Anda di halaman 1dari 9

BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
Matahari adalah sumber kehidupan bumi satu -satunya.
T a n p a M a t a h a r i , k i t a sudah punah. Tapi kalau Matahari memancarkan panas
yang lebih dari biasanya, kita jugaakan terbakar dan kena radiasi. Sinar
matahari yang baik adalah yang seimbang, yangmenyinari bumi sama
dengan yang dilepas dari bumi. Bila jumlah panas yang masuk ke bumi
dan dipantulkan kembali ke langit sama banyaknya, maka bumi tetap sehat
danlayak buat manusia. Tapi bila panas yang dipancarkan ke bumi lebih
banyak daripadayang dipantulkan kembali ke angkasa, maka suhu bumi
akan panas. Inilah yang disebut pemanasan global atau global warming. Banyak
kerugian yang dirasakan manusia di masa kini d a n masa akan
datang akibat pemanasan global. Dalam puluhan tahun
k e d e p a n diperkirakan ketinggian air laut bertambah karena es
d i k u t u b m e n c a i r . Y a n g j e l a s , pemanasan global terjadi karena manusia
melawan alam.
2. Identifikasi Masalah
Apakah maksud dari Global Warming?2
Apa saja yang menyebabkan terjadinya pemanasan global?3
Bagaimana cara manusia mengurangi pemanasan global?4
Bagaimana proses pemanasan global terjadi?5
Hal apa yang menyebabkan terjadinya pemanasan global?6
Apa saja hal yang akan terjadi dimasa yang akan datang jika
manusia tidak menjaga alam?7
Apa saja dampak yang dialami dari pemanasan global saat ini?1
3. Tujuan Makalah
M a k a l a h i n i d i b u a t d e n g a n t u j u a n a g a r m a n u s i a ya n g a d a
d i b u m i m e n g e n a l d a n memahami serta memberikan tindakan yang positif
dengan berubahnya cuaca yang sudaht i d a k m e n e n t u a k i b a t p e m a n a s a n
global. Selain itu, dengan adanya makalah i n i , diharapkan
manusia dapat memberikan tindakan yang positif untuk memperbaiki bumi
ini.

1
BAB II
PEMBAHASAN

1. Pemanasan Global
Pemanasan global merupakan fenomena global yang
d i s e b a b k a n o l e h a k t i v i t a s manusia di seluruh dunia, pertambahan populasi
penduduk, serta pertumbuhan teknologidan industri. Oleh karena itu peristiwa ini
berdampak global.Beberapa aktivitas manusia yang menyebab kan terjadinya
pemanasan global terdiridari konsumsi energi bahan bakar fosil. Sektor
industri merupakan penyumbang emisi k a r b o n terbesar, sedangkan
s e k t o r t r a n s p o r t a s i m e n e m p a t i p o s i s i k e d u a . M e n u r u t Departemen
Energi dan Sumberdaya Mineral (2003), konsumsi energi bahan bakar
fosil memakan sebanyak 70% dari total konsumsi energi, sedangkan listrik
menempati posisi k e d u a d e n g a n m e m a k a n 1 0 % d a r i t o t a l k o n s u m s i
e n e r g i . D a r i s e k t o r i n i , I n d o n e s i a mengemisikan gas rumah kaca sebesar
24,84% dari total emisi gas rumah kaca.I n d o n e s i a termasuk negara
pengkonsumsi energi terbesar di Asia setelah Cina, Jepang, India
d a n K o r e a S e l a t a n . K o n s u m s i e n e r g i ya n g b e s a r i n i d i p e r o l e h
k a r e n a banyaknya penduduk yang menggunakan bahan bakar fosil sebagai sumber
energinya,walaupun dalam perhitungan penggunaan energi per o rang di
negara berkembang, tidak sebesar penggunaan energi per orang di negara
maju.Pemanasan global atau Global Warming adalah suatu proses meningkatnya suhu
rata-r a t a a t m o s f e r , l a u t , d a n d a r a t a n B u m i . M e n i n g k a t n y a s u h u
g l o b a l d i p e r k i r a k a n a k a n m e n ye b a b k a n p e r u b a h a n - p e r u b a h a n ya n g
lain seperti n a i k n ya permukaan air l a u t , meningkatnya intensitas
fenomena cuaca yang ekstrem, serta perubahan jumlah dan pola presipitasi. Akibat-
akibat pemanasan global yang lain adalah terpengaruhnya hasil pertanian, hilangnya
gletser, dan punahnya berbagai jenis hewan.Atmosfer bumi terdiri dari
bermacam-macam gas dengan fungsi yang berbeda -beda.Kelompok gas
yang menjaga suhu permukaan bumi agar tetap hangat dikenal
denganistilah “gas rumah kaca”. Disebut gas rumah kaca karena sistem kerja gas-gas
tersebut dia t m o s f e r b u m i m i r i p d e n g a n c a r a k e r j a r u m a h k a c a ya n g
b e r f u n g s i m e n a h a n p a n a s m a t a h a r i d i d a l a m n ya a g a r s u h u d i d a l a m
rumah kaca tetap hangat,
1 . P e n ye b a b P e m a n a s a n G l o b a l a n t a r a l a i n :
 Efek rumah kaca.
 A k t i v i t a s ya n g m e n y e b a b k a n e f e k r u m a h k a c a .

2
 Kesepakatan dunia membahas pemanaan global.
2 . D a m p a k d a n U p a ya P e n a n g g u l a n g a n P e m a n a s a n G l o b a l :
 Dampak pemanasan global.
 U p a ya p e n a n g g u l a n g a n p e m a n a s a n g l o b a l .
2. Penyebab Pemanasan Global
1. Efek Rumah Kaca
Pada dasarnya efek rumah kaca telah diciptakan oleh Tuhan Yang Maha Esa
untuk melindungi manusia. Tuhan menciptakan mekansime tersebut
sehinggamenguntungkan bagi kehidupan manusia. Apabila efek rumah kaca tidak
diciptakan, bumi akan terasa dingin dengan suhu mencapai -18 ˚C. perlu anda
ketahui bahwa beberapa kegiatan manusia dapat menghasilkan gas-gas rumah
kaca sehingga efek rumah kaca yang diciptakan Tuhan tidak berperan dengan
semestinya. Mengapa hal itu dapat terjadi ? untuk menambah wawasan anda serta
mengetahui jawaban tentang pertanyaan sebelumnya tentang efek rumah kaca.
Efek rumah kaca akan merugikan manusia jika konsentrasi gas rumah kaca
diatmosfer meningkat. Gas rumah kaca adalah gas yang timbul secara alamiah
dari proses industry. Contoh gas rumah kaca adalah : CO2 ( Karbon dioksida ),
CH4 (Metana), NO (Nitrogen oksida), CFC (Cloro fluoro karbon ). Apabila gas-
gas tersebut terlepas ke atmosfer hinggaketinggian lapisan troposfer akan
membentuk lapisan yang menyelimuti bumi. Terbentuk nya lapisan ini
menyebabkan radiasi matahari yang masuk ke bumi banyak yang tidak dapat
kembali ke angkasa dan terpantul kembali ke bumi sehingga suhu bumi menjadi
semakin panas. Selain gas gas tersebut, terdapat juga gas lain yang menyebabkan
polutan bagi manusia.
2. Aktivitas yang Menghasilkan Gas Rumah Kaca.
Transportasi
Dikota kota besar terdapat sarana transportasi. Semakin banyak sarana
transportasi menyebabkan lalu lintas semakin padat. Semakin padatnya lalu
lintas disuatu daerah akan menyebabkan tingkat polusi udara didaerah tersebut
tinggi. Polusi udara disebabkan karena adanya gas gasbuang dari sarana
transportasi seperti karbon monoksida (CO), Nitrogen oksida (NOx), Belerang
oksida ( Sox), Hidrokarbon ( HC), dan pertikel lainnya. Gas gas tersebut jika
bereaksi dengan oksigen akan menghasilkan gas rumah kaca. Sebagai contoh,
gas CO berubah menjadi gas CO2 jika bertemu dengan O2 di atmosfer.
Sarana transportasi banyak yang menggunakan bahan bakar fosil,
misalkan minyak bumi. Bahan bakar fosil merupakan penyuplai terjadinya
pencemaran udara dan penghasil gas rumah kaca. Berikut ini persentase

3
komponen pencemar udara yang bersumber dari sarana transportasi sehingga
menyebabkan terjadinya gas rumah kaca.
Komponen pencemar Persentase
CO 70,50 %
NOx 8.89 %
Sox 0.88 %
HC 18,34 %
Partikel lain 1,33 %
Total 100 %
Persentase komponen pencemar udara yang tertera pada tabel diatas
menggunakan asumsi bahwa pembakaran yang terjadi pada kendaraan bermotor
dengan memenuhi persyaratan teknis yaitu mendekati pembakaran sempurna.

Industri

Aktivitas industri dapat menaikkan tingkat kesejahteraan masyarakat


karena menyerap banyak tenaga kerja akan mengurangi angka pengangguran
di suatu daerah. Selain itu, aktivitas industry berdampak luas terhadap
kemajuan perekonomian suatu Negara.

Aktivitas industry banyak melibatkan penggunaan bahan bakar fosil


sebagai bahan bakar untuk kegiatan industry. Aktivitas industry yang
melibatkan pemakaian bahan bakar fosil akan menaikkan konsentrasi gas
karbon dioksida di atmosfer sehingga menambah emisi gas rumah kaca.

Aktivitas industry yang melibatkan penggunaan senyawa CFC (Chloro


Fluoro Carbon) berpotensi menimbulkan efek rumah kaca. Aktivitas industry
freezer, pendingin ruangan, cat semprot, dan hair spray banyak menggunakan
senyawa CFC, Gas CFC tidak mudah terurai jika terlepas ke atmosfer. Gas
CFC tidak mudah terurai jika terlepas ke atmosfer. Gas CFC dapat merusak
lapisan ozon sehingga menimbulkan lubang pada lapisna ozon. Lapisan ozon
adalah lapisan yang melapisi bumi dan berfungsi untuk melindungi bumi dari
radiasi ultraviolet yang dipancarkan oleh matahari. Jika lapisan ozon rusak,
sinar ultraviolet akan menerobos atmosfer bumi dan mencapai bumi sehingga
dalam jangka panjang dapat memicu kangker kulit pada manusia.

Pembuangan Sampah
Sampah dapat dikatakan sebagai masalah serius dari urusan rumah
tangga hingga urusan dunia. Berdasarkan asalnya, smapah dibedakan
menjadi sampah organic dan sampah anorganik. Sampah organic (sampah

4
basah) merupakan sampah yang berasal dari sisa-sisa mahluk hidup yang
dapat membusuk. Contoh dari sampah organic yaitu sisa makanan,
dedaunan kering, dan sisa buah ataupun sayuran. Sementara itu, sampah
anorganik (sampah kering) merupakan sampah yang berasal dari anorganik
dan sulit terurai sehingga diperlukan penanganan lebih lanjut. Contoh
sampah anorganik seperti plastic, kaleng, kertas, dan kaca. Selain sampah
organic dan anorganik, ada puls asampah B3 (bahan beracun dan
berbahaya). Sampah B3 merupakan sampah yang berasal dari bahan yang
beracun dan berbahaya seperti limbah rumah sakit, limbah pabrik, dan
limbah perambangan.
Aktivitas rumah tangga yang paling banyak menghasilkan sampah
plastic. Pada industry yang lebih besar, sampah plastic dapat diolah lagi
menjadi bijih-bijih plastic. Namun, tentu saja cara ini tidak dapat
dilakukan oleh semua kalangan masyarakat.
Penebangan Hutan
Hutan dimanfaatkan dalam industry kerajiann, industry farmasi,
pariwisata, bahkan sebagai sarana penelitian. Selain itu, hutan juga
bermanfaat sebagai tempat hidup hewan, menyerap air hujan, dan
menyerap karbon dioksida. Negara Indonesia pernah dijuluki “zamrud
katulistiwa” karena kekayaan alam yang melimpah, mulai dari minyak
bumi, rempah-rempah, serta flora dan fauna yang beraneka ragam.
Seharusnya kita wajib mensyukuri kekayaan alam yang kita punya dengan
merawat dan menjaga. Namun ,julukan tersebut sekarang tinggalah cerita .
pada tahun 2007 , Indonesia ditetapkan sebagai Negara yang memiliki
tingkat kehancuran hutan tercepat di dunia . kondisi ini disebabkan
tindakan manusia terlalu berlebihan dalam menggunakan pohon pohon
dihutan . juka tidak segera dihentikan , hutan yang tersisa akan segera
hilang.
Apabila penebangan hutan terus dilakukan maka Indonesia dalam
meperparah pemanasan global. Hal ini disebabkan tidak adanya tanaman
yang menyerap gas CO2 sehingga mengakibatkan terjadinya pemanasan
global. Penebangan hutan sebaiknya disertai penanaman hutan kembali
sehingga hutan mampu menjalankan fungsinya dengan baik
Pertanian dan Peternakan
Pertanian dan peetrnakan juga mempengaruhi terjadinya pemanasan
global. Pada pertanian, pembusukan anaerob dalam tanah melepaskan
gas metana. Adapun ketika panen terjadi pembusukan pada daun,
batang, serta bagian lainnya yang akan menghasilkan gas metana lebih

5
tinggi dibandingkan sebelum ditanam. Selain itu, pupuk dnegan
kandungan nitrogen yang sering digunakan dalam pertanian juga
memiliki kandungan gas metana. Pada sector peternakan emisi metana
dan karbon juga tidak dapat terhindarkan.
3. Kesepakatan Dunia Membahas Pemanasan Global
Intergovernmental Panel Onclimate Cange (IPCC)
Merupakan suatu organisasi dunia yang terdiri dari para ilmuan dari
seluruh dunia. IPCC juga disebut hewan iklim PBB. IPCC adalah
terkemuka yang terdiri atas 195 anggota Negara dunia serta ribuan ilmuan
para pakar internasional dengan tugas menganalisis perubahan iklim di
bumi dan menyarankan tindakan penangulanagn. IPCC bertugas untk
menefakualisasi terjadinya perubahan iklim yang disebabkan oleh aktivitas
mansia.
Protokol Kroto
Protokol kroto adalah persetujuan Negara-negara perindustrian untuk
mengurangi emisi gas rumah aca secara kolektif sebesar 5,2 %
dibandingkan dengan taun 1990. Tujuannya untuk mengurangi rata-rata
emisi dari gas rumah kaca yaitu C02, Metana, Nitrous Okside, Sulfur
Heksa Oksida, HFC, dan TFC. Target nasional berkisar 6 % untuk uni
eropa, 7 % untuk amerika serikat, 6 % untuk jepang, 0 % untuk rusia, dan
penambangan yang diizinkan sebesar 8% untuk Australia, dan 10 & untuk
india.
Asia-Pacific Parthnership on Clean Development and Climate (APPCDC)
Diresmikan bulan januari 2006 sidney, Australia. Kelompok ini terdiri
atas 6 negara yang mempunyai tingkat pencemaran gas emisi kaca terbesar
didunia yaitu amerika serikat, Australia, jepang, cina, korea selatan, dan
India.6 negara ini telah menghasilkan hampir setengah dari gas rumah
kaca di dunia. Pertemuan tingkat mentri ke dua diselenggarakan di
Newdelhi pada oktober 2007. Kanada telah diterima sebagai anggota ke 7
APPCDC
Kesepakatan Perubahan Iklim Paris/ converence of Parties (COP)
COP 21 Paris, Prancis digelar 30 November 2013 dan berakhir pada 13
Desember 2013 di Le Bourgate. KTT perubahan iklim PBB atau Cop di
paris dihadiri 295 negara. KTT ini menghasilkan kesepakatan paris (paris
agreement) sebagai penganti protocol roto untuk memerangi dampak
perubahan iklim.
Kesepakatan paris merupaan kesepakatan internasional untuk mengikat
sebagai komitmen sesame dunia untuk melakukan pengurangan gas emisi

6
rumah kaca yang diberlakukan pasca 2020. Presiden konferensi tingat
tinggi PBB tentang perubahan iklim ke 21 mengumumkan paris agreement
yang menyebutkan Negara-negara dunia berkomitmen menjaga ambang
batas kenaikan suhu bumi dibawah 2°C dan berupaya menekan hingga
1,5°C. Upaya-upaya tersebut sebagai berikut :
1. Upaya mitigasi dengan cara mengurangi emisi dengan cepat untuk
mencapai ambang batas kenaikan suhu bumi yang disepakatai
yakni dibawah 2°C dan diupayakan ditekan hingga 1,5°C.
2. Sistem penghitungan karbon dan penguranagn emisi secara
transparan.
3. Upaya adaptasi dengan memperkuat kemampuan Negara-negara
untuk mengatasi dampak perubahan iklim.

7
BAB III

PENUTUP

1. Kesimpulan
Pemanasan global telah menjadi permasalahan yang menjadi sorotan utama
umat manusia. Fenomena ini bukan lain diakibatkan oleh perbuatan manusia sendiri
dan dampaknya diderita oleh manusia itu juga. Untuk mengatasi pemanasan global
diperlukan usaha yang snagat keras karena hamper mustahil untuk diselesaikan saat
ini. Pemanasan global memang sulit diatasi, namun kita bias mengurangi efeknya.
Penanggulangan ini adalah kesadaran kita terhadap kehidupan bumi di masa depan.
Apabila kita telah menanamkan kecintaan terhadap bumi ini maka pemanasan blobal
hanya sejarah kelam yang pernah menimpa bumi ini.
Berdasarkan pembahasan diatas disimpulkan bahwa pemanasan global adalah
peningkatan suhu rata-rata dunia baik daratan, lautan, maupun di atmosfer bumi.
Pemanasan global disebabkan oleh efek umpan balik karena efek rumah kaca ini
snagat dibutuhkan oleh segala mahluk hidup yang ada di bumi, karena tanpanya,
planet ini akan menjadi sangat dingin. Akan tetapi sebaliknya, apabila gas-gas
tersebut telah berlebihan di atmosfer, akan mengakibatkan pemanasan global. Dan
menurut Laporan PBB tentang peternakan lingkungan yang diterbitkan pada tahun
2006 mengungkapkan bahwa “Industri peternakan adalah penghasil emsi gas rumah
kaca yang terbesar (18%), jumlah ini lebih banyak dari gabungan emisi gas rumah
kaca seluruh transportasi di seluruh dunia (13%)” Hampir seperlima (20 %) dari emisi
karbon berasal dari peternakan. Jumlah ini melampaui jumlah emisi gabungan yang
berasal dari semua kendaraan di dunia.
2. Saran
Kehidupan ini berawal dari kehidupan di bumi jauh sebelum mahluk hidup
ada. Maka dari itu untuk menjaga dan melestarikan bumi ini harus beberapa
dekadelah kita memilikinya. Sampai pada satu sisi dimana bumi ini telah tua dan
memohon agar kita menjaga serta melestarikannya. Marilah kita gotong-royong untuk
menyelamatkan bumi yang sempurna ini. Stop global warming. Kami menerima saran
dari pembaca untuk kami perbaiki dan kami sempurnakan.
3. Daftar Pustaka
http://ravikurnia1.blogspot.co.id/2015/04/v-behaviorurldefaultvmlo.html?m=1

http://kagenoame.blogspot.co.id/2017/12/makalah-fisika-tentang-pemanasan-
global.html?m=1

Abdi, rinawan dkk.2017. Fisika Peminatan Matematika dan Ilmu Alam. Intan Pariwara:Klaten.

8
9

Anda mungkin juga menyukai