Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH AGAMA ISLAM

“DASAR-DASAR DAN POKOK-POKOK AJARAN ISLAM”

Disusun Oleh:

Kelompok 2

Dinda Dwi Mu’ariffah (1933020)

Gita Nur Anggraini (1933031)

Hana Anggita (1933034)

Muhamad Nur Alif (1933048)

Kelas :

1 D3 A

JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN JAKARTA 2

Jln. Hang Jebat III/F3 KebayoranBaru Jakarta 12120


Telp. 021.7397641, 7397643 Fax. 021.7397769
E-mail : info@poltekkesjkt2.ac.id
KATA PENGANTAR

Segala puji hanya bagi Allah,Tuhan semesta alam yang berkat rahmat dan
karunia-Nya, memberikan kami kemudahan sehingga dapat menyelesaikan
makalah ini tepat waktu. Pada dasarnya, tujuan pembuatan makalah ini yang
berjudul “Dasar-Dasar dan Pokok-Pokok Ajaran Islam” untuk memenuhi tugas
mata kuliah Agama Islam. Makalah ini berisi tentang dasar-dasar dan pokok-
pokok ajaran islam.

Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak khususnya


kepada dosen kami yang telah membimbing dalam menulis makalah ini. Serta
berterima kasih kepada para anggota karna sudah berpartisipasi dan membantu
dengan semangat dalam pembuatan makalah ini sehingga pada akhirnya makalah
ini terselesaikan sesuai yang di harapkan.

Kami selaku penulis menyadari bahwa makalah ini jauh dari


kesempurnaan. Oleh karena itu, kami sebagai penulis menerima kritik dan saran
yang sangat membangun agar kami dapat memperbaiki makalah ini. Demikianlah
makalah ini dibuat, semoga dapat bermanfaat bagi para pembaca.

Jakarta, 9 September 2019

KELOMPOK 2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................ 2

DAFTAR ISI……………………………........................................... 3

BAB I PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG…………………………………............... 4

1.2 RUMUSAN MASALAH……………………………................... 4

1.3 TUJUAN PENULISAN…………………..................................... 4

BAB II DASAR TEORI....................................................................... 5

BAB III PEMBAHASAN

3.1 SUMBER AJARAN ISLAM.......................................................... 7

3.2 DASAR-DASAR AJARAN ISLAM............................................... 8

3.3 POKOK-POKOK AJARAN ISLAM.............................................. 9

BAB IV PENUTUP

3.1 KESIMPULAN…………...............……………….….................... 12

3.2 SARAN…………............................................................................ 12

DAFTAR PUSTAKA............................................................................ 13
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Dewasa ini, banyak sekali permasalahan-permasalahan fundamental yang
terjadi dalam praktek ibadah seorang muslim. Salah satu permasalahan
fundamental yang kian menjamur adalah menyangkut praktek dasar ajaran
Islam.
Dasar ajaran Islam yang terdiri dari aqidah, syari‟ah, dan akhlak sering
sekali dilupakan keterkaitannya.
Contohnya: seseorang melaksanakan shalat, berarti dia melakukan
syari‟ah. Tetapi shalat itu dilakukannya untuk membuat kagum orang-orang
di sekitarnya, berarti dia tidak melaksanakan aqidah. Karena shalat itu
dilakukannya bukan karena Allah SWT, maka shalat itu tidak bermanfaat bagi
dirinya sendiri ataupun orang lain. Alhasil, dia tidak mendapatkan manfaat
pada akhlaknya.
Itulah yang menjadikan suatu perbuatan yang seharusnya mendapat
ganjaran pahala, tapi malah menjadi suatu kesia-siaan karena tidak dilakukan
semata-mata karena Allah.
Dengan penyusunan makalah ini, penulis berharap dapat menegaskan
kembali mengenai kerangka dasar ajaran Islam yang terdiri dari: Aqidah,
Syari‟ah, dan akhlak yang kian terlupakan.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa saja sumber ajaran islam?
2. Apa saja dasar-dasar ajaran islam?
3. Apa saja pokok-pokok ajaran islam?
1.3 Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui sumber ajaran islam.
2. Untuk mengetahui apa saja dasar-dasar ajaran islam.
3. Untuk mengetahui apa saja pokok-pokok ajaran islam.
BAB II

DASAR TEORI

Kerangka dasar dapat diartikan sebagai garis besar suatu pembicaraan atau
rute perjalanan yang akan ditempuh atau bagian-bagian pokok yang menyangga
suatu bangunan (AS Hornby, 1987:804 dan John M. Echols dalam Hassan
Shadily, 1987:255)

Ajaran Islam ialah sekumpulan pesan ketuhanan yang diterima oleh Nabi
Muhammad SAW (571-632 M) untuk disampaikan kepada manusia sebagai
petunjuk perjalanan hidupnya semenjak lahir hingga mati (Syaltout, 1983:25).

Dengan demikian, pengertian kerangka dasar ajaran Islam adalah


gambaran asli, garis besar, rute perjalanan, atau bagian pokok dari pesan
ketuhanan yang disampaikan Nabi Muhammad SAW kepada manusia.

Mahmud Syaltout (1983) membagi pokok ajaran Islam menjadi dua, yaitu
Aqidah (kepercayaan) dan Syari‟ah (kewajiban beragama sebagai konsekuensi
percaya). Namun demikian, terdapat ulama lain yang membagi pokok ajaran
Islam menjadi tiga, yaitu: iman (aqidah), Islam (syari‟ah), dan ihsan (akhlak).

Pengklasifikasian pokok ajaran Islam ini didasarkan pada sebuah hadist


yang diriwayatkan Abu Hurairah, yaitu: “Pada suatu hari ketika Nabi SAW
bersama kaum muslimin, datang seorang pria menghampiri Nabi SAW dan
bertanya, „Wahai Rasulullah, apa yang dimaksud dengan iman?‟ Nabi
menjawab, „Kamu percaya pada Allah, para malaikat, kitab-kitab yang
diturunkan Allah, hari K 5 pertemuan dengan Allah, para rasul yang diutus Allah,
dan terjadinya peristiwa kebangkitan manusia dari alam kubur untuk diminta
pertanggungjawaban perbuatan oleh Allah‟. Pria itu bertanya lagi,‟Wahai
Rasulullah, apa yang dimaksud dengan Islam?‟ Nabi menjawab, „Kamu
melakukan ibadah pada Allah dan tidak menyekutukan-Nya, mendirikan shalat
fardhu, mengeluarkan harta zakat, dan berpuasa di bulan Ramadhan‟. Pria itu
kembali bertanya, „Wahai Rasulullah, apa yang dimaksud ihsan?‟ Nabi
menjawab, „ Kamu beribadah kepada Allah seolah-olah kamu melihat-Nya.
Apabila kamu tidak mampu melihatnya, yakinlah bahwa Allah melihat perbuatan
ibadahmu‟...”(Al-Bayan, Kitab Iman, No.5)
BAB III

PEMBAHASAN

3.1 Sumber Ajaran Agama Islam

Sumber agama ajaran islam antara lain:

1. Al-Qur’an
Al-Qur’an adalah kalamullah yang berisikan firman-firman Allah,
diwahyukan kepada Nabi Muhammad SAW sebagai salah satu
mukjizatnya melalui perantara malaikat Jibril. Al-Qur’an yang merupakan
kitab suci umat Islam yang berisikan tentang aqidah, ibadah, hukum,
peringatan, kisah-kisah dan isyarat pengembangan iptek yang dijadikan
sebagai acuan dan pedoman hidup bagi umat Nabi Muhamad SAW.

“Sesungguhnya Kami menurunkannya berupa Al Quran dengan


berbahasa Arab, agar kamu memahaminya“. (QS. Yusuf: 2)

2. Hadist (Sunah)

Merupakan sumber ajaran Islam yang kedua. Sunnah merupakan


kebiasaan yang dilakukan oleh Rasulullah baik dari segi perkataan,
perbuatan maupun ketetapan atau persetujuan Rasulullah terhadap apa
yang dilakukan oleh para sahabatnya.

Menurut ulama Salaf, As-Sunnah ialah petunjuk yang dilakukan


oleh Rasulullah dan para sahabatnya, baik tentang ilmu, i’tiqad
(keyakinan), perkataan maupun perbuatannya.

As-Sunnah berfungsi untuk memperjelas, menafsirkan isi atau


kandungan dari ayat-ayat Al-Qur’an dan memperkuat pernyataan ayat-ayat
Al-Qur’an serta mengembangkan segala sesuatu yang samar-samar atau
bahkan tidak ada ketentuannya di dalam Al-Qur’an.
3. Ijtihad
Ijtihad yaitu mengerahkan segala kemampuan berpikir secara
maksimal untuk mengeluarkan hukum syar’i dari dalil-dalil syara’
yaitu Qur’an dan hadits. Ijtihad dapat dilakukan jika ada suatu masalah
yang hukumnya tidak terdapat di dalam Al-Qur’an maupun hadits,
maka dapat dilakukan ijtihad dengan menggunakan akal pikiran
dengan tetap mengacu dan berdasarkan pada Al-Qur’an dan hadits.

3.2 Dasar-Dasar Ajaran Islam


Dasar-dasar ajaran agama islam adalah sebagai berikut :
1. Mengucapkan Dua Kalimat Syahadat
Pengucapan kalimat syahadat dinyatakan penting karena dengan
kalimat syahadat ini kita berikrar baik secara lisan dan perbuatan
bahwasanya kita bersaksi tiada tuhan selain Allah dan Muhammad
adalah utusan Allah.
2. Mendirikan Sholat
Sholat dalam ajaran islam di seumpamakan dengan tiang agama,
sesuai sabda rasulullah yang artinya “barang siapa mengerjakan sholat
berarti menegakkan agamaya dan barang siapa meninggalkan sholat
berarti meruntuhkan agamanya”. Dalam hal ini islam juga
mengajarkan disiplin waktu, karena dengan disiplin manusia bisa
mencapai cita-citanya dan kita diajarkan lebih menghargai waktu agar
digunakan dengan sebaik-baiknya. Ini juga bisa disebut dengan sholat
islam mengajarkan profesisionalisme.
3. Puasa
Puasa mengajarkan kepada orang islam agar tawadu’ merendahkan
diri kepada sesamanya, tidak sombong dan takabur, dengan puasa kita
bisa merasakan betapa laparnya orang kekurangan, dengan puasa Islam
mengajarkan rasa kesetiakawanan. kalau pepatah menagatakan “berdiri
sama tinggi dan duduk sama rendah.
4. Zakat
Mengapa dalam islam diwajibkan berzakat karena disinilah Islam
mengajarkan kepada umatnya agar mau berbagi terhadap sesamanya.
inilah prinsip sosial yang diajarkan kepada islam.

5. Haji
Haji mengajarkan rasa syukur kita kehadirat Allah atas segala
rahmat dan rezekinya, kepada kita yang telah dilimpahkan kepada kita
yang tiada pernah terputus.

3.3 Pokok-Pokok Ajaran Islam

Kerangka dasar ajaran Islam yang dibawa oleh Nabi Muhammad saw.
bersifat multidimensional, universal, abadi dan fithri. Dikatakan multi
dimensional karena ajarannya mencakup dimensi-dimensi yang menyangkut
hubungan manusia dengan khaliqnya (hablu minallah) dan hubungan manusia
dengan dirinya, dengan sesamanya, maupun dengan makhluk lainnya (hablu
minannas).

Pokok – pokok ajaran agama islam mencakup :

1. Iman
Iman berasal dari bahasa arab yang artinya percaya. Jadi iman
berhubungan dengan kepercayaan dan keyakinan. Perkataan iman yang
berarti 'membenarkan' itu disebutkan dalam al-Quran, di antaranya
dalam Surah At-Taubah ayat 62 yang bermaksud: "Dia (Muhammad) itu
membenarkan (mempercayai) kepada Allah dan membenarkan kepada
para orang yang beriman." Iman itu ditujukan kepada Allah, kitab kitab
dan Rasul. Iman itu ada dua Iman Hak dan Iman Batil.
Definisi Iman berdasarkan hadist merupakan tambatan hati yang
diucapkan dan dilakukan merupakan satu kesatuan. Iman memiliki prinsip
dasar segala isi hati, ucapan dan perbuatan sama dalam satu keyakinan,
maka orang - orang beriman adalah mereka yang di dalam hatinya,
disetiap ucapannya dan segala tindakanya sama, maka orang beriman
dapat juga disebut dengan orang yang jujur atau orang yang memiliki
prinsip atau juga pandangan dan sikap hidup.Pokok atau pilar keimanan
yang disebut dengan rukun iman terdiri dari 6 perkara, yaitu :
 Iman kepada Allah
 Iman kepada malaikat
 Iman kepada kitab – kitab suci yang diturunkan kepada Nabi
 Iman kepada Nabi dan Rasul Allah
 Iman kepada hari kiamat
 Iman kepada qadha dan qadar Allah
2. Islam
Islam artinya patuh dan tunduk. Islam berkaitan dengan amal
zhahir. Islam (Arab: al-islām, ‫اإلسالم‬: "berserah diri kepada Tuhan")
adalah agama yang mengimani satu Tuhan, yaitu Allah. Dengan lebih dari
satu seperempat miliar orang pengikut di seluruh dunia, menjadikan Islam
sebagai agama terbesar kedua di dunia setelah agama Kristen. Islam
memiliki arti "penyerahan", atau penyerahan diri sepenuhnya
kepada Tuhan (Arab: ‫هللا‬, Allāh). Pengikut ajaran Islam dikenal dengan
sebutan Muslim yang berarti "seorang yang tunduk kepada Tuhan", atau
lebih lengkapnya adalah Muslimin bagi laki-laki dan Muslimah bagi
perempuan.
Islam mengajarkan bahwa Allah menurunkan firman-Nya kepada
manusia melalui para nabi dan rasul utusan-Nya, dan meyakini dengan
sungguh - sungguh bahwa Muhammad adalah nabi dan rasul terakhir yang
diutus ke dunia olehAllah. Pokok-pokok keislaman ada 5, yaitu:

 Mengucapkan dua kalimat syahadat


 Mendirikan sholat
 Berpuasa
 Menunaikan zakat
 Menunaikan ibadah haji
3. Ihsan

Ihsan berarti baik. Ihsan berkaitan dengan akhlak dan


moral. Ihsan (bahasa Arab: ‫ )احسان‬adalah kata dalam bahasa Arab yang
berarti "kesempurnaan" atau "terbaik." Dalam terminologi agama Islam,
Ihsan berarti seseorang yang menyembah Allah seolah-olah ia melihat-
Nya, dan jika ia tidak mampu membayangkan melihat-Nya, maka orang
tersebut membayangkan bahwa sesungguhnya Allah melihat
perbuatannya. Di dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh imam
Muslim, rasulullah saw bersabda : “Hendaklah engkau beribadah kepada
Allah seolah-olah engkau melihat-Nya. Namun, jika engkau tidak dapat
(beribadah seolah-olah) melihat-Nya, maka sesungguhnya Dia melihat
engkau”.
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN

4.1. Kesimpulan

4.2. Saran
DAFTAR PUSTAKA

http://lettre-de-raphael.blogspot.com/2013/05/dasar-pokok-ajaran-islam.html

https://www.seputarpengetahuan.co.id/2016/10/3-sumber-ajaran-islam-dan-
penjelasannya-lengkap.html
BUAT DI PPT :

Sumber Ajaran Islam :

1. Al-Qur’an
Al-Qur’an yang merupakan kitab suci umat Islam yang berisikan tentang
aqidah, ibadah, hukum, peringatan, kisah-kisah dan isyarat pengembangan
IPTEK yang dijadikan sebagai acuan dan pedoman hidup bagi umat Nabi
Muhamad SAW.
2. Hadist (Sunnah)

Merupakan sumber ajaran Islam yang kedua. Sunnah merupakan


kebiasaan yang dilakukan oleh Rasulullah baik dari segi perkataan,
perbuatan maupun ketetapan atau persetujuan Rasulullah terhadap apa
yang dilakukan oleh para sahabatnya.

3. Ijtima
Ijtihad yaitu mengerahkan segala kemampuan berpikir secara maksimal
untuk mengeluarkan hukum syar’i dari dalil-dalil syara’ yaitu Qur’an dan
hadits. Ijtihad dapat dilakukan jika ada suatu masalah yang hukumnya
tidak terdapat di dalam Al-Qur’an maupun hadits, maka dapat dilakukan
ijtihad dengan menggunakan akal pikiran dengan tetap mengacu dan
berdasarkan pada Al-Qur’an dan hadits.

Dasar-Dasar Ajaran Islam

Dasar-dasar ajaran agama islam adalah sebagai berikut :

a. Mengucapkan Dua Kalimat Syahadat


Perbuatan bahwasanya kita bersaksi tiada tuhan selain Allah dan Muhammad
adalah utusan Allah.
b. Mendirikan Sholat
Sholat dalam ajaran islam di seumpamakan dengan tiang agama, sesuai sabda
rosulullah yang artinya “barang siapa mengerjakan sholat berarti menegakkan
agamaya dan barang siapa meninggalkan sholat berarti meruntuhkan
agamanya”.
c. Puasa
Puasa mengajarkan kepada orang islam agar tawadu’ merendahkan diri kepada
sesamanya, tidak sombong dan takabur, dengan puasa kita bisa merasakan
betapa laparnya orang kekurangan, dengan puasa Islam mengajarkan rasa
kesetiakawanan.
d. Zakat
Islam mengajarkan kepada umatnya agar mau berbagi terhadap sesamanya.
inilah prinsip sosial yang diajarkan kepada islam.
e. Haji
Haji mengajarkan rasa syukur kita kehadirat Allah atas segala rahmat dan
rezekinya, kepada kita yang telah dilimpahkan kepada kita yang tiada pernah
terputus.

Pokok-Pokok Ajaran Islam


Pokok – pokok ajaran agama islam mencakup :

a. Iman
b. Islam
c. Ihsan

Anda mungkin juga menyukai