A. Hasil Pengamatan
B. Pembahasan
Keberadaan gula atau zat glukosa dalam darah di sebut gula darah.
Kadar gula darah yang normal pada tubuh penting bagi kinerja dan kesehatan
tubuh. Kadar gula darah yang terlalu tinggi atau rendah bisa memberikan
dampak buruk baik secara jangka pendek maupun jangka panjang. Kadar gula
darah dikatakan terlalu tinggi jika melebihi angka 200 mg/dL, kadar gula
darah terlalu tinggi disebut hiperglikemia. Gula darah terlalu rendah atau
Asam urat merupakan hasil metabolisme akhir dari purin yaitu salah
satu komponen sam nukleat yang terdapat dalam inti sel tubuh. Peningkatan
kadar asam urat dapat mengakibatkan gangguan pada tubuh manusia seperti
nyeri yang teramat sangat bagi penderitanya. Kelainan ini berkaitan dengan
penimbunan kristal urat monohidrat monosodium dan pada tahap yang lebih
lanjut terjadi degenerasi tulang rawan sendi. Asam urat yang berlebihan tidak
akan tertampung dan termetabolisme seluruhnya dalam tubuh yang
mengakibatkan peningkatan kadar asam urat dalam darah yang disebut juga
hiperurisemia.
atas nama Erlin Eka Putri yaitu 87 mg/dL, sedangkan pada probandus kedua
yaitu Muhammad Ilham kadar asam uratnya yaitu 3,7 mg/dL. Probandus
ketiga yaitu Musdalifa kadar kolesterolnya yaitu 186 mg/dL. Dari hasil
pengamatan tersebut kadar gula darah pada probandus pertama normal karena
sedangkan pada probandus kedua kadar asam uratnya juga normal dan pada
tinggi.