Pembimbing
dr. Hj. Christina Indra Jati, Sp.M
Anatomi palpebra
Struktur palpebra
Lapis kulit
Lamella Anterior
Lamella Posterior
Muskulus Orbikularis Okuli
Jaringan Areolar
Tarsus
Konjungtiva Palpebra
Margo Palpebra
Margo Anterior
Bulu Mata
Glandula Zeis
Glandula Moll
Margo Posterior
Margo palpebra posterior berkontak dengan bola mata, dan sepanjang tepian ini terdapat muara-mua
ra kecil dari kelenjar sebasea yang telah dimodifikasi (glandula Meibom atau tarsal)
Punktum Lakrimale
Pada ujung medial dari margo posterior palpebra terdapat elevasi kecil dengan lubang kecil di pusat
yang terlihat pada palpebra superior dan inferior. Punktum ini berfungsi menghantar air mata ke baw
ah melalui kanalikulus terkait ke sakus lakrimalis.
Definisi
Suatu keadaan melipatnya kelopak mata bagian tepi atau margo palpebr
a ke arah dalam sehingga bulu mata menggeser jaringan konjungtiva dan
kornea yang biasa disebut trikiasis.
Klasifikasi Entropion
Involusi ( penuaan)
– Kelopak mata bawahterjadi degen
erasi progresif jaringan fibrous dan e
lastik kelopak mata bawah.
– Kelopak mata atasKelemahan horiz
ontal dari kelopak mata dapat diketa
hui dengan kekuatan kelopak mata y
ang lemah dan menurunnya kemam
puan menarik kelopak mata
Sikatrik berhubungan dengan pemendekan lamela
posterior akibat akibat kontraktur konjungtiva tarsal.
Penyebab tersering entropion sikatrik adalah blefaro
konjungtifitis dan trakoma. Mengenai kelopak mata
atas atau bawah yang disebabkan oleh jaringan parut
di konjungtiva atau tarsus.
Kongenitaldisebabkan oleh disgenesis retraktor kelopak mata
bawah yang menyebabkan ketidakstabilan di kelopak mata atau
pemendekan maupun kekurangan jaringan dalam lamela
posterior kelopak mata dan penebalan kulit dan otot orbicularis
oculi dekat margin dari kelopak mata yang dapat menimbulkan
entropion
Entropion spastik akutDisebabkan oleh kontraksi s
pastik otot orbicularis yang dicetuskan oleh iritasi
pada mata (meliputi pembedahan), setelah bebat
mata yang terlalu ketat atau yang berkaitan erat
dengan blepharospasme.
Patofisiologi entropion involusional
Gejala klinis
• Air mata buatan dan lensa kontak melindungi permukaan mata dari trauma mekanis
yang disebabkan oleh silia yang diputar.
• Botulinum toxin A adalah eksotoksin yang diproduksi oleh Clostridium botulinum, bakt
eri anerob gram positifmenghambat pelepasan asetilkolin pada persimpangan neur
omuskuler yang mempengaruhi kelumpuhan sementara otot target. Pemulihan aksi ot
ot terjadi karena tunas aksonal dan pembentukan persimpangan neuromuskuler baru.
• Terapi sementara yaitu dengan penarikan kulit palpebra ke arah pipi menjauh dari b
ola mata
• pencukuran bulu mata di lokasi trikiasis
• mata artifisial untuk melindungi permukaan mata,
• peletakan tape untuk mengurangi laxitas tarsus horizontal
Manajemen Bedah
Perbaikan fasia kapsulopalpebra
Jahitan quickert.
Entropion kongenital