Anda di halaman 1dari 25

ENTROPION

FAHMI RIZAL AULYA RAHMAN


30101507445

Pembimbing
dr. Hj. Christina Indra Jati, Sp.M
Anatomi palpebra
Struktur palpebra

Lapis kulit
Lamella Anterior
Lamella Posterior
Muskulus Orbikularis Okuli
Jaringan Areolar
Tarsus
Konjungtiva Palpebra
Margo Palpebra

Margo Anterior
Bulu Mata
Glandula Zeis
Glandula Moll
Margo Posterior
Margo palpebra posterior berkontak dengan bola mata, dan sepanjang tepian ini terdapat muara-mua
ra kecil dari kelenjar sebasea yang telah dimodifikasi (glandula Meibom atau tarsal)
Punktum Lakrimale
Pada ujung medial dari margo posterior palpebra terdapat elevasi kecil dengan lubang kecil di pusat
yang terlihat pada palpebra superior dan inferior. Punktum ini berfungsi menghantar air mata ke baw
ah melalui kanalikulus terkait ke sakus lakrimalis.
Definisi
Suatu keadaan melipatnya kelopak mata bagian tepi atau margo palpebr
a ke arah dalam sehingga bulu mata menggeser jaringan konjungtiva dan
kornea yang biasa disebut trikiasis.
Klasifikasi Entropion

Involusi ( penuaan)
– Kelopak mata bawahterjadi degen
erasi progresif jaringan fibrous dan e
lastik kelopak mata bawah.
– Kelopak mata atasKelemahan horiz
ontal dari kelopak mata dapat diketa
hui dengan kekuatan kelopak mata y
ang lemah dan menurunnya kemam
puan menarik kelopak mata
Sikatrik berhubungan dengan pemendekan lamela
posterior akibat akibat kontraktur konjungtiva tarsal.
Penyebab tersering entropion sikatrik adalah blefaro
konjungtifitis dan trakoma. Mengenai kelopak mata
atas atau bawah yang disebabkan oleh jaringan parut
di konjungtiva atau tarsus.
Kongenitaldisebabkan oleh disgenesis retraktor kelopak mata
bawah yang menyebabkan ketidakstabilan di kelopak mata atau
pemendekan maupun kekurangan jaringan dalam lamela
posterior kelopak mata dan penebalan kulit dan otot orbicularis
oculi dekat margin dari kelopak mata yang dapat menimbulkan
entropion
Entropion spastik akutDisebabkan oleh kontraksi s
pastik otot orbicularis yang dicetuskan oleh iritasi
pada mata (meliputi pembedahan), setelah bebat
mata yang terlalu ketat atau yang berkaitan erat
dengan blepharospasme.
Patofisiologi entropion involusional
Gejala klinis

• Rambut mengiritasi mata Produksi air mata berlebih


• Mata tidak nyaman seperti ada benda asing
• Mata merah
• Mata kabur
• Fotopobia
Dari pemeriksaan fisik akan tampak
berupa :

1. Kerusakan pada epitel konjungtiva atau kornea akibat


trauma.
2. Hiperemia pada konjungtiva yang terlokalisasi.
3. Kelemahan kelopak mata (involusional entropion).
4. Jaringan parut pada konjungtiva (sikatrik entropion).
5. Pertumbuhan kelopak mata bawah yang abnormal (ko
ngenital entropion).
Diagnosis
• Slitlamp untuk mengidentifikasi lipatan pinggir kelopak mata, kelemahan
kelopak yang horizontal, melingkarnya perseptal orbikularis, enophtalmu
s, injeksi konjung tiva, trikiasis, dan entropion yang memanjang,keratitis
punctata superfisial yang dapat menjadi ulkus dan formasi panus.
• Test snapback yaitu dengan cara menarik kelopak mata dengan hati-hati
ke arah luar lalu dilihat apakah kelopak mata dapat kembali ke posisi sem
ula, dan biasanya tes ini tidak menimbulkan rasa sakit.
• Distraction test dilakukan dengan menarik palpebra bawah ke anterior
bola mata dan mengukur jarak margo palpebra bawah dari bola mata.
Palpebra normal hanya dapat ditarik 2-3 mm dari bola mata. Apabila
palpebra bawah dapat ditarik lebih dari 6 mm, maka terdapat kelemahan
palpebra horizontal.
Diagnosis Banding
EPIBLEPHARON
Pada epiblepharon, lipatan horizontal kulit pretarsal yang redundan
dan otot orbicularis melampaui margin kelopak mata dan menekan
bulu mata terhadap bola mata
Distikiasis
Bersifat kongenital, terdapat kelainan yang menekan
tempat keluarnya saluran Meibom.
TRICHIASIS
Trichiasis adalah suatu kondisi yang diperoleh di mana
silia yang timbul normalnya dari posisi lamelar anterior
salah arah ke permukaan okular. Ini biasanya hasil dari
gangguan peradangan dan jaringan parut pada folikel
bulu mata.
Retraksi kelopak mata (penyakit Grave)
Tarikan dari kelopak mata bawah dan atas me
nimbulkan bulu mata dan kulit kelopak melipat
ke dalam menyerupai entropion.
Terapi Entropion
Manajemen Konservatif

• Air mata buatan dan lensa kontak melindungi permukaan mata dari trauma mekanis
yang disebabkan oleh silia yang diputar.
• Botulinum toxin A adalah eksotoksin yang diproduksi oleh Clostridium botulinum, bakt
eri anerob gram positifmenghambat pelepasan asetilkolin pada persimpangan neur
omuskuler yang mempengaruhi kelumpuhan sementara otot target. Pemulihan aksi ot
ot terjadi karena tunas aksonal dan pembentukan persimpangan neuromuskuler baru.
• Terapi sementara yaitu dengan penarikan kulit palpebra ke arah pipi menjauh dari b
ola mata
• pencukuran bulu mata di lokasi trikiasis
• mata artifisial untuk melindungi permukaan mata,
• peletakan tape untuk mengurangi laxitas tarsus horizontal
Manajemen Bedah
Perbaikan fasia kapsulopalpebra
Jahitan quickert.
Entropion kongenital

Entropion kongenital dapat diperbaiki dengan pemasangan kembali fascia kapsul


opalpebra, dan perbaikan epiblefaron jika terdapat keratopati atau simptomatik.
Entropion akut spastik

Entropion spastik kadang-kadang menghilang spontan. Koreksi sementara dapa


t dicapai dengan tape adhesive atau suntikan toksin botulinum 5-10 unit ke dala
m otot pretarsal. Tindakan pembedahan menggabungkan beberapa teknik sepert
i memperpendek kelopak mata horizontal atau mengangkat pretarsal serat-serat
otot orbikularis okuli dan memperpendek kulit vertikal.
Entropion sikatrik.
Komplikasi
Konjungtivitis
Peradangan pada konjungtiva. Akan terlihat lapisan putih yang transparan pada mata dan gari
s pada kelopaknya. Entropion dapat menyebabkan konjungtiva menjadi merah dan meradang,
dan menimbulkan infeksi.
Keratitis
Suatu kondisi dimaan kornea meradang. Masuknya bulu mata dan tepi kelopak ke kornea dap
at menimbulkan iritasi dan rasa sakit. Jaringan parut akan terbentuk dan dapat menyebabkan
kehilangan penglihatan.
Ulkus kornea
Ulkus kornea adalah ulkus yang terbentuk di kornea, dan biasanya disebabkan oleh keratitis.
Kondisi ini sangat serius karena dapt menyebabkan kehilangan penglihatan. Sangat penting u
ntuk segera berobat ke dokter jika mata menjadi maerah, mata terasa sakit atau seperti ada y
ang mengganjal di dalam mata.
Komplikasi bedah
Hematoma dan posisi tarsal yang buruk.

Anda mungkin juga menyukai