MIKOLOGI

Non Dermatophytosis (Piedra, Tricomikosis aksilaris, Otomikosis)

Fyvin Phatarina (1634006)

Riyana (1634009)
Celine Dian K (16340013)
 Piedr
a

Non
Dermatophytosi
s

Otomikos Tricomikos
is is aksilaris
 Piedra

Piedra adalah infeksi jamur pada rambut, ditandai dengan

benjolan/nodus sepanjang rambut. Disebabkan oleh
Piedreaia hortae (black piedra) dan Trichosporon beigelii (
white piedra).
 Piedra hanya menyerang rambut kepala, janggut

Gejala Klinis
dan kumis tanpa memberi keluhan. Krusta melekat
erat sekali pada rambut yang terserang.

Piedra hitam menyerang rambut kepala di bawah

kutikel, kemudian membengkak dan pecah untuk
menyebar di sekitar rambut (shaft) dan membentuk
benjolan tengguli dan hitam.

Piedra putih menyerang janggut dan kumis. Benjolan

berwarna coklat muda dan tidak begitu melekat pada
rambut.
 hasil KOH menunjukkan
benjolan berukuran
macam-macam dan
terpisah satu dengan
yang lain. Benjolan
berwarna tengguli hitam
Piedra hitam terdiri dari hifa
bersputum, teranyam
padat dan di antaranya
terdapat askus-askus.
Dalam askus terdapat 4-8
askospora.
Diagnosis
hasil KOH menunjukkan
benjolan tidak begitu
terpisah satu dengan yang
lainnya. Anyaman hifa
Piedra putih mengelilingi rambut seperti
selubung. Benjolan lebih
mudah lepas dari rambut dan
berwarna kehijau-hijauan
yang transparan.
Pengobatan

 memotong rambut yang terkena

infeksi atau mencuci rambut
dengan larutan sublimat setia hari.
Obat anti jamur yang konvensional
juga dapat dipakai.
 Trikomikosis aksilaris
penyakit akibat kuman yang menyerang
rambut, biasanya rambut ketiak. Rambut
tampak berkerak.
Penyebab Morfologi

Pada rambut
ketiak terdapat
Nocardia
tenuis/Corynebacterium
kerak yang
berwarna Pengobatan
kekuningan dan
tenuis
lipatan kerak yang
disertai koloni
bakteri/jamur.

Patologi Diagnosi 1. Mencukur

rambut yang
terdapat kelainan
klinis s 2. Salep
antijamur/sublima
t 1% dalam
alkohol
Kerak pada rambut
ketiak/pubis, Rambut dengan
keringat berwarna kelainan ditambah
kemerahan dan larutan KOH 10%
gatal.
 Otomikosis
Otomikosis adalah suatu proses peradangan pada liang
telinga yang disebabkan oleh infeksi jamur. Otomikosis
adalah infeksi jamur superfisial atau sub akut pada kanalis
auditorius externus. Jamur yang bertanggung jawab pada
keadaan klinis ini ditemukan sebagai saprofit terhadap
lingkungan.
 Penyebab
 Otomikosis disebabkan oleh beberapa spesies dari jamur
yang bersifat saprofit. Aspergillus dan Candida adalah
kelompok jamur yang sering ditemukan pada kasus-kasus
otomikosis. Selain itu jamur Pityrosporum juga sering
ditemukan sebagai penyebab dari otomikosis.
Pityrosporum dapat menyebabkan terbentuknya sisik yang
menyerupai ketombe.
Gejala Klinis

 Gejala yang sering dirasakan adalah rasa penuh

pada telinga, otore (keluar cairan dari telinga)
,otalgia (sakit pada telinga), gangguan
pendengaran dan tinnitus. Gejala gangguan
pendengaran pada kasus otomikosis biasanya
disebabkan oleh adanya akumulasi dari debris
mikotik dalam liang telinga.
Pemeriksaan
Laboratorium
Preparat langsung : Pembiakan : Skuama
skuama dari kerokan dibiakkan pada media Agar
Saboraud, dan dieramkan
kulit liang telinga pada suhu kamar. Koloni
diperiksa dengan KOH akan tumbuh dalam satu
10 % akan tampak minggu berupa koloni
hifa-hifa lebar, filament berwarna putih.
berseptum, dan Dengan mikroskop tampak
hifa-hifa lebar dan pada
kadang-kadang dapat ujung-ujung hifa dapat
ditemyukan spora- ditemukan sterigma dan
spora kecil dengan spora berjejer melekat
diameter 2-3 u. pada permukaannya.
 Pengobatan
 Dengan mengeluarkan kotoran liang telinga.
 Antimikotik topikal akan lebih efektif dalam bentuk bubuk
atau dalam bentuk salep seperti nystatin dan
triamcinolone.Antimikotik topikal dapat digunakan selama
4-6 minggu.
 Antimikotik oral seperti flukonazol dapat digunakan pada
kasus-kasus yang sulit disembuhkan.
 Otomikosis akibat penggunaan antibiotik yang berlebihan
sebagai obat tetes adalah sulit untuk diobati. Antibiotik
dan steroid tidak dapat membantu menyembuhkan
otomikosis tetapi akan meningkatkan pertumbuhan jamur
khususnya Candida.
Pencegahan

 Pencegahan
 biasakan mengorek kuping dengan
bahan yang soft (katenbat)
 untuk serumen yang basah perlu sering”
dibersihkan
THANK YOU
♥♥♥♥