Definisi
Ventrikel takikardi (VT) adalah terdapat tiga atau lebih premature ventricular contraction (PVC)
atau ventricular extrasystoles (VES) dengan laju lebih dari 120 kali permenit (Sudoyo, A.W. et al,
2009).
Ventrikel takikardi (VT) adalah disritmia jantung yang diakibatkan oleh peningkatan iritabilitas
Ventrikel takikardi (VT) adalah denyut jantung cepat yang dimulai di ruang jantung bagian bawah
(ventrikel). Konduksi listrik ventrikel berlangsung abnormal sehingga mengganggu sinyal listrik
yang datang dari nodus sinoatrial, alat pacu jantung alami sehingga tidak memungkinkan cukup
waktu bagi jantung untuk terisi sebelum berkontraksi, sehingga aliran darah ke seluruh tubuh
terganggu. Takikardia ventrikel biasanya berhubungan dengan masalah jantung termasuk penyakit
arteri koroner, kardiomiopati, prolaps katup mitral, kelainan katup jantung, dan penyakit lain
Hal ini ditandai dengan adanya gambaran aktivitas listrik pada monitor EKG, tetapi pasien tidak
sadar, tidak bernafas, dan tidak ditemukan denyut nadi pada perabaan arteri karotis. Pada keadaan
ini ventrikel masih berkontraksi tetapi tidak cukup kuat menimbulkan pulsasi yang dapat diraba.
Segera lakukan RJP sebanyak 5 siklus. RJP (30 kompresi dada: 2 ventilasi) dilakukan jika pada
pasien belum terpasang advanced airway (ETT). Jika pada pasien telah terpasang advanced
airway, berikan ventilasi 8-10 kali/menit sambil dilakukan kompresi dada 100 kali/menit.
Pertimbangkan pemberian obat-obatan selama RJP. Berikan epinefrin 1 mg IV setiap 3-5 menit
atau vasopressin 40 U IV (untuk menggantikan dosis pertama dan kedua epinefrin).
Setelah 5 siklus RJP, cek kembali irama jantung. Tatalaksana selanjutnya sesuai dengan temuan
(Lihat Algoritma penatalaksanaan PEA).
Tatalaksana Asystole
Asistol adalah suatu keadaan dimana tidak terdapat aktivitas listrik dan aktivitas mekanik dari
jantung (tidak terdapat frekuensi ventrikel atau iramanya, tidak ada denyut, dan tidak ada curah
jantung).
Asistol dapat terjadi primer atau sekunder akibat abnormalitas konduksi jantung, hipoksia jaringan
tahap lanjut dan asidosis metabolik, jarang akibat stimulasi vagal.
Diagnosis Asystole
Diagnosis asystole ditegakkan
dengan pemeriksaan klinis dan
gambaran EKG yang khas. Pada
pasien asystole sering ditemukan adanya penurunan kesadaran tiba-tiba, henti nafas, dan tidak ada
denyut nadi
Gambaran EKG menunjukkan irama: tidak terlihat adanya aktivitas ventrikel atau < 6
kompleks/menit. Gelomng R tidak dapat ditetapkan, terkadang terlihat gelombang P, tetapi
berdasarkan definisi gelombang R harus tidak tampak, kompleks QRS: tidak terlihat adanya
defleksi yang konsisten
Gambar EKG Asistol: tidak ada aktivitas listrik jantung (terlihat hanya berupa garis datar)
Tatalaksana Asystole
Asistol adalah keadaan gawat darurat di mana anamnesis dan pemeriksaan fisik tidak perlu
lengkap. Penanganan asistole harus cepat dengan protokol resusitasi kardiopulmonal yang baku
meliputi RJP segera, pemberian obat-obatan berupa epinefrin dan vasopressin (Lihat Algoritme
penatalaksanaan Asistol).
RJP dilakukan sebanyak 5 siklus, sambil pertimbangkan pemberian obat-obatan. Setelah 5 siklus
RJP, cek kembali irama jantung