Anda di halaman 1dari 20

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang PKL


Praktek kerja lapangan merupakan salah satu kurikulum wajib yang harus di
tempuh oleh siswa jurusan perhotelan. Dalam kegiatan belajar mengajar yang ada
disekolah saat ini,setiap sekolah terutama sekolah menengah kejuruan dituntut agar
setiap siswa dapat belajar mandiri dan mempraktekan langsung sebagai bentuk
kemandirian untuk menghadapi persaingan kerja yang saat ini semakin berat maka
dengan adanya praktek kerja lapangan ini dapat membantu sekaligus untuk
menambah nilai akademik.
Dalam rangka peningkatan dan pengembangan karaktek siswa di masyarakat
di perlukan adanya sesuatu kegiatan yang bertujuan untuk melatih dan mendidik
siswa. Adapun diantaranya kegiatan yang sangat membangun siswa di adakan PKL
yang merupakan suatu kegiatan kerja siswa yang ditempatkan pada suatu tempat yang
berkaitan dengan bidang ilmu yang di tempuh dalam waktu tertentu, selain itu PKL
yang dilakukan dapat membantu siswa agar lebih memahami bidang studi yang di
tekuni dan mendapatkan gambaran nyata pegimprestasikan ilmunya di dunia nyata
siswa akan belajar mengatasi kesenjangan antara teori yang didapatkan di sekolah
dengan permasalahan dilapangan sebenarnya yang memerlukan teknologi informasi
untuk mendapatkan jalan keluar.
Dengan adanya PKL di Hotel Lembang Asri Mountain Resort siswa dapat
.mempraktekan dan mendapat ilmu. Kegiatan yang sangat positif ini bertujuan untuk
melatih serta mendidik siswa sehingga terciptanya seorang insan yang unggul dan
maju dengan ilmu yang di miliki sekaligu mempelajari hal-hal lainnya yang di
dapatkan melalui pengalaman selama melaksanakan PKL, melalui kegiatan seperti ini
tentunya untuk mempersiapkan generasi dalam membangun suatu negara.

1.2 Maksud dan Tujuan PKL


Maksud dan tujuan dengan di adakannya praktek kerja lapangan (PKL) ini
agar dapat mempraktikan dan belajar sekaligus mengenal bidang pekerjaan yang
sebenarnya serta untuk bekal setelah lulus dari lingkungan sekolah, adapun tujuan-
tujuan di adakan PKL adalah sebagai berikut:

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN 1


Tujuan umun penyelenggaraan tujuan praktek kerja ini adalah:
1. Melatih siswa agar lebih kritis pada perbedaan teori dan praktek kerja lapangan
2. Menambah pengetahuan dan wawasan siswa terhadap kegiatan d luar bangku
sekolah
3. Menyiapkan siswa siswi agar menjadi insan yang unggul dan maju dengan ilmu
yang dimiliki
4. Menjadikan siswa siswi yang berkarakter
5. Serta melatih siswa agar dapat bertahan didunia kerja
Tujuan khusus penyelenggaraan kerja praktek ini adalah:
1. Mengaplikasikan ilmu dan teeori di sekolah yang telah di terima selama belajar di
sekolah SMK-45 LEMBANG.
2. Mengaplikasikan ilmu tentang cara perawatan dan pembersihan semua alat dan
ruangan yang ada di hotel di tempat kerja praktek.
3. Untuk mengikuti salah satu syarat ujian nasional

1.3 Perumusan Masalah


Industri perhotelan saat ini telah berkembang pesat dengan diikutinya
banyaknya berdiri objek wisata dan juga perhotelan menjadi salah satu faktor
pendukung pendapatan devisa Negara terbesar untuk itu diperlukan ada nya
peningkatan dunia perhotelan agar dapat memberikan lebih besar devisa Negara
sebagai bentuk ikut membangun bangsa dan Negara Indonesia.

1.4 Pembatasan Masalah


Berdasarkan keputusan Menteri Parpostel, hotel adalah suatu jenis akomodasi
yang mempergunakan sebagian atau seluruh bangunan hotel menyediakan jasa
penginapan, makan dan minum, serta jasa lainnya yangdikelola secara komersial.
Oleh karena itu, di dalam sebuah hotel, khususnya di Housekeeping dan Front office,
perlu dibutuhkan kerja sama yang baik antar divisi, yang tugasnya:
a. Housekeeping : Melayani permintaan dan keperluan tamu di kamar dan
membersihkan kamar dan ruangan meeting.
b. Front Office : Melayani tamu yang check In dan check Out, menghandle complan
tamu dan penjualan kamar

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN 2


Dengan dituntut mempunyai kemampuan cara berbicara yang sopan, ramah,
dan hangat terhadap tamu. Tetapi dalam laporan penulis membatasi masalah
mengenai:
1. Apa yang di maksud dengan hubungan kerja antara housekeeping dan front
office?
2. Bagaimana pelaksanaan hubungan kerja antara housekeeping dengan front office?

1.5 Tujuan dan Manfaat Penulisan PKL


Tujuan :
a. Sebagai salah atau syarat nilai akademik sekolah
b. sebagai syarat kelengkapan menyelesaikan pelaksanaan PKL di sekolah
c. Menambah memberikan keterampilan kepada siswa saat PKL
d. Menambah wawasan dan pengetahuan tentangdunia kerja dan hubungannya
dengan dunia pendidikan sehinga nantinya bisabermanfaat ketika siswa tersebut
memasuki dunia kerja
e. Untuk mengetahui sampai sejauh mana kompetensi di dunia kerja nyata
f. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengetahui dan memahami segala
aktivitas oprasional pada Iembang Asri Mountain Resort Hotel.
Manfaat:
a. Dengan mengikuti PKL siswa diharapkan dapat meningkatkan kemampuan Hard
Skill dan Soft Skillnya.
b. Mampu melihat hubungan antara dunia kerja dan dunia pendidikan.
c. Mampu mengunakan pengalaman kerjanya untuk mendapatkan kesempatan kerja
yang di iginkan setelah menyelesaikan sekolahnya.
d. Serta mengunakan waktu PKL untuk memperoleh penghasilan sebagai
kompentensi dari pelaksanaan PKL.
e. Dan juga sebagai pengalaman kerja awal buat siswa sebelum terjun langsung ke
dunia kerja yang nyata dan wadah untuk menjalin kerja sama yang baik antar
lembaga pendidikan dan pihak intansi yang terkait.

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN 3


1.6 Lokasi dan Waktu Praktek Kerja Industri
Lokasi kegiatan praktek yang penulis laksanakan disebuah hotel di Lembang
tepatnya di Hotel Lembang Asri di Jl. Kolonel Masturi KM. 4 lembang Bandung.di
department housekeeping tepatnya yang mencakup area kerja room attenndent.
Adapun waktu yang digunakan untuk praktek diselenggarakan selama 3 bulan.
Dimulai dari tangggal 15 Desember hinggga 07 Maret 2016

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN 4


BAB II
LANDASAN PENULISAN

2.1 LANDASAN HUKUM PRAKERIN


Prakerin dalah salah satu bentuk penyelenggaraan pendidikan menengah
kejuruan sesuai dengan ketentuan pada Pendidikan Nasional yaitu: PP No. 39 Tahun
1990 tentang “Peranan Masyarakat/Dunia Pendidikan Industri Dalam
Pendidikan Nasional” dan Kepmendikbud No. 080/U/1993 tentang: “Kurikulum
SMK dan Keputusan Deroktorat Jendral Pendidikan Menengah Kejuruan RI dan
Kamar Dagang dan Industri (Indonesian Chamber of commerce and Indutries). No.
267 A/U/1994 dan No.84/RU/X/1994 tanggal 17 Oktober sebagai berikut :
a. UUSPN Bab XI Pasal 20 Ayat 1 , yang berisikan :
“Penyelenggaraan pendidikan dilaksanakan melaui dua jalur yaitu jalur
pendidikan sekolah dan diluar sekolah”.
b. PP No. 29 Bab XI Pasal 20 Ayat 1, yang berisikan :
“Penyelenggaraan sekolah menengah kejuruan dapag bekerjasama dengan
masyarakat terutama dunia usaha dan para dermawan untuk memperoleh sumber
daya dalam rangka menjungjung penyelenggara dan pengembangan pendidikan”.
c. UUSPN Bab VIII Pasal 33, yang berisikan :
“Pengadaan dan pendayagunaan sumber daya pendidikan dilakukan oleh
pemerintah, masyarakat dan keluarga peerta didik.
d. UUSP Bab XIII Pasal 47 Ayat 1, yang berisikan :
“Masyarakat sebagai mitra pemerintah berkesempatan yang seluas-luasnya untuk
berperan dalam menyelenggarakan Pendidikan Nasional”
e. PP. 39 Bab III Pasal 4 Butir 8, yang berisikan :
“peran serta masyarakat dapat berbentuk pemberian kesempatan untuk magang
dan pelatihan kerja”
f. PP. 39 Bab IV Pasal 28 Ayat 2, yaitu berisi :
“Pemerintah dan masyarakat menciptakan peluang yang lebih besar untuk
meningkatkan peran serta masyarakat dalam sistem pelatihan kerja”.
g. Pasal 29 Bab XIII Pasal 32 Ayat 2, yaitu berisikan :
“Pada Sekolah Menengah Kejuruan dapat uji coba gagasan baru yang diperlukan
dalam rangka pengembangan pendidikan menengah”.

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN 5


h. Kepmendikbud No.086/U/1993 Bab IV Butir CI (Kurikulum 1994,SMK),
yang berisikan :
“Sekolah Menengah Kejuruan dapat memilih pola penyelenggaraan pengajaran”
sebagai berikut :
1) Sebagai wahana pelatihan kejuruan.
2) Melaksanakan sebagian mata pelajaran keahlian kejuruan di sekolah dan
sebagian lainya didunia usaha atau industri.
3) Melaksanakan kelompok mata pelajaran keahlian kejuruan sepenuhnya di
masyarakat , dunia usaha dan industri.
i. Keputusan Bersama Dirjen Pendidikan Menengah Kejuruan dan Kadin No.
10267/A/U/1994 dan No. 84/RU/XI tanggal 17 Oktober 1994.
j. Undung-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
k. Peraturan Pemerintah Repunlik Indonesia No. 19 tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan.
l. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 7 Tahun 2005 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Nasional tahun 2005-2009.

2.2 LANDASAN TEORI


2.2.1 Pengertian Hotel
Hotel berasal dari kata hostel, konon diambil dari bahasa Perancis kuno.
Bangunan publik ini sudah disebut-sebut sejak akhir abad ke-17. Maknanya kira-kira,
"tempat penampungan buat pendatang" atau bisa juga "bangunan penyedia pondokan
dan makanan untuk umum". Jadi, pada mulanya hotel memang diciptakan untuk
meladeni masyarakat.
Pengertian hotel ini sendiri antara lain yang pernah diteorikan:
a. Menurut A.M Webster: Hotel is building or institution providing logging, melas,
drinks, and other service for public atau Hotel adalah suatu bangunan atau
lembaga yang menyediakan kamar menginap, makanan, minum serta pelayanan
lainya untuk umum.
b. Menurut A.H.M.A (American Hotel and Motel Assoction)hotel adalah suatu
tempat dimana disediakan jasa penginapan, makanan dan minuman serta
pelayanan lainya untuk disewakan bagi para tamu atau orang-orang yang tinggal
sementara waktu.

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN 6


c. Menurut “Surat KeputusanMenteri Pariwisata, Pos dan Telekomunikasi No.
KM.37/PW-304/MPPT-86” Hotel adalah suatu akomodasi yang mempergunakan
sebagian atau seluruh bangunan untuk menyediakan jasa penginapan, makanan,
minuman serta jasa lainya bagi umum yang dikelola secara komersil.
d. Menurut Dirjen Parwisata-Depparpostel Hotel adalah suatu jenis akomodasi
yang mempergunakan sebagian atau seluruh bangunan untuk menyediakan jasa
penginapan, makanan dan minuman serta jasa lainya.
e. Menurut Surat Edaran Menteri Perhubungan No.PM.10/PW-301/PHB
tanggal 12 Desember 1997 , hotel yaitu bentuk akomodasi yang dikelola secara
komersil yang disediakan bagi setiap orang untuk memperoleh pelayanan
menginap.
Dari beberapa definis Hotel yang tertera diatas Hotel merupakan salah satu
jasa oariwisata yang dikelola secara komersil disediakan untuk memberikan
kemudahan bagi pengguna jasa pariwisata dalam mendapatkan pelayanan yang
mereka inginkan.

2.2.2 Sejarah Perkembangan Usaha Hotel


Usaha perhotelan dari tahun ketahun mengalami banyak perkembangan yang
sangat baik, banyaknya hotel-hotel yang baru, yang memiliki fasilitas lengkap dan
modern yang sangat mendukung untuk kelancaran operasional dan untuk mengatasi
permintaan pengguna jasa pariwisata.

2.2.3 Perkembangan Usaha Perhotelan di Indonesia


Perkembangan hotel modern dibangun dan dikelola secara konsep-konsep
manajamen hotel modern di Indonesia dawali dengan dibukanya hotel di Indonesia di
Jakarta pada tahun 1962. Untuk mengetahui secara pasti kapan sebenarnya usaha
perhotelan di Indonesia dikelola secara komersil adalah sulit tetapi yang jelas dari
jaman penjajahan Belanda sudah terdapat usaha akomodasi yang dikelola komersial
walaupun waktu itu belum dikelola secara modern.

2.2.4 Karakteristik Usaha Perhotelan


Hotel merupakan tempat dimana pengguna jasa pariwisata mendapat
pelayanan yang mereka inginkan. Oleh karena itu hotel tersebut harus memiliki
karakteristik yang dapat membuat pengguna jasa pariwisata kembali untuk datang

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN 7


kedua kalinya dan karakteristik dari sebuah hotel dpat dilihat dari fasilitas dan
pelayanan yang diberikan antara lain dapat dilihat dari kamar, makanan, minuman dn
fasilitas lainya swimming pool, drug store, fitnes centre, bar,restaurant, dinning
room, coff shop dan semuanya yang diperlukan oleh tamu

2.2.5 Kegiatan Usaha Hotel


Tujuan utama usaha perhotelan adalah mencari keuntungan karena pengertian
hotel adalah satu bangunan yang dikelola scara komersial, maka hotel tersebut
memiliki kegiatan utamanya yaitu:
A. Fasilitas
Fasilitas yang d butuhkan untuk kelancaran operasional yaitu:
1) Mempunyai tempat yang luas
2) Mempunyai lobby yang berguna untuk aktivitas tamu sementara pada waktu
kedatangan dan kamar mandi
3) Mempunyai jenis-jenis ruangan kamar tamu seperti kamar tidur, ruang tamu
daan kamar mandi
4) Mempunyai restauran tempat tamu makan dan minum
5) Mempunyai fasilitas olahraga dan hiburan
B. Produk
1) Produk nyata (tangible product) yaitu produk dapat dilihat secara langsung
seperti kamar, makanan, minuman, ruang pertemuan, fasilitas olahraga dan
hiburan.
2) Produk tidak nyata (untangible product) yaitu produk tidak dapat dilihat
namun hanya bisa dirasakan seperti pelayanan kepada tamu, keamanan,
pemeliharaan kebersihan dan kesehatan, keramah tamahan dan kenyamanan.
C. Personalia
Usaha perhotelan merupakan usaha pelayanan yang dilakukan oleh manusia
karena itu terdapat persyaratan yang harus dipenuhi untuk bekerja sebagai
karyawan hotel.
Persyaratan yang harus di penuhi yaitu :
1) Mampu melayani tamu yang tulus
2) Mempuyai pengetahuan dan perilaku sesuai dengan jabatan pekerjaanya
3) Harus menyadari bahwa kerja dihotel sangat bergantung dari banyak
sedikitnya tamu yang menggunakan jasa pelayanan hotel tersebut

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN 8


D. Manajemen
Tujuan utama dari usaha perhotelan adalah memperoleh keuntungan. Untuk
mendapat keuntungn dari usaha perotelan memerlukan kelompok dengan
memanfaatkan ilmu terampil manajemen tertentu untuk mendapatkan keuntungan
dan mengembangkan usaha perhotelan dibawah pengawasan manager hotel.

2.3 ROOM ATTENDANT


Room section memiliki taggung jawab terhadap pemeliharaan kamar-kamar tamu yang
ada dihotel. Dari mulai memperhatikan kebersihan, kenyamanan, kerapihan, keindahan dan
kamar yang ditata semenarik mungkin sehingga tamu yang menginap merasa nyaman dan
betah untuk tinggal lebih lama. Maka dari itu penulis akan menjelaskan rosedur-prosedur
kerja di room section, yaitu sebagai berikut:
 Handling Make Up Room
OD atau Occupaid Room dalam status kamar merupakan status kamar yang sedang isi
atau sedng ditempati oleh tamu, sehingga kamar yang OD

dalam sebuah hotel dalan setiap pagi hari dari mulai pukul 08.00 s/d 16.00 Room
Attendant yang bertugs di sectionya wajib membersihkan kamar tamu tersebut sebagai
ketentuan dari hotel agar kamar tersebut terjaga kebersihan,kerapihan,kenyamanan, dan
keamanan dari sebuah hotel atau sering disebut Make Up Room.
 Handling Check Out Room
Check Out-EAD (Expcted Arrival Departur), EA adalah kamar yang Check Out akan
diisi kembali atau kamar tersebut sudah diresefr0booking atau dipesan oleh tamu yang
lain. Untuk keaaan kamar yang akan chedk out tetapi kamar tersebut masih ditempati
atau tamu belum meninggalkan hotel tersebut, biasanya room attendant melakukan
pengecekan sebelum membersihkan kamar.
 Handling Turn Down Service
Turn Down Service adalah pelayanan room boy atau room maid untuk membuka
tempat tidur dan merapihkan kamar yang disewa tamu yang dilakukan pada sore hari.

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN 9


2.3.1 Standar Operasional Prosedur Room Attendant
 Perencanaan/persiapan Kerja
 Mencetak status kamar dari komputer di HK Office
 Merencanakan pembagian kamar
 Membagikan/mengintruksikan nomor-nomor kamar yang harus di-make up
room oleh Room Attendant
 Para floor Supervisor mencatat nomor-nomor kamar yang hsrud di make up
room pada Romm Attendant Work Sheet.
 Melakukan tugas lain yang telah diisnstruksikan pada awal jam kerja
 Melakukan pemeriksaan kamar&mengumpulkan laundry

 Kegiatan Make Up Room


 Mengetuk pintu/membunyikan bell kamar sambil memperkenalkan diri
 Membuka pintu disertai salam dan minta ijin untuk membersihkan kamar jika
terdapat tamu
 Melakukan kegiatan stripping
 Melakukan kegiatan making bed
 Melakukan kegiatan dusting sambil memeriksa fungsi fasilitas dikamar,
seperti lampu, TV&AC
 Melakukan kegiatan Bathroom Cleaning
 Melengkapi kembali give away supplies&non-give away supplies
 Melakukan kegiatan pembersihan lantai dengan cara d pel
 Melakukan pengecekan akhir
 Mematikan lampu kamar
 Menutp kembali pintu kama, yakinkan pintu terkunci dengan baik

 Pembuatan Laporan
 Mencatat semua saran kerja yang digunakan maupun hal penting di Room
Attendant Work Sheet
 Meneruskan ke kamar berikutny yntyk melakukan kegiatan make up room

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN 10


 Bagi Supervisor House keeping kegiatan dilanjutkan dengan kegiatan inseksi
kamar
 Diakhir shift menyerahkan Room Attendant Work Sheet yag telah diisi dengan
benar ke Floor Supervisor

BAB III
GAMBARAN UMUM OBYEK PRAKTEK KERJA INDUSTRI

3.1 SEJARAH SINGKAT LEMBANG ASRI MONTAI RESORT HOTEL


Lembang Asri adalah sebuah hotel Resort yang beratmosfirkan arsitektur pedesaan yang
terletak dikaki gunung Tangkuban Perahu dengan alamat lengkap Jl Kolonel Masturi KM.4
Lembang Asri dibangun pada tahun 1990 dengan jumlah kamar sebayak 15 kamar dan
dengan jenis/type kamar standar Lembang Asri selesai di bangun pada tahun 1991 dan dibuka
pada tanggal 05 November 1991 dengan jumlah karyawan sebanyak 25 orang.
Adapun fasilitas-fasilitas yang dibangun pada waktu itu antara lain:
 Lapangan tennis
 Jogging Track
 Mini Golf
 Children Play Ground
 Kolam renang air belerang
 Bar dan karaoke

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN 11


 Camping ground
Pada tahun 1996 Lembang Asri menambah jumlah kamar sebanyak 20 kamar
dengan jenis/type Deluxe dana kapasitas yang berbeda juga pada tahun yang sama
Lembang Asri menambah fasilitas Restoran Cempaka dan Ruamg Serba Guna yang
sekaligus sebagai lapangan Badminton.
Pada tanggal 10 Juni 2001 Lembang Asri beralih operstor/pengelola dari Owner kepada
Redial Group yang berlamat di Jl Prof Dr.Latumeten No.19 Jakarta sampa tanggal 31 Juni
2003 dan sekarang manajemen diambil alih lagi oleh Owner. Lembang Asri membuka sebuah
Cafe yang diberi nama Teratai Cafe , terletak diatas kolam renang pada tanggal 01 Desember
2002.
Segmentasi pasar penjualan Lembang Asri 70% tamu dari Jakarta dan 30% tamu dari
Bandung dan sekitarnya. Tujuan tamu ke Lembang asri untuk mengadakan meeting, outbond,
gatehering dan liburan keluarga. Pada tahun 2003 Lembang Asri berpindah manajemen lagi
ke Owner.

Tahun 2006 Lembang Asri menambah 2 kamar yaitu (501-502), satu ruangan
meeting yang diberi nama LAVA dan sampai saat ini jumlah kamar menjadi 37 kamar.
tahun 2008-2009 Lembang Asri menambah 4 kamar yatu Garden Suite (701-704) ,
berkapasitas total 2 pax dengan fasilitas yang sangat lengkap, total kamar menjadi 41
kamar. Tahun 2012 Lembang Asri menambah sembilan kamar yaitu Excecutive
Room(801-809) dan karyawan menjadi 70 orang fan total keseluruhan Room yaitu 50
kamar dan 2 Villa.
Ditahun 2012 , Lembang Asri juga membangun MURDANIA CONVETION
HALL berkapasitas untuk 700 orang sebagai main icon/fasilitas utama yang sementara ini
termewah dan terbesar di Lembang. Dengan adanya convetion hall baru ini Lembang Asri
mendapat occupancy yang lebih besar package fullboard meeting.
Ditahun 2013 Lembang Asri merenovasi bangunan dan terselesaikan ditahun 2014,
sehingga total room menjadi 79 Room dan Villa antara lain:
 SUPERIOR = 9 kamar
Superior ini berkapasitas untuk 2 orang , serta tidak memiliki view dan untuk
kamarnya berukuran lebih kecil dari room-room yang lain, ada beberapa kamar
Twin Bed dan ada beberapa kamar yang Double bed serta tidak terdapat balcony
 EXECUTIVE = 24 kamar

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN 12


Executive ini berkapasitas untuk 2 orang , serta memiliki pemandangan yang
berbeda yaitu, Residence View dan Garden View, semua kamar Twin Bed, serta
memiliki balcony
 JUNIOR SUITE = 14 kamar
Junior Suite ini berkapasitas untuk 4 orang, serta memiliki pemandangan yang
berbeda yaitu, Residence View dan Garden View, beberapa kamar Twin Bed dan
Double Bed , serta dilengkapi living room , dining room dan memiliki balcony
 DELUXE = 14 kamar
Deluxe ini berkapasitas untuk 2 orang, serta memiliki pemandangan yang sama
yaitu, City View. Semua kamar Twin Bed serta memiliki living room dan balcony
 FAMILLY SUITE = 7 kamar
Familly Suite ini berkapasitas untuk 6 orang , serta memiliki pemandangan yang
berbeda yaitu, Garden View dan Residence View , semua kamar Double Bed serta
dilengkapi living room, dining room dan memiliki balcony
 LA SUITE = 4 kamar
La Suite ini berkapasitas untuk 2 orang , serta memiliki pemandangan yang sama
yaitu City View , semua kamar Double Bed serta memiliki living room dan
balcony
 LAMTANA = 2 kamar
Lamtana ini bekapasitas untuk 6 orang, serta memiliki pemandangan yang sama
yaitu Garden View , beberapa kamar terdapat private room dan masing-masing
kamar Twin Bed dan Double Bed, serta memiliki living room dan balcony
 HONEYMOON SUITE = 1 kamar
Honeymoon Suite ini berkapasita untuk 2 orang, memiliki pemandangan yang
sama yaitu, Garden View, City View dan Mountain View. Kamar ini memiliki
Double Bed serta terdapat living room , dining room dan balcony

 GARDEN SUITE = 4 kamar


Garden Suite ini berkapasitas 6 orang, memiliki pemandangan yang sama yaitu
Garden View, semua kamar terdapat private room dan semua kamar Twin Bed
serta memiliki living room, dining room dan balcony
 VILLA EDELWEIS

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN 13


Villa ini berkapsitas untuk 6 orang , memiliki pemandangan Residence View dan
Garden View , semua kamar terdapat private room dan masing-masing kamar
Twin Bed dan Double Bed ,serta memiliki living room, dining room, pantry dan
balcony
 VILLA LAVENDER
Villa ini berkapasitas 8 orang, memiliki pemandangan City View dan Garden
View , semua kamar terdapat private room dan masing-masing kamar Twin Bed
dan Double Bed , serta memiliki living room, dining room, pantry dan balcony

3.1.1 VISI DAN MISI LEMBANG ASRI MOUNTAIN RESORT HOTEL


Visi : Pilihan pertama sebagai tempat acara bisnis , liburan, pelatihan
Misi :
1. Melayani dengan senyum dan profesional
2. Melayani dengan wawasan bahwa tamu sebagai pemilik/imvestor
3. Menjalin hubungan saling besinergis dengan EO, Agen, Vendor & media masa
4. Pihak owner , manajemen , karyawan&tamu adalah aset bisnis yang tidak terpisahkan

3.1.2 JANJI SATRIA LEMBANG ASRI MOUNTAIN RESORT HOTEL


1. Saya seorang satria Lembang Asri bertanggung jawab terhadap pribadinya,
keluarganya, keluarganya, orang lain&tempat lainya
2. Saya seorang satria Lembang Asri tanpa rasa lelah mengembangkan diri lebih baik
setiap hari
3. Saya seorang satria Lembang Asri bertindak tegas & jujur dalammenghadapi
persoalan

3.2 FASILITAS YANG TERSEDIA DI LEMBANG ASRI MOUNTAIN RESORT


HOTEL
Adapunfasilitasfasilitas yang tersedia di hotel lembang asri antara lain :
LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN 14
 Meeting rooms
 Murdania ballroom
 Cempaka
 Lava Executive
 Businees Center
 Café dan Restaurant
 Spa package
 Jogging track
 Cyling track
 Smimming pool
 Soccer field
 Volley court
 Basketball court
 Badminton hall
 Table tennis
 Tennis court
 Kids playground
 Outbound area
 ATV
 Hourse riding
 Free Wi-Fi

3.3 OPERASIONAL LEMBANG ASRI MOUNTAIN RESORT HOTEL


Untuk kelancaran operasional hotel, terdapat beberapa departemen yang membawahi
beberapa bagian yang bertanggung jawab atas bidang tugasnya masing-masing sebagai
berikut :
1. FRONT OFFICE DEPT

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN 15


Bertugas menerima pemesanan kamar untuk tamu serta menerima tamu dan segala
administrasinya termasuk informasi yang diperlukan tamu serta mengurus barang-
barang milik tamu pada saat datang atau pulang
2. HOUSE KEEPING DEPT
Bertugas mengurus segala kebersihan kamar serta area hotel secara keseluruhan
termasuk mengurus persediaan dan pembagian pakaian seragam serta kebutuhan-
kebutuhan tamu dikamar

3. LAUNDRY & LINEN (termasuk ke departemen House Keeping)


Bertugas mengurus pencucian pakaian tamu, pakain seragam karyawan , linen hotel
4. FOOD & BEVERAGE PRODUCT DEPT
Bertugas menyediakan keperluan makan dan minum tamu, yaitu makanan
dipersiapkan dan diolah didapur, termasuk juga membersihkan alat-alat dapur dan
peralatan makan minum lainya
5. FOOD & BEVERGE SERVICE DEPT
Bertugas melayani tamu dalam menyajikan makanan dan minuman di Restaurant,
Bar, Room Service dan lainya
6. ACCOUNTING DEPT
Bertugas mengatur, mengawasi dan membukukan keluar masuk uang, barang dan
segala kekayaan milik hotel termasuk pengolahan data dan laporan yang diperlukan
7. SALES & MARKETING DEPT
Bertugas untuk mencari tamu hotel sebanyak-banyaknya dengan cara melakukan
beberapa kunjungan keberbagai perusahaan, presentasi ataupun mempromosikan hotel
melalui brosur-brosur, majalah, surat kabar, media cetak, media elektronik. Public
Relation juga termasuk didalam Sales & Marketing Dept, yang bertugas menyebarkan
informasi mengenai keberadaan hotel dengan segala aktivitasnya yang perlu diketahui
oleh masyarakat luas dengan melakukan wawancara pers, mengeluarkan press reales,
pemasangan iklan serta menangani hal-hal yang berhubungan dengan promosi
8. ENGINEERING DEPT
Bertugas memlihara dan menjaga agar air , litrik, televon, TV, AC, Lift termasuk
peralatan hotel lainya tetap berfungsi dengan baik dan lancar
9. HUMAN RESOURCE DEVELOPMENT DEPT
Bertugas mengurus segala hal yang menyangkut ketenaga kerjaan seperti penerimaan
karyawan, pemecatan/pengeluaran karyawan, administrasi karyawan, training

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN 16


karyawa, training sekolah kesehatan karyawan, absensi , penggajian dan lainya. HRD
membawahi Driver dan Security yang bertugas mengurus kendaraan operational hotel
dan menjaga serta memelihara keamanan di area hotel,baik yang menyangkut barang
maupun orang termasuk karyawan dan tamu hotel.

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN 17


LEMBANG ASRI RESORT

18
ORGANZATION CHART

3.4 STRUKTUR ORGANISASI LEMBANG ASRI MOUNTAIN RESORT HOTEL


DIRECTOR
GA & SHE Manager Room Division Manager F&B Manager HRD Manager Financial Controller Sales & Marketing Manager
FB Admin
Engginering Recreation Duty General Cashier Income Auditor IT Support
Security SPV GA SPV Outbond SPV FDA SPV HK SPV Sous chef FB SPV Cost Controller Acct Payable Acct Receivable Coord
Sales SPV
SPV Cordinator Manager
Front
Security Shift Outbond Sales
Eng.shift leader Recreation leader desk HK shift leader CDP Pastry CDP Captain Receiving staff
leader leader Executive
agent
Waiter HRD Purchasing

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN


Pastry Sales admin
Security Pool & Outbond Reserv /waitress staff Staff
Driver Handiman Order taker Cook cook
Guard Recreation Staff clerk
Baker
area Attd
EDR Graphic
Storekeeper IT staff
staff Designer
Gardener Room Attendant Steward
Laundry & Linen
Attd
public area Attd
19
ORGANIZATION CHART
HOUSEKEEPING DEPARTMENT
ROOM DIVISION MANAGER
1.AGUS.R
SPV.HK
SIGIT KARYADI
HK.LEADER SHIFT
SUHENDI
3.5 STRUKTUR ORGANISASI HOUSEKEEPING

ORDER TAKER
NENG.R

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN


ROOM BOY PUBLIC.AREA LAUNDRY TRAINING
1.DENI.R 1.TATING 1.IMIN 1.AGUNG
2.PERMANA 2.DEDE.K 2.MARYATI 2.DUDU
3.KRISTIANTO 3.MUHAMMAD
4.RASYID 4.WAWAN
5.ACEP 5.AJEN
6.DADANG 6.RAMDANI
7.DIAN 7.NANDI
8.YAYAN 8.REYNAL
9.LULU
Uraian tugas yang dimiliki masing-masing bagian di House Keeping Departement antara
lain:
1. Room Divition Manager
Bertanggung jawab atas kinerja bawahanya, membuat jadwal kerja dan jadwal
libur
2. Supervisor House Keeping
Bertanggung jawab dalam melaksanakan seluruh pelaksanaan opersional d
Departemen House Keeping, melaksanakan administrasinya di Departemen House
Keeping, melaksanakan pengawasan dan pengecekan tentang kebersihan,
kelngkapan kamar,koridor,station ataulinen room yang tidak semestinya,
melaksanakan pengecekan terhadap kebersihan dan keindahan public area
(lobby,restaurant, an garden) dan utility
3. House Keeping Leader Shift
Bertanggung jawab disetiap shiftnya dan membuat program seperti, GC (general
cleaning)
4. Other Taker
Bertanggung jawab menangani pekerjaan dalam hal penganan tambahan yang
berhubngan dengan housekeeping maupun departemen lain yang disampaikan
melalui telfon kebagian housekeeping.
5. Room Boy
Bertanggung jwab dalam kebersihan kamar dan kelengkapanya
6. Houseman
Bertanggung jawab dalam kebersihan area hotel
7. Laundry
Bertanggung jawab dalam penyediaan seragam kerja karyawan dan cucian

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN 20

Anda mungkin juga menyukai