Anda di halaman 1dari 24

LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)

AHASS (ARTHA SENTRA OTTO)

Jalan Jl.Tole iskandar no 34

Disusun Sebagai Syarat Pengesahan Sertifikat Prakerin Dan Salah Satu Persyaratan
Mengikuti Ujian Praktik Kejuruan (UPK)

Disusun oleh:

Nama : KhaerullFajri
Kelas : XI TSM 1
Nis :

Program Keahlian : Teknik Mekanik Otomotif


Kompetensi Keahlian : Teknik Kendaraan Ringan

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN SETIA KARYA DEPOK

TAHUN AJARAN 2018 /2019


Laporan praktek kerja industri ini telah di setujui dan di sahkan pada:
Hari : Senin
Pada tanggal : 08 - 04 - 2019
Tempat : warnet

Pembimbing DU/DI Guru Pembimbing

Lukman Hakim Indra, A.Md.

Kepala Jurusan TKR Kepala SMK Setia


Karya

M. Suryadi, S.Pd. H. Yusup, S.Pd.


MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO

 Dari kesalahan kita temukan kebenaran, dari kesedihan kita temukan


kebahagiaan, dan dari kekalahan kita temukan kemenangan.

 Jika kita tidak bisa menjadi yang terbaik, cukup jadikan diri kita menjadi lebih
baik.
Kata Pengantar
Puji sukur kehadirat Allah SWT, karena berkat kemurahan-Nya laporan praktek
kerja industri (PRAKERIN) dapat kami selesaikan sesuai yang di harapkan. Laporan
prakerin ini saya membahas tentang “KEGIATAN PRAKERIN DI BENGKEL AHHAS
ARTHA SENTRA OTTO Laporan ini dibuat dalam rangka memperdalam pemahaman
dalam bidang otomotif. Dimana hal ini sangat dibutuhkan oleh siswa SMK SETIA
KARYA jurusan TKR. Kegiatan Prakerin ini kami laksanakan di bengkel AHHAS ARTHA
SENTRA OTTO , Dalam Melaksanakan pkl selama 1 bln proses pendalaman di bidang
otomotif tentunya kami mendapatkan bimbingan, arahan, koreksi, dan saran dari
berbagai pihak. Oleh karena itu, untuk kami ucapkan terima kasih kepada:
1. H, YUSUP, S.Pd. selaku kepala sekolah SMK SETIA KARYA DEPOK .
2. Bapak H. SUGIARSA, S.Pd.I. selaku pembimbing di bidang otomotif (TKR).
3. Bapak INDRA A,Md . selaku pembimbing laporan Prakerin.
4. IBU, UMI RAHAYU, S,Pd.
5. Pimpinan dan para mekanik di bengkel AHHAS SENTRA OTTO, serta rekan-rekan
yang telah banyak membantu dan memberi masukan untuk laporan prakerin ini.
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh
karena itu kritik dan saran yang sifatnya membangun selalu kami harapkan demi
sempurnanya laporan prakerin ini. Semoga laporan ini bermanfaat bagi pembaca
umumnya dan penulis pada khususnya.
Tanda Tangan

INDRA, A.Md
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL....................................................................................................... i
HALAMAN PENGESAHAN.......................................................................................... ii
HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN................................................................ iii
KATA PENGANTAR...................................................................................................... iv
DAFTAR ISI................................................................................................................... v
DAFTAR GAMBAR....................................................................................................... vi
DAFTAR LAMPIRAN.................................................................................................... vii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.......................................................................................................... 1
B. Tujuan Prakerin....................................................................................................... 2
C. Waktu Pelaksanaan................................................................................................. 2
BAB II TINJAUAN DU/DI
A. Sejarah Singkat DU/DI............................................................................................. 3
B. Struktur Organisasi DU/DI....................................................................................... 3
C. Lokasi DU/DI........................................................................................................... 4
D. Alur Produksi / Jasa DU/DI....................................................................................... 5
BAB III URAIAN KEGIATAN PRAKERIN
A. Memperbaiki sistem rem.......................................................................................... 6
B. Memperbaiki shock absorber.................................................................................. 11
C. Service karburator.................................................................................................. 14
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan.............................................................................................................. 18
B. Saran....................................................................................................................... 18
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................... 20
LAMPIRAN.................................................................................................................... 21
DAFTAR GAMBAR

NO KETERANGAN HAL

2.1 Struktur Organisasi HAL 3

2.2 Denah Lokasi Bengkel HAL 4

3.1 Alat-alat HAL 7

3.2 Melepas mur pengikat HAL 7

3.3 Buka baut setelan rem HAL 8

3.4 Membuka Baut as HAL 8

3.5 Melepas rantai HAL 8

3.6 Melepas kampas HAL 9

3.7 pengamatan HAL 9

3.8 Pemasangan kampas HAL 9

3.9 Selesai HAL 10

3.10 Pegas, Tube,Outer lh, Tube,Inner, Cylinder Set HAL 13

3.11 Cylinder set HAL 13

3.12 Membongkar karburator HAL 17


DAFTAR LAMPIRAN :

A. Identitas Siswa : Khaerull Fajri

B. Identitas Bengkel : AHHAS SENTRA OTTO

C. Kegiatan Harian : Service Motor

Laporan Penilaian
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan merupakan usaha sadar dan terencana yang bertujuan untuk


mengubah individu agar menjadi manusia yang lebih baik lagi. Perubahan disini dapat
dilihat dari segi kognitif, afektif, maupun psikomotorik. Dengan kata lain, pendidikan
menjadi suatu wadah pembangunan sumber daya manusia yang berperan untuk
membentuk individu yang memiliki kemampuan, keterampilan dan sikap yang berguna
bagi kehidupannya.

Dunia pendidikan selalu berkembang yang ditandai dengan adanya persaingan


produk unggulan dan kerjasama industri yang akan memenuhi tuntutan terhadap
pengadaan tenaga kerja yang mempunyai kemampuan dan keterampilan profesional.

Kebijakan Dinas Pendidikan mengenai Link and Match (keterkaitan dan


kesepadanan) bagi SMK melalui sistem ganda (Dual System). Pendidikan sistem ganda
ini merupakan salah satu model pendidikan di sekolah dan di luar sekolah yang
dikembangkan agar lebih efektif dan dapat memberikan kesesuaian Suplay and
Demand ketenagakerjaan. Sehingga diharapkan dapat memberikan nilai tambah bagi
dunia industri/dunia usaha, antara lain:

1. Dunia industri / dunia usaha memperoleh tenaga kerja terdidik dan berpengalaman
yang dapat memberikan keuntungan usahanya.

2. Memberikan kepuasan dan pengakuan bagi dunia indutri / dunia usaha untuk ikut
serta dalam menentukan hari depan bangsa melalui Program Praktik Kerja Industri dan
pembangunan sumber daya manusia.

3. Melaksanakan kerja sama yang saling menguntungkan yaitu saling mengisi dan
melengkapi untuk berbagai keunggulan (Competitive dan Cooperative).
B. Tujuan Prakerin

Pelaksanaan Praktik Kerja Industri(Prakerin) bertujuan untuk :

1. Menghasilkan tenaga kerja yang memiliki keahlian profesional (dengan


mengedepankan tingkatan pengetahuan, ketrampilan dan etos kerja yang sesuai
dengan tuntutan lapangan kerja).

2. Memperkokoh keterkaitan dan kesepadanan (link and match) antara sekolah dengan
dunia industri / dunia usaha.

3. Meningkatkan efisiensi proses pendidikan dan pelatihan tenaga kerja yang


berkualitas.

4. Memberi pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja sebagai sebagian


dari proses pendidikan

C. Waktu Pelaksanaan

Kegiatan prakerin tahun ajaran 2018/2019 ini di laksanakan selama 1 bulan.


pelaksanaan dimulai tanggal 7 januari 2019 sampai 7 Febuari 2019. Dengan enam
hari kerja selama seminggu. Waktu pelaksanaan dimulai pukul 08.00WIB s/d 17.00
WIB.
BAB II

TINJAUAN DU/DI

B. Struktur Organisasi

PEMILIK BENGKEL

PIMPINAN BENGKEL

KEPALA MEKANIK

KEUANGAN
Nama Mekanik
1. Tulus

Nama Mekanik
2. Irpan

Nama Mekanik
3.Malik

Nama Mekanik
4. Iyan s

Nama Mekanik
5. Ari

Nama Mekanik
6.Rizal

Nama Mekanik
7. Dona

Nama Mekanik
8. Darsono

Gambar 2.1 struktur organisasi


BAB III

URAIAN KEGIATAN PRAKERIN

A. Memperbaiki Sistem Rem

Kompetensi
Ganti kanvas rem Siswa Prakerin :
Keahlian:
Supra X 125 Khaerul Fajri
TKR

1. Tujuan

a. Siswa dapat memperbaiki sistem pengereman dengan benar

b. Siswa dapat mengetahui nama dan fungsi dalam sistem pengereman.

c. Siswa mengetahui langkah- langkah mengganti kanvas rem.

2. Alat dan Bahan

a. Kunci ring 12, 14 dan 17

b. Obeng

c. sepeda motor honda SUPRA X 125

3. Analisa kerusakan

a. Konsumen mengeluhkan kurangnya daya saat melakukan pengereman dan timbul


bunyi berisik saat menginjak rem belakang.
b. Setelah dilakukan pengecekan ternyata memang benar pengurangan daya rem dan
bunyi berisik saat menginjak pedal rem belakang .

4. Langkah langkah kerja

a. Pembongkaran:

1) Lepas roda belakang menggunakan kunci ring 17 dan 14.

2) Lepas mur penahan rem tromol menggunakan kunci ring 14.

3) Lepas baut pengungkit rem belakang menggunakan kunci ring 12.

4) Lepas as roda dari sepeda motor.

5) Lepas roda dar sepda motor.

6) Lepas tromol dari roda

b. Pemeriksaan

1) Periksa sepatu rem.

2) Ukur jarak main bebas pedal rem pada ujung pedal rem.

3) Periksa diameter dalam tromol rem tromol.

4) Ukur ketebalan kanvas rem.

c. Cara Kerja

1) Langkah-langkahnya, siapkan alat yang diperlukan

Gambar 3.1 alat-alat

2) Posisikan motor dengan standar tengah. Buka baut pegangan tutup tromol dengan
kunci shock 12 atau yang sesuai

Gambar 3.2 Melepas mur pengikat

3) Buka baut setelan rem dengan kunci pas 14 atau yang sesuai

Gambar 3.3 Buka Baut Setelan Rem


4) Buka baut as roda belakang dengan kunci ring 14 dan 19 atau yang sesuai.

Gambar 3.4 Buka Baut As

5) Lepas rantai dari gear, as roda dan roda belakang

Gambar 3.5 Lepas Rantai

6) Lepas kampas rem

Gambar 3.6 Lepas Kampas

Gambar 3.7 Pengamatan

Keterangan:

Kampas Honda (atas) warnanya abu-abu.

Batas service kampas :6,0 mm (0,197 in).

7) Pasang kampas rem yang baru, yang ini paling susah mungkin karena per kampas
yang masih baru.

Gambar 3.8 Pemasangan Kampas

8) Pasang kembali kebalikan dari urutan saat bongkar, jangan lupa kencangkan baut-
bautnya. Kalau sudah selesai tinggal dicoba dan rasakan bedanya.

Gambar 3.9 Selesai

5. Hasil pengamatan

Kurangnya daya saat melakukan pengereman dan timbul bunyi berisik saat
menginjak rem belakang diakibatkan oleh menipisnya kanvas rem/habis.

Solusi : ganti kanvas rem.

6. Kesimpulan
Setelah melakukan perbaikan sistem rem , daya pengereman kembali normal
dan bunyi berisik saat menginjak pedal rem belakang sudah hilang / tidak ada

B. Memperbaiki Shock Absorber

Kompetensi Keahlian : Memperbaiki ShockSiswa Prakerin :


TKR Absorber Astrea Grand Khaerul Fajri

1. Tujuan

a. Siswa dapat mengetahui alat dan bahan yang digunakan untuk mengidentifikasi
shock absorber.

b. Siswa dapat menerapkan proses kerja dan K3 ketika melakukan praktek.

c. Siswa dapat mengetahui komponen-komponen shock absorber beserta fungsinya.

2 . Nama kunci kunci

a. Kunci T 10,12,14

b. Kunci Ring Pas 17,14

c. Obeng (+) kecil,Obeng(+) sedang,Obeng (-) besar

d. Kunci kombinasi 17

e. Kunci L
3. Analisa kerusakan

a. Shock menjadi keras

b. Seal shock mengalami kebocoran

4. Langkah kerja

a. Lepaskan roda bagian depan dari sepeda

motor.

b. Selanjutnya tarik shockbreaker ke arah bawah kemudian lanjutkan

dengan membuka baut penutup yang ada di bagian atas pipa shockbreaker.

c. selanjutnya lepaskan baut yang berfungsi sebagai tap oli. Posisinya berada

di bagian bawah lepaskan seluruh komponen yang ada di bagian roda depan

termasuk casing dan slebor.

d. Untuk membuka pada sepeda motor jenis bebek bisa menggunakan kunci

jenis l

.
e. Langkah berikutnya yaitu melepaskan dari body. Pekerjaan tersebut
dilakukan dengan membuka mur bekam menggunakan t kemudi.
f. Perbaikan dan perakitan

Setelah kita berhasil membuka shockbreaker,maka langkah

selanjutnya adalah kita melakukan pemeriksaan bagian-bagian yang ada di

shockbreaker:
keausan ataukah sudah mengalami penurunan daya redam.

1) Langkah selanjutnya adalah dengan membersihkan bagian tabung

shockbreaker. Caranya yaitu dengan mencuci tabung shockbreaker

menggunakan bensin. Hal tersebut berfungsi untuk mengeluarkan seluruh

kotoran yang mengendap.

2) Lakukan pemeriksaan pada bagian seal tabung shockbreaker. Apabila

komponen ini mengalami kerusakan, maka silahkan ganti dengan yang

baru.

3) Langkah pemeriksaan juga pada bagian pipa crom shockbreaker. Hal

tersebut dilakukan karena ada kemungkinan munculnya cacat berupa

goresan ataupun bagian crom yang terkelupas. Lakukan pula pengecekan

pada bagian pipa. Pastikan pipa dalam kondisi lurus, tidak mengalami

kebengkokan.

Gambar 3.10 ( Pegas, Tube,Outer lh, Tube,Inner, Cylinder Set)

Gambar 3.11 Cylinder set

5. Data hasil penelitian

a. Shockbreaker mengalami kobocoran pada


sealnya.

b. Shockbreaker keras den tidak nyaman saat dikendarai.


6. Kesimpulan

Dengan adanya perbaikan pada shockbreaker ini, shockbreaker yang keras


dan bocor dapat dijadikan seperti semula den kenbali menjadi prima lagi. Shockbreaker
adalah komponen yang sengat penting bagi kendaraan dan juga membuat pengendara
menjadi nyaman saat mengendarai kendaraan.

C. Service Karburator

Kompetensi Keahlian : Service karburator Siswa Prakerin :

TKR Honda Beat Khaerul Fajri

1. Tujuan

a. Siswa dapat mengetahui alat dan bahan yang digunakan untuk mengidentifikasi
karburator.

b. Siswa dapat menerapkan proses kerja dan K3 ketika melakukan praktek.

c. Siswa dapat mengetahui komponen-komponen karburator beserta fungsinya.

2. Keselamatan kerja

a. Memakai wear pack,dan sepatu.

b. Pastikan tempat praktik dalam keadaan bersih agar apabila ada salah satu komponen
yang jatuh dapat kelihatan..

c. Gunakan alat sesuai fungsinya.

d. Kembalikan alat pada tempatnya.

e. Bersihkan kembali tempat praktek

3. Alat dan bahan


a. Kunci l

b. Kunci pas

c. Obeng (+) dan (-)

d. Honda beat karburator

4. Analisakerusakan

a. Konsumen mengeluhkan borosnya penggunaan bahan bakar pada sepeda motornya


meskipun dalam keaadaan kecepatan / laju sepeda motor rendah atau pelan.

b. Setelah dicoba, ternyata memang benar bahwa sepeda motor konsumen mengalami
keborosan.

5. Langkah kerja

a. Pembongkaran

1) Siapkan alat dan bahan.

2) Lepas cover body jika masih terpasang.

3) Lepas skep dengan obeng (+) dan lepas selang bensin dan selang hisap.

4) Lepas baut pada manifold dan kendorkan baut pada karet yang menghubungkan
karburator dengan filter.

5) Lepas karburator dan lepas kabel choke dengan kunci pas.

6) Lepas ruang palampung atau float chamber.

7) Lepas main jet dan pilot jet kemudian bersihkan karburator dengan bensin.

b. Pemeriksaan :

1) Meletakan karburator ke nampan yang sudah disediakan, kemudian lepaskan


komponen komponen dengan menggunakan cairan pembersih.

2) Cek main jet, pilot jet dengan melihat lubang di


tengahnya apakah tersumbat atau tidak, jika tersumbatsemprot kembali agar kotoran
yang menyumbat hilang.
3) Apakah baut setelan udara masih baik? Atau sudah aus? Jika baut penyetel udara
sudah aus, gantilah baut penyetel udara tersebut. Karena baut udara yang sudah aus
akan membuat penyetelan pada putaran stasioner menjadi tidak sempurna atau baik.

4) Periksa apakah jarum pelampung sudah aus atau masih baik? Jika sudah aus ,
gantilah dengan yang baru! Jarum pelampung yang sudah aus, membuat bensin terus
masuk ke dalam ruang pelampung. Hal ini akan membuat mesin menjadibanjir.

5) Apakah pelampung masih baik atau sudah bocor? Jika bocor gantilah dengan yang
baru. Adapunpemeriksaan pelampung ini dengan mengocoknya di
telinga kita dan mendengarkan apakah ada suara daripelampung tersebut. Jika ada sua
ra kemericik dari pelampung, berarti pelampung sudah bocor. Pelampung yang
bocor akan membuat mesin menjadi banjir,
karena bensin terus masuk ke dalam ruang pelampung.

6) Periksa apakah jarum skep sudah aus? Jika aus, maka harus diganti. Jarum skep
yang sudah aus akanmempengaruhi campuran bensin dan udara yang
masuk ke dalam mesin.
Terutama kita tidak dapat membuatmesin dalam putaran langsam yang baik,
karena cenderung mesin akan berada dalam rpm tinggi terus.

7) Semprot dan periksa semua lubang pada saluran karburator! Apakah ada kotoran
yang menyumbat lubangsaluran dari karburator tersebut, karena lubang saluran yang
tersumbat ini akan membuat bensin susah ke luardari ruang pelampung untuk bercamp
ur dengan udara yang masuk ke dalam mesin.
Sehingga mesincenderung menjadi boros bensin dan sulit dihidupkan.

8) Semprot pilot jet dan main jet dengan kompresor. Agar Main jet dan pilot jet bersih,
dan mampu melakukanproses pencampuran bensin dan udara dalam campuran yang
sempurna dan baik.

c. Perbaikan dan Perakitan

1) Setelah dibersihkan dengan bensin semprot karburator dengan angin bertekanan


(kompresor).

2) Pasang kembali main jet, pilot jet dan ruang pelampung (float chamber).

3) Pasang kabel choke, skep dan pasang karburator.

4) Kencangkan baut pada manifold dan karet yang menghubungkan karburator dan filter.
5) Kemudian pasang selang bensin dan hisap.

6) Seteli karburator dengan tachometer, atau seteli angin-angin (air screw). Pada tipe
moped (zupiter, vega, dll) 1 - 1,5 putaran, dan matic (karburator tipe vakum) 2 – 2,5
putaran.

7) Setelah diseteli pasang kembali cover body.

Gambar 3.12 Membongkar karburator

6. Data Hasil Penelitian

a. Kondisi komponen pada karburator : komponen yang terdapat pada karburator masih
dapat berfungsi dengan baik dan masih bagus.

b. Ketelitian dalam praktik : kerusakan atau terdapat kotoran di main jet atau pilot jet
dapat menghambat aliran bahan bakar.

7. Kesimpulan

Jadi untuk mendapatkan campuran bahan bakar dan udara pada karburator
yang tepat maka bisa dilakukan penyetelan pada pilot screw dan pilot air screw dengan
menggunakan tachometer, sehingga sepeda motor dapat berjalan dengan maksimal.
BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari hasil pengamatan selama Praktik Kerja Industri yang dilakukan penyusun
selama dua setengah bulan dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Praktik kerja industri dapat meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan etos kerja
siswa sesuai dengan tuntutan dunia kerja.

2. Praktik kerja industri dapat memperkokoh keterkaitan dan kesepadanan (link and
match) antara sekolah dengan dunia usaha/dunia industri.

3. Dalam dunia kerja dituntut bersikap disiplin, kerja keras dan tanggung jawab yang
tinggi dalam pelaksanaan tugas.

B. Saran

Berdasarkan pengalaman penyusun pada saat melaksanakan Praktik Kerja


Industri, penyusun mempunyai banyak pengalaman menyenangkan maupun yang agak
kurang menyenangkan. Untuk itu melalui kesempatan ini penyusun akan memberikan
beberapa saran kepada sekolah, pihak industri dan adik-adik kelas yang akan
melaksanakan Praktik Kerja Industri.

1. Bagi sekolah

a. Hubungan dengan industri lebih ditingkatkan lagi agar di tahun mendatang siswa lebih
mudah untuk memilih tempat Praktik Kerja Industri.

b. Sekolah memberikan pembekalan yang lebih terhadap siswa yang melakukan Praktik
Kerja Industri.
c. Sebaiknya pihak sekolah lebih detail dalam memberikan gambaran tentang
penyusunan laporan Praktik Kerja Industri.

2. Bagi pihak industri

Sebaiknya siswa Praktik Kerja Industri diberi tugas semaksimal mungkin


sehingga siswa mempunyai banyak pengalaman kerja.

3. Bagi adik-adik kelas

a. Selama mengikuti Praktik Kerja Industri harus mematuhi semua peraturan yang
berlaku.

b. Membina kerjasama yang baik dengan karyawan tempat kita Praktik Kerja Industri.

c. Menjaga sikap selama Praktik Kerja Industri.

d. Kerjakan semua pekerjaan yang diberikan dengan penuh tanggung jawab.

Anda mungkin juga menyukai