Anda di halaman 1dari 5

BAB 4

METODE PENELITIAN

4.1 Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan menggunakan

pendekatan survey cross sectional, yaitu data yang menyangkut variabel bebas atau

resiko dan variabel terikat atau variabel akibat akan dikumpulkan dalam waktu yang

bersamaan (point time approach) dan tiap subjek penelitian hanya diobservasi sekali

saja dan pengukuran dilakukan terhadap status karakter atau variabel subjek pada saat

pemeriksaan.

4.2 Lokasi dan Waktu Penelitian

4.2.1 Lokasi penelitian

Penelitian ini dilakukan pada Puskesmas Syamtalira Bayu Kabupaten Aceh

Utara.

4.2.2 Waktu penelitian

Penelitian ini dilakukan pada bulan Oktober 2019.

4.3 Populasi, Sampel, Besar Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel

4.3.1 Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat Kecamatan Syamtalira Bayu

yang berusia 18-40 tahun.

4.3.2 Sampel

Perkiraan besar sampel minimal pada penelitian ini diambil berdasarkan rumus

yang dikembangkan oleh Lameshow.

Z1 − a/2 P(1 − P)
𝓃=
𝑑
1
2

n : Jumlah sampel

Z1-a/2 P(1-P) : Nilai Z pada derajat kemaknaan (biasanya 1,96)

P : Proporsi kasus scabies di Puskesmas Syamtalira Bayu

(0,53)

d : Batas toleransi kesalahan (error tolerance) (1%)

Berdasarkan rumus diatas maka :


𝑎
𝑍1− 𝑃(1−𝑃)
2
𝓃=
𝑑

= 1,96 x 0,53 (1-0,53)


0,01

= 1,96 x 0,53 (0,47)


0,01

= 1,96 x 0,2491
0,01

= 0,488236
0,01

= 48,8236

Besar sampel yang diambil dalam penelitian ini sebanyak 49 sampel

4.3.3 Kriteria sampel

Kriteria inklusi :

a. Usia 18-40 tahun.

b. Terdaftar BPJS dengan Fasilitas Kesehatan Tingkat I Puskesmas Syamtalira Bayu.

c. Bersedia menjadi subjek penelitian dan menandatangani lembar persetujuan.

Kriteria eksklusi :

a. Subjek tidak hadir di tempat saat dilakukan penelitian.


3

4.3.4 Teknik pengambilan sampel

Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode

accidental sampling, yaitu pengambilan sampel dilakukan dengan mengambil kasus

atau responden yang kebetulan ada atau tersedia di suatu tempat sesuai dengan konteks

penelitian.

4.4 Definisi Operasional

4.4.1 Definisi operasional

Berdasarkan variabel penelitian di atas maka definisi operasional penelitian ini

dapat dilihat pada tabel 4.1.

Tabel 4.1 Definisi operasional variabel penelitian


Variabel Definisi Alat Ukur Cara Ukur Hasil Ukur Skala
Operasional
Tingkat Tingkat Kuesioner Wawancara 1.Tingkat Ordinal
pendidikan kemampuan pendidikan
seseorang dan sangat tinggi
pengembangan 2.Tingkat
kepribadian pada pendidikan
lembaga formal tinggi (SLTA/
atau didalam sederajat)
sekolah yang 3.Tingkat
didasarkan pada pendidikan
ijazah terrakhir sedang (SMP/
yang dimilikinya sederajat)
4.Tingkat
pendidikan
rendah (SD/
sederajat)

Tingkat Pemahaman Kuesioner Wawancara 1.Baik (> Ordinal


pengetahuan responden 50%)
skabies tentang segala 2.Kurang baik
sesuatu yang (<50%)
terkait dengan
kesehatan
lingkungan
dalam upaya
pencegahan
skabies
4

4.5 Teknik Pengambilan Data

4.5.1 Sumber data

Sumber data dalam penelitian ini diperoleh dari data primer berdasarkan hasil

wawancara yang dilakukan peneliti secara langsung.

4.5.2 Instrumen penelitian

1. Informed consent.

2. Kuesioner.

Kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini merupakan kuisioner

yang digunakan oleh Rohmawati, kuisioner tersebut sudah melalui uji validitas

instrument menggunakan uji korelasi product moment persons. Uji realibilitas

dengan rumus Alfa Cronbach. Dari hasil pengujian didapatkan hasil bahwa

kuisioner reliabel dan dapat dipercaya sehingga layak untuk dijadikan sebagai

alat pengumpulan data.

4.7 Pengolahan dan Analisis Data

4.7.1 Pengolahan data

Data yang diperoleh dari setiap sampel akan diolah dengan menggunakan

Software SPSS oleh peneliti.

1. Editing

Mengedit data yang tersedia, mencakup pengecekan kelengkapan data yang

dicatat dari data primer.

2. Coding

Menuliskan kode untuk masing-masing variabel.

3. Cleaning
5

Pengecekan kembali data yang telah dimasukan dan diperiksa adanya

kejanggalan.

4. Tabulating

Memasukan data ke dalam kerangka tabel.

5. Computing

Data yang telah dikumpulkan di komputer dan diolah dengan menggunakan

SPSS.

4.7.2 Analisis data

Analisis data dilakukan dengan analisis univariat dan bivariat untuk

mendiskripsikan hubungan tingkat pendidikan dan tingkat pengetahuan masyarakat

tentang penyakit scabies di Puskesmas Syamtalira Bayu.

Anda mungkin juga menyukai