Anda di halaman 1dari 3

Asuhan Gizi

No. Dokumen : C/SOP/I/17/ 584

No. Revisi :0
SOP
Tanggal Terbit : 19 Januari 2017

Halaman : 1/2

dr. Hj. Markani


PUSKESMAS
BARINGENG Nip.197706262005022003
Adalah serangkaian kegiatan yang terorganisir / terstruktur yang
1. Pengertian
memungkinkan untuk identifikasi kebutuhan gizi dan penyediaan asuhan
untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
2. Tujuan Agar setiap pasien dapat dipenuhi kebutuhan zat gizinya secara optimal
SK Kepala Puskesmas Baringeng No.016/PKM.BRG/I/2017 tentang
3. Kebijakan
Kebijakan Pelayanan Klinis Puskesmas Baringeng
Undang –Undang No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
4. Referensi
Permenkes RI No. 75 tahun 2014 tentang Puskesmas
1. Alat dan bahan
a. Alat pemeriksaan diagnostik
b. Alat TTV
c. Alat ukur Tinggi badan dan Berat Badan
2. Petugas yang melaksanakan
5. Prosedur / langkah – a. Petugas Gizi
langkah 3. Langkah-langkah
a. Membuat masalah diagnosis gizi
b. Menentukan kebutuhan terapi gizi
c. Memilih dan mempersiapkan bahan makanan sesuai
kebutuhan
d. Melaksanakan pemberian makanan
e. Evaluasi / pengkajian gizi dan pemantauan
6. Bagan Alir

Membuat masalah
diagnosis gizi

Menentukan kebutuhan terpai giz

Memilih dan mempersiapkan bahan makanan sesuai


kebutuhan

Melaksanakan pemberian makanan

Evaluasi / pengkajian gizi dan pemantauan

7. Hal – hal yang perlu


Kebutuhan gizi
diperhatikan

8. Unit terkait Poliklinik, Kamar bersalin


9. Dokumen terkait SOP gizi

10. Rekaman Historis


perubahan
Tanggal Mulai
NO. Yang Diubah Isi Perubahan
Diberlakukan
TRANSPORTASI PASIEN

No. Dokumen :

No. Revisi :
DAFTAR
Tanggal Terbit :
TILIK
PUSKESMAS
BARINGENG Halaman : 1/1

Tidak
No. Langkah Kegiatan Ya Tidak
Berlaku

Apakah Untuk pasien dengan infus terpasang transportasi rujukan


1
menggunakan ambulans dan ditemani seorang perawat ?

Apakah Untuk pasien dengan keadaan umum baik tanpa terpasang infus,
2
transportasi rujukan dapat menggunakan kendaraan sendiri?

CR = ………%

Ujung,

Pelaksana / Auditor

(……………………….)

Anda mungkin juga menyukai