Dering : kedali toleran kekekringan (agar kedelai bisa di tanaman di tanah kering atau lingkungan yg
kering )
Dena : toleran terhadap naungan (biasanya di tanaman di deket sawit, jati, albasia)
Bandingkan varietas biasa dan yang toleran ke komposisi kimia agar lebih menarik lg
Varietas mutiara yang paling bagus di buat tahu dari dering, depak kuning, argomulyo, mutiara
Varietas da
Asal pemuliaan,
Riwayat lahan
Sumber benih
2. Tujuan praktikum :
-Menentukan dan mengetahui perbedaan berbagai varietas unggul pada keelai dan
sorghum
-Menentukan dan mengetahui perbedaan berbssgi varietas tanaman sorghum.
4. Hasil pengamatan :
A. Kedelai varietas Dering 1 : (umur:40 HST)
1. Umur berbunga 35 hst (belum berbunga)’
2. Tinggi tanaman 57 cm (baru 31 cm)
3. Warna daun : hijau (terjadi kerusakan:menguning)
4. Warna bulu : coklat (putih)
5. Percabangan 2 – 6 (memenuhi]
6. Jumlah polong / tanaman – hari ke 38 (belum ada)
B. Kedelai varietas Deja 1 : (umur:40 HST)
1. Toleran jenuh air
2. Diterbitkan 22 mei 2017
3. Persilangan antara anjasmoro dengan tanggamus
4. Tipe tumbuh determinate
5. Berbunga hari ke 39 (belum memenuhi)
6. Warna daun : hijau (memenuhi)
7. Warna bunga : ungu (belum terdapat bunga)
8. Warna bulu : coklat (terdapat beberpa bulu berwarna putih dan coklat)
9. Bentuk daun : oval (memenuhi)
10. Percabangan 3 buah (percabangan melebihi 3 buah)
11. Tinggi tanaman 52 cm (saat pengamatan :30 cm)
C. Sorghum varietas 10.1 : (umur: 26 HST)
1. Tinggi tanaman: 29 cm, 32 cm , 38 cm
2. Warna daun : hijau
3. Jumlah daun : 4, 11 (5,6) , 12 (7,5)
D. Sorghum varietas big super sugar (Umur : 26 HST)
1. Tinggi tanaman : 29 cm , 30cm ,34 cm
2. Warna daun : hijau
3. Jumlah daun : 9 (5,4), 10(6,4), 7(4,3)
5. Pembahasan :
A. Kedelai varietas Dering 1: (Umur:40 HST)
Diterbitkan 22 mei 2017, Persilangan tunggal anjasmoro dan tanggamus, Berbunga pada
39 HST (belum mengalami pembungaan), Tipe pertumbuhan determinate, daun berwarna hijau
(warna duaun sesuai dengan yang dikeluarkan kementrian pertanian), warna bulu pada batang
coklat (terapat beberpa warna bulu yang berwrna coklat dan beberapa putih), bentuk daun oval
(bentuk daun saat pengamatan memenuhi kriteria yang dikeluarkan kemetrian pertanian),
percabangan 3 cabang (nyatanya jumlah percabanagan yang ada dilpangan melebihi 3 cabang),
tinggi tanaman 52 cm (yang ada dilapangan tingginya hanya 30 cm). Dari perbandingan tersebut
terdapat beberapa kriteria yang tidak memenuhi atau tidak sama seperti yang dikeluarkan oleh
kementrian pertanian, patut untuk di pertanyakan lagi kemurnian dari benih yang berada di
lapangan tersebut.
Menurut Suhartina, Deja 1 diperoleh dari silangan tunggal antara varietas Tanggamus
dengan Anjasmoro. Sedangkan Deja 2 dari persilangan tunggal antara varietas Sibayak dengan
Lokal Jawa Tengah. Keunggulan varietas Deja 1 memiliki umur masak yang genjah (79 hari),
berukuran biji sedang (12,9 gram/100 biji). Selain itu, agak tahan hama ulat grayak, tahan hama
penggerek polong dan penghisap polong, serta agak tahan penyakit karat daun dengan
kandungan protein 39,6% dan lemak 17,3%.
Kemudian sama halnya dengan varietas sorghum varietas 10.1, pada sorghum ini belum
dirilis oleh kementrian pertanian mengenai deskripsinya. Beberapa morfologi yang kita amati
meliputi tinggi tanaman, warna daun, jumlah daun. Tinggi tanaman tersebut ada yang memiliki
tinggi 29 cm, 30 cm, 24 cm. Daun pada tanaman berwarna hijau. Jumlah daun pada sorghum
varietas 10.1 berbeda-beda.
6. Pembahsan : referensi :
Balitkabi. 2017. Varietas Deja 1.
http://www.litbang.pertanian.go.id/varietas/1233/ (diakses pada 17-09-2019)
Suhartina, Purwantoro, Novita Nugrahaeni, Suyamto, Arifin. 2019. Kedelai
Varietas Dering 1. http://bpatp.litbang.pertanian.go.id/ind/index.php/teknologi-
pertanian/55-teknologi-inovatif-badan-litbang-pertanian/832-kedelai-varietas-dering-1
(diakses pada 17-09-2019)
Suhartina. 2013. Kedelai varietas dering 1.
http://balitkabi.litbang.pertanian.go.id/infotek/dering-1varietas-unggul-kedelai-toleran-
cekaman-kekeringan-selama-fase-reproduktif/. (diakses 23-09-2019)
Balitbangtan. 2018. Kedelai Varietas Deja 1 dan Deja 2. http://rilis.id/dukung-
swasembada-kedelai-2018-lewat-vub-kedelai (diakses 23-09-2019)