Topik
Percobaan melde
II Tujuan Percobaan
1. Menentukan cepat rambat gelombang pada dawai/tali.
2. Menentukan panjang gelombang pada dawai/tali.
3. Membuktikan adanya gelombang stasioner.
4. Menunjukkan adanya interferensi gelombang pada dawai/tali.
5. Menghitung besarnya frekuensi listrik PLN.
II. DasarTeori
Gelombang adalah getaran yang merambat. Di dalam perambatannya tidak diikuti
oleh berpindahnya partikel-partikel perantaranya. Pada hakekatnya, gelombang merupakan
rambatan energi(energi getaran).Gelombang dibedakan menjadi dua jenis menurut
mediumnya.Yaitu gelombang elektromagnetik yang merambat tanpa melalui mediumatau
perantara. Contoh gelombang elektromagnetik adalah gelombang cahaya dan gelombang
bunyi. Sedangkan gelombang yang merambat melalui suatu medium atau perantara yaitu
gelombang mekanik. Terdapat dua jenis gelombang mekanik, berdasarkan arah
gerakan partikel terhadap arah perambatan gelombang, yaitu :
· Gelombang longitudinal adalah gelombang yang arah perambatannya searah dengan
arah getaran partikelnya. Contoh gelombang longitudinal adalah gelombang pada pegas.
· Gelombang transversal adalah gelombang yang arah perambatannya tegak lurus
dengan arah getaran partikelnya. Contoh gelombang transversal adalah gelombang pada tali.
Gelombang stasioner biasa juga disebut gelombang tegak,gelombang berdiri atau gelombang
diam, karena terbentuk dari perpaduan atau interferensi dua buah gelombang yang
mempunyai amplitudo dan frekuensi yang sama, tapi arah rambatnya
berlawanan. Amplitudo pada gelombang stasioner tidak konstan, besarnya amplitudo pada
setiap titik sepanjang gelombang tidak sama. Pada simpulamplitudo nol, dan pada perut
gelombang amplitudo maksimum.Periode gelombang (T) adalah waktu yang diperlukan oleh
gelombang untuk menempuh satu panjang gelombang penuh. Panjang
gelombang (λ) adalah jarak yang ditempuh dalam waktu satu periode. Frekuensi gelombang
adalah banyaknya gelombang yang terjadi tiap satuan waktu. Gelombang yaitu peristiwa
perambatan getaran atau peristiwa perambatan energi. Sifat sifat gelombang yaitu dapat
dipantulkan, dapat dibiaskan, dapat berinterferensi dapat mengalami difraksi dapat
terpolarisasi. Dalam percobaan ini akan dibahas interferensi gelombang pada dawai/tali yang
diakibatkan oleh dua buah gelombang yaitu gelombang datang dan gelombang pantul. Hasil
interferensi gelombang pada dawai/tali yaitu simpul dapat dilihat pada gambar berikut.
Jarak antara 3 simpul yang berturut-turut (O-C-E) atau jarak 2 buah puncak
gelombang (B-D) sama dengan satu panjang gelombang (1λ). Jika gelombang
bergerak dengan kecepatan (v), panjang gelombang dan frekuensi gelombang (f),
maka rumus umum pada gelombang adalah:
v = λ. f
F .l F
v atau v
m
V. Hasil Pengamatan
Panjang tali : 1, 55 m
Massa tal i : 7 x 10−4
No Massa ( kg ) Γ = (m) V= . (m/s)
1 0,005 0,16 0,48
2 0,01 0,22 0,66
3 0,015 0,26 0,78
4 0,02 0,32 0,98
3. F = m.g
=0,015 kg x 9,8 m/s
= 0,147 N
4 F = m.g
= 0,02 kg x 9,8 m/s
= 0, 198 N
𝐹.𝑙
Menentukan cepat rambat bunyi ( v = √ 𝑚 )
𝐹.𝑙 0,198𝑁.1,55𝑚
4. v = √𝑚 = √ = 434 m/s
7𝑥10−4
𝑣
Menentukan Frekuensi (f=𝜆 )
𝑣 108,5 𝑚/𝑠
1. f=𝜆 = = 678,125 Hz : 2 = 339.0 Hz
0,16 𝑚
𝑣 217 𝑚/𝑠
2 f=𝜆 = = 986. 363 Hz : 2 = 493.1 Hz
0,22𝑚
𝑣 3255 𝑚/𝑠
3. f=𝜆 = = 1,251.82 Hz : 2 = 62,59 Hz
0,26 𝑚
𝑣 434𝑚/𝑠
4. f=𝜆 = = 1, 356.25 Hz : 2 = 76.81 Hz
0,32𝑚
B. Ralat
No f( Hz) 𝑓2
2 439,1 243,147
3 62,59 3,917
4 67,,81 4, 598
Nilai rata-rata
⅀𝑓
F = 𝑛
962.5 𝐻𝑧
= 4
= 240, 625 Hz
𝑛 ( ⅀𝑓 2 )−( ⅀𝑓)2
∆f =√ 𝑛(𝑛−1)
4(366,583)−(962,5)2
=√ 4(4−1)
1,446.332−926,406
=√ 12
539.926
=√ 12
=√44,993
= 6,7077 Hz
Kesalahan Relatif
∆⅀
Kr = x 100%
𝑓
6,7077
=240,625 x 100%
= 0,027 %
Hasil Pengukuran ( HP)
HP1 = f ± ∆f
HP1 = 240.625+ 6,7077
= 247.33
HP2 = f ± ∆f
HP2 = 240.625- 6,7077
=223.91