5 mL Larutan Protein
1. Dimasukkan kedalam tabung reaksi
2. Ditambahkan 2 tetes asam asetat 1 N sambil dikocok (protein akan
mengendap atau terbentuk flake).
3. Dipanaskan dalam pemanas air selama 5 menit
4. Diamati perubahan endapan yang terjadi
5. Pengamatan
Hasil
Larutan 1 Larutan 2
Hasil pengamatan
2. Sifat Amfoter Protein
a. Uji Sifat Amfoter
3 mL Aquades
Hasil perubahan
3. Pengendapan Protein
a. Pengendapan protein dengan ammonium sulfat
3-4 mL larutan protein
4.
1. Dimasukkan ke dalam tabung reaksi
5.
2. Ditambahkan 2-3 mL akuades
6.
3. dikocok
1. Dikocok 1. Dikocok
2. Ditambahkan larutan HNO3 2. Ditambahkan larutan
pekat HCl pekat
4. Ditambahkan 4. Ditambahkan
CuSO4sampai PbSO4sampai endapan
endapan larut larut
5. diamati 5. diamati
Endapan Larut
Endapan Larut
c. Reaksi Ninhidrin
Larutan Protein 0,5 %
6.
1. Diatur pH larutan sampai pH 7
7.
2. Diambil 1 mL larutan dan dimasukkan ke dalam tabung reaksi
8.
3. Ditambahkan 10 tetes larutan Ninhydrin 0,2%
4. Dipanaskan pada suhu 100˚C selama 10 menit
9.
10.
5. Diamati perubahan warna
Hasil Pengamatan
d. Reaksi Millon
2 mL larutan protein
Hasil
e. Reaksi Hopkin-Cole
1 mL larutan protein
1 mL Larutan protein
Endapan PbS
berwarna hitam
H. Hasil Pengamatan
No Hasil Peengamatan
Prosedur Percobaan Dugaan/Reaksi Kesimpulan
. Sebelum Sesudah
1 Denaturasi Protein Putih telur Larutan protein Protein ( telur
a. Denaturasi karena penambahan asam tidak telur + larutan dan susu) dapat
asetat berwarna asam asetat terdenaturasi
Aquades tidak =larutan keruh karena
5 mL Larutan Protein
berwarna + endapan penambahan
1. Dimasukkan kedalam tabung reaksi
Asam asetat putih diatas asam asetat
2. Ditambahkan 2 tetes asam asetat 1 N
tidak -Dipanaskan 5 menghasilkan
sambil dikocok (protein akan endapan putih.
berwarna menit=
mengendap atau terbentuk flake).
Putih telur + Endapan flake
3. Dipanaskan dalam pemanas air selama
Aquades= berwarna putih
5 menit
larutan terhadap busa
4. Diamati perubahan endapan yang
protein telur larutan susu +
terjadi
(berwarna asam
Hasil Pengamatan
putih asetat=larutan
kekuningan) putih
-Susu=larutan dipanaskan
putih =terhadap
endapan putih
b. Denaturasi karena pemanasan Larutan telur Larutan telur Penambahan (NH4)2SO4 Protein susu dan
Hasil perubahan
3 a. pengendapan protein dengan Larutan Larutan protein Pengendapan
ammonium sulfat NaOH tidak telur + protein susu dan
3-4 mL larutan protein berwarna amonnium telur dengan
5. Didiamkan sejenak
1. Dikocok
2. Ditambahkan larutan HNO3
pekat
Terbentuk endapan
HCI pekat =
larutan tidak HCI pekat + Pengendapan
1 mL HClpekat
berwarna larutan protein dengan
1. Dimasukkan kedalam -Larutan protein= HCl bersifat
tabung reaksi protein susu = terbentuk cicin reversibel,
2. Dimiringkan tabungnya larutan putih ditandai dengan
3. Ditambahkan 1-1,5 mL berwarna Dikocok = larutan tidak
larutan protein bertetes-tetes putih telur = larutan berwarna
lewat dinding tabung larutan tidak bercampur
4. Ditegakkan kembali berwarna Ditambah =
tabungnya keruh HCI pekat =
5. Didiamkan sejenak terbentuk
larutan keruh
Terbentuk cincin putih HCL pekat +
larutan telur =
3. Dikocok
cicin putih
4. Ditambahkan larutan asam
Ditambah HCL
sulfat pekat
pekat = larutan
Terbentuk endapan tidak berwarna
atau larut
c. Pengendapan protein oleh logam berat Larutan Larutan protein Pengendapan
protein susu= susu dan telur + dengan logam
1-1,5 mL larutan Protein larutan CuSO4 larutan berat bersifat
berwarna berwarna biru reversible
1. Dimasukkan kedalam
putih tosca dan ditandai dengan
tabung reaksi
Telur larutan endapan endapan larut
2. Ditambahkan CuSO4
tidak berwarna biru setelah
tetes demi tetes
berwarna dan muda ditambahkan
3. Dikocok
keruh Dikocok, logam berat
Endapan biru
CuSO4 endapan tetap berlebih.
4. Ditambahkan larutan ada
CuSO4sampai berwarna biru Ditambah
endapan larut CuSO4 =
5. Diulang dengan endapan larut
garam dari besi, seng
dan air ragsa
6. diamati
Endapan Larut
Endapan puth
keruh +PbSO4
endapan larut
4. Ditambahkan
PbSO4sampai endapan
larut
5. Diulang dengan garam
dari besi, seng dan air
ragsa
Endapan Larut
6. diamati Larutan
FeSO4 warna Larutan protein
jingga + FeSO4 =
Larutan telur endapan jingga
= keruh kekuningan
1-1,5 mL larutan Protein
Larutan susu Dikocok =
1. Dimasukkan kedalam = putih endapan tetap
tabung reaksi ada
2. Ditambahkan FeSO4 FeSO4 =
tetes demi tetes endapan hilang
3. Dikocok ( larut )
8. Ditambahkan
ZnSO4sampai
endapan larut
9. Diulang dengan
garam dari besi, seng
dan air ragsa
10. diamati
Endapan Larut
4 Reaksi Warna Protein Larutan Larutan susu + Protein susu dan
a. Reaksi Biuret protein: NaOH 40% = telur yang
Hasil
5 Hidrolisis Protein Larutan telur = Larutan telur = Protein (aq) +NaOH (aq) Protein telur dan