* HPP
BBBL Rp 5.000
BTKL Rp 3.000
BOP-V Rp 2.000
BOP-T Rp 2.000+ (100.000.000/50.000 unit)
Rp 12.000
Analisis Perbedaan :
unit produksi yang dihasilkan sejumlah 50.000 unit sedangkan yang terjual 40.000 unit.maka produksi yang dihasilkan lebih be
dari pada yang dijual.Dapat disimpulkan bahwa laba full costing lebih besar dari pada laba variable costing (Rp
270.000.000 -Rp 250.000.000 = Rp 20.000.000) perbedaan sejumlah Rp 20.000.000 disebabkan karena BOP Tetapnya.
BOP Tetap Variable Costing Rp 100.000.000
BOP Tetap Full Costing Rp 80.000.000 - (40.000 unit x Rp 2.000)
Rp 20.000.000
b) Jika pada tahun kedua perusahaan memproduksi 40.000 unit dan menjual sebanyak
45.000 unit.susun laporan laba rugi dengan full costing dan variable costing.jelaskan
penyebab perbedaannya.perusahaan menggunakan metode FIFO
Biaya Tetap :
BOP Tetap Rp 100.000.000
Biaya Pemasaran Rp 20.000.000
Biaya Administrasi Rp 30.000.000+
Rp 150.000.000-
Laba Bersih Operasi Rp 300.000.000
ket : Metode FIFO( masuk pertama - keluar pertama ) sehingga persediaan awal yang tersisa 10.000 unit
digunakan di tahun berikutnya
Analisis Perbedaan :
Hasil produksi yang dihasilkan sejumlah 40.000 unit lebih kecil dibandingkan yang dijual 45.000 unit.maka
disimpulkan laba full costing lebih kecil dari pada laba variable costing (Rp 292.500.000 - Rp 300.000.000 =Rp
7.500.000) dengan perbedaan jumlah laba Rp 7.500.000 disebabkan karena BOP Tetapnya.
BOP Tetap Variable Costing Rp 100.000.000
BOP Tetap Full Costing Rp 107.500.000
Rp 7.500.000
Produksi 50.000 unit
Penjualan 40.000 unit
000.000
00.000)
00.000)-
00.000)
si yang dihasilkan lebih besar
osting (Rp
ena BOP Tetapnya.