Anda di halaman 1dari 14

BAB 3

TINJAUAN KASUS

3.1 Pengkajian

3.1.1 Kebutuhan Dasar

IDENTITAS
Kasus 1 Kasus 2
PASIEN

Nama Sdr. A Sdr. T


Umur 22 Tahun 19 tahun
Jenis Kelamin Laki – laki Perempuan
Agama Islam Islam
Suku Bangsa Jawa Jawa
Bahasa Nasional Jawa
Alamat Desa Gedang Sewu Desa Gedang Sewu Kecamatan
Kecamatan Pare Kabupaten Pare Kabupaten Kediri
Kediri
-
Pekerjaan -
Maha siswa
Status Maha siswa
SMA
Pendidikan SMA

Kondisi Dalam keadaan biasa, tidak Dalam keadaan biasa, tidak ada
emosional ada permasalahan yang permasalahan yang berarti/
(mood dan berarti/ berat. berat.
temperamen)

Latar belakang Pasien ramah dalam bergaul Pasien ramah dalam bergaul
sosial dan dengan masyarakat lain, dengan masyarakat lain, pasien
budaya pasien merupakan orang jawa merupakan orang jawa

40
41

IDENTITAS
Kasus 1 Kasus 2
PASIEN

Kondisi fisik Pasien tidak ada gangguan Pasien tidak ada gangguan
dan mental terlahir normal dengan mental terlahir normal dengan mental
yang bagus yang bagus

3.1.2 Kebutuhan Biologis

Universal
Kasus 1 Kasus 2
self care

Kebutuhan RR : 18 x/menit, irama teratur, RR : 20 x/menit, irama teratur,


Oksigen suara nafas vesikuler suara suara nafas vesikuler suara
tambahan tidak ada, ronchi (-), tambahan tidak ada, ronchi (-),
wheezing (-), batuk (-), gerakan wheezing (-), batuk (-), gerakan
dinding dada simetris, retraksi dinding dada simetris, retraksi
costae (-), bentuk dada normal. costae (-), bentuk dada normal.
Kebiasaan minum sehari-hari 5-9 Kebiasaan minum sehari-hari 5-8
Kebutuhan gelas per hari air putih dan gelas per hari air putih dan
Cairan ditambah susu pada pagi atau sore diselingi air es pada siang dan
hari. malam hari.
42

Universal
Kasus 1 Kasus 2
self care

Sebelum sakit pola makan 3x Sebelum sakit pola makan 3x


sehari, jenisnnya nasi, sayur dan sehari, jenisnnya nasi, sayur dan
Kebutuhan lauk. Tidak berpantang makanan. lauk. Tidak berpantang makanan.
Nutrisi Makanan yang disukai berbahan Makanan yang disukai adalah
sayuran dan berminyak. berbahan daging dan berminyak.
Kebiasaan BAK 5-7x/hari, warna Kebiasaan BAK 5-6x/hari, warna
Kebutuhan
kuning, bau khas dan tidak ada kuning, bau khas dan tidak ada
Eliminasi
keluhan pada saat BAK. keluhan pada saat BAK.
Kebiasaan BAB 1x/hari dengan Kebiasaan BAB 1x/hari dengan
konsistensi padat, warna kuning konsistensi padat, warna kuning
kecoklatan, bau khas. Tidak ada kecoklatan, bau khas. Tidak ada
keluhan pada saat BAB. keluhan pada saat BAB

3.1.3 Kebutuhan Biologis

Universal
Kasus 1 Kasus 2
self care

Kebutuhan RR : 18 x/menit, irama teratur, RR : 20 x/menit, irama teratur,


Oksigen suara nafas vesikuler suara suara nafas vesikuler suara
tambahan tidak ada, ronchi (-), tambahan tidak ada, ronchi (-),
wheezing (-), batuk (-), gerakan wheezing (-), batuk (-), gerakan
dinding dada simetris, retraksi dinding dada simetris, retraksi
costae (-), bentuk dada normal. costae (-), bentuk dada normal.
Kebiasaan minum sehari-hari 5-9
Interaksi
Klien tidur ± 4-5 jam pada malam Klien mampu berkomunikasi
Sosial
hari dan ± 2 jam pada siang hari dengan baik memakai bahasa
Ibdonesia. Klien mengatakan
Klien tampak ada benjolan, di hubungan dengan keluarga dan
Istirahat dan dahi sebelah kanan, warna teman baik.
tidur kemerahan, nanah tidak ada,
jumlah 1, bekas luka jerawat ada Klien tidur ± 6-7 jam pada malam
Integritas beberapa warna kehitaman, hari dan tidur siang ± 1 jam
Kulit sebagian agak pudar.
Klien tampak ada benjolan, di pipi
baik kanan maupun kiri, warna
kemerahan, nanah tidak ada,
jumlah ada beberapa, bekas luka
43

Universal
Kasus 1 Kasus 2
self care

jerawat ada beberapa warna


kemerahan, sebagian agak pudar..

3.1.4 Developmental self care requisites

Developmental
self care Kasus 1 Kasus 2
requisites

Penyakit Klien mengatakan tidak Klien mengatakan orang


Keturunan memiliki penyakit keturunan. tuanya mengalami darah tinggi

Persepsi Klien mengatakan sering Klien mengatakan sering


terhadap mengalami jerawat. Klien juga mengalami jerawat Klien juga
penyakit mengatakan bahwa mengatakan bahwa
penyakitnya mungkin penyakitnya mungkin
disebabkan oleh banyaknya disebabkan oleh perubahan
makan kacang. cuaca.

Pengetahuan Klien mengatakan jerawat yang Klien mengatakan jerawat


Terhadap dideritanya akibat banyak yang dideritanya akibat
Penyakit makan kacang, klien perubahan cuaca, klien
mengetahui akibat adanya mengetahui akibat adanya
jerawat dari media sosial jerawat dari media sosial
tentang informasi kesehatan. tentang informasi kesehatan.

3.1.5 Health deviation self care requisites

Pengkajian Kasus 1 Kasus 2

Health Klien mengatakan saat Klien mengatakan saat mengalami


deviation self mengalami jerawat klien hanya jerawat, klien hanya membeli gel
care requisites membeli sabun cuci muka anti acne’s di indomart.
acne.

Kebutuhan sehari-hari, klien Kebutuhan sehari-hari, klien


Therapeutic mampu melakukan aktivitas mampu melakukan aktivitas
self care
44

Pengkajian Kasus 1 Kasus 2

demand sendiri, seperti makan, minum, sendiri, seperti makan, minum,


mandi, berpakaian, dan mandi, berpakaian, perawatan diri
perawatan diri secara mandiri. dan berhias
Nursing agency Terapi yang dilakukan oleh klien Terapi yang dilakukan oleh klien
saat mengalami jerawat adalah saat mengalami jerawat adalah
dengan menggunakan sabun cuci dengan menggunakan gel acne’s.
muka anti acne.

Self care deficit Perawatan yang dibutuhkan


adalah mengurangi Perawatan yang dibutuhkan
ketergantungan pada pengobatan adalah mengurangi
medis dengan cara mengajarkan ketergantungan pada pengobatan
klien untuk dapat mengatasi medis dengan cara mengajarkan
masalah jerawat secara mandiri klien untuk dapat mengatasi
melalui pengobatan masalah jerawat secara mandiri
nonfarmakologi. melalui pengobatan
nonfarmakologi.

Berdasarkan data yang ada dapat


disimpulkan bahwa tingkat Berdasarkan data yang adadapat
Nursing system
ketergantungan klien adalah the disimpulkan bahwa tingkat
Partially Compensantory System, ketergantungan klien adalah the
the supportive educative nursing Partially Compensantory System,
system. Adapun bantuan the supportive educative nursing
dukungan dan pelajaran yang system. Adapun bantuan
diberikan adalah berupa dukungan dan pelajaran yang
pendidikan kesehatan tentang diberikan adalah berupa
upaya pemberian air rebusan pendidikan kesehatan tentang
daun sirih sebagai basuhan wajah upaya pemberian air rebusan daun
dalam perawatan ance vulgaris sirih sebagai basuhan wajah
dalam perawatan ance vulgaris.
45

3.2 Analisa Data

Data Etiologi Masalah Keperawatan

Kasus 1 - Reaksi inflamasi dan - Kerusakan Integritas


lesi Kulit berhubungan
DS : - Inefektif pemberian dengan Reaksi inflamasi
air perasan jeruk dan lesi
- Pasien mengatakan adanya
nipis sebagai masker
benjolan kemerahan di sebelah
wajah
dahi kanan.
DO :
- K/u baik
- nanah tidak ada,
- jumlah 1 buah
- warna kemerahan
- nanah tidak tampak
- bekas jerawat ada, warna
kehitaman. Jumlah beberapa
TTV :
- TD : 120/80mmHg
- N : 75 x/mnt
- RR : 18x/mnt
- S : 36,5oC
Kasus 2 - Reaksi inflamasi dan - Kerusakan Integritas
lesi Kulit berhubungan
DS: - Inefektif pemberian dengan Reaksi inflamasi
air perasan jeruk dan lesi
- Pasien mengatakan ada
nipis sebagai masker
benjolan, di pipi baik kanan
wajah
maupun kiri.
DO:
- K/u baik
- nanah tidak ada,
- jumlah ada beberapa,
- bekas luka jerawat ada
beberapa warna kemerahan,
- sebagian agak pudar..
46

TTV:
- TD : 100/ 60 mmHg
- N: 88 x/menit
- RR : 26x/menit
- S: 370C
3.3 Diagnosa Keperawatan

Diagnosa
Kasus 1 Kasus 2
Keperawatan

Diagnosa Kerusakan Integritas Kulit Kerusakan Integritas Kulit


Keperawatan berhubungan dengan reaksi berhubungan dengan Reaksi
inflamasi dan lesi dengan inflamasi dan lesi dengan
tingkat ketergantungan the tingkat ketergantungan the
Partially Compensantory Partially Compensantory
System, the supportive System,, the supportive
educative nursing system educative nursing system

3.4 Intervensi

Intervensi Kasus 1 Kasus 2

Tujuan Setelah dilakukan tindakan Setelah dilakukan tindakan


keperawatan selama 3 kali 24 jam keperawatan selama 3 kali 24 jam
diharapkan Kerusakan Integritas diharapkan Kerusakan Integritas Kulit
Kulit teratasi teratasi

Rencana
Tindakan Observasi tanda-tanda vital, warna Observasi tanda-tanda vital, warna dan
dan dan keadaan kulit area disekitar luka. keadaan kulit area disekitar luka.
Rasional
Determinasi efek – efek medikasi Determinasi efek – efek medikasi
terhadap jerawat (acne vulgaris). terhadap jerawat (acne vulgaris).

Bantu klien untuk menerima Bantu klien untuk menerima


perubahan baru perubahan baru

Bantu klien untuk mengenali Bantu klien untuk mengenali tindakan


tindakan yang akan meningkatkan yang akan meningkatkan
penampilannya penampilannya
47

Intervensi Kasus 1 Kasus 2

Anjurkan tentang menjaga Anjurkan tentang menjaga


kelembapan dan kebersihan kulit kelembapan dan kebersihan kulit
wajah wajah

Jelaskan pentingnya perawatan kulit Jelaskan pentingnya perawatan kulit


wajah yang tepat wajah yang tepat

Terapkan pemberian air perasan Terapkan pemberian air perasan


jeruk nipis sebagai masker wajah jeruk nipis sebagai masker wajah

Berikan pendidikan kesehatan Berikan pendidikan kesehatan tentang


tentang definisi, gejala, dan definisi, gejala, dan penyebab jerawat
penyebab jerawat (acne vulgaris). (acne vulgaris).

3.5 Implementasi

3.5.1 Kasus 1

Hari/Tanggal Diagnosa Implementasi

Rabu, 23 - Kerusakan 1. Mengobservasi tanda-tanda vital,


Nopember Integritas Kulit warna dan keadaan kulit area
2017 berhubungan disekitar luka.
dengan Reaksi 2. Mendeterminasi efek medikasi
inflamasi dan terhadap jerawat (acne vulgaris).
lesi 3. Membantu klien untuk menerima
perubahan baru
4. Membantu klien untuk mengenali
tindakan yang akan meningkatkan
penampilannya
5. Menganjurkan tentang menjaga
kelembapan dan kebersihan kulit
wajah
6. Menjelaskan pentingnya perawatan
kulit wajah yang tepat
7. Menerapkan pemberian air perasan
jeruk nipis sebagai masker wajah
8. Memberikan pendidikan kesehatan
tentang definisi, gejala, dan
penyebab jerawat (acne vulgaris).
48

Hari/Tanggal Diagnosa Implementasi

Kamis, 24 - Kerusakan 1. Mengobservasi tanda-tanda vital,


Nopember Integritas Kulit warna dan keadaan kulit area
2017 berhubungan disekitar luka.
dengan Reaksi 2. Menganjurkan tentang menjaga
inflamasi dan kelembapan dan kebersihan kulit
lesi wajah
3. Menerapkan pemberian air rebusan
daun sirih sebagai basuhan wajah

Jum’at, 25 - Kerusakan 1. Mengobservasi tanda-tanda vital,


Nopember Integritas Kulit warna dan keadaan kulit area
2017 berhubungan disekitar luka.
dengan Reaksi 2. Menerapkan pemberian air perasan
inflamasi dan jeruk nipis sebagai masker wajah
lesi

3.5.2 Kasus 2

Hari/Tanggal Diagnosa Implementasi

Rabu, 23 - Kerusakan 1. Mengobservasi tanda-tanda vital,


Nopember Integritas Kulit warna dan keadaan kulit area
2017 berhubungan disekitar luka.
dengan Reaksi 2. Mendeterminasi efek medikasi
inflamasi dan terhadap jerawat (acne vulgaris).
lesi 3. Membantu klien untuk menerima
perubahan baru
4. Membantu klien untuk mengenali
tindakan yang akan meningkatkan
penampilannya
5. Menganjurkan tentang menjaga
kelembapan dan kebersihan kulit
wajah
6. Menjelaskan pentingnya perawatan
kulit wajah yang tepat
7. Menerapkan pemberian air perasan
jeruk nipis sebagai masker wajah
8. Memberikan pendidikan kesehatan
tentang definisi, gejala, dan
penyebab jerawat (acne vulgaris).
Kamis, 24 - Kerusakan 1. Mengobservasi tanda-tanda vital,
Nopember Integritas Kulit warna dan keadaan kulit area
49

Hari/Tanggal Diagnosa Implementasi

2017 berhubungan disekitar luka.


dengan Reaksi 2. Menganjurkan tentang menjaga
inflamasi dan kelembapan dan kebersihan kulit
lesi wajah
3. Menerapkan pemberian air perasan
jeruk nipis sebagai masker wajah

Jum’at, 25 - Kerusakan 1. Mengobservasi tanda-tanda vital,


Nopember Integritas Kulit warna dan keadaan kulit area
2016 berhubungan disekitar luka.
dengan Reaksi 2. Menerapkan pemberian air perasan
inflamasi dan jeruk nipis sebagai masker wajah
lesi

3.6 Evaluasi

3.6.1 Kasus 1

Hari / Tanggal Diagnosa Evaluasi

Rabu, 23 - Kerusakan S:
Nopember 2017 Integritas Kulit
berhubungan - Pasien mengatakan bahwa kulit
dengan Reaksi wajahnya agak kesat, dan
inflamasi dan minyak wajahnya agak
lesi berkurang
O:
- K/u baik
- nanah tidak ada,
- jumlah ada 1 buah,
- bekas luka jerawat ada
beberapa warna kemerahan,
- sebagian agak pudar.
- Minyah wajahnya agak
berkurang.
- Klien dapat membuat perasan
jeruk nipis secara mandiri dan
melakukan masker dengan air
perasan jeruk nipis secara
50

Hari / Tanggal Diagnosa Evaluasi

teratur
A : Masalah belum teratasi
P : intervensi dilanjutkan no. 1, 2, 3, 4,
5,6,7,8

Kamis, 24 - Kerusakan S:
Nopember 2017 Integritas Kulit
berhubungan - Klien mengatakan sudah
dengan Reaksi menerapkan pemberian air perasan
inflamasi dan jeruk nipis sebagai masker wajah
lesi
O:
-
- K/u baik
- nanah tidak ada,
- jumlah ada beberapa,
- bekas luka jerawat ada beberapa
warna kemerahan sudah agak
pudar.
- Minyak wajahnya berkurang.
- Kulit wajah nampak bersih dan
lembap
- Jerawat agak mengecil
- Klien dapat membuat air perasan
jeruk nipis secara mandiri dan
melakukan masker wajah dengan
air perasan jeruk nipis secara
teratur
A : Masalah teratasi sebagian
P : intervensi dilanjutkan no. 1,5,8,9

Jum’at, 25 - Kerusakan S:
Nopember 2017 Integritas Kulit
berhubungan - Klien mengatakan sudah
dengan Reaksi menerapkan pemberian air perasan
inflamasi dan jeruk nipis sebagai masker wajah
lesi
O:
- Pasien terlihat segar
- Kulit wajah nampak bersih dan
51

Hari / Tanggal Diagnosa Evaluasi

lembab
- Jerawat agak mengecil
- Klien dapat membuat air perasan
jeruk nipis secara mandiri dan
melakukan masker wajah dengan
air perasan jeruk nipis secara
teratur
A : Masalah teratasi
P : Intervensi oleh peneliti dihentikan,
namun keluarga diharapkan dapat
menerapkan pemberian air perasan
jeruk nipis sebagai masker wajah

3.6.2 Kasus 2

Hari / Tanggal Diagnosa Evaluasi

Rabu, 23 - Kerusakan S:
Nopember 2017 Integritas
Kulit - Pasien mengatakan bahwa kulit
berhubunga wajahnya agak kesat, dan minyak
n dengan wajahnya agak berkurang
Reaksi
O:
inflamasi
dan lesi - K/u baik
- nanah tidak ada,
- jumlah ada beberapa,
- bekas luka jerawat ada beberapa
warna kemerahan mulai memudar
- Minyak wajahnya berkurang.
- Klien dapat membuat perasan jeruk
nipis secara mandiri dan melakukan
masker dengan air perasan jeruk
nipis secara teratur
A : Masalah belum teratasi
P : intervensi dilanjutkan no. 1, 2, 3, 4,
5,6,7,8
52

Hari / Tanggal Diagnosa Evaluasi

Kamis, 24 - Kerusakan S:
Nopember 2017 Integritas
Kulit - Klien mengatakan sudah menerapkan
berhubunga pemberian air perasan jeruk nipis
n dengan sebagai masker wajah
Reaksi
O:
inflamasi
dan lesi - K/u baik
- bekas luka jerawat ada beberapa
warna kemerahan mulai memudar
- Minyak wajahnya berkurang.
- Kulit wajah nampak bersih dan
lembap
- Jerawat agak mengecil
- Klien dapat membuat perasan jeruk
nipis secara mandiri dan melakukan
masker dengan air perasan jeruk
nipis secara teratur
A : Masalah teratasi sebagian
P : Intervensi dilanjutkan no. 1, 5,8,9

Jum’at, 25 - Kerusakan S:
Nopember 2017 Integritas
Kulit - Klien mengatakan sudah menerapkan
berhubunga pemberian air perasan jeruk nipis
n dengan sebagai masker wajah
Reaksi
O:
inflamasi
dan lesi - K/u baik
- Pasien terlihat segar
- Kulit wajah nampak bersih dan lembab
- Jerawat sudah hilang
- bekas luka jerawat ada beberapa warna
kemerahan memudar
- Minyak wajahnya berkurang.
- Klien dapat membuat perasan jeruk
nipis secara mandiri dan melakukan
masker dengan air perasan jeruk nipis
secara teratur

A : Masalah teratasi
P : Intervensi oleh peneliti dihentikan,
namun keluarga diharapkan dapat
53

Hari / Tanggal Diagnosa Evaluasi

menerapkan pemberian air perasan


jeruk nipis sebagai masker wajah

Anda mungkin juga menyukai