PEMBAHASAN
Permasalahan anemia pada ibu hamil pasien Ny. NMS dapat dianalisis
1. Lingkungan
Faktor lingkungan yang mempengaruhi kasus anemia pada ibu hamil adalah
pendidikan yang rendah, yaitu hanya sampai SMK. Tingkat pengetahuan baik
di lingkungan dengan tingkat pendidikan yang tinggi maka akan mudah untuk
berpikir untuk berperilaku hidup sehat dan sadar gizi. Dari hasil pre test yang
diberikan pada pasien dalam bentuk tanya jawab, tingkat pengetahuan pasien akan
tablet Fe, seks bebas, dan tingkat pengetahuan akan kehamilan resiko tinggi masih
kurang.
Pasien dan keluarga juga termasuk ke dalam golongan ekonomi yang rendah. Hal
itu dapat dilihat dari rumah yang mereka tempati, makanan yang mereka makan,
pekerjaan suami dan ibu pasien, serta pendapatan total keluarga yang masih
tinggi berkaitan dengan daya beli keluarga, yaitu kemampuan keluarga untuk
pelayanan kesehatan yang telah diberikan, membayar obat, maupun biaya untuk
2. Perilaku
Perilaku pasien sangat berpengaruh pada kejadian anemia pada ibu hamil. Pada
kasus ini, pasien masih kurang sadar akan kehamilan resiko tinggi, pentingnya
tablet Fe bagi ibu hamil, dan umur yang baik untuk mengandung. Menurut hasil
masih jarang memakan buah, apalagi buah yang mengandung banyak vitamin C
Fe yang telah diterimanya. Alasan karena lupa dan muntah juga keengganannya
3. Pelayanan kesehatan
Dari sisi pelayanan kesehatan sudah cukup baik, program yang dijalankan seperti
pemberian tablet Fe, edukasi pada tiap ibu hamil yang datang, dan K1-K4 sudah
Anemia pada dasarnya memiliki beberapa etiologi, namun hampir 95% anemia
pada ibu hamil memiliki etiologi yaitu kekurangan zat besi. Anemia defisiensi besi
adalah anemia karena kekurangan gizi. Maka pada kasus ini, genetika tidak