I.

Pembuatan blok parafin

Hari :
Tanggal :
 Tujuan
 Untuk mendapatkan blok jaringan

 Alat dan bahan

 Casssete berisi jaringan
 Pinset
 Alat Histocentre 3
 Alat Thermocorporation

 Prosedur
1. Letakkan cassete berisi jaringan kedalam tissue storage tank
2. Pindahkan cassete kebagian depan tissue storage tank dan buka cassete
3. Ambil wada stanless (base mold) storage oven untuk memblok sesuai ukuran
jaringan, letakkan diarea hot spot kemudian isi dengan paraffin sesuai dengan
volume
4. Ambil jaringan dari cassete dengan pinset dan letakkan dalam base mold
tersebut
5. Pindahkan base mold kearea cold spot dan susun jaringan sesuai posisi
seharusnya
6. Tutup base mold tersebut dengan cassete penutup, tekan bagian atas base mold
tersebut dengan pinset. Tambahkan paraffin lagi apabila paraffin tidak
mencapai permukaan
7. Beri etiket, dipermukaan base mold dan pada cassete
8. Kemudian letakkan base mold ke cooling surface
9. Setelah lilin mengeras, keluarkan blok jaringan dari base mold
10. Blok jaringan selanjutnya di proses dengan mikrotom

 Pembahasan
Pembuatan blok jaringan atau blok paraffin bertujuan untuk mendapatkan blok
jaringan agar jaringan dapat dipotong menggunakan mikrotom atau mendapatkan
pita jaringan untuk dilakukan pemeriksaan terharap jaringan tersebut.
I. Pemotongan microtome
Hari :
Tanggal :

 Tujuan
Untuk mendapatkan pita jaringan atau irisan jaringan untuk pemeriksaan.

 Alat dan bahan

 Blok jaringan  Hot plate
 Microtome  Water bath
 Pisau microtome  Ice pack
 Objek glass  Pensil
 Prosedur
1. Blok jaringan di jepit pada microtome, kemudian lakukan proses Trim dengan
ketebalan 10 – 15 mikron yang bertujuan untuk mendapatkan permukaan
jaringan
2. Lalu selanjutnya lakukan pendinginan menggunakan ice pack, dulanjutkan
dengan proses Section yang brtujuan unuk mendapatkan pita jaringan dengan
mengganti pisau microtome, lakukan pemotongan dengan ketebalan :
a. Jaringan KGB : 1-2 mikron
b. Jaringan umum : 2-4 mikron
c. Jaringan lemak : 4-6 mikron
3. Masukkan pita jaringan kedalam water bath yang berisi aquadest dan telah
dipanaskan dengan suhu 45oC
4. Lalu ambil pita jaringan menggunakan objek glass dengan dara melekatkan
potongan ke objek glass didalam water bath
5. lakukan pelabelan pada objek glass (e-tiket)
6. letakkn objek glass pada hot plate untuk mencairkan paraffin selama 10-30
menit
7. slanjutnya lakukan pewaraan jaringan

 Pembahasan
Pada pemotongan blok jaringan menggunakan microtome dilakukan dengan 2 prses.
Proses yang pertama adalah proses Trim dengan ketebalan pemotongan 10-15
mikron yang bertujuan untuk mendapatkan permukaan jaringan. Proses yang kedua
adalah Section dengan ketebalan 2-4 mikron yang bertujuan untuk mendapatkan pita
jaringan. Setiap melakukan proses Section pisau microtome yang digunakan harus
selalu baru.
I. Pembuata Etiket
Hari :
Tanggal :

 Tujuan
 E-tiket bertujuan untuk label atau identitas pada objek glass atau bahan
pemeriksaan. E-tiket dapat berisi NRM / nama / no.pemeriksaan.

 Alat dan bahan

 Kertas stiker
 Mesin ketik E-tiket

 Prosedur
1. Sambungkan kabel mesin ketik ke aliran listrik dan hidupkan mesin
2. Masukkan kertas stiker ke dalam mesin ketik
3. Atur tempat pada kertas
4. Ketiklah nomor pemeriksaan, jenis pemerriksaan (PA,PAP,SITO)
5. Lalu ketiklah nama rumah sakit atau tepat pemeriksaan (CH,BA,MZ) dan tahun
6. Setelah selesai lepaskan kertas stiker
7. Matkan mesin ketn dan cabut kabel dari aliran listrik
8. Tempelkan E-tiket pada objek glass atau pada bahan pemeriksaan lainnya

 Pembahasan
E-tiket bertujuan untuk label atau identitas pada objek glass atau bahan
pemeriksaan. E-tiket dapat berisi NRM Nomor Rekam Medis) atau nama pasien
atau Nomor pemeriksaan sesuia dengan formulir pendaftaran.