PROSEDUR KONSELING DAN TES HIV ATAS INISIATIF

PEMBERI PELAYANAN KESEHATAN

No. Dokumen No. Revisi Halaman

01 1/2

Tanggal Terbit Ditetapkan

STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
dr. Nanang Salman Saleh, Sp.B
NIP. 19721006 2002 1 003
PENGERTIAN Suatu prosedur yang digunakan untuk melakukan. tes HIV atas
permintaan tenaga kesehatan
TUJUAN Sebagai acuan dalam pelaksanaan KTIP di lingkungan RSUD
Sukadana
KEBIJAKAN 1. Peraturan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Sukadana
Lampung Timur Nomor : 800/2584/RSUDS/XI/2017 Tentang
Kebijakan Pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah Sukadana
Lampung Timur
2. Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Sukadana
Lampung Timur Nomor : 800/3218/RSUDS/XII/2017 Tentang
Pelayanan Pencegahan dan Penanggulangan HIV&AIDS di
Rumah Sakit Umum Daerah Sukadana Lampung Timur
Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Sukadana
Lampung Timur Nomor: 800/026.B/RSUDS/I/2018 Tentang
Pemberlakukaan Pedoman Pelayanan Dan Penanggulangan
HIV/AIDS di Rumah Sakit Umum Daerah Sukadana Lampung
Timur
PROSEDUR Alat :
1. Tilpun
Prosedur :
1. Dokter meminta kepada perawat ruangan untuk
menghubungi konselor KTS apabila terdapat pasien yang
dicurigai terinfeksi HIV
2. Perawat ruangan menghubungi konselor dan
memberitahukan ada pasien yang perlu dilakukan
pemeriksaan serologi HIV
3. Konselor KTS melakukan proses konseling pre tes (lihat
SPO pretes) dan meminta persetujuan dilaksanakannya
pemeriksaan serologi HIV
4. Setelah pasien/keluarga yang mewakili (jika kondisi pasien
tidak memungkinkan untuk diberikan konseling)
memberikan persetujuan ,perawat ruangan menghubungi
bagian laboratorium
5. Bagian Laboratorium akan mengambil sampel darah dan
melakukan pemeriksaan serologi HIV
6. Bagian Laboratorium akan menyampaikan hasil pemeriksaan
serologi HIV kepada konselor dengan hasil laborat tertutup
 PROSEDUR KONSELING DAN TES HIV ATASINISIATIF
PEMBERI PELAYANANKESEHATAN
No. Dokumen : No. Revisi Halaman
RSUDS/SPO/YANMED/046 01 2/2

Rapi dengan amplop dan mencantumkan No RM

dibagian luar amplop.
7. Konselor KTS menyampaikan hasil pemeriksaan
serologi HIV kepada pasien yang bersangkutan melalui
konseling paska test (lihat SPO postes)
8. Konselor KTS menyampaikan hasil pemeriksaan
serologi HIV kepada dokter yang merawat pasien.
9. Konselor KTS membuat dokumentasi dan laporan
pelaksanaan konseling dan test serologi HIV yang telah
dilakukan
10. Konselormelakukancucitangansebelundansesudahberinte
raksidenganpasien
UNIT TERKAIT  Unit KTS
 Laboratorium
 Ruang Rawat Inap
 Komite medic