“TERMOKIMIA”
1. Adam Rifqy
2. Alden Muhammad Ryan
3. Hanifa Putri R.
4. Iqbal Muchlis
5. Raudina Izzah
I. Alat & Bahan
A. Alat :
Termometer
Gelas kimia
Sendok zat
1 set kalorimeter
Pengaduk kaca
B. Bahan :
Larutan NaOH 1 M
Larutan HCL 1 M
B. Reaksi Endoterm
Reaksi endoterm menerima kalor dari lingkungan ke system sehingga
suhu turun dari 28 C menjadi 21 C.
C. Kalorimeter
Kalorimeter adalah alat yang digunakan untuk mengukur kalor yang
terlihat dalam proses kimia
VI. Kesimpulan
Pada reaksi kali ini reaksi eksoterm atau larutan NaOH
mengalami pelepasan kalor sehingga suhu mengalami kenaikan
sedangkan reaksi endoterm atau larutan HCl mengalami
penyerapan kalor sehingga mengalami penurunan suhu. Hasil
dari reaksi tersebut adalah reaksi eksoterm karena H negative.
Yang berperan sebagai system : NaOH, HCl dan sebagai
lingkungan : thermometer dan tabung reaksi
VII. Pertanyaan
1. Pada percobaan reaksi eksoterm dan endoterm, jelaskan mana yang
berperan sebagai system dan lingkungan?
- SIstem = NaOH, HCL
- Lingkungan = thermometer, tabung reaksi
2. Bagaimana perubahan suhu yang terjadi pada reaksi eksoterm dan
endoterm?
- Reaksi eksoterm : suhu naik yang semula 27 C menjadi 66 C.
- Reaksi endoterm : suhu turun yang semula 28 C menjadi 21 C.
3. Bagaimana alur perpindahan energi pada reaksi eksoterm dan
endoterm?
- Dari system ke lingkungan
4. Pada percobaan dengan kalorimeter, larutan manakah yang melepas
dan menyerap kalor?
- Larutan NaOH terjadi pelepasan kalor.
- Larutan HCL terjadi penyerapan kalor.
5. Bagaimana tanda H reaksi diatas?
- (negative) melepas
6. Apakah reaksi tersebut bersifat eksoterm atau endoterm?
- Eksoterm (-)
7. Tulis persamaan termokimia untuk reaksi tersebut?
- NaOH + HCl ----- NaCl + H2O H = -235,2