Disusun Sebagai Syarat Pengesahan Sertifikat Prakerin Dan Salah Satu Persyaratan
Mengikuti Ujian Praktik Kejuruan (UPK)
Disusun oleh:
Nama : KhaerullFajri
Kelas : XI TSM 1
Nis :
MOTTO
Jika kita tidak bisa menjadi yang terbaik, cukup jadikan diri kita menjadi lebih
baik.
Kata Pengantar
Puji sukur kehadirat Allah SWT, karena berkat kemurahan-Nya laporan praktek
kerja industri (PRAKERIN) dapat kami selesaikan sesuai yang di harapkan. Laporan
prakerin ini saya membahas tentang “KEGIATAN PRAKERIN DI BENGKEL AHHAS
ARTHA SENTRA OTTO Laporan ini dibuat dalam rangka memperdalam pemahaman
dalam bidang otomotif. Dimana hal ini sangat dibutuhkan oleh siswa SMK SETIA
KARYA jurusan TKR. Kegiatan Prakerin ini kami laksanakan di bengkel AHHAS ARTHA
SENTRA OTTO , Dalam Melaksanakan pkl selama 1 bln proses pendalaman di bidang
otomotif tentunya kami mendapatkan bimbingan, arahan, koreksi, dan saran dari
berbagai pihak. Oleh karena itu, untuk kami ucapkan terima kasih kepada:
1. H, YUSUP, S.Pd. selaku kepala sekolah SMK SETIA KARYA DEPOK .
2. Bapak H. SUGIARSA, S.Pd.I. selaku pembimbing di bidang otomotif (TKR).
3. Bapak INDRA A,Md . selaku pembimbing laporan Prakerin.
4. IBU, UMI RAHAYU, S,Pd.
5. Pimpinan dan para mekanik di bengkel AHHAS SENTRA OTTO, serta rekan-rekan
yang telah banyak membantu dan memberi masukan untuk laporan prakerin ini.
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh
karena itu kritik dan saran yang sifatnya membangun selalu kami harapkan demi
sempurnanya laporan prakerin ini. Semoga laporan ini bermanfaat bagi pembaca
umumnya dan penulis pada khususnya.
Tanda Tangan
INDRA, A.Md
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL....................................................................................................... i
HALAMAN PENGESAHAN.......................................................................................... ii
HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN................................................................ iii
KATA PENGANTAR...................................................................................................... iv
DAFTAR ISI................................................................................................................... v
DAFTAR GAMBAR....................................................................................................... vi
DAFTAR LAMPIRAN.................................................................................................... vii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.......................................................................................................... 1
B. Tujuan Prakerin....................................................................................................... 2
C. Waktu Pelaksanaan................................................................................................. 2
BAB II TINJAUAN DU/DI
A. Sejarah Singkat DU/DI............................................................................................. 3
B. Struktur Organisasi DU/DI....................................................................................... 3
C. Lokasi DU/DI........................................................................................................... 4
D. Alur Produksi / Jasa DU/DI....................................................................................... 5
BAB III URAIAN KEGIATAN PRAKERIN
A. Memperbaiki sistem rem.......................................................................................... 6
B. Memperbaiki shock absorber.................................................................................. 11
C. Service karburator.................................................................................................. 14
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan.............................................................................................................. 18
B. Saran....................................................................................................................... 18
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................... 20
LAMPIRAN.................................................................................................................... 21
DAFTAR GAMBAR
NO KETERANGAN HAL
Laporan Penilaian
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1. Dunia industri / dunia usaha memperoleh tenaga kerja terdidik dan berpengalaman
yang dapat memberikan keuntungan usahanya.
2. Memberikan kepuasan dan pengakuan bagi dunia indutri / dunia usaha untuk ikut
serta dalam menentukan hari depan bangsa melalui Program Praktik Kerja Industri dan
pembangunan sumber daya manusia.
3. Melaksanakan kerja sama yang saling menguntungkan yaitu saling mengisi dan
melengkapi untuk berbagai keunggulan (Competitive dan Cooperative).
B. Tujuan Prakerin
2. Memperkokoh keterkaitan dan kesepadanan (link and match) antara sekolah dengan
dunia industri / dunia usaha.
C. Waktu Pelaksanaan
TINJAUAN DU/DI
B. Struktur Organisasi
PEMILIK BENGKEL
PIMPINAN BENGKEL
KEPALA MEKANIK
KEUANGAN
Nama Mekanik
1. Tulus
Nama Mekanik
2. Irpan
Nama Mekanik
3.Malik
Nama Mekanik
4. Iyan s
Nama Mekanik
5. Ari
Nama Mekanik
6.Rizal
Nama Mekanik
7. Dona
Nama Mekanik
8. Darsono
Kompetensi
Ganti kanvas rem Siswa Prakerin :
Keahlian:
Supra X 125 Khaerul Fajri
TKR
1. Tujuan
b. Obeng
3. Analisa kerusakan
a. Pembongkaran:
b. Pemeriksaan
2) Ukur jarak main bebas pedal rem pada ujung pedal rem.
c. Cara Kerja
2) Posisikan motor dengan standar tengah. Buka baut pegangan tutup tromol dengan
kunci shock 12 atau yang sesuai
3) Buka baut setelan rem dengan kunci pas 14 atau yang sesuai
Keterangan:
7) Pasang kampas rem yang baru, yang ini paling susah mungkin karena per kampas
yang masih baru.
8) Pasang kembali kebalikan dari urutan saat bongkar, jangan lupa kencangkan baut-
bautnya. Kalau sudah selesai tinggal dicoba dan rasakan bedanya.
5. Hasil pengamatan
Kurangnya daya saat melakukan pengereman dan timbul bunyi berisik saat
menginjak rem belakang diakibatkan oleh menipisnya kanvas rem/habis.
6. Kesimpulan
Setelah melakukan perbaikan sistem rem , daya pengereman kembali normal
dan bunyi berisik saat menginjak pedal rem belakang sudah hilang / tidak ada
1. Tujuan
a. Siswa dapat mengetahui alat dan bahan yang digunakan untuk mengidentifikasi
shock absorber.
a. Kunci T 10,12,14
d. Kunci kombinasi 17
e. Kunci L
3. Analisa kerusakan
4. Langkah kerja
motor.
dengan membuka baut penutup yang ada di bagian atas pipa shockbreaker.
c. selanjutnya lepaskan baut yang berfungsi sebagai tap oli. Posisinya berada
di bagian bawah lepaskan seluruh komponen yang ada di bagian roda depan
d. Untuk membuka pada sepeda motor jenis bebek bisa menggunakan kunci
jenis l
.
e. Langkah berikutnya yaitu melepaskan dari body. Pekerjaan tersebut
dilakukan dengan membuka mur bekam menggunakan t kemudi.
f. Perbaikan dan perakitan
shockbreaker:
keausan ataukah sudah mengalami penurunan daya redam.
baru.
pada bagian pipa. Pastikan pipa dalam kondisi lurus, tidak mengalami
kebengkokan.
C. Service Karburator
1. Tujuan
a. Siswa dapat mengetahui alat dan bahan yang digunakan untuk mengidentifikasi
karburator.
2. Keselamatan kerja
b. Pastikan tempat praktik dalam keadaan bersih agar apabila ada salah satu komponen
yang jatuh dapat kelihatan..
b. Kunci pas
4. Analisakerusakan
b. Setelah dicoba, ternyata memang benar bahwa sepeda motor konsumen mengalami
keborosan.
5. Langkah kerja
a. Pembongkaran
3) Lepas skep dengan obeng (+) dan lepas selang bensin dan selang hisap.
4) Lepas baut pada manifold dan kendorkan baut pada karet yang menghubungkan
karburator dengan filter.
7) Lepas main jet dan pilot jet kemudian bersihkan karburator dengan bensin.
b. Pemeriksaan :
4) Periksa apakah jarum pelampung sudah aus atau masih baik? Jika sudah aus ,
gantilah dengan yang baru! Jarum pelampung yang sudah aus, membuat bensin terus
masuk ke dalam ruang pelampung. Hal ini akan membuat mesin menjadibanjir.
5) Apakah pelampung masih baik atau sudah bocor? Jika bocor gantilah dengan yang
baru. Adapunpemeriksaan pelampung ini dengan mengocoknya di
telinga kita dan mendengarkan apakah ada suara daripelampung tersebut. Jika ada sua
ra kemericik dari pelampung, berarti pelampung sudah bocor. Pelampung yang
bocor akan membuat mesin menjadi banjir,
karena bensin terus masuk ke dalam ruang pelampung.
6) Periksa apakah jarum skep sudah aus? Jika aus, maka harus diganti. Jarum skep
yang sudah aus akanmempengaruhi campuran bensin dan udara yang
masuk ke dalam mesin.
Terutama kita tidak dapat membuatmesin dalam putaran langsam yang baik,
karena cenderung mesin akan berada dalam rpm tinggi terus.
7) Semprot dan periksa semua lubang pada saluran karburator! Apakah ada kotoran
yang menyumbat lubangsaluran dari karburator tersebut, karena lubang saluran yang
tersumbat ini akan membuat bensin susah ke luardari ruang pelampung untuk bercamp
ur dengan udara yang masuk ke dalam mesin.
Sehingga mesincenderung menjadi boros bensin dan sulit dihidupkan.
8) Semprot pilot jet dan main jet dengan kompresor. Agar Main jet dan pilot jet bersih,
dan mampu melakukanproses pencampuran bensin dan udara dalam campuran yang
sempurna dan baik.
2) Pasang kembali main jet, pilot jet dan ruang pelampung (float chamber).
4) Kencangkan baut pada manifold dan karet yang menghubungkan karburator dan filter.
5) Kemudian pasang selang bensin dan hisap.
6) Seteli karburator dengan tachometer, atau seteli angin-angin (air screw). Pada tipe
moped (zupiter, vega, dll) 1 - 1,5 putaran, dan matic (karburator tipe vakum) 2 – 2,5
putaran.
a. Kondisi komponen pada karburator : komponen yang terdapat pada karburator masih
dapat berfungsi dengan baik dan masih bagus.
b. Ketelitian dalam praktik : kerusakan atau terdapat kotoran di main jet atau pilot jet
dapat menghambat aliran bahan bakar.
7. Kesimpulan
Jadi untuk mendapatkan campuran bahan bakar dan udara pada karburator
yang tepat maka bisa dilakukan penyetelan pada pilot screw dan pilot air screw dengan
menggunakan tachometer, sehingga sepeda motor dapat berjalan dengan maksimal.
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari hasil pengamatan selama Praktik Kerja Industri yang dilakukan penyusun
selama dua setengah bulan dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Praktik kerja industri dapat meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan etos kerja
siswa sesuai dengan tuntutan dunia kerja.
2. Praktik kerja industri dapat memperkokoh keterkaitan dan kesepadanan (link and
match) antara sekolah dengan dunia usaha/dunia industri.
3. Dalam dunia kerja dituntut bersikap disiplin, kerja keras dan tanggung jawab yang
tinggi dalam pelaksanaan tugas.
B. Saran
1. Bagi sekolah
a. Hubungan dengan industri lebih ditingkatkan lagi agar di tahun mendatang siswa lebih
mudah untuk memilih tempat Praktik Kerja Industri.
b. Sekolah memberikan pembekalan yang lebih terhadap siswa yang melakukan Praktik
Kerja Industri.
c. Sebaiknya pihak sekolah lebih detail dalam memberikan gambaran tentang
penyusunan laporan Praktik Kerja Industri.
a. Selama mengikuti Praktik Kerja Industri harus mematuhi semua peraturan yang
berlaku.
b. Membina kerjasama yang baik dengan karyawan tempat kita Praktik Kerja Industri.