Anda di halaman 1dari 35

Metode

Kriteria dan Jam


Kemampuan Akhir (Sub- Pembelajaran Materi
Tanggal Indikator Bentuk Bobot TM (menit
CPMK) dan Estimasi Pembelajaran
Penilaian )
Waktu

Ketepatan menjelaskan 1+1+ 200


oestologi kranium,
oestologi kranium, Tutorial dan 2
persendian regio facei
Mampu menjelaskan gambaran persendian regio facei kuliah kelas
Kriteria : dan otot otot
anatomi oestologi kranium, dan otot otot besar
Ketepatan dan pengunyahan,
persendian regio facei dan otot pengunyahan,
Penguasaan. Tutorial 1 x 50 topografi dan struktur
otot pengunyahan, topografi dan topografi dan struktur
29/10/19 menit struktur penting regio
struktur struktur penting regio struktur penting regio Bentuk Penilaian : 6,25
facei, sendi
facei, sendi temporomandibular facei, sendi MCQ. Kelas Besar 1 x %
temporomandibular
dan pergerakannya, anatomi temporomandibular 50 menit
Non tes : Rubrik dan pergerakannya,
muskulus mastikatorius, origo dan pergerakannya,
Makalah dan anatomi muskulus
dan insersio an fungsinya anatomi muskulus Pembuatan
Rubrik Presentasi mastikatorius, origo
(ANATOMI) mastikatorius, origo Makalah 2 x 50
dan insersio an
dan insersio an menit
fungsinya
fungsinya

Tutorial dan 1+1 200


Kriteria : kuliah kelas +2
1/11/19 besar
Ketepatan dan
Mampu menjelaskan gambaran Ketepatan menjelaskan Penguasaan. Tutorial 1 x 50 Struktur mikroskopis
histologi struktur mikroskopis struktur mikroskopis menit
Bentuk Penilaian : mukusa mulut, labium 6,25
mukusa mulut, labium oris, mukusa mulut, labium
MCQ. Kelas Besar 1 x oris, palatum, linguale, %
palatum, linguale, kelenjar saliva oris, palatum, linguale,
50 menit kelenjar saliva
(HISTOLOGI) kelenjar saliva Non tes : Rubrik
Makalah dan Pembuatan
Rubrik Presentasi Makalah 2 x 50
menit
Tutorial dan 1+1+ 200
Kriteria : kuliah kelas 2
Ketepatan dan besar
5/11/19 Penguasaan. Tutorial 2 x 50
Mampu menjelaskan ekologi Ketepatan menjelaskan
Bentuk Penilaian : menit 6,25
rongga mulut ekologi rongga mulut ekologi rongga mulut
MCQ. Kelas Besar 2 x %
ORAL BIOLOGI
Non tes : Rubrik 50 menit
Makalah dan Pembuatan
Rubrik Presentasi Makalah 4 x 50
menit

8/11/19 Tutorial dan 1+1+ 200


Kriteria : kuliah kelas 2
Ketepatan menjelaskan besar
Mampu menjelaskan komposisi Ketepatan dan komposisi dan fungsi
komposisi dan fungsi
dan fungsi saliva, pembentukan Penguasaan. Tutorial 2 x 50 saliva, pembentukan
saliva, pembentukan
saliva, pengendalian sekresi menit saliva, pengendalian
saliva, pengendalian Bentuk Penilaian : 6,25
saliva, faktor yang mempengaruhi sekresi saliva, faktor
sekresi saliva, faktor MCQ. Kelas Besar 2 x %
komposisi dan sekresi saliva yang mempengaruhi
yang mempengaruhi 50 menit
Non tes : Rubrik komposisi dan sekresi
ORAL BIOLOGI komposisi dan sekresi
Makalah dan saliva
saliva Pembuatan
Rubrik Presentasi Makalah 4 x 50
meni

12/11/19 Ketepatan menjelaskan Tutorial dan anatomi dan fisiologi 1+1+ 200
Mampu menjelaskan anatomi Kriteria :
anatomi dan fisiologi kuliah kelas rongga mulut (anatomi 2
dan fisiologi rongga mulut Ketepatan dan
rongga mulut (anatomi besar rahang atas dan
(anatomi rahang atas dan bawah, Penguasaan.
rahang atas dan bawah, jenis otot yang 6,25
jenis otot yang berperan dalam Tutorial 1 x 50
bawah, jenis otot yang Bentuk Penilaian : berperan dalam %
protesa) dalam proses menit
berperan dalam MCQ. protesa) dalam proses
pembuatan gigi tiruan, otot otot
protesa) dalam proses Kelas Besar 1 x pembuatan gigi tiruan,
rongga mulut yang berperan Non tes : Rubrik
pembuatan gigi tiruan, 50 menit otot otot rongga mulut
dalam proses pembuatan gigi Makalah dan
otot otot rongga mulut yang berperan dalam
tiruan yang berperan dalam Rubrik Presentasi Pembuatan proses pembuatan
proses pembuatan Makalah 2 x 50
PROSTODONTI
menit

15/11/19 Tutorial dan kompleks pulpa dentin 1+1+ 200


Kriteria : kuliah kelas 2
Ketepatan dan besar
Penguasaan. Tutorial 1 x 50
Mampu menjelaskan kompleks Ketepatan
Bentuk Penilaian : menit 6,25
pulpa dentin menjelaskan kompleks
MCQ. Kelas Besar 1 x %
KONSERVASI pulpa dentin
Non tes : Rubrik 50 menit
Makalah dan Pembuatan
Rubrik Presentasi Makalah 2 x 50
menit

Tutorial dan 1+1+ 200


Kriteria : kuliah kelas 2
Ketepatan dan besar
Mampu menjelaskan anatomi Ketepatan
Penguasaan. Tutorial 1 x 50 anatomi dan fungsi
dan fungsi faal jaringan menjelaskan anatomi
Bentuk Penilaian : menit faal jaringan 6,25
19/11/19 periodontal ( ginggiva, ligamen dan fungsi faal jaringan
MCQ. Kelas Besar 1 x periodontal ( ginggiva, %
periodontal ) periodontal ( ginggiva,
Non tes : Rubrik 50 menit ligamen periodontal
PERIODONTI ligamen periodontal
Makalah dan Pembuatan
Rubrik Presentasi Makalah 2 x 50
menit
Kriteria : Tutorial dan 1+1+ 200
Ketepatan
Mampu menjelaskan Ketepatan dan kuliah kelas 2
menjelaskan pertumbuhan
22/11/19 pertumbuhan perkembangan Penguasaan. besar 6,25
pertumbuhan perkembangan oklusi
oklusi gigi Bentuk Penilaian : Tutorial 1 x 50 %
perkembangan oklusi gigi
MCQ. menit
gigi
PEDODONTI Non tes : Rubrik Kelas Besar 1 x
Makalah dan 50 menit
Rubrik Presentasi Pembuatan
Makalah 2 x 50
menit

Tutorial dan 1+1+ 200


Kriteria : kuliah kelas 2
Ketepatan Ketepatan dan besar
Mampu menjelaskan anatomi
menjelaskan anatomi Penguasaan. Tutorial 2 x 50 anatomi topografi
topografi spatium, vaskularisasi
topografi spatium, Bentuk Penilaian : menit spatium, vaskularisasi 6,25
26/11/20 dan persyarafan di regio facei
vaskularisasi dan MCQ. Kelas Besar 2 x dan persyarafan di %
persyarafan di regio Non tes : Rubrik 50 menit regio facei
ANATOMI
facei Makalah dan Pembuatan
Rubrik Presentasi Makalah 4 x 50
menit
1 50

29/11/19 UTS

Tutorial dan 1+1+ 200


Kriteria : kuliah kelas 2
Ketepatan
Mampu menjelaskan gambaran Ketepatan dan besar
menjelaskan gambaran histologi
histologi email, dentin dan Penguasaan. Tutorial 1 x 50
gambaran histologi email, dentin dan
sementum, membran Bentuk Penilaian : menit 6,25
3/12/19 email, dentin dan sementum, membran
periodontal, ginggiva dan pulpa MCQ. Kelas Besar 1 x %
sementum, membran periodontal, ginggiva
dentis Non tes : Rubrik 50 menit
periodontal, ginggiva dan pulpa dentis
HISTOLOGI Makalah dan Pembuatan
dan pulpa dentis
Rubrik Presentasi Makalah 2 x 50
menit
Tutorial dan 1+1+ 200
Ketepatan
Kriteria : kuliah kelas 2
menjelaskan komposisi dan fungsi
Mampu menjelaskan komposisi Ketepatan dan besar
komposisi dan fungsi saliva, pembentukan
dan fungsi saliva, pembentukan Penguasaan. Tutorial 1 x 50
saliva, pembentukan saliva, pengendalian
6/12/19 saliva, pengendalian sekresi Bentuk Penilaian : menit 6,25
saliva, pengendalian sekresi saliva, faktor
saliva, faktor yang mempengaruhi MCQ. Kelas Besar 1 x %
sekresi saliva, faktor yang mempengaruhi
komposisi dan sekresi saliva Non tes : Rubrik 50 menit
yang mempengaruhi komposisi dan sekresi
ORAL BIOLOGI Makalah dan Pembuatan
komposisi dan sekresi saliva
Rubrik Presentasi Makalah 2 x 50
saliva
menit
Tutorial dan 1+1+ 200
Kriteria : kuliah kelas 2
Ketepatan dan besar
Penguasaan. Tutorial 1 x 50
Mampu menjelaskan nyeri Ketepatan Bentuk Penilaian : menit 6,25
10/12/19 nyeri
KONSERVASI menjelaskan nyeri MCQ. Kelas Besar 1 x %
Non tes : Rubrik 50 menit
Makalah dan Pembuatan
Rubrik Presentasi Makalah 2 x 50
menit
Tutorial dan 1+1 + 200
Kriteria : kuliah kelas 2
Ketepatan Ketepatan dan besar
Mampu menjelaskan anatomi anatomi dan fungsi
menjelaskan anatomi Penguasaan. Tutorial 1 x 50
dan fungsi faal jaringan faal jaringan
dan fungsi faal jaringan Bentuk Penilaian : menit 6,25
13/12/19 periodontal ( sementum, tulang periodontal (
periodontal ( MCQ. Kelas Besar 1 x %
alveol ) sementum, tulang
sementum, tulang Non tes : Rubrik 50 menit
PERIODONTI alveol )
alveol ) Makalah dan Pembuatan
Rubrik Presentasi Makalah 2 x 50
menit
Tutorial dan 1+1+ 200
Kriteria : kuliah kelas 2
Ketepatan Ketepatan dan besar
Mampu menjelaskan anatomi
menjelaskan anatomi Penguasaan. Tutorial 1 x 50 anatomi cavum oris
cavum oris dan berbagai struktur
cavum oris dan Bentuk Penilaian : menit dan berbagai struktur 6,25
17/12/19 penting dan fungsinya, anatomi
berbagai struktur MCQ. Kelas Besar 1 x penting dan fungsinya, %
regio koli
penting dan fungsinya, Non tes : Rubrik 50 menit anatomi regio koli
ANATOMI
anatomi regio koli, Makalah dan Pembuatan
Rubrik Presentasi Makalah 2 x 50
menit
Tutorial dan 1+1+ 200
Kriteria : kuliah kelas 2
Ketepatan dan besar
Ketepatan Penguasaan. Tutorial 1 x 50
Mampu menjelaskan keadaan keadaan normal
menjelaskan keadaan Bentuk Penilaian : menit 6,25
20/12/19 normal pengunyahan, oklusi gigi, pengunyahan, oklusi
normal pengunyahan, MCQ. Kelas Besar 1 x %
gigi
oklusi gigi Non tes : Rubrik 50 menit
ORTODONTI
Makalah dan Pembuatan
Rubrik Presenta Makalah 2 x 50
menit
Tutorial dan 1+1+ 200
Kriteria : kuliah kelas 2
Ketepatan dan besar
Ketepatan
Mampu menjelaskan sendi Penguasaan. Tutorial 1 x 50 sendi
menjelaskan sendi
temporomandibular dengan Bentuk Penilaian : menit temporomandibular 6,25
3/1/20 temporomandibular
pengunyahan dan oklusi MCQ. Kelas Besar 1 x dengan pengunyahan %
dengan pengunyahan
ORTODONTI Non tes : Rubrik 50 menit dan oklusi
dan oklusi
Makalah dan Pembuatan
Rubrik Presentasi Makalah 2 x 50
menit
1 50

6/1/20 UAS

16 3200
(pleno)
Total TM
JADWAL TOTORIAL PLENO KULIAH MODUL STOMATOGNATIK I SEMESTER 3

No Hari / Topik Kelas A Kelas B Kelas C Kelas D Kelas E Kelas F Pleno


Tanggal

07.40 s/d 07.40 s/d 07.40 s/d 07.40 s/d 07.40 s/d 07.40 s/d 10.10 s/d
10.10 10.10 10.10 10.10 10.10 10.10 11.00

1 Selasa, ANATOMI Drg. Patricia Drg. Suhel Dr. Supraja Drg Evie Drg Diah I Drg. Drg. Pricillia
29/10/19 Zikir Pricillia P. P. Sianita,
anatomi oestologi kranium, Sianita, M.Kes., Sp.
persendian regio facei dan otot M.Kes., Ort.
otot pengunyahan, topografi
Sp. Ort.
dan struktur struktur penting
regio facei, sendi
temporomandibular dan
pergerakannya, anatomi
muskulus mastikatorius, origo
dan insersio an fungsinya

2 Jumat, HISTOLOGI Drg. M. Drg. Johanes Drg. Herlin Dr. Winarti Dr. Andi Drg Dr. Winarti S,
1/11/19 Suhel, Sp. Dhartono, Amelia S, MM Hidayat Harjono MM
histologi struktur mikroskopis
PA. Sp.RG
mukusa mulut, labium oris,
palatum, linguale, kelenjar
saliva
3 Selasa, ORAL BIOLOGI Drg Poetry Drg. Herlia Drg. Pinka Drg. Adibah Drg. Hera Drg Netty Poetry
5/11/19 Oktanauli,
ekologi rongga mulut
drg., M.Si

4 Jumat, ORAL BIOLOGI Drg. Herlia Drg Poetry Drg. Adibah Drg. Pinka Drg Paulus Drg. Hera Herlia Nur I,
8/11/19 drg., M.Si.,
komposisi dan fungsi saliva, Sp.Orto
pembentukan saliva,
pengendalian sekresi saliva,
faktor yang mempengaruhi
komposisi dan sekresi saliva

5 Selasa, PROSTODONTI Drg Elin Drg Sena Drg Drg Hokky Drg Anita Drg Ayu Drg. Anita
12/11/19 Fransiska Sp. Prost
anatomi dan fisiologi rongga Nuning
mulut (anatomi rahang atas dan
bawah, jenis otot yang berperan
dalam protesa) dalam proses
pembuatan gigi tiruan, otot otot
rongga mulut yang berperan
dalam proses pembuatan gigi
tiruan

6 Jumat, KONSERVASI Drg Dian Drg Rina Drg Bani Drg Mirza Drg Stany Prof. Dr. Prof. Dr.
15/11/19 Narlan Narlan
kompleks pulpa dentin Sumawina Sumawinata,
ta, drg., drg., Sp.
Sp. KG(K) KG(K).

7 Selasa, PERIODONTI Drg Ratih Drg Umi Drg Yulia Drg Dessy Drg Vero Drg Drg Yulia
19/11/19 Ghoni Rahma., Sp. Adrianus Rahma., Sp.
anatomi dan fungsi faal jaringan
Perio Perio
periodontal (ginggiva, ligamen
periodontal)

8 Jumat, PEDODONTI Drg Ika Drg Rini Drg Paulus Drg Latifa Drg Albert Drg Evie Drg Latifa
22/11/19
pertumbuhan perkembangan
oklusi gigi

9 Selasa, ANATOMI Drg. Pricillia Drg Patricia Drg Dr. Andi Drg Sandi Dr. Drg. Pricillia
26/11/20 P. Sianita, Zikir Mariska Hidayat, M. Supraja P. Sianita,
anatomi cavum oris dan M.Kes., Sp. M.Kes., Sp.
Biomed.
berbagai struktur penting dan Ort. Ort
fungsinya, anatomi regio koli

10 Jumat, UTS
29/11/20

11 Selasa, HISTOLOGI Drg Harjono Drg Paulus Dr. Winarti Drg. Drg. Herlin Drg. M. Drg. M.
3/12/19 Johanes Amelia Suhel, Sp. Suhel, Sp.
histologi email, dentin dan Dhartono, PA. PA.
sementum, membran Sp.RG
periodontal, ginggiva dan pulpa
dentis

12 Jumat, ORAL BIOLOGI Drg. Adibah Drg Hera Drg Poetry Drg Drg. Herlia Drg. Pinka Poetry
6/12/19 Mariska Oktanauli,
stomatognati drg., M.Si

13 Selasa, KONSERVASI Drg Stany Drg Rina Drg Mirza Drg Bani Prof. Dr. Drg Dian Prof. Dr.
10/12/19 Narlan Narlan
nyeri Sumawinat Sumawinata,
a, drg., Sp. drg., Sp.
KG(K). KG(K).

14 Jumat, PERIODONTI Drg Yulia Drg Vero Drg Drg Dessy Drg Umi Drg. Ratih Drg. Ratih
13/12/19 Rahma Adrianus Ghoni
anatomi dan fungsi faal jaringan
periodontal (sementum, tulang
alveol )

15 Selasa, ANATOMI Drg Supraja Drg Albert Drg Drg Ayu Drg. Drg. Drg. Pricillia
17/12/19 Johanes Pricillia P. Patricia P. Sianita,
anatomi topografi spatium, Sianita, M.Kes., Sp.
Zikir
vaskularisasi dan persyarafan di M.Kes., Sp. Ort
regio facei Ort

16 Jumat, ORTODONTI Drg Samson Drg Mariska Drg Ayu Drg Belly Drg Netty Drg Drg Paulus
Paulus Maulana Sp
20/12/19 keadaan normal pengunyahan, Maulana Ort
oklusi gigi Sp Ort

17 Selasa, ORTODONTI Drg Paulus Drg Netty Drg Evie Drg Belly Drg Albert Drg. Drg. Samson
3/1/20 Samson L L A Batubara
sendi temporomandibular A Sp. Ort
dengan pengunyahan dan oklusi Batubara
Sp. Ort

18 Jumat, UAS
6/1/20
Modul Anatomi, Sistem Vaskularisasi, Persyarafan ,Muscular Stomatognati.

Uraian Modul

Blok ini merupakan blok yang memuat blok yang membahas bahan kajian berbagai macam aspek sistem stomatognatik dilihat dari fungsi
bicara, pengunyahan dan penelan, fungsi sendi temporomandibular, ilmu dasar Prostodonti, dasar Konservasi Gigi, dasar Periodontologi, dasar
Ortodonti, dasar Penyakit Mulut, dan dasar Kedokteran Gigi Anak.

Kompetensi Modul

Dalam blok ini mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan anatomi, sistem vaskularisasi, persyarafan ,muscular stomatognati.

Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK)

Setelah modul ini selesai mahasiswa diharapkan:

1. Mahasiswa mampu mempelajari dan menjelaskan oestologi kranium dengan baik untuk mendukung pemahaman tentang berbagai
aspek dalam sistem stomatognati yang berkaitan dengan anatomi daerah kranium terutama splanchnokranium
2. Mahasiswa mampu mempelajari dan menjelaskan berbagai jenis persendian khususnya regio facei dan berbagai jenis otot otot
pengunyahan
3. Mahasiswa mampu mempelajari dan menjelaskan topografi regio facei dan struktur struktur penting di dalamnya yang berkaitan dengan
sistem stomatognati
4. Mahasiswa mampu mempelajari dan menjelaskan sendi temporomandibular dan struktur yang menyusun persendian tersebut beserta
pergerakkannya
5. Mahasiswa mampu mempelajari dan menjelaskan anatomi muskulus mastikatorius, origo dan insersio serta fungsinya dalam sistem
stomatognati
6. Mahasiswa mampu mempelajari dan menjelaskan anatomi cavum oris dan berbagai struktur penting di dalamnya yang berhubungan
dengan fungsi sistem stomatognati
7. Mahasiswa mampu mempelajari dan menjelaskan anatomi regio koli yang berhubungan dengan sistem stomatognati
8. Mahasiswa mampu mempelajari dan menjelaskan anatomi topografi spatium dan struktur struktur penting yang membatasinya.
9. Mahasiswa mampu mempelajari dan menjelaskan vaskularisasi dan persyarafan di regio facei.

Kegiatan 1. Oestologi Kranium Splanchnokranium


Tujuan Pembelajaran dan Metode Pembelajaran

Pada akhir pembelajaran pada topik METODE PEMBELAJARAN


ini, mahasiswa diharapkan dapat (sub Kuliah Tutorial SCL Prak Mata kuliah (referensi)
CPMK)
1. Menjelaskan oestologi kranium Drg. Pricillia P. Sianita, Drg. Patricia Zikir - Oral Anatomy 8 Ed, E. Lloyd DuBrul,
2. Menjelaskan jenis persendian M.Kes., Sp. Ort. Drg. Suhel Ishiyaku EuroAmerica Inc
dan otot regio facei Dr. Supraja
3. Menjelaskan sendi Temporo Drg Evie A Textbook of Anatomy and Physiology,
mandibular dan strukturnya Drg Diah I RussellC. Wheeler, W.B.Saunder Company.
4. Menjelaskan musculus Drg. Pricillia P. Sianita,
M.Kes., Sp. Ort. Applied Dental Anatomy, Nicholas. J.
mastikatorius
Brescia., Mosby Company.

Head and Neck Anatomy for Dentistry,


Neil S. Norton, Saunders Elsevier.
Kegiatan 2. Anatomi Cavum Oris , Regio Koli

Pada akhir pembelajaran pada topik METODE PEMBELAJARAN


ini, mahasiswa diharapkan dapat (sub Kuliah Tutorial SCL Prak Mata kuliah (referensi)
CPMK)
1. Menjelaskan anatomi cavum oris Drg. Pricillia P. Sianita, Drg. Pricillia P. Sianita, . Oral Anatomy 8 Ed, E. Lloyd DuBrul,
2. Menjelaskan anatomi regio koli M.Kes., Sp. Ort. M.Kes., Sp. Ort. Ishiyaku EuroAmerica Inc
Drg Patricia Zikir
Drg Mariska A Textbook of Anatomy and Physiology,
Dr. Andi Hidayat, M. RussellC. Wheeler, W.B.Saunder Company.
Biomed.
Drg Sandi Applied Dental Anatomy, Nicholas. J.
Dr. Supraja Brescia., Mosby Company.

Head and Neck Anatomy for Dentistry,


Neil S. Norton, Saunders Elsevier.

Kegiatan 3. Anatomi Cavum Oris , Regio Koli, Spatium, Vaskular dan Persyarafan regio Facei

Pada akhir pembelajaran pada topik METODE PEMBELAJARAN


ini, mahasiswa diharapkan dapat (sub Kuliah Tutorial SCL Prak Mata kuliah (referensi)
CPMK)
1. Menjelaskan anatomi cavum oris Drg. Pricillia P. Sianita, Drg Supraja . Oral Anatomy 8 Ed, E. Lloyd DuBrul,
2. Menjelaskan anatomi regio koli M.Kes., Sp. Ort. Drg Albert Ishiyaku EuroAmerica Inc
Drg Johanes
Drg Ayu A Textbook of Anatomy and Physiology,
Drg. Pricillia P. Sianita, RussellC. Wheeler, W.B.Saunder Company.
M.Kes., Sp. Ort
Drg. Patricia Zikir Applied Dental Anatomy, Nicholas. J.
Brescia., Mosby Company.

Head and Neck Anatomy for Dentistry,


Neil S. Norton, Saunders Elsevier.
MODUL 2 HISTOLOGI DARI MUKOSA MULUT, LABIUM ORIS, KELENJAR SALIVA, PALATUM DAN LINGUAE

Uraian Modul

Blok ini merupakan blok yang memuat blok yang membahas bahan kajian berbagai macam aspek sistem stomatognatik dilihat dari fungsi
bicara, pengunyahan dan penelan, fungsi sendi temporomandibular, ilmu dasar Prostodonti, dasar Konservasi Gigi, dasar Periodontologi, dasar
Ortodonti, dasar Penyakit Mulut, dan dasar Kedokteran Gigi Anak.

Kompetensi Modul

Dalam blok ini mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan gambaran mikroskopis dan makroskopis dari mukosa mulut, labium oris,
kelenjar saliva, palatum dan linguae

Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK)

Setelah modul ini selesai mahasiswa diharapkan:

1. Mahasiswa mampu mempelajari dan menjelaskan struktur makroskopis dan mikroskopis mukusa mulut
2. Mahasiswa mampu mempelajari dan menjelaskan struktur makroskopis dan mikroskop labium oris
3. Mahasiswa mampu mempelajari dan menjelaskan struktur makroskopis dan mikroskop palatum, linguale
4. Mahasiswa mampu mempelajari dan menjelaskan struktur makroskopis dan miskroskop kelenjar saliva.
5. Mahasiswa mampu mempelajari dan menjelaskan struktur makroskopis dan mikroskopis mukosa mulut email, dentin dan sementum.
6. Mahasiswa mampu mempelajari dan menjelaskan struktur makroskopis dan mikroskopis membran periodontal.
7. Mahasiswa mampu mempelajari dan menjelaskan struktur makroskopis dan mikroskopis ginggiva dan pulpa dentis
Kegiatan 1. Struktur Makrokopis dan Mikrokopis Mukosa Mulut, Labium Oris, Palatum, Linguale, Kelenjar Saliva
Tujuan Pembelajaran dan Metode Pembelajaran

Pada akhir pembelajaran pada topik METODE PEMBELAJARAN


ini, mahasiswa diharapkan dapat (sub Kuliah Tutorial SCL Prak Mata kuliah (referensi)
CPMK)
1. Menjelaskan makrokopis dan Dr. Winarti S, MM Drg. M. Suhel, Sp. PA. - Oral Histology and Embryology 9th
mikrokopis mukosa mulut Drg. Johanes Dhartono, Ed, S. N. Bhaskar, Mosby Company.
2. Menjelaskan makrokopis dan Sp.RG
mikrokopis labium oris Drg. Herlin Amelia Textbook of Dental and Oral
3. Menjelaskan makrokopis dan Dr. Winarti S, MM Histology with Embryology, Satish
mikrokopis palatum dan linguale Dr. Andi Hidayat Chandra, Jaypee Brothers
Drg Harjono
4. Menjelaskan makrokopis dan
Oral Histology 9th Ed, Antonio
mikrokopis kelenjar saliva
Nanci, Elsevier

Kegiatan 2. Struktur Makroskopis dan Mikroskopis Email, Dentin, Sementum,Menbran Periodontal, Ginggiva dan Pulpa Dentin
Tujuan Pembelajaran dan Metode Pembelajaran

Pada akhir pembelajaran pada topik METODE PEMBELAJARAN


ini, mahasiswa diharapkan dapat (sub Kuliah Tutorial SCL Prak Mata kuliah (referensi)
CPMK)
1. Menjelaskan makrokopis dan Drg. M. Suhel, Sp. Drg Harjono . Oral Histology and Embryology 9th
mikrokopis email PA. Drg Paulus Ed, S. N. Bhaskar, Mosby Company.
2. Menjelaskan makrokopis dan Dr. Winarti
mikrokopis dentin Drg. Johanes Dhartono, Textbook of Dental and Oral
3. Menjelaskan makrokopis dan Sp.RG Histology with Embryology, Satish
mikrokopis sementum Drg. Herlin Amelia Chandra, Jaypee Brothers
Drg. M. Suhel, Sp. PA.
4. Menjelaskan makrokopis dan
mikrokopis membran periodontal, Oral Histology 9th Ed, Antonio
dan ginggiva Nanci, Elsevier
5. Menjelaskan makrokopis dan
mikrokopis pulpa dentin
Modul Ekologi Rongga Mulut, Komposisi Fungsi Saliva, Stomatognati

Uraian Modul

Blok ini merupakan blok yang memuat blok yang membahas bahan kajian berbagai macam aspek sistem stomatognatik dilihat dari fungsi
bicara, pengunyahan dan penelan, fungsi sendi temporomandibular

Kompetensi Modul

Dalam blok ini mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan ekologi rongga mulut, komposisi fungsi saliva, stomatognati

Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK)

Setelah modul ini selesai mahasiswa diharapkan:

1. Mahasiswa mampu mempelajari dan menjelaskan ekologi rongga mulut


2. Mahasiswa mampu mempelajari dan menjelaskan komposisi dan fungsi saliva, pembentukan saliva, pengendalian sekresi saliva, faktor
yang mempengaruhi komposisi dan sekresi saliva.
3. Mahasiswa mampu mempelajari dan menjelaskan stomatognati

Topik 1 : Ekologi Rongga Mulut


Tujuan Pembelajaran dan Metode Pembelajaran

Pada akhir pembelajaran pada topik METODE PEMBELAJARAN


ini, mahasiswa diharapkan dapat (sub Kuliah Tutorial SCL Prak Mata kuliah (referensi)
CPMK)
1. Menjelaskan oral environment Poetry Oktanauli, Drg Poetry . Samaranayake L.P et.al. Essential of
2. Menjelaskan ekologi rongga mulut drg., M.Si Drg. Herlia Microbiology for Dentistry. 2nd ed.
3. Menjelaskan Kolonisasi bakteri Drg. Pinka 2002.
4. Menjelaskan Variasi hubungan Drg. Adibah .
bakteri dengan pejamu Drg. Hera
5. Menjelaskan parameter fisik dan Drg Netty
host yang mempengaruhi
kolonisasi mikrobial mulut
6. Menjelaskan Window of infectivity
7. Menjelaskan empat jenis interaksi
komponen saliva dengan bakteri

Topik 2 : Komposisi dan fungsi saliva, pembentukan saliva, pengendalian sekresi saliva, faktor yang mempengaruhi komposisi dan sekresi
saliva.

Topik : Saliva
Tujuan Pembelajaran dan Metode Pembelajaran

Pada akhir pembelajaran pada topik METODE PEMBELAJARAN


ini, mahasiswa diharapkan dapat (sub Kuliah Tutorial SCL Prak Mata kuliah (referensi)
CPMK)
1. Menjelaskan Kelenjar saliva Herlia Nur I, drg., Drg. Herlia . Garrett JR, Ekstroom J, Anderson
2. Menjelaskan Komposisi saliva M.Si., Sp.Orto Drg Poetry LC. Neural Mechanism of Salivary
3. Menjelaskan Fungsi saliva Drg. Adibah Gland Secretion. Vol 11.
4. Menjelaskan Faktor yang Drg. Pinka KARGER. Paris. 1999.
mempengaruhi komposisi dan Drg Paulus
sekresi saliva Drg. Hera
Topik 3 : Stomatognati
Tujuan Pembelajaran dan Metode Pembelajaran

Pada akhir pembelajaran pada topik METODE PEMBELAJARAN


ini, mahasiswa diharapkan dapat (sub Kuliah Tutorial SCL Prak Mata kuliah (referensi)
CPMK)
1. Menjelaskan proses pengunyahan Poetry Oktanauli, drg., Drg. Adibah . Gerald I Roth and Robert Calmes.
2. Menjelaskan aktivitas otot selama M.Si Oral Biology. The CV Mosby
pengunyahan Drg Hera Company. London. 1981
3. Menjelaskan pola gerak rahang Drg Poetry
saat mengunyah Drg Mariska
4. Menjelaskan tiga fase penelanan Drg. Herlia
5. Menjelaskan peran lidah, palatum Drg. Pinka
durum, bibir, pipi dan gigi dalam
proses pengunyahan
6. Menjelaskan aktivitas otot selama
pengunyahan
7. Menjelaskan bicara dan artikulasi
bunyi
8. Menjelaskan gangguan wicara
Modul Kompleks Pulpa Dentin Dan Nyeri
Uraian Modul

Blok ini merupakan blok yang memuat blok yang membahas bahan kajian berbagai macam aspek sistem stomatognatik dilihat dari fungsi
bicara, pengunyahan dan penelan, fungsi sendi temporomandibular, ilmu dasar Prostodonti, dasar Konservasi Gigi, dasar Periodontologi, dasar
Ortodonti, dasar Penyakit Mulut, dan dasar Kedokteran Gigi Anak.

Kompetensi Modul

Dalam blok ini mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan kompleks pulpa dentin dan nyeri

Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK)

Setelah modul ini selesai mahasiswa diharapkan:

1. Mahasiswa mampu mempelajari dan menjelaskan kompleks pulpa dentin


2. Mahasiswa mampu mempelajari dan menjelaskan nyeri

Kegiatan 1 Kompleks Pulpa Dentin


Tujuan Pembelajaran dan Metode Pembelajaran

Pada akhir pembelajaran pada topik METODE PEMBELAJARAN


ini, mahasiswa diharapkan dapat Kuliah Tutorial SCL Prak Mata kuliah (referensi)
(sub CPMK)
1. Menjelaskan jaringan pulpa Prof. Dr. Narlan Drg Dian - Ilmu Konservasi Gigi II Dikarang oleh
2. Menjelaskan jaringan dentin Sumawinata, drg., Sp. Drg Rina Narlan Sumawinata, Departemen
3. Menjelaskan jaringan KG(K). Drg Bani Ilmu Konservasi Gigi FKG UPDM (B)
periradikuler Drg Mirza
Drg Stany Ingle’s Endodontics, edisi 6. Diedit
Prof. Dr. Narlan oleh John I. Ingle, Lief K. Balkland, J.
Sumawinata, drg., Sp. Craig Baumgartner, diterbitkan oleh
KG(K) BC Decker tahun 2008 halaman 118 -
150

Pathway of the Pulp. Diedit oleh


Stephen Cohen dan Kenneth M.
Hargreaves edisi 9, diternitkan oleh
Mosby-Elsevier di St Louis tahun
2006 halaman 460 – 513

Prinsip dan Praktik Ilmu Endodonsia


(judul asli: Principle and Practice of
Endodontics) edisi 3 Diedit oleh
Richard E. Walton dan Mahmoud
Torabinejad, diterjemahkan oleh
Narlan Sumawinata dan diterbitkan
di Jakarta oleh EGC tahun 2008
halaman 3-28

Seltzer and Bender’s Dental Pulp


diedit oleh Kenneth M. Hargreaves
dan Harold E. Goodis diterbitkan di
Chicago oleh Quintescence tahun
2002 hal aman 63-122
Topik 2 Nyeri
Tujuan Pembelajaran dan Metode Pembelajaran

Pada akhir pembelajaran pada topik METODE PEMBELAJARAN


ini, mahasiswa diharapkan dapat Kuliah Tutorial SCL Prak Mata kuliah (referensi)
(sub CPMK)
1. Menjelaskan struktur orofasial Prof. Dr. Narlan Drg Stany . Aspek Molekuler Nyeri Dental oleh
2. Menjelaskan patofisiologi nyeri Sumawinata, drg., Sp. KG(K) Drg Rina Narlan Sumawinata dalam Jurnal
3. Menjelaskan mediator nyeri Drg Mirza Epidemiologi Nasional, 2007 vol 9 no
4. Menjelaskan pengukuran nyeri Drg Bani 1 halaman 46 - 54
Prof. Dr. Narlan
Sumawinata, drg., Sp. Ilmu Konservasi Gigi II dikarang oleh
KG(K). Narlan Sumawinata, Departemen
Drg Dian Ilmu Konservasi Gigi FKG UPDM (B)
Ingle’s Endodontics, edisi 6. Diedit
oleh John I. Ingle, Lief K. Balkland, J.
Craig Baumgartner, diterbitkan oleh
BC Decker tahun 2008 halaman 376 -
387

Kapita Selekta Ilmu Kedokteran


Molekuler oleh Purnomo
Suryohudoyo, diterbitkan di Jakarta
oleh Agung Seto tahun 2007 halaman
1-10

Pathway of the Pulp. Diedit oleh


Stephen Cohen dan Kenneth M.
Hargreaves edisi 9, diternitkan oleh
Mosby-Elsevier di St Louis tahun
2006 halaman 40 – 79

Prinsip dan Praktik Ilmu Endodonsia


(judul asli: Principle and Practice of
Endodontics) edisi 3 diedit oleh
Richard E. Walton dan Mahmoud
Torabinejad, diterjemahkan oleh
Narlan Sumawinata di terbitkan di
Jakarta oleh EGC tahun 2008
halaman 584 - 598
Modul Anatomi Serta Fisiologi Rongga Mulut, Otot-Otot Rongga Mulut, Proses Buka Tutup Mulut Dalam Proses
Pembuatan Gigi Tiruan

Uraian Modul

Blok ini merupakan blok yang memuat blok yang membahas bahan kajian berbagai macam aspek sistem stomatognatik dilihat dari fungsi
bicara, pengunyahan dan penelan, fungsi sendi temporomandibular, ilmu dasar Prostodonti, dasar Konservasi Gigi, dasar Periodontologi, dasar
Ortodonti, dasar Penyakit Mulut, dan dasar Kedokteran Gigi Anak.

Kompetensi Modul

Dalam blok ini mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan anatomi serta fisiologi rongga mulut, otot-otot rongga mulut, proses buka
tutup mulut dalam proses pembuatan gigi tiruan

Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK)

Setelah modul ini selesai mahasiswa diharapkan:

1. Mahasiswa mampu mempelajari dan menjelaskan anatomi dan fisiologi rongga mulut (anatomi rahang atas dan bawah, jenis otot yang
berperan dalam protesa) dalam proses pembuatan gigi tiruan.
2. Mahasiswa mampu mempelajari dan menjelaskan otot otot rongga mulut yang berperan dalam proses pembuatan gigi tiruan
Topik :
Anatomi Dan Fisiologi Rongga Mulut (anatomi rahang atas dan bawah, jenis otot yang berperan dalam protesa) Dalam Proses Pembuatan
Gigi Tiruan.
Otot Otot Rongga Mulut Yang Berperan Dalam Proses Pembuatan Gigi Tiruan

Tujuan Pembelajaran dan Metode Pembelajaran

Pada akhir pembelajaran pada topik METODE PEMBELAJARAN


ini, mahasiswa diharapkan dapat (sub Kuliah Tutorial SCL Prak Mata kuliah (referensi)
CPMK)
1. Menjelaskan anatomi dan Drg. Anita Sp. Prosto Drg Elin - Boucher,s Prosthodontics
fisiologi rongga mulut (anatomi Drg Sena Treatment For Edentulous Patients
rahang atas dan bawah, jenis Drg Fransiska Nuning 12 th edition, Zarb GA, Bolender
otot yang berperan dalam Drg Hokky CL, Hickey JC, Carlson GE, Mosby
protesa) dalam proses Drg Anita 2004
pembuatan gigi tiruan. Drg Ayu
2. menjelaskan otot otot rongga
mulut yang berperan dalam
proses pembuatan gigi tiruan
Modul Fungsi Dan Faal Dari Masing Masing Jaringan Periodontal (ginggiva, ligamen periodontal, sementum, dan tulang
alveolar ) Dalam Keadaan Sehat.

Uraian Modul

Blok ini merupakan blok yang memuat blok yang membahas bahan kajian berbagai macam aspek sistem stomatognatik dilihat dari fungsi
bicara, pengunyahan dan penelan, fungsi sendi temporomandibular, ilmu dasar Prostodonti, dasar Konservasi Gigi, dasar Periodontologi, dasar
Ortodonti, dasar Penyakit Mulut, dan dasar Kedokteran Gigi Anak.

Kompetensi Modul

Dalam blok ini mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan fungsi dan faal dari masing masing jaringan periodontal (ginggiva, ligamen
periodontal, sementum, dan tulang alveolar ) dalam keadaan sehat.

Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK)

Setelah modul ini selesai mahasiswa diharapkan:

1. Mahasiswa mampu mempelajari dan menjelaskan fungsi dan faal dari masing masing jaringan periodontal (ginggiva, ligamen
periodontal, sementum, dan tulang alveolar ) dalam keadaan sehat.
Topik 1 fungsi dan faal dari masing masing jaringan periodontal (ginggiva, ligamen periodontal) dalam keadaan sehat.
Tujuan Pembelajaran dan Metode Pembelajaran

Pada akhir pembelajaran pada METODE PEMBELAJARAN


topik ini, mahasiswa diharapkan Kuliah Tutorial SCL Prak Mata kuliah (referensi)
dapat (sub CPMK)
Menjelaskan fungsi dan faal dari Drg Yulia Rahma., Sp. Drg Ratih - Ian N.; 2006; Aging and the Periodontium ;
masing masing jaringan Perio Drg Umi Ghoni Caranza’s Clinical Periodontology 10th ed.,
periodontal (ginggiva, ligamen Drg Yulia Rahma. Philadelphia: WB Saunders Company, Hal.
periodontal) dalam keadaan sehat. Drg Dessy 93 - 99.
Drg Vero
Drg Adrianus Joseph P.F, David M., dan Satoshi O.;
2006; The Gingiva ; Caranza’s Clinical
Periodontology 10th ed., Philadelphia: WB
Saunders Company, Hal. 46 – 67.

Joseph P.F, David M., dan Satoshi O.;


2006;The Tooth Supporting Structure;
Caranza’s Clinical Periodontology 10th ed.,
Philadelphia: WB Saunders Company, Hal.
68 – 92.

Fedi PF, Vernnino AR, Gray JL, Silabus


Periodonti, Ed 4, Penerbit Buku
Kedokteran EGC, Jakarta, 2005; 13-29,

Manson JD, Eley BM, Buku Ajar Periodonti,


Ed 2, Hipokrates, 2002; 44-53.

Newman MG, Takei HH, Klokkevold PR,


Carranza’s Clinical Periodontology, Ed 10,
Saunders Elseveir, California; 133, 170-
187, 228-245,

Elley, B.M., Sorry, M. dan Manson, J.D.


2010 : Periodontal Tissue in Periodontics.
Churchill Livingstone, Elsevier. Hal.1-18.

Topik 2 fungsi dan faal dari masing masing jaringan periodontal (sementum, dan tulang alveolar ) dalam keadaan sehat.
Tujuan Pembelajaran dan Metode Pembelajaran

Pada akhir pembelajaran pada METODE PEMBELAJARAN


topik ini, mahasiswa diharapkan Kuliah Tutorial SCL Prak Mata kuliah (referensi)
dapat (sub CPMK)
Menjelaskan fungsi dan faal dari Drg Ratih Drg Yulia Rahma - Ian N.; 2006; Aging and the Periodontium ;
masing masing jaringan Drg Vero Caranza’s Clinical Periodontology 10th ed.,
periodontal ( sementum, dan Drg Adrianus Philadelphia: WB Saunders Company, Hal.
tulang alveolar ) dalam keadaan Drg Dessy 93 - 99.
sehat. Drg Umi Ghoni
Drg. Ratih Joseph P.F, David M., dan Satoshi O.;
2006; The Gingiva ; Caranza’s Clinical
Periodontology 10th ed., Philadelphia: WB
Saunders Company, Hal. 46 – 67.

Joseph P.F, David M., dan Satoshi O.;


2006;The Tooth Supporting Structure;
Caranza’s Clinical Periodontology 10th ed.,
Philadelphia: WB Saunders Company, Hal.
68 – 92.

Fedi PF, Vernnino AR, Gray JL, Silabus


Periodonti, Ed 4, Penerbit Buku
Kedokteran EGC, Jakarta, 2005; 13-29,

Manson JD, Eley BM, Buku Ajar Periodonti,


Ed 2, Hipokrates, 2002; 44-53.

Newman MG, Takei HH, Klokkevold PR,


Carranza’s Clinical Periodontology, Ed 10,
Saunders Elseveir, California; 133, 170-
187, 228-245,

Elley, B.M., Sorry, M. dan Manson, J.D.


2010 : Periodontal Tissue in Periodontics.
Churchill Livingstone, Elsevier. Hal.1-18.
Modul Keadaan Normal Pengunyahan, Oklusi Gigi, Dan Sendi Temporomandibular.

Uraian Modul

Blok ini merupakan blok yang memuat blok yang membahas bahan kajian berbagai macam aspek sistem stomatognatik dilihat dari fungsi
bicara, pengunyahan dan penelan, fungsi sendi temporomandibular, ilmu dasar Prostodonti, dasar Konservasi Gigi, dasar Periodontologi, dasar
Ortodonti, dasar Penyakit Mulut, dan dasar Kedokteran Gigi Anak.

Kompetensi Modul

Dalam blok ini mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan keadaan normal pengunyahan, oklusi gigi, dan sendi temporomandibular.

Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK)

Setelah modul ini selesai mahasiswa diharapkan:

1. Mahasiswa mampu mempelajari dan menjelaskan pertumbuhan perkembangan oklusi, oklusi gigi, dan sendi temporomandibular.

Topik 1. Pertumbuhan dan perkembangan oklusi


Tujuan Pembelajaran dan Metode Pembelajaran

Pada akhir pembelajaran pada topik METODE PEMBELAJARAN


ini, mahasiswa diharapkan dapat (sub Kuliah Tutorial SCL Prak Mata kuliah (referensi)
CPMK)
Menjelaskan pertumbuhan Drg Latifa Drg Ika - -
perkembangan oklusi Drg Rini
Drg Paulus
Drg Latifa
Drg Albert
Drg Evie
Topik 3. Oklusi Gigi
Tujuan Pembelajaran dan Metode Pembelajaran

Pada akhir pembelajaran pada topik METODE PEMBELAJARAN


ini, mahasiswa diharapkan dapat (sub Kuliah Tutorial SCL Prak Mata kuliah (referensi)
CPMK)
Menjelaskan oklusi gigi Drg Paulus Maulana Drg Samson - -
Drg Mariska
Drg Ayu
Drg Belly
Drg Netty
Drg Paulus Maulana

Topik 3. Sendi Temporo Mandibula dan oklusi gigi


Tujuan Pembelajaran dan Metode Pembelajaran

Pada akhir pembelajaran pada topik METODE PEMBELAJARAN


ini, mahasiswa diharapkan dapat (sub Kuliah Tutorial SCL Prak Mata kuliah (referensi)
CPMK)
Menjelaskan sendi temporo Drg Samson Batubara Drg Paulus - -
mandibular dn oklusi gigi Drg Netty
Drg Evie
Drg Belly
Drg Albert
Drg. Samson

Anda mungkin juga menyukai