Formulir Elektronik
(interface)
MEMBUAT FORMULIR EVALUASI FORMAT ELEKTRONIK
Tahukah Anda meluasnya pemakaian komputer dalam menjalankan dunia bisnis? Coba
Anda perhatikan dan amati dalam bidang apa saja pemakaian formulir elektronik (electronic
form) menjadi umum dan meluas dalam bisnis. Silakan tulis dalam kotak ini berikut
contohnya serta kemudahan yang didapat pengguna.
Lalu tahukah Anda, apa yang disebut dengan Formulir elektronik? Seperti apa
bentuknya atau perwajahan formulir elektronik?
Saudara mahasiswa, format/formulir elektronik merupakan ruang yang ditayangkan
dalam layar komputer dapat digunakan untuk menangkap data yang akan diolah dalam
pengolahan data elektronik. Dari layar/screen komputer tersebut, Anda akan mencoba
mempelajari untuk menemukan kemudahan dan kesulitan pemakaian formulir elektronik.
Dalam bab 5 telah Anda pelajari ruang lingkup formulir elektronik. Sekarang Anda
terapkan untuk membuat rancangan formulir evaluasi formulir elektronik, dengan
berpedoman pada kriteria formulir elektronik.
Para mahasiswa, program percepatan peningkatan tenaga kesehatan, dalam praktik
hari ini, entri data komputer menjadi lebih umum. Desain yang bagus dan antarmuka
pengguna komputer juga sangat penting untuk tampilan atau bentuk komputer. Prinsip
umum berikut harus Anda dipertimbangkan dalam mengembangkan tampilan atau layar
pengguna dalam tabel evaluasi berikut ini (lihat Tabel 6.1).
Tabel 6.1. Tabel Evaluasi Perancangan formulir elektronik
VALIDASI DATA
Kelengkapan cek (pastikan semua data yang dibutuhkan sudah masuk)
Format cek (Pastikan data adalah tipe yang tepat, yaitu numeric, abjad)
Periksa Jarak Jauh (pastikan data numeric berada dalam kisaran yang benar
Pemeriksaan konsistensi (pastikan bahwa kombinasi data sudah benar)
Cek database (membandingkan data dengan database atau file untuk memastikan
data benar seperti yang dimasukkan)
DESAIN KELUARAN (OUTPUT)
Minimalkan jumlah “klik” yang dibutuhkan untuk mencapai data atau layar tertentu
Pangkas data ke dalam satu menu terorganisir untuk menghilangkan lapisan layar
Saudara Mahasiswa, program percepatan peningkatan tenaga kesehatan, mari kita simak langkah-langkah
rancangan evaluasi berikut ini menurut Berg, Marc, 2004, dalam bukunya Health Information Management
, Integating Information Technology in Health Care Work.’
Bila tidak ada data yang tersedia, seseorang dapat memutuskan untuk mengumpulkan
data baru, misalnya dengan menggunakan kuesioner, wawancara, observasi, kelompok fokus,
lokakarya, dll. Seseorang juga dapat menggunakan alat penilaian mandiri, seperti balanced
scorecard: Kekuatan, Kelemahan, Peluang dan Ancaman (analisa SWOT) dan dan tolok ukur, yang
memungkinkan pemangku kepentingan untuk mengidentifikasi kriteria proyek yang
penting bagi mereka, dan mendorong mereka untuk memikirkan masalah ini secara
mendalam.
Ukuran kelompok studi yang tepat, akhirnya, bergantung pada ruang lingkup sistem
yang sedang dikembangkan. Jika seseorang mengevaluasi sebuah sistem yang dimaksudkan
untuk mencakup sejumlah besar pasien namun dampak potensial dari sistem mungkin kecil
mengingat fakta bahwa data tersebut mungkin berguna hanya dalam sejumlah situasi klinis
saja. Jika sistem ini dimaksudkan untuk mencakup sejumlah kecil pasien namun
mengandung data mendalam, ukuran sampel potensial kecil namun dampak potensial pada
pengambilan keputusan klinis lebih besar.
Langkah ini, selanjutnya, bukanlah pertanyaan tentang ketegasan ilmiah, tapi terutama
soal penyeimbangan antara sumber daya situs yang sering kali terbatas, dan pertanyaan
evaluasi yang diminta oleh kelompok kemudi atau kelompok proyek. Pilihan untuk desain
penelitian bergantung pada waktu, pengetahuan dan kemungkinan finansial dari situs
evaluasi.
Desain seperti studi kontrol dan intervensi mengenai penerapan misalnya EPR
(Electronic Personal Record) tidak realistis bagaimana menemukan situs yang (kecuali untuk
aplikasinya) benar-benar sebanding?
Mengenai ruang lingkup penelitian, adalah penting untuk menyeimbangkan antara
sumber daya yang sering terbatas dan banyak kemungkinan dampak sistem dengan
memusatkan perhatian pada domain-domain yang memandang pertanyaan evaluasi -
dipandang paling relevan.
Fokus secara mendalam pada satu atau dua efek berbahaya karena banyak aspek lain
yang lebih penting dari penggunaan sistem informasi kemudian dapat diabaikan. Selain itu,
penting untuk mengetahui hubungan antara berbagai aspek penggunaan sistem. beberapa
efek dari penggunaan teknologi informasi mungkin disebabkan oleh satu sama lain, mis.
keuntungan dan kepuasan pengguna, namun yang lain mungkin tidak terkait, mis.
peningkatan efisiensi praktik kerja dan dampak pada hasil pasien.
Saudara mahasiswa, program percepatan peningkatan tenaga kesehatan, beberapa isu
yang perlu Anda cermati adalah
Pemangku kepentingan sering menganggap bahwa uji coba terkontrol secara acak adalah
satu-satunya cara untuk mengevaluasi sebuah sistem.
Kurangnya pemahaman tentang bagaimana menyesuaikan pertanyaan desain dan evaluasi.
Pemangku kepentingan meremehkan keterampilan dan waktu yang dibutuhkan untuk
merancang kuesioner dan wawancara dan kelompok fokus.
Tantangan yang harus Anda hadapi adalah
Pastikan bahwa evaluasi Sumber daya sesuai dengan ukuran dan jenis proyek.
Yakinkan kelompok proyek dan kendali bahwa desain penelitian pragmatis adalah rancangan
penelitian yang paling optimal untuk proyek evaluasi formatif.
Saudara mahasiswa, program percepatan peningkatan tenaga kesehatan, alur 6.1 yang
digambarkan pada contoh alur model implementasi desain interface menurut Amatayakul,
Margret (2013), yang dapat Anda pakai sebagai rujukan desain evaluasi formulir elektronik
alternatif yang lain.
Dapat dijelaskan bahwa sebuah perancangan formulir elektronik dimulai dari
permohonan perancangan, pembuatan perancangan, membuat model-model, melakukan
evaluasi bersama pengguna, mereview kembali dan melakukan perbaikan perancangan, dan
seterusnya sampai adanya kesepakatan. Jika sudah dalam tahap kesepakatan maka perlunya
pengelolaan desain formulir elektronik, malakukan tes evaluasi penggunaan formulir sampai
tidak ada kesalahan-kesalahan, baru Anda bisa menentapkan kesepakatan.
CONTOH DISAIN INTERFACE DAN NETWORK EHR