Anda di halaman 1dari 1

Nama : Muhammad Naufal Pratama

NIM : 19/441696/GE/09035
Mata Kuliah : Pengantar Geografi

Judul PEMANFAATAN TEKNIK PENGINDERAAN JAUH UNTUK


MENGIDENTIFIKASI KERENTANAN DAN RISIKO BANJIR
Jurnal Jurnal Gea, Pendidikan Geografi
Volume & Halaman Vol. 8, No.2 & 6 Halaman
Tahun 2008
Penulis Lili Somantri, S.Pd. M.Si
Reviewer Muhammad Naufal Pratama
Tanggal 24 Oktober 2019
Tujuan Artikel JurnalTujuan utama dari penelitian ini adalah bagaimana memanfaatkan teknologi
penginderaan jauh dalam mengidentifikasi kerentanan dan meminimalisir risiko
banjir
Inti dari Jurnal  Penelitian ini menjelaskan tentang masalah banjir yang terjadi di
Indonesia. Permasalahan ini terjadi dari hari ke hari semakin meluas
 Penelitian ini mencoba memanfaatkan Teknologi dalam memetekan
daerah banjir, dengan memanfaatkan penginderaan jauh pemetaannya
jauh lebih mudah. Tempat-tempat yang sering terjadi banjir dapat
diketahui dengan pendekatan geografi.
 Data yang digunakan adalah data penginderaan jauh yang berupa foto
udara dan citra satelit.
Hasil Penelitian  Hasil penelitian ini berupa hasil identifikasi kerentanan dan risiko banjir
dengan bantuan teknologi penginderaan jauh. Dengan memperhatikan
data yang berupa citra foto dan citra satelit dengan memperhatikan
unsur-unsur interpretasi pada peta.
Kesimpulan dan Penginderaan jauh merupakan teknologi yang dapat digunakan untuk pemetaan
Saran daerah yang rentan dan memiliki risiko terhadap banjir. Kelebihan teknologi ini
yaitu dapat menampilkan hasil dengan cakupan wilayah yang luas sehingga
analisis dapat dilakukan dengan maksimal dan dapat menghemat biaya, waktu
serta tenaga.

Pemetaan daerah yang rentan terhadap banjir dapat menggunakan pendekatan


geomorfologi (bentuk lahan). Geomorfologi yang sering dilanda banjir seperti
dataran banjir, teras marin, rawa, dan rawa belakang.

Anda mungkin juga menyukai