Puji syukur penyusun panjatkan kepada Allah SWT yang mana atas rahmat dan karunia-Nya,
penyusun dapat menyelesaikan makalah yang berjudul Biaya Modal (Cost of Capital) ini tepat
pada waktunya.
Makalah ini dibuat untuk tugas dalam mata Kuliah Manajemen Keuangan dan berisi tentang
definisi, jenis-jenis serta faktor yang mempengaruhi Biaya Modal (Cost of Capital) , fungsi Biaya
Modal, serta Asumsi-asumsi Model Biaya Modal.
Penyusun menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dna masih banyak
kesalahan / kekurangan baik dalam pengetikan maupun proses penyusunan makalah ini. Untuk itu
penyusun mohon maaf.
Untuk lebih menyempurnakan makalah ini, penyusun mengharapkan saran dan kritik yang
dapat membangun sehingga akan membuat makalah ini semakin baik. Akhir kata, penyusun
sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berpera serta dalam penyusunan makalah
ini dari awal sampai akhir.
Penyusun
1
DAFTAR ISI
3.1 Kesimpulan................................................................................................................. 13
2
BAB I
PENDAHULUAN
Ada tiga hal yang menjadikan biaya modal sebagai materi pembahasan yang peting.
Pertama, keputusan penganggaran modal berakibat besar pada perusahaan sedangkan
penganggaran yang tepat memerlukan prkiraan biaya modal. Kedua, struktur keuangan
mempengaruhi tingkat resiko dan besarnya arus pendapatan. Pengetahuan tentang biaya
modal dan bagaimana biaya ini diperngaruhi oleh leverage keuangan, akan beruna dalam
pengambilan keputusan dibidang strultur modal. Ketiga, sejumlah keputusan seperti leasing,
pendanaan kembali, obligasi dan kebijaksanaan modal kerja, semuanya memerlukan
perkiraan biaya modal.
Selain itu biaya modal merupakan konsep penting dalam analisis investasi karena dapat
menunjukkan tingkat minimum laba investasi yang harus diperoleh dari investasi tersebut.
Jika investasi itu tidak dapat menghasilkan laba investasi sekurang-kurangnya sebesar biaya
yang ditanggung maka investasi itu tidak perlu dilakukan. Lebih mudahnya, biaya modal
merupakan rata-rata biaya dana yang akan dihimpun untuk melakukan suatu investasi. Dapat
pula diartikan bahwa biaya modal suatu perusahaan adalah bagian (suku rate) yang harus
dikeluarkan perusahaan untuk memberi kepuasan pada para investornya pada tingkat risiko
tertentu.
3
BAB II
PEMBAHASAN
2.1.1 DEFINISI
Biaya modal adalah biaya riil yang harus dikeluarkan oleh perusahaan untuk memperoleh
dana, baik hutang, saham preferen, saham biasa, maupun laba ditahan untuk mendanai suatu
investasi perusahaan.
Perhitungan biaya penggunaan modal adalah penting berdasar tiga alasan berikut:
1. Maksimisasi nilai perusahaan mengharuskan biaya-biaya (termasuk biaya modal)
diminimumkan.
2. Capital budgeting memerlukan estimasi tentang biaya modal.
3. Keputusan lain juga memerlukan estimasi biaya modal, misal leasing, modal kerja.
4
Biaya yang harus dibayar :
1. Pembayaran Bunga.
2. Pembayaran dividen.
3. Pembayaran angsuran pokok pinjaman atau “principal”.
Biaya modal dapat diukur dengan “rate of return” minimum dari investasi baru yang
dikeluarkan perusahaan, dengan asumsi bahwa tingkat risiko dari investasi baru sama dengan
risiko dari aktiva yang dimiliki saat ini.
Namun untuk hutang wesel ( notes payable ) atau hutang jangka pendek yang berbunga
dimasukkan dalam perhitungan rata-rata tertimbang hanya jika hutang tersebut merupakan
bagian dari pembelanjaan tetap perusahaan, bukan pembelanjaan sementara.
Sehingga dengan demikian pada umumnya hutang jangka dan modal sendirinya yang
merupakan unsur untuk menghitung rata-rata tertimbang. Dengan demikian kita harus
menghitung :
1. Biaya Hutang (Cost of Debt).
2. Biaya Saham Preferen (Cost of Preferen Stock).
3. Biaya Laba Ditahan (Cost of Retained Earning).
4. Biaya Saham Baru (Cost of New Common Stock).
Jika Hutang jangka pendek dikeluarkan oleh bank, disebut kredit bank, jangka waktu
pinjaman paling lama satu tahun. Biasanya bank me-motong bunganya didepan, plus
premi asuransi, sehingga jumlah yang diterima dibawah nilai nominal
hutangnya.
5
Interest Payment + Premi Asuransi
Cod = ------------------------------------------------ x 100%
Nilai Nominal Hutang – (IP + PA)
Kd =
KET :
Kd = Biaya Modal hutang Obligasi
I = Bunga hutang jangka panjang satu
tahun dalam rupiah
N = Harga nominal obligasi atau nilai
obligasi pada akhir umurnya
n = Umur obligasi
Dp KET :
Kp = Kp = Biaya Saham Preferen
Pn Dp = Dividen saham Preferen
Po = Harga Saham preferen saat
penjualan
6
Biaya Laba Ditahan
Biaya laba ditahan adalah sama dengan tingkat keuntungan yang
disyaratkan investor pada saham biasa perusahaan yang bersangkutan. Dasarnya adalah
prinsip opportunity cost. Jika laba tidak ditahan, laba tersebut dibagiakan dalam bentuk
deviden. Jika laba tersebut ditahan berarti pemegang saham menginvestasikan kembali
laba yang menjadi haknya ke perusahaan (flow back fund).
D1
Ksb = +g
Po (1 –FC)
7
Biaya Modal dari Hutang Perniagaan
Biaya modal ini bersifat explicit, karena perusahaan gagal mem-bayar pada tepat
waktu, sehingga kehilangan kesempatan untuk mendapatkan discount.
Cash Discount
Cod =
x 100% Average Payable
WACC = [Wd x Kd (1- tax)] + [Wp x Kp] + [Ws x (Ks atau Ksb)]
Ket :
WACC = biaya modal rata-rata tertimbang
Wd = proporsi hutang dari modal
Wp = proporsi saham preferen dari modal
Ws = proporsi saham biasa atau laba ditahan dari modal
Kd = biaya hutang
Kp = biaya saham preferen
Ks = biaya laba ditahan
Ksb = biaya saham biasa baru.
8
B. BIAYA MODAL SECARA KESELURUHAN
Tingak biaya modal yang harus dihitung perusahaan adalah tingkat biaya modal secara
keseluruhan. Perhitungannya menggunakan konsep Weighted Average Cost of Capital
(WACC).
. 9
2.4 FUNGSI BIAYA MODAL
Biaya modal yang dikenakan pada modal pinjaman berbeda dengan biaya modal dari
modal sendiri.
Konsep perhitungan biaya modal didasarkan pd perhitungan :
a. sebelum pajak (before tax basis)
Perlu disesuaikan dulu dengan pajak sebelum dilakukan peritungan biaya modal
rata-ratanya seperti obligasi.
b. setelah pajak (after tax basis).
Untuk menentukan diterima atau ditolaknya suatu usulan investasi yaitu dengan
membandingkan tingkat keuntungan (rate of return) dari usulan investasi tersebut dengan
biaya modalnya. Biaya modal di sini adalah biaya modal yang menyeluruh (overall cost
of capital).
Misalnya jika kita menggunakan metode Net Present Value atau Profitability Index
untuk menentukan diterima atau ditolaknya suatu usulan investai, maka biaya modal
berfungsi sebagai "discount rate" yang digunakan untuk menghitung nilai sekarang dari
proceeds dan pengeluaran investasi.
1. Hutang Obligasi:
Jumlah pendanaan sebesar Rp. 500.000.000,-, dengan nilai nominal Rp. 500.000 per
lembar. Bunga yang ditawarkan sebesar 20% per tahun dan jangka waktu obligasi 5 tahun.
Harga jual obligasi Rp. 462.500,- per lembar dan tingkat pajak 30%.
2. Saham Preferen:
Besarnya pendanaan saham preferen adalah Rp. 400.000.000,-. Harga jual saham preferen
sebesar Rp. 31.250,- setiap lembar dengan dividen sebesar Rp. 4.500,- per lembar.
3. Saham Biasa:
Jumlah pendanaan dari modal saham biasa sebesar Rp. 1.100.000.000,-. Harga jual
saham Rp. 22.500,- dengan dividen sebesar Rp. 3.125,- setiap lembar dengan
pertumbuhan 5%.
. 10
Dari informasi di atas hitunglah:
1. Biaya modal secara individual
2. Biaya modal keseluruhan
PENYELESAIAN:
(500.000 462.500)
100.000 107.500Kd
Kd = 5 x100% =
(462.500 500.000) 481.250
2
Kd = 22.34%
= 22,34% (1 - 0,30)
Dp 4.500
Kp =
= Pn 31.250
Kp = 0.144 = 14.40%
Di 3.125
Ke = g = 5%
Po 22.500
Ke = 0,1389 + 0,05% = 0,1889% = 18,89%
. 11
2. Biaya modal keseluruhan (weighted average cost of capital, WACC)
Biaya modal keseluruhan dengan menghitung besarnya WACC, sebagai berikut:
Sumber Dana Jumlah Dana (Rp) Proporsi Biaya Modal Biaya Tertimbang
(1) (2) (3) (4) (5) = (3)x(4)
Obligasi 500.000.000 25% 15,64% 3,91%
Saham Preferen 400.000.000 20% 14,40% 2,88%
Saham Biasa 1.100.000.000 55% 18,89% 10,39%
JUMLAH 2.000.000.000 17,18%
Jadi biaya modal keseluruhan atau biaya modal rata-ratanya adalah 17,18%
. 12
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
- Biaya modal adalah biaya riil yang harus dikeluarkan oleh perusahaan untuk
memperoleh dana baik hutang, saham preferen, saham biasa, maupun laba ditahan
untuk mendanai suatu investasi perusahaan.
- Biaya modal (Cost of Capital) merupakan biaya yang harus dikeluarkan atau
dibayar oleh perusahaan untuk mendapatkan modal yang diguna-kan untuk
investasi perusahaan.
- Faktor- faktor biaya modal di perusahaan diantaranya:
Keadaan-keadaan umum perekonomian
Daya jual saham suatu perusahaan.
Keputusan-keputusan operasi dan pembiayaan yang dibuat
manajemen
Besarnya pembiayaan yang diperlukan
- Asumsi-asumsi model biaya modal diantaranya :
Risiko bisnis bersifat konstan.
Risiko keuangan bersifat konstan.
Kebijakan dividen bersifat konstan.
- Fungsi biaya modal diantaranya :
Terkait dengang pajak yang dikenakan pada perusahaan
Sebagai Discount Rate
- Jadi biaya modal itu sangat berpengaruh besar bagi perusahaan untuk menjalankan
aktifitas perusahaan karenan biaya modal bisa dijadikan patokan perusahaan untuk
mengetahui apakah perusahaan tersebut mendapatkan profit yang tinggi apa tidak.
- Capital budgeting decision mempunyai pengaruh yang besar pada perusahaan
dan capital budgeting yang baik akan memerlukan ramalan akan cost of capital
yang tepat.
. 13
MANAJEMEN KEUANGAN
BIAYA MODAL
Disusun Oleh :
Intan Puji Astuti (1802010294)
Samsul (1802010377)
STIE SEMARANG
2018-2019
. 14