PENDAHULUAN
1.1 Pendahuluan
Rumah sakit memerlukan suatu mekanisme yang mengatur bagaimana agar
penawaran kerjasama, bentuk kerjasama dan mekanisme kerjasama berjalan dengan
benar di lingkungan Rumah Sakit. Tingkat kualitas kinerja Rumah Sakit mempuyai
implikasi yang luas dalam berbagai aspek kehidupan. Oleh karena itu upaya
penyempurnaan pelayanan rumah sakit harus dilakukan secara terus menerus
berkelanjutan dan dilaksanakan oleh seluruh jajaran. Dengan demikian , dalam hal ini
umah sakit mempuyai kewajiban untuk mengadakan dan mempasilitasi
terselenggaranya pelayanan bagi masyarakat secara mudah, cepat dengan biaya
terjangkau. Untuk itu perlu ada terobosan yang inovtif dan kreatif dalam
mempasilitasi pengadaan pelayanan dengan melibatkan berbagai pihak yang
mempunyai kompetensi dan kredibilitas yang memadai.
Melalui adanya regulasi kerjasama telah dibuka kesempatan bagi rumah sakit
untuk melakukan kerjasama dengan pihak ketiga yaitu lembaga yang berbadan
hukum. Seluruh bentuk kerjasama ini memerlukan berbagai kebijakan dan pengaturan
prosedur pelaksanaan guna mencapai kesinambungan pelayanan yang lebih baik.
1.2 Devinisi
A. Menejemen Kontrak
Manajemen kontrak adalah proses pengelolaan segala aspek yang berhubungan
dengan kesepakatan yang dibuat antar para pihak
B. Kontrak Kerja
Suatu perjanjian yang dibuat secara lisan dan/atau tulisan antara pekerja dan pemberi
kerja, baik dalam waktu tertentu maupun tidak tertentu, dimana di dalam kontrak
tersebut berisi syarat-syarat kerja serta hak dan kewajiban setiap pihak.
C. Kontrak Klinis
Kontrak klinis adalah perjanjian kerjasama yang berhubungan dengan staf
professional kesehatan, antara lain :
a) Rumah Sakit dengan individu staf klinis berupa fakta integritas staf klinis untuk
mematuhi peraturan perundang-undang dan regulasi Rumah Sakit.
b) Rumah Sakit dengan badan hokum berupa kerjasama jenis pelayanan klinis yang
disediakan Rumah Sakit.
D. Kontrak Menejemen
Kontrak Menejemen adalah perjanjian kerjasama antara Rumah Sakit dengan badan
hukum dengan penyedia alat kesehatan (KSO alat) dan pelayanan non klinis sesuai
maksud dan tujuan. Seperti : pamtib, clining service, petugas pengelola parkir,
pengelolaan limbah, pelayan radiologi dan pencitraan diagnostic.
BAB II
RUANG LINGKUP
Ruang lingkup pelaksanaan manajemen kontrak di lingkungan Rumah Sakit Ibu dan
Anak puri Betik Hati meliputi :
A. Kontrak Manajemen
Security
Petugas parkir
Laundry
Pengelolaan limbah B-3
Atem
Kontrak ontruksi dan renovasi
Kontrak service maintenance antara lain :
- Lift pasien dan pengunjung
- Sterilisator CSSD
Kontrak alat kesehatan
- KSO Alat print label
B. Kontrak Klinis
1) Kontrak perawat
2) Kontrak tenaga kesehatan lain
3) Kontrak dengan dokter tamu/paruh waktu
2.2 Keterlibatan
Dalam pelaksanaan manajemen kontrak di Rumah Sakit Ibu dan Anak Puri Betik Hati
melibatkan unit kerja terkait, antara lain :
BAB III
TATA LAKSANA
Pada Rumah Sakit yang tidak mampu dalam menyediakan pelayanan klinis
dan pelayanan menejemen dapat memilih untuk bekerjasama dengan pemberi
pelayanan klinis maupun pemberi pelayanan manajemen yang lebih kompeten
untuk menjaga mutu pelayanan di Rumah Sakit. Dalam hal ini Rumah sakit
Ibu dan Anak memilih bekerjasama dengan pihak lain.
MANAJEMEN KONTRAK
Unit dan Kabid/kabag Proses MOU Pelaksanaan
Pengajuan kebutuhan
Tender Sepengetahuan
oleh unit kepada kepala
bidang/bagian Direktur RSIA Puri
Betik Hati
Kesepakatan bersama
kedua belah pihak
Direktur (Pembuatan draf MOU)
Pelaksanaan
Kerjasama
Penandatanganan serta
Tidak
paraf kedua belah pihak
dilanjutkan
Pengumuman
kebutuhan
Persetuju
an
Direktur
Tidak
dilanjutkan