TujuanKegiatan:
Menyusun soal berorientasi HOTS.
LangkahKegiatan:
1
LK-3a. PenilaianPengetahuan
KARTU SOAL
Materi OSILATOR
Peserta didik dapat untuk menentukan besarnya frekuensi osilasi
Indikator Soal dengan benar, berdasarkan ketersediaan komponen..
2
Soal: Pesawat televisi dapat menerima siaran dari pemancar yang jauh karena adanya
proses modulasi,baik modulasi AM maupun FM. Modulasi adalah proses menumpangkan
sinyal informasi kepada sinyal pembawa, dimana frekensi sinyal pembawa lebih tinggi dari
pada sinyal informasi. Sinyal pembawa dan sinyal informasi berasal dari rangkaian
pembangkit gelombang yang disebut osilator.
Berikut adalah salah satu tipe rangkaian osilator yang yang dapat digunakan untuk
menghasilkan sinyal pembawa
.
Rencanakan besarnya sinyal output dari rangkaian tsb, jika inductor yang tersedia 8mH dan
2 buah kapasitor senilai 0,22 µF dan 1 µF
a. Fo = 0,5 MHz
b. Fo = 5 MHz
c. Fo = 50 MH
d. Fo = 500 MHz
e. Fo = 5GHz
KunciPedomanPenskoran
NO
KUNCI/KRITERIA JAWABAN SKOR
SOAL
1 Jawaban C/ Fo = 50 MHz.
PG dg jawaban benar 100
Keterangan:
Soal ini termasuk soal HOTS karena
3
KARTU SOAL URAIAN
KARTU SOAL NOMOR 2
(URAIAN)
Materi OSILATOR
Peserta didik dapat untuk menentukan besarnya frekuensi osilasi
IndikatorSoal dengan benar, berdasarkan ketersediaan komponen..
Soal:
Seorang teknisi broadcast radio FM merencanakan akan membuat stasiun baru di tengah
kota. Frekuensi kerja stasiun direncanakan sebesar 90 MHz, dengan model osilator seperti
dibawah ini :
a. Dari komponen-komponen
tersebut, hitunglah tiga
kemungkinan nilai
frekuensi kerja yang dapat
dipakai!
4
Kunci PedomanPenskoran
NO
URAIAN JAWABAN/KATA KUNCI SKOR
SOAL
Keterangan:
Soal ini termasuk soal HOTS karena
5
LK-3b Format Telaah Soal
INSTRUMEN TELAAH SOAL HOTS
BENTUK TES PILIHAN GANDA
Butir
No. Aspek yang ditelaah Soal
1
A. Materi
1. Soal sesuai Kompetensi Dasar (KD)
2. Soal sesuai dengan indikator pencapaiankompetensi (IPK)
3. Soal tidak mengandung unsur SARAPPPK (Suku, Agama, Ras, Antar
golongan, Pornografi, Politik, Propaganda, dan Kekerasan).
4. Soal menggunakan stimulus yang kontekstual (gambar/grafik, teks,
visualisasi, dll., sesuai dengan dunia nyata)*
5. Soal menggunakan stimulus yang imajinatif (baru, mendorong peserta
didik untuk membaca).
6. Soal menggunakan stimulus yang mendorong peserta didik untuk
melakukan sesuatu.
Soal mengukur level kognitif penalaran (menganalisis, mengevaluasi,
7. mencipta). Sebelum menentukan pilihan, peserta didik melakukan
tahapan-tahapan tertentu.
8. Jawaban tersirat pada stimulus
B. Konstruksi
1. Pokok soal dirumuskan dengan singkat, jelas, dan tegas.
2. Rumusan pokok soal dan pilihan jawaban merupakan pernyataan yang
diperlukan saja.
3. Pokok soal tidak memberi petunjuk kunci jawaban.
4. Pokok soal bebas dari pernyataan yang bersifat negatif ganda.
5. Pilihan jawaban homogen dan logis ditinjau dari segi materi.
6. Gambar, grafik, tabel, diagram, atau sejenisnya jelas dan berfungsi.
7. Panjang pilihan jawaban relatif sama.
8. Pilihan jawaban tidak menggunakan pernyataan “semua jawaban di atas
salah/benar” dan sejenisnya.
9. Pilihan jawaban yang berbentuk angka/waktu disusun berdasarkan
urutan besar kecilnya angka atau kronologisnya.
6
Butir
No. Aspek yang ditelaah Soal
1
10. Butir soal tidak bergantung pada jawaban soal sebelumnya.
C. Bahasa
1. Menggunakan bahasa yang sesuai dengan kaidah Bahasa Indonesia, untuk
bahasa daerah dan bahasa asing sesuai kaidahnya.
2. Tidakmenggunakan bahasa yang berlaku setempat/tabu.
3. Soal menggunakan kalimat yang komunikatif.
Lantik, ST, MT
NIP.
7
Format Telaah Soal Uraian
Isilah tanda ceklist () pada kolom butir soal memenuhi kaidah dan silang (X) pada kolom
butir soal bila soal tersebut tidak memenuhi kaidah.
Butir
No. Aspek yang ditelaah Soal
1
A. Materi
1. Soal sesuai KompetensiDasar (KD)
2. Soal sesuai dengan indikator pencapaian kompetensi (IPK)
Soal tidak mengandung unsur SARAPPPK (Suku, Agama, Ras,
3.
Anatargolongan, Pornografi, Politik, Propopaganda, dan Kekerasan).
Soal menggunakan stimulus yang kontekstual (gambar/grafik, teks,
4.
visualisasi, dll., sesuaidengandunianyata)*
Soal menggunakan stimulus yang imajinatif (baru, mendorong
5.
pesertadidik untuk membaca).
Soal menggunakan stimulus yang mendorong peserta didik untuk
6.
melakukan sesuatu.
Soal mengukur level kognitif penalaran (menganalisis, mengevaluasi,
7. mencipta). Sebelum menentukan pilihan, peserta didik melakukan
tahapan-tahapan tertentu.
B. Konstruksi
Rumusan kalimat soal atau pertanyaan menggunakan kata-kata Tanya atau
1.
perintah yang menuntut jawaban terurai.
2. Memuat petunjuk yang jelas tentang cara mengerjakan soal.
Ada pedoman penskoran/rubriksesuai dengan kriteria/kalimat yang
3.
mengandung kata kunci.
4. Gambar, grafik, tabel, diagram, atau sejenisnya jelas dan berfungsi.
5. Butir soal tidak bergantung pada jawaban soal lain.
C. Bahasa
Menggunakanbahasa yang sesuaidengankaidahBahasa Indonesia, untuk
1.
bahasa daerah dan bahasa asing sesuai kaidahnya.
2. Tidak menggunakan bahasa yang berlaku setempat/tabu.
3. Soal menggunakan kalimat yang komunikatif.
Lantik, ST, MT
NIP.
8
R-3. RubrikPengembanganSoal HOTS
Rubrikinidigunakanfasilitatoruntukmenilaihasilkerjapengembanganbutirsoal USBN.
Langkah-langkahpenilaianhasilkajian:
1. Cermatitugas yang diberikankepadapesertapelatihanpada LK-3!
2. Berikannilaiberdasarkanpenilaianandaterhadaphasilkerjapesertasesuairubrikberikut!
KriteriaPenilaian:
1. Merumuskanindikatorsoaldengantepat.
2. Menuliskansoalsesuaiindikatorsoal.
3. Menuliskankisi-kisisoaldengantepat.
4. Menuliskansoalpilihangandasesuaikriteriasoal HOTS.
5. Menuliskankuncijawabanpilihangandadengantepat.
6. Menuliskansoaluraiansesuaikriteriasoal HOTS.
7. Menuliskankuncijawabanuraiandengantepat.
RubrikPenilaian:
Nilai Rubrik
90 nilai100 Tujuhaspeksesuaidengankriteria
80 nilai90 Enamaspeksesuaidengankriteria, satuaspekkurangsesuai
70 nilai80 Lima aspeksesuaidengankriteria, duaaspekkurangsesuai
60 nilai70 Empataspeksesuaidengankriteria, tigaaspekkurangsesuai
<60 Tigaaspeksesuaidengankriteria, empataspekkurangsesuai