Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN PENDAHULUAN

ASUHAN KEPERAWATAN MATERNITAS : ANTENATAL

DISUSUN OLEH :

PUTRI PERTIWI PUSPANINGRUM

17063

AKADEMI KEPERAWATAN

GIRI SATRIA HUSADA WONOGIRI

2019
TINJAUAN PUSTAKA

A. KONSEP MEDIS
1. DEFINISI ANTENATAL
Antenatal care adalah perawatan selama masa kehamilan sebagai
suatu manajemen kehamilan di mana ibu dan anaknya diharapkan sehat
dan baik (Hanifa Wiknjosastro, SPOG, dkk (2002) Ilmu Kebidanan).
Antenatal care adalah pemeriksaan kehamilan yang dilakukan untuk
memeriksa keadaan ibu dan janin secara berkala, yang diikuti dengan
upaya koreksi terhadap penyimpangan yang ditemukan (Depkes RI,
1996).
Antenatal Care adalah pengawasan sebelum persalinan terutama
ditujukan pada pertumbuhan dan perkembangan janin dalam rahim.
(Manuaba, 2010; 110).

2. TANDA DAN GEJALA ANTENATAL


a. Tanda Subjektif (Presumtif Sign)
1) Payudara membesar, tegang dan sedikit nyeri. Dirasakan pada
minggu ke – 3 s/d 4.
2) Amenorea (Tidak Haid), pada minggu ke – 4.
3) Mual, muntah, pada minggu ke – 4 s/d ke – 14.
4) Peningkatan frekuensi BAK pada minggu ke – 6 s/d ke – 12.
5) Lelah, muncul pada minggu ke – 12.
6) Quickening (Perasaan pertama kali gerakan janin), pada minggu
ke – 16 s/d ke – 20.
b. Tanda Objektif (Probability Sign)
1) Tanda Goodell adalah melunaknya serviks, muncul mulai minggu
ke – 5.
2) Tanda Chadwick adalah adanya bercak keunguan pada vagina.
Muncul pada minggu ke – 6 tapi lebih jelas terlihat pada minggu
ke – 8.
3) Tanda Hegar adalah melunaknya segmen bawah uterus, muncul
mulai minggu ke 6 sampai minggu ke – 12.
4) Kontraksi Braxton Hicks adalah kontraksi intermiten dan irregular
yang mungkin terjadi selama hamil dan tidak terasa sakit, pada
minggu ke – 16. Setelah minggu ke – 28 lebih jelas tetapi bisa
berkurang dengan berjalan atau olahraga.
5) Ballottement adalah pantulan yang terjadi ketika palpasi jari
pemeriksa merasakan ada benda mengapung/melayang dalam
uterus, menyebabkan janin berenang, mengapung dalam posisinya
(Sekitar pertengahan kehamilan, volume janin lebih kecil dari
volume cairan amnion). Tanda ini ada pada minggu ke – 16 dan
minggu ke – 18.
6) Striae Gravidarum, akibat tegangan terdapat garis tidak teratur
pada abdomen.
7) Friabilitas meningkat adalah serviks mudah berdarah jika disentuh
seperti penetrasi dalam kegiatan coitus.
8) Leukore adalah cairan kental dan putih vagina, stimulasi estrogen
pada serviks. Ph vagina lebih asam, vagina lebih rentan terhadap
infeksi.
9) Test kehamilan positif, jika serum pada minggu ke – 4 s/d ke – 12,
jika dari urin pada minggu ke – 6 sampai ke – 12.
c. Tanda Pasti (Positif)
1) Visualisasi fetus dengan USG pada minggu ke – 5 s/d 6, terluhat
tulang-tulang janin.
2) Denyut Jantung Bayi (DJJ) pada minggu ke – 6 dengan USG, pada
minggu ke – 8 s/d 17 dengan Doppler Ultra Sound Stetoscope.
3) Gerakan janin yang dapat dirasakan dan diraba dengan palpasi
pada usia 19 – 22 minggu, dan bisa dilihat jika kehamilan sudah
lebih lanjut.

3. PERUBAHAN DAN ADAPTASI FISIOLOGIS PADA MASA


KEHAMILAN
Hampir seluruh tubuh wanita mengalami perubahan, terutama pada
pada alat kandung, dan juga organ lainnya.
a. Uterus
1) Ukuran : karena hipertropi dan hyperplasia otot polos rahim 30 x
25 x 20 cm dengan kapasitas 400 cc (pada kelamin cukup bulan).
2) Berat : dari 30 gr – 1000 gr
3) Bentuk dan konsistensi : bulan pertama ; alpukat, 4 bulan ; bulat,
akhir kehamilan ; bujur telur.
4) Posisi :
Awal : antefleksi/retrofleksi, 4 bulan ; berada pada rongga pelvis,
Akhir : rongga perut sampai hati.
5) Serviks : menjadi lunak yang disebut tanda “boodell”
b. Indung telur (ovarium)
1) Ovulasi terhenti
2) Masih terdapat korpus luteum gravidas sampai terbentuknya uri
c. Vagina dan vulva
1) Vagina dan vulva terlihat lebih merah dan kebiruan
2) Warna lipid pada vagina dan portio serviks disebut “tanda
Chadwick”, heipervaskularisasi.
d. Sistem sirkulasi darah
1) Volume darah
Volume darah dan volume plasma meningkat
2) Protein darah
Jumlah protein, albumin menurun, pada triwulan I secara bertahap
meningkat sampai akhir kehamilan
3) Hitung jenis dan Hb
Hematokrit menurun karena volume plasma darah eritrosit
meningkat untuk kebutuhan oksigen.
4) Nadi dan TD
TD menurun, nadi meningkat rata-rata 84x/mnt
5) Jantung
Pompa jantung meningkat pada triwulan I sampai menurun pada
minggu terakhir, EKG kadang memperlihatkan deviasi aksis ke
kiri
e. Sistem pernapasan
1) Sesak dan napas pendek sampai usus tertekan ke arah diafragma
akibat pembesaran rahim.
2) Kapasitas vital paru meningkat.
3) Napas dalam dan yang lebih menonjol pernapasan dada
f. Sistem pencernaan
1) Saliva meningkat, mual dan muntah
2) Tonus otot saluran pencernaan menurun sehingga motilitas
3) Muntah (emesis gravidarum) pada hari (morning sickness)
g. Tulang dan gigi
1) Sendi panggul terasa lebih longgar sampai ligament dan melunak
2) Kalsium maternal pada tulang panjang menurun untuk memenuhi
kebutuhan kalsium janin
h. Kulit
Terjadi hiperpigmentasi pada :
1) Muka : cloasma gravid
2) Payudara : putting susu dan areola payudara
3) Perut : linea nigra
i. Kelenjar endokrin
1) Kelenjar tiroid : dapat membesar sedikit
2) Kelenjar hipofise : dapat membesar terutama lobus anterior
3) Kelenjar adrenal : tidak satu berpengaruh ( - )

j. Payudara
1) Payudara bertambah besar, tegang dan berat
2) Dapat teraba noduli-noduli akibat hipertrofi kelenjar alveoli
3) Bayangan vena lebih membiru
4) Kaku diperas keluar kolostrum berwarna kuning.
k. Metabolisme
1) BMR meningkat 15 – 20% terutama trimester ketiga
2) Kebutuhan protein meningkat untuk pertumbuhan fetus, payudara.
Laktasi
3) Sering haus, nafsu makan kuat, sering kencing.
4) Kolesterol meingkat karena somatotoropin membentuk lemak.
5) BB bumil meningkat 6,5 – 16 kg disebabkan oleh
6) Janin, air ketuban, uterus
7) Payudara, darah, lemak, protein, retensi urine.
8) Kebutuhan kalori meningkat selama kehamilan dan laktasi

4. PATOFISIOLOGI (PROSES KEHAMILAN)

Anda mungkin juga menyukai