DISUSUN OLEH :
BAUBAU
2019
BAB I PENDAHULUAN
Difusi ialah proses komunikasi inovasi antara warga masyarakat (anggota sistem sosial), dengan
menggunakan saluran tertentu dan dalam waktu tertentu. Komunikasi dalam definisi ini
ditekankan dalam arti terjadinya saling tukar informasi (hubungan timbal balik), antar beberapa
individu baik secara memusat (konvergen) maupun memencar (divergen) yang berlangsung secara
spontan. Dengan adanya komunikasi ini akan terjadi kesamaan pendapat antar warga masyarakat
tentang inovasi. Jadi difusi dapat merupakan salah satu tipe komunikai yakni komunikasi yang
mempunyai ciri pokok, pesan yang dikomunikasikan adalah hal yang baru (inovasi).
a. Inovasi
Inovasi ialah suatu ide, barang, kejadian, metode yang diamati sebagai suatu yang baru bagi
seseorang atau sekelompok orang, baik berupa hasil invensi atau diskoveri yang diadakan untuk
mencapai tujuan tertentu. Baru di sini diartikan mengandung ketidak tentuan (uncertainty), artinya
sesuatu yang mengandung berbagai alternatif. Sesuatu yang tidak tentu masih terbuka berbagai
kemungkinan bagi orang yang mengamati, baik mengenai arti, bentuk, manfaat, dan sebagainya.
Dengan adanya informasi berarti mengurangi ketidak tentuan tersebut, karena dengan informasi
itu berarti memperjelas arah pada satu alternatif tertentu.
Komunikasi dalam difusi inovasi ini diartikan sebagai proses pertukaran informasi antara anggota
sistem sosial, sehingga terjadi saling pengertian antara satu dengan yang lain. Difusi adalah salah
satu tipe komunikasi yang menggunakan hal yang baru sebagai bahan informasi. Inti dari
pengertian difusi ialah terjadi komunikasi (pertukaran informasi) tentang sesuatu hal yang baru
(inovasi). Kegiatan komunikasi dalam proses difusi mencakup hal-hal sebagai berikut: (1) suatu
inovasi, (2) individu atau kelompok yang telah mengetahui dan berpengalaman dengan inovasi,
(3) individu atau kelompok yang lain yang belum mengenal inovasi, (4) saluran komunikasi yang
menggabungkan antara kedua pihak tersebut.
BAB II
Proses keputusan inovasi ialah proses yang dilalui (dialami) individu (unit pengambil keputusan
yang lain), mulai dari pertama tahu adanya inovasi, kemudian dilanjutkan dengan keputusan setuju
terhadap inovasi, penetapan keputusan menerima atau menolak inovasi, implementasi inovasi, dan
konfirmasi terhadap keputusan inovasi yang telah diambilnya. Proses keputusan inovasi bukan
kegiatan yang dapat berlangsung seketika, tetapi merupakan serangkaian kegiatan yang
berlangsung dalam jangka waktu tertentu, sehingga individu atau organisasi dapat menilai gagasan
yang baru itu sebagai bahan pertimbangan untuk selanjutnya akan menolak atau menerima inovasi
dan menerapkannya. Ciri pokok keputusan inovasi dan merupakan perbedaannya dengan tipe
keputusan yang lain ialah dimulai dengan adanya ketidak tentuan (uncertainty) tentang sesuatu
(inovasi).
Proses keputusan inovasi ialah proses yang dilalui (dialami) individu (unit pengambil keputusan
yang lain), mulai dari pertama tahu adanya inovasi, kemudian dilanjutkan dengan keputusan setuju
terhadap inovasi, penetapan keputusan menerima atau menolak inovasi, implementasi inovasi, dan
konfirmasi terhadap keputusan inovasi yang telah diambilnya. Proses keputusan inovasi bukan
kegiatan yang dapat berlangsung seketika, tetapi merupakan serangkaian kegiatan yang
berlangsung dalam jangka waktu tertentu, sehingga individu atau organisasi dapat menilai gagasan
yang baru itu sebagai bahan pertimbangan untuk selanjutnya akan menolak atau menerima inovasi
dan menerapkannya. Ciri pokok keputusan inovasi dan merupakan perbedaannya dengan tipe
keputusan yang lain ialah dimulai dengan adanya ketidak tentuan (uncertainty) tentang sesuatu
(inovasi).
3. Tipe Keputusan Inovasi
Inovasi dapat diterima atau ditolak oleh seseorang (individu) sebagai anggota sistem sosial, atau
oleh keseluruhan anggota sistem sosial, yang menentukan untuk menerima inovasi berdasarkan
keputusan bersama atau berdasarkan paksaan (kekuasaan). Dengan dasar kenyataan tersebut
maka dapat dibedakan adanya beberapa tipe keputusan inovasi:
a. Keputusan inovasi opsional.,