A.LETAK GEOGRAFIS
Yunani selama berbad-abad telah mempesona imaginasi manusia.
Orang Romawi, yang menyatukan Yunani dengan kekaisaran mereka dan
dalam rangka penyatuan itu tidak segan-segan menjarah kota-kota Yunani,
sangat terkesan oleh negeri tersebut. Para pemuka Romawi dikirim ke
Athena untuk belajar di universitasnya, dan cendekiawan Romawi
menganggap orang Yunani gurunya di bidang filsafat, ilmu dan kesenian.
Orang Romawi meskipun yakin akan misi mereka untuk membangun
kekaisaran, orang Romawi tetap risau karena banyak sekali di bidang seni,
sastra, dan pemikiran yang tidak akan mungkin mereka kerjakan jika
dikerjakan oleh Yunani (Bowra, 1985: 11).
Kawasan Yunani terletak di sebelah tenggara benua Eropa, tepatnya
terletak di Asia Kecil. Kawasan ini berbatasan dengan Albania, Yugoslavia,
Bulgaria dan Turki. Yunani terdiri dari ujung tenggara Eropa, kepulauan
Ionia dan sebagian besar kepulauan Aegea. Bagian barat terbentang Ionia,
selatan: laut Tengah dan Timur Laut Aegea. Pantai Yunani daratan meliuk-
liuk, sehingga membentuk banyak teluk. Sebagian besar wilayah Yunani
bergunung-gunung, baik yang di daratan maupun yang di kepulauan.
Kondisi geografis kawasan Yunani termasuk kawasan yang gersang,
dan hasil utamanya adalah anggur. Karena kondisi daratannya yang tidak
memungkinkan digunakan sebagai daerah pertanian, maka kebanyakan
penduduk Yunani menjadi nelayan, pengusaha perkapalan, atau bisa
dikatakan bahwa mata pencaharian sebagian besar kepulauan itu adalah di
lautan. Bangsa Yunani kecuali terkenal sebagai pelaut, karena faktor
geografisnya yang terletak di tepi pantai yang strategis dan dapat
berhubungan langsung dengan kawasan di laut Tengah dan laut Hitam,
bangsa Yunani juga berprofesi sebagaipedagang. Mereka sejak zaman
dahulu menguasai jalur-jalur perdagangan di laut Tengah dan laut Hitam
yang terkenal sebagai kawasan yang kaya (Abdullah dan Mulyono, 1985:
19-20).
Iklim di Yunani berbeda-beda antara daerah yang stu dengan yang
lain. Bagian utara musim dingin sangat dingin, musim panas sangat panas.
Di daerah pegunungan musim dingin lebih lama daripada di daerah pantai.
Di semenanjung Pelloponesos dan di kepulauan musim dingin tidak terlalu
lama dan tidak terlalu dingin, tetapi musim panas sangat lama dan kering.
Di sebelah barat lebih sering musim hujan daripada di timur.
6. Sastra
Karya sastra yang dihasilkan oleh bangsa Yunani kuno dan
terkenal adalah dua kitab yaitu Illiad dan Odysae, keduanya karya
Homerus (Rapar, 1988: 15).
a. Kitab Illiad berisi tentang heroisme perang antara Yunani dan Troya,
yang masing-masing dipimpin oleh Agamemnon dan Priamos. Perang
tersebut disebabkan oleh karena permaisuri raja Sparta yang
bernama Helena diculik oleh Paris dari Troya. Dalam perang tersebut
pahlawan Troya Hector dibunuh oleh pahlawan Yunani Achilles.
Penaklukan Troya lebih lanjut dilakukan bangsa Yunani dengan
menciptakan siasat dengan membuat kuda Troya yang terbuat dari
kayu, yang kemudian diisi dengan pasukan Yunani. Kuda itu
kemudian didorong ke tengah kota Troya, dan menarik perhatian
warga kota. Setelah warga berkumpul, kuda itu dibuka dan Troya
diserang dalam keadaan lengah, maka Troya pun hancur.
b. Oddysae, berisi tentang pengembaraan seorang pahlawan Yunani
Ulysses (Oddysae) sejak selesainya perang Troya. Dalam
pengembaraannya selama 10 Tahun ia banyak godaan eksotik tetapi
bisa lepas dari godaan ataupun musuh, sehingga akhirnya Ullysses
kembali pada isitrinya Penelope. Dua kitab tersebut disejajarkan
dengan karya epos Mahabarata dan Ramayana.