Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN INDIKATOR MUTU UNIT FARMASI RS MULIA PAJAJARAN

BULAN APRIL TAHUN 2019

I. PENDAHULUAN
Indikator mutu Farmasi adalah ukuran kuantitas sebagai pedoman untuk
mengukur dan mengevaluasi kualitas pelayanan unit Farmasi kepada pasien dan
berdampak terhadap pelayanan di rumah sakit.

II. TUJUAN
Tujuan dari pelaporan indikator mutu unit Farmasi adalah :
1. Mengetahui hasil pelaksanaan penilaian indikator mutu unit Farmasi
2. Mengetahui analisa dari hasil penilaian indikator mutu unit Farmasi
3. Mengetahui hambatan-hambatan dalam pelaksanaan penilaian indikator mutu.
4. Membuat saran untuk pelaksanaan penilaian indikator mutu Rumah Sakit.

III. PELAKSANAAN KEGIATAN


Hasil Pencapaian Indikator Mutu Unit Farmasi Periode bulan April 2019
No Judul Indikator Hasil Capaian Standar
1. Waktu tunggu pelayanan obat jadi <30 menit
2. Peningkatan keamanan obat high alert 100% 100%
diwaspadai pasien stroke
3. Kepatuhan penggunaan fornas pada 100% 100%
pasien JKN
4. Kecepatan respon terhadap komplain 0% ≥75%
5. Kepatuhan hand hygiene 0% ≥85%
6. Kepatuhan identifikasi pasien 80,25% 100%
7. Kepuasan pasien dan keluarga 92,3% ≥85%

IV. EVALUASI DAN TINDAK LANJUT


Adapun evaluasi dan tindak lanjut (PDSA) dari penilaian indikator mutu unit Farmasi
periode bulan April 2019 sebagaimana terlampir.

V. PENUTUP
Demikian laporan dan evaluasi indikator mutu unit Farmasi periode bulan April tahun
2019 kami buat, harapan kami semoga kegiatan ini dapat bermanfaat untuk
peningkatan kualitas pelayanan Farmasi di RS Mulia Pajajaran sesuai dengan tujuan
yang diinginkan.

Bogor, 9 April 2019


Ka Farmasi

Nuryanti, S.Farm
LAPORAN INDIKATOR MUTU UNIT FARMASI RS MULIA PAJAJARAN
BULAN MEI TAHUN 2019

I. PENDAHULUAN
Indikator mutu Farmasi adalah ukuran kuantitas sebagai pedoman untuk
mengukur dan mengevaluasi kualitas pelayanan unit Farmasi kepada pasien dan
berdampak terhadap pelayanan di rumah sakit.

II. TUJUAN
Tujuan dari pelaporan indikator mutu unit Farmasi adalah :
1. Mengetahui hasil pelaksanaan penilaian indikator mutu unit Farmasi
2. Mengetahui analisa dari hasil penilaian indikator mutu unit Farmasi
3. Mengetahui hambatan-hambatan dalam pelaksanaan penilaian indikator mutu.
4. Membuat saran untuk pelaksanaan penilaian indikator mutu Rumah Sakit.

III. PELAKSANAAN KEGIATAN


Hasil Pencapaian Indikator Mutu Unit Farmasi Periode bulan Mei 2019
No Judul Indikator Hasil Capaian Standar
1. Waktu tunggu pelayanan obat jadi <30 menit
2. Peningkatan keamanan obat high alert 100% 100%
diwaspadai pasien stroke
3. Kepatuhan penggunaan fornas pada 70% 100%
pasien JKN
4. Kecepatan respon terhadap komplain 0% ≥75%
5. Kepatuhan hand hygiene 0% ≥85%
6. Kepatuhan identifikasi pasien 82% 100%
7. Kepuasan pasien dan keluarga 92,68% ≥85%

IV. EVALUASI DAN TINDAK LANJUT


Adapun evaluasi dan tindak lanjut (PDSA) dari penilaian indikator mutu unit Farmasi
periode bulan Mei 2019 sebagaimana terlampir.

V. PENUTUP
Demikian laporan dan evaluasi indikator mutu unit Farmasi periode bulan Mei tahun
2019 kami buat, harapan kami semoga kegiatan ini dapat bermanfaat untuk
peningkatan kualitas pelayanan Farmasi di RS Mulia Pajajaran sesuai dengan tujuan
yang diinginkan.

Bogor, 10 Mei 2019


Ka Farmasi

Nuryanti, S.Farm
LAPORAN INDIKATOR MUTU UNIT FARMASI RS MULIA PAJAJARAN
BULAN JUNI TAHUN 2019

I. PENDAHULUAN
Indikator mutu Farmasi adalah ukuran kuantitas sebagai pedoman untuk
mengukur dan mengevaluasi kualitas pelayanan unit Farmasi kepada pasien dan
berdampak terhadap pelayanan di rumah sakit.

II. TUJUAN
Tujuan dari pelaporan indikator mutu unit Farmasi adalah :
1. Mengetahui hasil pelaksanaan penilaian indikator mutu unit Farmasi
2. Mengetahui analisa dari hasil penilaian indikator mutu unit Farmasi
3. Mengetahui hambatan-hambatan dalam pelaksanaan penilaian indikator mutu.
4. Membuat saran untuk pelaksanaan penilaian indikator mutu Rumah Sakit.

III. PELAKSANAAN KEGIATAN


Hasil Pencapaian Indikator Mutu Unit Farmasi Periode bulan Juni 2019
No Judul Indikator Hasil Capaian Standar
1. Waktu tunggu pelayanan obat jadi <30 menit
2. Peningkatan keamanan obat high alert 100% 100%
diwaspadai pasien stroke
3. Kepatuhan penggunaan fornas pada 100% 100%
pasien JKN
4. Kecepatan respon terhadap komplain 0% ≥75%
5. Kepatuhan hand hygiene 0% ≥85%
6. Kepatuhan identifikasi pasien 81,75% 100%
7. Kepuasan pasien dan keluarga 95,1% ≥85%

IV. EVALUASI DAN TINDAK LANJUT


Adapun evaluasi dan tindak lanjut (PDSA) dari penilaian indikator mutu unit Farmasi
periode bulan Juni 2019 sebagaimana terlampir.

V. PENUTUP
Demikian laporan dan evaluasi indikator mutu unit Farmasi periode bulan Juni tahun
2019 kami buat, harapan kami semoga kegiatan ini dapat bermanfaat untuk
peningkatan kualitas pelayanan Farmasi di RS Mulia Pajajaran sesuai dengan tujuan
yang diinginkan.

Bogor, 7 Juni 2019


Ka Farmasi

Nuryanti, S.Farm
LAPORAN INDIKATOR MUTU UNIT FARMASI RS MULIA PAJAJARAN
BULAN JULI TAHUN 2019

I. PENDAHULUAN
Indikator mutu Farmasi adalah ukuran kuantitas sebagai pedoman untuk
mengukur dan mengevaluasi kualitas pelayanan unit Farmasi kepada pasien dan
berdampak terhadap pelayanan di rumah sakit.

II. TUJUAN
Tujuan dari pelaporan indikator mutu unit Farmasi adalah :
1. Mengetahui hasil pelaksanaan penilaian indikator mutu unit Farmasi
2. Mengetahui analisa dari hasil penilaian indikator mutu unit Farmasi
3. Mengetahui hambatan-hambatan dalam pelaksanaan penilaian indikator mutu.
4. Membuat saran untuk pelaksanaan penilaian indikator mutu Rumah Sakit.

III. PELAKSANAAN KEGIATAN


Hasil Pencapaian Indikator Mutu Unit Farmasi Periode bulan Juli 2019
No Judul Indikator Hasil Capaian Standar
1. Waktu tunggu pelayanan obat jadi <30 menit
2. Peningkatan keamanan obat high alert 100% 100%
diwaspadai pasien stroke
3. Kepatuhan penggunaan fornas pada 100% 100%
pasien JKN
4. Kecepatan respon terhadap komplain 0% ≥75%
5. Kepatuhan hand hygiene 0% ≥85%
6. Kepatuhan identifikasi pasien 80,25% 100%
7. Kepuasan pasien dan keluarga 92,3% ≥85%

IV. EVALUASI DAN TINDAK LANJUT


Adapun evaluasi dan tindak lanjut (PDSA) dari penilaian indikator mutu unit Farmasi
periode bulan Juli 2019 sebagaimana terlampir.

V. PENUTUP
Demikian laporan dan evaluasi indikator mutu unit Farmasi periode bulan April tahun
2019 kami buat, harapan kami semoga kegiatan ini dapat bermanfaat untuk
peningkatan kualitas pelayanan Farmasi di RS Mulia Pajajaran sesuai dengan tujuan
yang diinginkan.

Bogor, 8 Juli 2019


Ka Farmasi

Nuryanti, S.Farm
LAPORAN INDIKATOR MUTU UNIT FARMASI RS MULIA PAJAJARAN
BULAN AGUSTUS TAHUN 2019

I. PENDAHULUAN
Indikator mutu Farmasi adalah ukuran kuantitas sebagai pedoman untuk
mengukur dan mengevaluasi kualitas pelayanan unit Farmasi kepada pasien dan
berdampak terhadap pelayanan di rumah sakit.

II. TUJUAN
Tujuan dari pelaporan indikator mutu unit Farmasi adalah :
1. Mengetahui hasil pelaksanaan penilaian indikator mutu unit Farmasi
2. Mengetahui analisa dari hasil penilaian indikator mutu unit Farmasi
3. Mengetahui hambatan-hambatan dalam pelaksanaan penilaian indikator mutu.
4. Membuat saran untuk pelaksanaan penilaian indikator mutu Rumah Sakit.

III. PELAKSANAAN KEGIATAN


Hasil Pencapaian Indikator Mutu Unit Farmasi Periode bulan Agustus 2019
No Judul Indikator Hasil Capaian Standar
1. Waktu tunggu pelayanan obat jadi <30 menit
2. Peningkatan keamanan obat high alert 100% 100%
diwaspadai pasien stroke
3. Kepatuhan penggunaan fornas pada 100% 100%
pasien JKN
4. Kecepatan respon terhadap komplain 0% ≥75%
5. Kepatuhan hand hygiene 0% ≥85%
6. Kepatuhan identifikasi pasien 82% 100%
7. Kepuasan pasien dan keluarga 92,68% ≥85%

IV. EVALUASI DAN TINDAK LANJUT


Adapun evaluasi dan tindak lanjut (PDSA) dari penilaian indikator mutu unit Farmasi
periode bulan Agustus 2019 sebagaimana terlampir.

V. PENUTUP
Demikian laporan dan evaluasi indikator mutu unit Farmasi periode bulan Agustus
tahun 2019 kami buat, harapan kami semoga kegiatan ini dapat bermanfaat untuk
peningkatan kualitas pelayanan Farmasi di RS Mulia Pajajaran sesuai dengan tujuan
yang diinginkan.

Bogor, 9 Agustus 2019


Ka Farmasi

Nuryanti, S.Farm
LAPORAN INDIKATOR MUTU UNIT FARMASI RS MULIA PAJAJARAN
BULAN SEPTEMBER TAHUN 2019

I. PENDAHULUAN
Indikator mutu Farmasi adalah ukuran kuantitas sebagai pedoman untuk
mengukur dan mengevaluasi kualitas pelayanan unit Farmasi kepada pasien dan
berdampak terhadap pelayanan di rumah sakit.

II. TUJUAN
Tujuan dari pelaporan indikator mutu unit Farmasi adalah :
1. Mengetahui hasil pelaksanaan penilaian indikator mutu unit Farmasi
2. Mengetahui analisa dari hasil penilaian indikator mutu unit Farmasi
3. Mengetahui hambatan-hambatan dalam pelaksanaan penilaian indikator mutu.
4. Membuat saran untuk pelaksanaan penilaian indikator mutu Rumah Sakit.

III. PELAKSANAAN KEGIATAN


Hasil Pencapaian Indikator Mutu Unit Farmasi Periode bulan September 2019
No Judul Indikator Hasil Capaian Standar
1. Waktu tunggu pelayanan obat jadi <30 menit
2. Peningkatan keamanan obat high alert 100% 100%
diwaspadai pasien stroke
3. Kepatuhan penggunaan fornas pada 100% 100%
pasien JKN
4. Kecepatan respon terhadap komplain 0% ≥75%
5. Kepatuhan hand hygiene 0% ≥85%
6. Kepatuhan identifikasi pasien 81,75% 100%
7. Kepuasan pasien dan keluarga 95,1% ≥85%

IV. EVALUASI DAN TINDAK LANJUT


Adapun evaluasi dan tindak lanjut (PDSA) dari penilaian indikator mutu unit Farmasi
periode bulan September 2019 sebagaimana terlampir.

V. PENUTUP
Demikian laporan dan evaluasi indikator mutu unit Farmasi periode bulan September
tahun 2019 kami buat, harapan kami semoga kegiatan ini dapat bermanfaat untuk
peningkatan kualitas pelayanan Farmasi di RS Mulia Pajajaran sesuai dengan tujuan
yang diinginkan.

Bogor, 3 September 2019


Ka Farmasi

Nuryanti, S.Farm

Anda mungkin juga menyukai