Anda di halaman 1dari 19

PANDUAN

KONTRAK KLINIS DAN


MANAJEMEN

RUMAH SAKIT GIGI DAN MULUT


UNIVERSITAS JEMBER
2019

1
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kita haturkan kehadirat Allah SWT, karena dengan

Rahmat danKarunia Nya Panduan Kontrak Klinis dan Manajemen Rumah Sakit

Gigi Dan Mulut Universitas Jember ini dapat kami selesaikan. Panduan ini masih

banyak kekurangannya, sehingga perlu adanya penyempurnaan seiring dengan

perkembangan rumah sakit ini. Panduan ini dapat dievaluasi sesuai dengan

kebutuhan Rumah Sakit Gigi Dan Mulut Universitas Jember yang akan datang.

Jember, Maret 2019

2
DAFTAR ISI

Sampul ........................................................................................................ 1
Kata Pengantar ............................................................................................ 2
Surat Keputusan .......................................................................................... 3
Daftar Isi...................................................................................................... 4
BAB I. PENDAHULUAN .......................................................................... 6
1. Latar Belakang ................................................................................ 6
2. Maksud dan Tujuan ......................................................................... 7
BAB II. RUANG LINGKUP ...................................................................... 8
1. Jenis/Bentuk Kontrak ...................................................................... 8
2. Prinsip Kontrak ............................................................................... 8
BAB III. TATA LAKSANA ....................................................................... 11
1. Penanggung Jawab Kontrak ............................................................ 11
2. Seleksi Kontrak ............................................................................... 11
3. Penetapan dan Dokumen Kontrak ................................................... 14
4. Monitoring Kontrak ......................................................................... 16
5. Teguran dan Pemutusan Kontrak .................................................... 17
BAB IV. Dokumentasi ................................................................................ 19

3
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
RUMAH SAKIT GIGI DAN MULUT
UNIVERSITAS JEMBER
Jalan Kalimantan No 37 Jember 68121, Telp/Fax (0331) 325041

SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR


RUMAH SAKIT GIGI DAN MULUT UNIVERSITAS JEMBER
NOMOR :

TENTANG

PANDUAN KONTRAK MANAJEMEN DAN KONTRAK KLINIS


RUMAH SAKIT GIGI DAN MULUT UNIVERSITAS JEMBER

MENIMBANG : a. Bahwa untuk menjamin kelangsungan pelayanan dan


pemenuhan pelayanan sesuai kebutuhan pasien di Rs
Gigi Dan Mulut Universitas Jember dapat melakukan
kontrak manajemen dan kontrak dengan pihak luar
rumah sakit;
b. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana yang
dimaksud dalam huruf (a), perlu ditetapkan dengan
Keputusan Direktur Rumah Sakit Gigi Dan Mulut
Universitas Jember tentang Panduan Kontrak
Manajemen dan kontrak Klinis Rumah Sakit Gigi Dan
Mulut Universitas Jember

MENGINGAT : 1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang


Kesehatan;
2. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah
Sakit;
3. Keputusan Menteri Kesehatan RI Menkes RI
1333/MENKES/SK/XII/1999 tentang Standar
Pelayanan Rumah Sakit.
4. Peraturan Menteri Kesehatan nomor
1691/Menkes/SK/VIII/2011 tentang Keselamatan
Pasien Rumah Sakit.

MEMUTUSKAN
MENETAPKAN : memberlakukan panduan kontrak manajemen dan kontrak
klinis
PERTAMA : Segala hal-hal yang berhubungan dengan kontrak

4
manajemen dan kontrak klinis diuraikan dalam lampiran,
dimana lampiran tersebut masih dalam satu kesatuan
dengan keputusan.
KEDUA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dan
apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan
dalam penetapan Surat Keputusan ini maka akan diadakan
perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Jember
Tanggal : 01 Maret 2019

Direktur RSGM UniversitasJember

Prof. drg. Dwi Prijatmoko, Ph.D.


NIP. 1950808041983031003

5
BAB I
PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
Rumah sakit memerlukan suatu mekanisme yang mengatur tentang
penawaran kerjasama dalam hal pelayanan klinis maupun manajemen. Bentuk
kerjasama dan mekanisme kerjasama perlu diatur dan disepakati bersama agar
dapat berjalan dengan benar di lingkungan rumah sakit. Tingkat kualitas kinerja
rumah sakit mempunyai implikasi yang luas dalam berbagai aspek kehidupan.
Oleh karena itu upaya penyempurnaan pelayanan rumah sakit harus dilakukan
secara terus menerus, berkelanjutan dan dilaksanakan oleh seluruh jajaran.
Dengan demikian, rumah sakit mempunyai kewajiban untuk mengadakan dan
memfasilitasi terselenggaranya pelayanan bagi masyarakat secara mudah, cepat
dengan biaya terjangkau. Untuk itu perlu ada inovasi dan kreatifitas dalam
memfasilitasi pengadaan pelayanan dengan melibatkan berbagai pihak yang
mempunyai kompetensi dan kredibilitas yang memadai.
Ditinjau dari persyaratan fisik bangunan, secara prasarana dan peralatan
yang digunakan di Rumah Sakit Gigi Dan Mulut Universitas Jember masih
terdapat beberapa kekurangan, baik dalam hal sarana pelayanan medis maupun
dalam hal keterbatasan tenaga medis. Untuk memenuhi hal tersebut perlu
dilakukan perbaikan dari berbagai aspek agar tercapai pelayanan yang berkualitas
sehingga diperlukan Panduan Kontrak Manajemen dan Kontrak Klinis untuk
memenuhi perbaikan aspek tersebut.
Sesuai dengan peraturan perundang-undangan , rumah sakit wajib
menyediakan pelayanan klinis dan manajemen. Rumah Sakit dapat mempunyai
pilihan memberi pelayanan klinis dan manajemen ini secara langsung atau dapat
melalui kontrak atau perjanjian dengan pihak lain. Kontrak pelayanan manajemen
disebut kontrak manajemen dan kontrak pelayanan klinis disebut kontrak klinis.
Kontrak manajemen dapat meliputi kontrak untuk alat laboratorium,
pelayanan akuntansi keuangan, kerumahtanggaan seperti security, parkir,
makanan, linen/laundry dan pengolah limbah sesuai dengan kebutuhan rumah
sakit. Kontrak Klinis bisa berhubungan dengan staf profesional kesehatan.
Apabila kontrak berhubungan dengan staf profesional kesehatan (misalnya
kontrak perawat untuk perawatan kritis, dokter tamu/dokter paruh waktu, dll).
Kontrak manajemen dan kontrak klinis merupakan solusi untuk
peningkatan akses, pemerataan, kualitas dan efisiensi pelayanan kesehatan di

6
masa mendatang. Sehingga rumah sakit mampu bermitra di tengah keterbatasan
sumber daya yang dimiliki.

2. Maksud dan Tujuan


a. Maksud
Panduan ini dimaksudkan agar RSGM Universitas Jember dapat
memastikan bahwa pelayanan dapat memenuhi kebutuhan pasien dan
merupakan bagian dari kegiatan manajemen serta peningkatan mutu
RSGM Universitas Jember.
b. Tujuan
1) Direktur RSGM Universitas Jember dapat menjabarkan secara tertulis
jenis dan ruang lingkup pelayanan yang disediakan melalui perjanjian
kontrak
2) Kepala bidang/divisi manajemen dan kepala unit/instalasi terkait dapat
berpartisipasi dalam seleksi terhadap kontrak manjemen dan klinis dan
bertanggung jawab atas kontrak tersebut
3) Kepala bidang/divisi manajemen dan kepala unit/instalasi selain
berpartisipasi dalam meninjau dan memilih semua kontrak
manajemen, juga bertanggung jawab untuk memantau kontrak
tersebut.

7
BAB II
RUANG LINGKUP

1. Jenis / Bentuk Kontrak


1) Kontrak Manajemen
Kontrak Manajemen adalah bentuk kerjasama dengan pihak ketiga yang
diberi tanggungjawab terhadap pengelolaan alat dan atau pelayanan non
klinis lainnya (misal: pelayanan parkir, tenaga clening service, makanan,
dll); ruang lingkup kerjasama ini memuat seluruh kontrak kerjasama di
rumah sakit yang berhubungan dengan pelayanan manejerial yang
bersifat non-klinis.
2) Kontrak Klinis
a) Kontrak klinis adalah kontrak kerjasama yang berhubungan dengan
pelayanan kesehatan bagi pasien di lingkungan rumah sakit, (misal:
kerjasama kefarmasian, obat obatan, dll); Ruang lingkup kerjasama
ini memuat seluruh bentuk kerjasama dengan pihak lain yang
bersifat klinis dalam pelayanan kesehatan bagi pasien.
b) Kontrak pelayanan klinis adalah bentuk kerjasama dimana pihak
ketiga diberi tangggung jawab untuk melaksanakan pelayanan jasa
untuk suatu jenis pelayanan tertentu dalam jangka waktu tertentu
pula (misal : kerjasama dengan laboratorium klinis lain); Ruang
Lingkup kerjasama ini memuat seluruh bentuk kerjasama dengan
pihak lain (dalam hal jasa pelayanan).

2. Prinsip Kontrak
a. Secara Umum
Secara umum kerjasama yang ditangani oleh RSGM Universitas
Jember (kerjasama klinis: kontrak klinis dan kontrak pelayanan klinis;
kerjasama manajemen; kerjasama kepegawaian) harus memuat prinsip
umum berikut:
1) Transparansi
a) Dalam proses perumusan kebijakan oleh rumah sakit maka
keterbukaan pada masyarakat menjadi suatu kontrol atas
kerjasama yang dilakukan rumah sakit dengan pihak ketiga.
b) Membuka kesempatan untuk semua pihak mendapat
informasi/kesempatan yang sama tentang ada nya suatu tender
kerjasama.

8
2) Akuntabilitas
Kewajiban rumah sakit suntuk memberikan pertanggungjawaban,
menyajikan, melaporkan dan mengungkap segala aktivitas dan
kegiatan terkait penerimaan dan penggunaan anggaran pada pihak
yang memiliki wewenang dan kapasitas terkait hal tersebut.
3) Partisipatif
Kegiatan mengikutsertakan secara langsung / tidak langsung pihak
yang berkehendak dalam menjalin kerjasama dengan prinsip
(konsultasi, dialog, negosiasi dalam mencapai kesepakatan bersama)
4) Efisiensi
Kerjasama antara rumah sakit dengan pihak ketiga
mempertimbangkan nilai efektifitas yaitu mengukur keberhasilan
dengen membandingkan target dan tujuan terhadap hasil yang
diperoleh dalam kerjasama.
5) Konsensus
Pelaksanaan kerjasama rumah sakit dengan pihak ketiga harus
memiliki titik temu sehingga mencapai keputusan yang disepakati
deangan kata lain tidak terdapat keputusan sepihak yang tidak dapat
diterima dalam kerjasama tersebut.
6) Saling Menguntungkan dan Memajukan
Dalam pelaksanaan kerjasama antara rumah sakit dengan pihak
ketiga harus didasarkan pada pemahaman bahwa kedua belah pihak
(atau lebih) akan mendapatkan keuntungan dalam yang memberikan
dampak kemajuan pada organisasi dan kemanfaatan pada masyarakat
luas.
b. Secara Khusus
Selain enam prinsip utama di atas, beberapa prinsip lain yang perlu
dipergunakan sebagai acuan rumah sakit dalam melaksanakan kerjasama
dengan pihak ketiga adalah :
1) Kerjasama dibangun untuk kepentingan umum.
2) Keterkaitan yang dijalin atas dasar saling membutuhkan.
3) Keberadaan kerjasama saling memperkuat pihak-pihak yang terlibat.
4) Adanya kepastian hukum.
5) Tertib penyelenggaraan
6) Kerjasama dilakukan bukan karena suatu upaya keuntungan
perseorangan akan tetapi suatu pertimbangan untuk mencapai suatu

9
tujuan yang saling mendorong, saling mengormati dan
menguntungkan kedua belah pihak.
Dalam hal ini prinsip khusus juga mengatur antara lain :
1) Penunjukan penanggungjawab atas kerjasama.
2) Adanya penunjukan penanggung jawab untuk kontrak klinis.
3) Adanya penanggung jawab untuk kontrak manajemen.
4) Pelaksanaan seleksi terhadap kontrak kerjasama perlu didasarkan
atas kepatuhan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
5) Adanya penetapan kontrak dan dokumen kontrak yang disepakati
kedua belah pihak dengan memuat prinsip umum di atas.
6) Di dalam dokumen terdapat bentuk bentuk proses pengalihan
tanggung jawab pada pihak kedua.
7) Seluruh kontrak kerjasama akan diawasi (monitoring) dalam rangka
menjaga mutu dan keselamatan pasien.
8) Seluruh kontrak kerjsama akan dilakukan evaluasi (oleh kedua belah
pihak) untuk menganalisis kecocokan manfaat atas hasil kerjasama
yang disepakati, yang mana apabila terjadi ketidaksesuaian maka :
 Dapat diberikan teguran
 Dapat terjadi penghentian / pembatalan / pemutusan dan
pengalihan kontrak bila mutu pelayanan yang disediakan
melalui kontrak tidak sesuai dengan kontrak;
 Dalam mekanisme perpanjangan kontrak, maka kerjasama akan
ditinjau ulang (review) guna melihat efektifitas dan kecocokan
manfaat atas kerjasama yang terjalin selama ini.

10
BAB III
TATA LAKSANA

1. Penanggung Jawab Kontrak


1) Penanggung Jawab Kontrak Manajemen
Kepala Sub Bagian berpartisipasi dalam seleksi terhadap kontrak
manajemen dan bertanggung jawab atas kontrak manajemen serta
memantau kontrak tersebut.
2) Penanggung Jawab Kontrak Klinis
Kepala Sub Bidang dan Kepala Ruang/unit berpartisipasi dalam seleksi
terhadap kontrak klinis dan bertanggung jawab atas kontrak klinis serta
memantau kontrak tersebut.

2. Seleksi Kontrak
1) Kontrak Manajemen
Dalam melakukan pemilihan kontrak manajerial, maka rumah sakit
melakukan identifikasi terlebih dahulu terhadap kebutuhan pelayanan
pasien yang bersifat manajerial yang tidak dapat dipenuhi oleh sumber
daya RSGM Universitas Jember.
1) Cakupan Kontrak :
a) Kerjasama Penggunaan dan pengelolaan asset RSGM
Universitas Jember
1. Kerjasama harus dituangkan dalam surat perjanjian
kerjasama yang ditandatangani oleh Direktur
2. Penggunaan dan pengelolaan asset yang bernilai
besar harus mendapat persetujuan Direktur dan
Pemilik Rumah Sakit Gigi Dan Mulut Universitas
Jember
b) Kerjasama dengan Suplier alat non medis :
1. Untuk pengadaan barang dan/atau pemeliharaan sarana,
rumah sakit dapat melakukan kerjasama dengan rekanan.
2. Kerjasama harus dituangkan dalam surat perjanjian
kerjasama yang ditandatangani oleh Pemilik RSGM
Universitas Jember.
3. Pihak rumah sakit dapat menunjuk Pihak Ketiga sesuai
dengan kebutuhan dan dalam kurun waktu sesuai dengan
perjanjian

11
c) Kerjasama untuk melakukan pekerjaan tertentu
1. Untuk kebutuhan pembangunan, renovasi dan/atau
pemeliharaan sarana, rumah sakit dapat melakukan
kerjasama dengan rekanan
2. Kerjasama harus dituangkan dalam surat perjanjian
kerjasama yang ditandatangani oleh Pemilik RSM
Universitas Jember.
3. Pihak rumah sakit dapat menunjuk Pihak Ketiga sesuai
dengan kebutuhan dan dalam kurun waktu sesuai dengan
perjanjian.
d) Kerjasama Ketenagakerjaan
1. Untuk kebutuhan pemenuhan sumber daya manusia selain
karyawan tetap rumah sakit dapat melakukan kontrak kerja
waktu tertentu.
2. Kerjasama harus dituangkan dalam surat perjanjian
kerjasama yang ditandatangani oleh Pemilik RSGM
Universitas Jember.
3. Pihak rumah sakit dapat menunjuk Pihak Ketiga sesuai
dengan kebutuhan dan dalam kurun waktu sesuai dengan
perjanjian.
e) Kerjasama dengan PBF
Dengan persyaratan memenuhi 8 elemen :
1. Akte pendirian perusahaan dan pengesahan dari
kementerian Hukum dan Hak Azasi Manusia
2. Surat Izin Usaha Perusahaan (SIUP)
3. NPWP
4. Izin perdagangan besar farmasi – penyalur alat kesehatan
(PBF – PAK)
5. Perjanjian Kerjasama antara distributor dengan principal
dan Pemilik RSGM Universitas Jember.
6. Nama dan surat zin kerja apoteker untuk apoteker
penanggung jawab PBF
7. Alamat dan denah kantor PBF
8. Surat garansi jaminan keaslian produk yang didistribusikan
(dari principal)
2) Metode Penelitian dalam seleksi kontrak :
a) Evaluasi Administrasi

12
1. Mampu memberikan penjelasan ke pihak RS dengan jelas.
2. Jelas secara administrasi dan hukum.
3. Rekomendasi yang baik dari pihak terkait.
4. Sesuai dan patuh pada perundang-undangan yang berlaku
b) Evaluasi Teknis
1. Mampu memberikan penawaran di sertai dengan teknis
yang baik, jelas dan detil
2. Mampu menghadirkan tenaga ahli yang berkompeten untuk
melakukan penjelasan
3. Mampu memberikan demonstrasi dan simulasi
4. Mampu memenuhi semua kebutuhan yang di minta oleh RS
5. Mampu memberikan proses implementasi yang baik
6. Mampu memberikan garansi teknis yang baik
7. Mampu memberikan pendampingan pada saat implementasi
dan sesudah implementasi
8. Adanya call center yang dapat di hubungi bila ada masalah
9. Aftersales yang bagus
10. Menjamin ketersediaan barang habis pakai selama satu
tahun kedepan
c) Evaluasi Harga
1. Mampu memberikan harga yang bersaing dengan
spesifikasi yang sama
2. Mampu memberikan metode pembayaran atau kerja sama
yang menguntungkan
3. Mampu memberikan reminder bila ada kebijakan
pembayaran secara bertahap
4. Mempunyai internal administrasi yang baik.
5. Mampu memberikan solusi mengenai biaya pajak yang
terkait
2) Kontrak Klinis
Dalam melakukan pemilihan kontrak klinis, maka rumah sakit
melakukan identifikasi terlebih dahulu terhadap kebutuhan pelayanan
pasien yang bersifat klinis yang tidak dapat dipenuhi oleh sumber daya
Rumah Sakit Gigi Dan Mulut Universitas Jember.
1) Cakupan Kontrak :
a) Kerjasama Staf Profesional Kesehatan

13
1. Untuk kebutuhan pemenuhan Staf Profesional Kesehatan
selain karyawan tetap rumah sakit dapat melakukan kontrak
kerja waktu tertentu.
2. Kerjasama harus dituangkan dalam surat perjanjian
kerjasama yang ditandatangani oleh Pemilik RSM
Universitas Jember.
3. Pihak rumah sakit dapat menunjuk Pihak Ketiga sesuai
dengan kebutuhan dan dalam kurun waktu sesuai dengan
perjanjian.
b) Kerjasama Pelayanan Penunjang
1. Untuk kebutuhan pemenuhan pelayanan penunjang dapat
melakukan kerjasama dengan rekanan.
2. Kerjasama harus dituangkan dalam surat perjanjian
kerjasama yang ditandatangani oleh Pemilik RSGM
Universitas Jember.
3. Pihak rumah sakit dapat menunjuk Pihak Ketiga sesuai
dengan kebutuhan dan dalam kurun waktu sesuai dengan
perjanjian.

3. Penetapan dan Dokumen Kontrak


1) Kontrak Manajemen
a. Kontrak manajemen disusun berdasarkan kebutuhan dan upaya
meningkatkan mutu pelayanan rumah sakit.
b. Pemenang kontrak akan di putuskan oleh Pemilik RSGM
Universitas Jember
c. Pengumuman pemenang akan di proses setelah data vendor sudah
terkumpul semua.
d. Bila tidak ada pemenang, pihak pemilik RSGM Universitas Jember
akan mengadakan proses yang sama dari awal dengan vendor yang
berbeda.
Rancangan Kontrak Manajemen antara lain meliputi:
a. Penjelasan pihak terkait
b. Syarat Syarat Umum Kontrak
 Kuantitas
 Harga
 Waktu
c. Pelaksanaan kontrak

14
d. Penyelesaian kontrak
e. Adendum kontrak
f. Pemutusan kontrak
g. Hak dan kewajiban pihak terkait
h. Pembayaran
i. Pengawasan mutu
j. Sengketa
k. Syarat syarat khusus
 Spesifikasi umum
 Spesifikasi khusus
 Gambar gambar
 Dokumen lain
l. Penandatanganan kontrak
 Penandatanganan kontrak di lakukan paling lambat 14 hari
kerja
 Yang berhak melakukan penandatanganan kontrak medis
adalah Direktur dan Pemilik RSGM Universitas Jember
 Yang berhak melakukan penandatanganan kontrak non medis
adalah Pemilik RSGM Universitas Jember
m. Tahapan dan Penjadwalan
 Pihak vendor harus mampu memberikan tahapan implementasi
dan jadwal yang jelas, dan sudah di setujui oleh pihak rumah
sakit
 Proses pengerjaan harus mulai di proses pada saat
penandatanganan kontrak, atau dalam tenggang waktu yang
tercantum di dalam kontrak.

2) Kontrak Klinis
Kontrak klinis disusun berdasarkan kebutuhan klinis sesuai dengan
kebutuhan pelayanan pasien.Hal hal yang perlu di perhatikan untuk
penetapan kontrak klinis adalah sebagai berikut:
a. Harus dilakukan proses kredensi yang jelas terhadap pihak
penyelenggara
1. Surat ijin yang masih sah secara hukum
2. Surat syarat administrasi lain yang diatur oleh hukum secara
jelas masih berlaku

15
3. Posisi, alamat kerja yang terverifikasi, mudah terjangkau dan
dapat di andalkan
b. Harus memastikan proses pelayanan tidak membebankan pasien
c. Harus mendapatkan kepastian mengenai alur pelayanan yang di
sepakati
d. Harus mendapatkan kepastian waktu yang di sepakati mengenai
pelayanan
e. Harus mendapatkan kepastian biaya dengan jelas
f. Harus memastikan mengenai proses penagihan dan pembayaran
g. Mendapatkan rekomendasi dari unit terkait internal rumah sakit
h. Sudah dirapatkan dan disetujui pihak management Rumah Sakit
Gigi Dan Mulut Universitas Jember
i. Jika kontrak klinis berkaitan dengan staf profesional, maka staf
tersebut harus memenuhi persyaratan yang ditetapkan Rumh Sakit
Gigi Dan Mulut Universitas Jember dan sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku. Proses kontrak klinis staf
professional meliputi :
1. Proses kredensial
2. Proses rekomendasi
3. Penetapan kontrak
4. Evaluasi kontrak (penilaian kinerja)
5. Proses rekredensi
6. Mengakhiri kontrak

4. Monitoring Kontrak
1) Kontrak Manajemen
Pengawasan pelaksanaan evaluasi kontrak dilakukan oleh Kepala Unit/
Instalasi tersebut dan dilaporkan Kepada Direktur dan pemilik Rumah
Sakit Gigi dan Mulut Universitas Jember. Evaluasi atau review kontrak
dilakukan untuk menilai apakah kontrak tersebut akan dilakukan
perpanjangan atau diakhiri.Dalam mengevaluasi kontrak, terdapat 2
metode dalam pengevaluasiannya :
a) Metode Pengawasan
Pengawasan di lakukan swakelola oleh unit terkait mulai dari
persiapan, implementasi hingga akhir masa kontrak
 Pengawasan administrasi terhadap dokumentasi dan pelaporan
kegiatan

16
 Pengawasan realisasi teknis baik terhadap barang habis pakai,
peralatan dan tenaga ahli
 Pengawasan financial meliputi pembayaran, efisiensi dan
efektifitas.
b) Metode Evaluasi
Pengawasan terhadap kinerja dan hasil yang di laporkan dan di
evaluasi secara berkala:
 Evaluasi dilakukan oleh unit atau dewan pengawas yang terkait
minimal 1 bulan sekali.
 Unit terkait atau tim pengawas memberikan hasil evaluasi dan
rekomendasi untuk perbaikan dan peningkatan kinerja pihak ke
tiga.
 Jika dalam pelaksanaan masa kontrak terdapat pelayanan yang
tidak sesuai dengan kontrak maka unit terkait atau tim pengawas
memberikan rekomendasi kepada Rumah Sakit Gigi Dan Mulut
Universitas Jember untuk menegur atau melakukan pemutusan
kontrak sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati bersama.
2) Kontrak Klinis
a) Kontrak klinis yang telah ditetapkan dilakukan evaluasi setiap tahun
oleh instalasi atau unit kerja yang terkait.
b) Para pihak tetap menjaga mutu dan kontinuitas pelayanan.
c) Jika dalam pelaksanaan masa kontrak terdapat pelayanan yang tidak
sesuai dengan kontrak maka unit terkait memberikan rekomendasi
kepada Rumah Sakit Gigi Dan Mulut Universitas Jember untuk
menegur atau melakukan pemutusan kontrak sesuai dengan perjanjian
yang telah disepakati bersama.

4. Teguran dan Pemutusan Kontrak


Hal hal yang perlu di perhatikan oleh pihak Rumah Sakit tentang pengakhiran
kontrak :
a) Kebijakan mengakhiri kontrak di atur oleh klausul di dalam kontrak yang
telah di sepakati dua belah pihak.
1. Evaluasi akhir sebelum berakhirnya masa kontrak harus di lakukan 3
bulan sebelumnya.
2. Bila akan di lakukan kontrak baru, maka proses sudah selesai di
lakukan minimal 2 bulan sebelum kontrak utama habis untuk
menjamin berkesinambungan (kontinuitas) pelayanan rumah sakit.

17
3. Bila sampai waktu habis kontrak, namun belum ada kontrak baru,
maka tertuang di kontrak bahwa pelayanan akan terus di berikan
selama 1 bulan atau sesuai kesepakatan bersama dengan besaran
biaya yang di sepakati, atau prosentase waktu dan nilai kontrak
b) Bila ada sengketa maka dilakukan dengan tahapan yang ada di dalam
kontrak. Bila tidak tercantum, maka akan di selesaikan secara
kekeluargaan dan bila tidak berhasil akan di tempuh jalur hukum. Selama
proses sengketa, untuk menjamin kontinuitas pelayanan, kedua belah
pihak tetap harus terus di laksanakan selama 1 bulan.
c) Teliti sistem kontrak yang ditandatangani/apakah telah tepat, dan telah
sesuai dengan realisasi pelaksanaannya.
d) Bila ada klausul pemberian uang muka, pastikan bahwa uang
muka yang diberikan kepada penyedia barang/jasa telah sesuai dengan
ketentuan.

18
BAB IV
DOKUMENTASI

1. Daftar Kontrak Manajamen


2. Daftar Kontrak Klinis

19

Anda mungkin juga menyukai