Anda di halaman 1dari 8

BAB II

PEMBAHASAN
A. YOUTUBE
1. Pengertian Youtube
Seiring perkembangan zaman yang membuat terjadinya persaingan dari segi
teknologi informasi. Youtube hadir dengan segala kemudahan-kemudahan yang di
berikan. YouTube adalah sebuah situs web berupa layanan video sharing populer yang
memungkinkan penggunanya memuat, menonton dan berbagi klip video secara gratis.
Sejak diluncurkan Desember 2005 dan diakuisisi oleh google pada tahun 2006,
pengguna YouTube terus meningkat mencapai lebih dari satu milyar perhari (Wall
Street Journal, 9 Juli 2008 dalam Burnett, Melissa, 2008 ). Statistik terakhir
menunjukkan lebih dari 4 Milyar Video YouTube ditonton setiap harinya. Media ini
sangat disukai karena dapat berfungsi sebagai sumber informasi, hiburan dan ekspresi
diri yang dapat diakses secara luas dalam 24 jam di 39 negara dalam 54 bahasa. Pada
tahun 2011, penayangan YouTube mencapai lebih dari 1 triliun atau hampir 140
penayangan untuk tiap orang di bumi ini. (www.YouTube.com)
Menurut Agazio & Bucklev (2008), YouTube merupakan layanan file sharing
berbasis web yang memungkinkan individu untuk membangun profil publik,
menentukan daftar pengguna lain untuk berbagi video serta untuk melihat daftar
koneksi/konten yang dibuat oleh orang lain.
2. Kelebihan Youtube
Kelebihan YouTube sebagai media pembelajaran adalah sebagai berikut:
a. Informatif karena YouTube dapat memberikan informasi termasuk
perkembangan ilmu dan tekhnologi.
b. Cost effective karena YouTube dapat diakses secara gratis.
c. Potensial karena situs ini sangat populer dan mampu memberikan edit value
terhadap pendidikan.
d. Praktis dan lengkap. YouTube dapat digunakan dengan mudah oleh semua
kalangan, selain itu juga terdapat fasilitas editing video.
e. Shareable karena link YouTube dapat dibagi diberbagai situs lainnya.
f. Interaktif. YouTube dapat memfasilitasi untuk diskusi dan tanya jawab.

3. Kekurangan Youtube

a. Ketersediaan video.
Tugas pendidik adalah memantau ketersediaan video karena beberapa
video hanya tersedia untuk rentang waktu tertentu (Burke & Snvder, 2008).

1
b. Kualitas Konten.
Pendidik harus memperhatikan tanggal video untuk mengetahui bahwa
informasi dalam video tidak ketinggalan zaman (Freeman & Chapman, 2007).
Selain itu perlu juga diperhatikan kualitas isi karena seringkali video dibuat
perorangan tanpa batas. Seringkali video juga melanngar aturan kesusilaan karena
menampilkan video yang tidak senonoh (Aqazio & Bickley, 2008) Sebuah
alternatif untuk YouTube, tahun 2007 telah diluncurkan TeacherTube yaitu
sebuah komunitas guru online untuk memposting dan melihat video buatan para
pendidik. TeacherTube akan lebih mempermudah pencarian video dan
menawarkan lebih banyak konten yang tepat bagi mahasiswa Burke & Snyder
(2008).

c. Tantangan berikutnya adalah ketika proses pencarian video.


Suatu pencarian video bisa menghasilkan tampilan video yang terlalu
banyak. Salah satu cara untuk mempersempit pencarian adalah dengan fokus pada
username yang meng"upload" video (Trier dalamSharoff 2011). Selain itu,
pendidik juga dapat menandai (mendiskriptor/tag) siswa berdasarkan tema
pembelajaran sehingga memudahkan mereka mencari video sesuai topik yang
diharapkan.

4. Cara Pencarian Video YouTube


Untuk memudahkan pencarian video pembelajaran, Burke & Snyder, 2008
memberikan langkah-langkah sebagai berikut:
a. Akses ke: www.YouTube.com
b. Cari topik yang diinginkan di layar bagian atas, masukkan kata kunci, judul, atau
istilah untuk mencari.
c. Klik tombol Search, kemudian akan tampil daftar judul video YouTube yang ada
bersama dengan screen shot dari setiap video.
d. Pilih video yang tampaknya paling cocok untuk subjek yang dipilih dengan
mengklik gambar klip video screen. Video yang dipilih kemudian akan
dimainkan.
e. Di bagian bawah layar video, Anda memiliki pilihan untuk pause, rewind, fast
forward, memperbesar adavideo, dan menyesuaikan volume. Sebuah timer akan
menampilkan durasi video dan waktu yang telah berjalan.
f. Setelah klip video berakhir, Anda akan memiliki pilihan untuk meneruskan klip
atau menonton lagi.
g. Anda dapat menyimpan video di situs YouTube (di menu "favorit" atau "Add to
Playlist"), atau cut-and-paste URL klip video dari bar navigasi dan
menggunakannya untuk membuat link dokumen elektronik untuk dilihat secara
cepat di kelas.

2
h. Anda dapat mengakses informasi tambahan mengenai menonton video YouTube
dan fungsi lainnya dengan mengklik link "Bantuan", yang akan membawa Anda
ke "Pusat Bantuan." YouTube.

B. LISTENING

1. Pengertian listening

Mendengarkan adalah salah satu komponen kecakapan yang  dimiliki oleh seseorang ketika
mereka memiliki kecakapan interpersonal skills yang baik. Sebuah komunikasi yang efektif
dapat dilakukan oleh seseorang bila memiliki kemampuan mendengarkan yang baik pula. Dan
kemampuan mendengarkan menjadi hal yang pokok harus dimiliki seseorang bila menginginkan
terjalinnya komunikasi secara efektif

Layaknya sebuah komunikasi. Dalam proses komunikasi ada komponen sender, channel,
message, reciever, effect yang menjadi satu kesatuan komponen ketika  proses komunikasi
berlangsung. Salah satu komponen dari proses komunikasi adalah menerima pesan. Bagaimana
menerima pesan dengan baik adalah salah satunya dengan cara mendengarkan dengan baik.

Mendengarkan bukan hanya secara harafiah menggunakan alat pendengaran ( telinga ), tetapi
memiliki arti yang lebih luas dengan penggunaan alat penerima pesan lainnya. pembedaan istilah
mendengarkan dengan mendengar adalah untuk membedakan pengertian seperti halnya dalam
bahasa ingris antara kata listening dengan hearing.

Pentingnya Mendengarkan

Kemampuan mendengarkan seseorang jauh lebih penting dan berharga dari kemampuan
berbicara. Dan kemampuan mendengarkan menempati urutan teratas yang wajib dimiliki oleh
seorang manajer yang ideal.

Walaupun banyak  survey menempatkan kemampuan untuk mendengarkan sebagai


komunikasi yang wajib dimiliki, banyak orang tidak menyadari bahwa kemampuan
mendengarkan merupakan kemampuan yang harus dimiliki. Sangat jarang orang mau untuk
meningkatkan kemampuannya mendengarkan.

Beberapa alasan mengapa orang perlu untuk mendengarkan

1. Untuk memahami dan memperoleh informasi


2. Anlisa terhadap kualitas informasi
3. Membangun dan memelihara hubungan
4. Menolong orang lain

Pada saat seseorang mau mendengarkan dan memberikan perhatian dengan tulus serta serius
kepada permasalahan yang kita sampaikan, hampir sebagian besar masalah kita tertolong karena
kita mendapat persfektif dan pandangan baru dari orang lain.
3
Komponen proses mendengarkan

Proses mendengarkan memiliki 5 (lima) komponen yaitu : memberikan perhatian, memahami,


mengingat dan memberikan respon atau umpan balik.

1. Mendengar

Proses mendengar adalah aspek fisik dari mendengarkan. Orang yang memiliki kesulitan dalam
mendengar memerlukan upaya keras untuk mendengar secara efktif. Mendengar adalah
komponen dasar dari hampir seluruh proses mendengarkan. Pada proses ini terdapat bamyak
kemungkinan gangguan yang akan mempengaruhi kualitas proses mendengarkan  secara efektif.

2.  Memberi perhatian

Jika mendengar lebih pada asfek fisik, maka proses memberi perhatian merupakan aspek
psikologis. Proses memberi perhatian adalah proses menyaring informasi yang ingin kita dengar
saja yang mendapat perhatian.

Kebutuhan, keinginan, perhatian, gairah, dan kepentingan akan menentukan informasi apa yang
akan menjadi fokus perhatian kita dalam menyaring informasi yang kita dengar.

3.  Mengerti

Mengerti adalah memahami informasi yang ingin disampaikan oleh pengirim pesan. Banyak
faktor yang membuat seseorang memahami dan mengerti informasi yang didengarnya, namun
kesamaan bahasa menjadi faktor utama dalam memahami pesan yang disampaikan. Faktor yang
lain yang turut mengiringi diantaranya adalah faktor budaya, frame work,motivasi, isi pesan,
kesiapan mental.

4.  Mengingat

Kemampuan untuk merecall kembali informasi yang telah kita terima. Menurut penelitian
informasi yang kita dengar akan langsung dilupakan segera setelah kita mendengarkan. Segera
setelah mendengarkan kita masih mengingat informasi hingga 50%, 8 jam kemudian kemampuan
mengingat turun menjadi 85%, dan tersisa tinggal 25% saja setelah 2 bulan.

5.  Memberi respon

Memberi respon adalah hal yang paling utama dalam proses komunikasi dan sangat menentukan
untuk mengetahui apakah proses komunikasi telah berjalan efektif sesuai dengan yang
diharapkan.

4
Di dalam proses mendengarkan, memberi respon merupakan indikator utama apakah seseorang
mendengarkan dengan baik atau tidak. Respon yang diberikan akan sangat menentukan hasil dari
proses komunikasi secara keseluruhan.

C. Penerapan Youtube untuk Meningkatkan Kemampuan Litening Siswa

Penggunaan youtube sangat bermanfaat untuk melatih kemampuan listening peserta


didik. Materi untuk praktek listening ini adalah video-video berbahasa Inggris yang sedang
populer. Selain familiar dan mudah ditangkap, pemutaran video-video membuat peserta didik
merasa senang dan nyaman.
Sedangkan kriteria video yang dijadikan materi untuk listening adalah:
1.      Sesuai dengan materi dalam silabus
2.      video-video yang sedang populer (terbaru)
3.      Dinyanyikan oleh native spaker

Berikut deskripsi dalam menerapkan sistem pembelajaran menggunakan video :

1. Perencanaan

Perencanaan dimulai dari silabus dan RPPM (Rencana Program Pembelajaran


Mingguan). Kemudian menentukan video yang akan dipertontonkan kepada siswa. Video
harus disesuaikan dengan materi yang ada di RPPM.
Pemilihan video disesuaikan dengan materi yang akan diajarkan, sehingga apa yang siswa
tangkap dalam video melalui kegiatan listening bisa diaplikasikan. Selain itu pemilihan materi
video juga disesuaikan dengan usia peserta didik sehingga menarik untuk diikuti karena
sesuai dengan selera mereka.
Setelah menentukan video yang akan dijadikan bahan belajar, tutor menyiapkan teks
yang berisi gambar yang sesuai dengan yang ada di video. Teks yang berisi gambar ini
digandakan untuk dibagikan kepada siswa pada saat video diperdengarkan.

2. Pelaksanaan

Langkah-langkah:

a. Setelah video dan teks gambar disiapkan , tutor menyiapkan perangkat keras berupa
laptop dan speaker untuk memutar video yang telah ditentukan. Siswa tidak mengenakan
headphone karena keterbatasan sarana yang ada
b. Print out berisi teks gamabr yang akan diputar dibagikan ke peserta didik untuk diamati
terlebih dahulu (karena siswa berada pada kelas pre-intermediate sehingga perlu
persiapan awal)

5
c. Tutor meminta peserta didik mendengarkan dengan seksama video yang akan diputar dan
mengisi titik-titik /ruang kosong dengan kata-kata sesuai dengan yang mereka dengar
dalam video yang sedang diputar.
d. Tutor memutar video tersebut sampai 2 kali sehingga peserta didik bisa mengisi titik-
titik yang disediakan.
e. Peserta didik diminta menyebutkan kata-kata yang telah ditulis dalam bagian yang
kosong secara bergiliran , tutor mencocokkan dengan jawaban yang benar sambil menilai
peserta didik mana yang bisa menyebutkan kata-kata paling banyak.
f. Langkah berikutnya menayangkan video kembali dan siswa kembali diminta mengamati
dan mendengarkan dengan seksama.
g. Karena setiap video mempunyai lirik yang disesuaikan dengan materi dalam RPPM
maka siswa bisa diminta untuk membuat contoh kalimat yang sesuai dengan grammar
yang ada dalam video.
h. Setelah siswa menyelesaikan tugasnya, tutor memutar kembali video tersebut dan
menyanyikannya secara bersama-sama.

3. Hasil

a. Kemampuan mendengarkan peserta didik mengalami peningkatan. Hal ini dibuktikan


dengan meningkatnya pemahaman peserta didik terhadap penjelasan yang disampaikan
tutor dalam bahas Inggris.
b. Memudahkan peserta didik dalam membuat kalimat dalam bahasa Inggris karena lebih
mudah menemukan kosa kata.
c. Meningkatkan pronunciation (pengucapan) peserta didik dengan mendengarkan langsung
pronunciation native speaker (penutur asli bahasa Inggris) lewat video klip yang diputar.

4. Dampak

Pembelajaran listening dalam kelas bahasa Inggris menggunakan sistem pembelajaran


Interaktif dan Empirik dimana strategi ini mengajak peserta didik untuk lebih aktif dan peka
terhadap setiap permasalahan yang dibahas dalam pembelajaran tersebut dan juga
menekankan pada aktivitas yang dilakukan oleh para peserta didik selama pembelajaran.
Hal ini ditunjukkan dari aktivitas siswa dalam mendengarkan dan
mengucapkan/menyebutkan kata-kata yang diperoleh dari video yang diputar. Karena itu
sistem pembelajaran menggunakan perangkat vidoe ini mempunyai dampak sebagai berikut:

1. Meningkatnya aktivitas peserta didik dalam pembelajaran karena kegiatannya menuntut


siswa ikut terlibat secara langsung
2. Meningkatnya antusiasme peserta didik dalam setiap kegiatan listening karena apa yang
dikerjakan sesuai dengan hobi mereka.
3. Memudahkan pendidik untuk memotivasi peserta didik dalam mengikuti pembelajaran
4. Menambah wawasan pengetahuan pendidik dalam variasi tata bahasa Inggris yang
berbeda.

6
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Seiring perkembangan zaman,dunia pendidikan mengikuti perubahan-perubahan dari
setiap segi elemen dalam proses pembelajaran. Perubahan-perubahan itu menuntut agar
adanya perbaikan di elemen pendidikan tidak terkecuali ilmu Bahasa inggris. Tidak
hanya kuantitas yang di hasilkan akan tetapi kualitas juga sangat di junjung untuk melihat
potensi individu lulusan bidang ilmu Bahasa inggris. Oleh karena itu dunia pendidikan
menggunakan berbagai media pembelajaran,salah satunya dengan media YouTube yang
dapat kita gunakan melalui akses internet atau noninternet. Semua yang ada di internet
yang berhubungan dengan Bahasa inggris di harapkan mampu di fahami oleh pelajar
sehingga dapat menigkatkan kemampuan mereka, terkhususnya kemampuan listening
mereka, karena dari video-video berbahasa inggris di youtube sangat banyak dan bagus
untuk dijadikan sebagai bahan belajar. Siswa harus sering-sering membuka situs-situs
yang edukatif agar tidak terjerumus ke hal-hal yang negative dari youtube, untuk itu
pengawasa guru atau tutor dan orang tua sangat diperlukan.

7
DAFTAR PUSTAKA

https://sites.google.com/site/lamaneducasimaman/artikel/penggunaan-youtube-sebagai-media-
pengajaran-bahasa-dan-sastra-indonesia-pada-kurikulum-2013
https://gustiiandi.wordpress.com/2014/04/30/listening/
http://bulanbalkis.blogspot.com/2016/05/pemanfaatan-media-audio-dan-video-untuk.html
 http://www.fik.ui.ac.id/pkko/files/Youtube%20sebagai%20media%20pembelajaran%20-
%20Copy.pdf

Anda mungkin juga menyukai