertiary health care services) menyediakan pelayanan spesialis lengkap (Muninjaya, 2011).
Selain itu juga rumah sakit wajib menyediakan pelayanan manajemen seperti sarana dan
prasarana yang baik seperti pelayanan akuntasi keuangan, kerumah tanggaan, petugas
keamaan, sarana parker dan petugas parker, sarana makanan, linen dan laudry, pengelolaan
limbah yang disesuaikan dengan kebutuhan rumah sakit.
Dari uraian diatas sudah dipastikan rumah sakit perlu melakukan manajemen kontrak
yang baik yaitu membuat kebijakan kontrak klinis dan kontrak manajemen. Kontrak klinis
adalah perjanjian kerjasama dengan staf profesional kesehatan, sedangkan kontrak
manajemen adalah perjanjian kerjasama dengan badan hokum dalam menyediakan alat
kesehatan KSO alat dan pelayanan non klinis.
2. Maksud dan Tujuan
Adapun maksud dan tujuan pedoman kebijakan tentang kontrak klinis dan kontrak manajemen
ini dibuat adalah:
2.1 Rumah sakit membuat perjanjian kerjasama / kontrak pelayanan klinis yang
berhubungan dengan staf professional kesehatan agar memenuhi aktivitas mutu rumah
sakit dan keamanan secara hukum dari kedua belak pihak
2.2 Rumah sakit membuat perjanjian kerjasama / kontrak manajemen yang berhubungan
dengan staf pelayanan akuntasi keuangan, kerumah tanggaan seperti security, parker,
makananm linen.laundry, pengolah limbah dan sesuai kebutuhan rumah sakit agar
memenuhi aktivitas mutu rumah sakit dan keamanan secara hukum dari kedua belah
pihak
2.3 Alat Monitoring dari kepala bidang/divisi pelayanan klinis/kepala
unit/instalasi/department terkait untuk berpartisifasi dalam seleksi kontrak klinis dan
bertanggung jawab untuk kontrak klinis.
2.4 Alat Monitoring dari kepala bidang/divisi manajemen/kepala unit/instalasi/department
terkait untuk berpartisifasi dalam seleksi kontrak manajemen dan bertanggung jawab
untuk kontrak manajemen
2.5 Sebagai dasar melakukan peninjauan bagi kepala bidang/divisi dan kepala
unit/instalasi/departemen dalam meninjau dan memilih semua kontrak klinis dan
kontrak manajemen dan memantau k ontrak tersebut.
3. Ruang Lingkup
Berdasarkan maksud dan tujuan, maka kontrak atau perjanjian lainya perlu diatur :
3.1 Penunjukan penanggung jawab untuk kontrak klinis dan penangung jawab untuk
kontrak manajemen
3.2 Seleksi kontrak berdasarkan kepatuhan peraturan perundang undangan yang terkait
3.3 Penetapan kontrak dan dokumen kontraknya
3.4 Dokumen menyebutkan pengalihan tanggung jawab kepada pihak kedua
3.5 Monitoring mutu kontrak
3.6 Teguran dan pemutusan kontrak, nila mutu pelayanan yang disediakan melalui kontrak
tidak sesuai dengan kontrak
3.7 Review kontrak untuk perpanjangan
4. Batasan Operasional
Adapun batasan operasional pada pedoman tentang kontrak klinis dan kontrak
manajemen ini adalah:
4.1 Rumah sakit mempunyai regulasi tentang kontrak atau perjanjian lainnya yang antara
lain meliputi 1 sampai dengan 7 yang ada di maksud dan tujuan.
4.2 Rumah sakit mempunyai regulasi tentang perjanjian kerja staf medis yang antara lain
meliputi kredensial, rekredensial, dan penilaian kinerja.
4.3 Rumah sakit mempunyai dokumen kontrak untuk semua kontrak yang sudah
dilaksanakan.
4.4 Setiap dokter yang memberikan pelayanan di rumah sakit sudah menandatangani
perjanjian sesuai dengan regulasi rumah sakit.
4.5 Ada bukti Kepala bidang/divisi pelayanan klinis dan Kepala unit pelayanan telah
berpartisipasi dan bertanggung jawab terhadap peninjauan, pemilihan, dan pemantauan
kontrak pelayanan klinis termasuk kontrak peralatan medis dan telah dilaksanakan.
4.6 Ada bukti Kepala bidang/divisi manajemen dan Kepala unit kerja berpartisasi dan
bertanggung jawab terhadap peninjauan, pemilihan, dan pemantauan kontrak
manajemen.
4.7 Ada bukti apabila kontrak dinegosiasikan ulang atau dihentikan maka rumah sakit tetap
menjaga kontinuitas dari pelayanan pasien.
Cirebon, 2018
DIREKTUR RUMAH SAKIT XXXX
dr. ……………………………