Anda di halaman 1dari 6

TUGAS PERTAMA

1. Mengapa sediaan fitofarmaka sangat sedikit beredar?


Jawab : Sediaan fitofarmaka sedikit beredar dipasaran disebabkan karena proses pegurusanya
memerlukan biaya yang cukup banyak bisa mencapai miliaran rupiah sehingga
produsen berangapan bahwa biaya yang dikeluarkan tidak sebanding dengan omset
penjualan dikarenakan pengetahuan masyarakat yang minim mengenai pengobatan
tradisional
2. Mana lebih menguntungkan menggunakan obat konvesional atau obat tradisional ?
Jawab : Tergantung dari situasi dan kondisi dimana obat konvensional mampu memeperbaiki
beberapa system tubuh dan bertujuan untuk mengobati gejala penyakit serta memiliki
reaksi yang lebih cepat dalam mengatasi gejala penyakit sedangkan obat tradisional
bekerja langsung pada sumbernya dengan memperbaiki keseluruhan system tubuh dan
organ yang rusak sehingga memerlukan waktu yang lebih lama untuk merasakan efek
dari obat tradisional
3. Apakah obat tradisional tidak memiliki efek samping ?
Jawab : Obat tradisional hampir tidak memiliki efek samping dikarenakan obat tradisional
adalah obat yang diperoleh secara empiris sehingga aman, dan berkualitas.
4. Mengapa kebanyakan obat tradisonal yang beredar dipasaran banayak ditarik oleh BPOM
berikan contohnya?
Jawab : Karena obat tradisional yang beredar dipasaran mengandung bahan kimia obat yang
adapat memicu efek samping yang berbahaya sehingga merugikan pasien . contoh
obat tradisonal yang ditarik dari peredaran adalah suri buah naga kapsul.
5. Mengapa banyak obat tradisional memiliki banyak indikasi ?
Jawab : Obat tradisional memiliki banyak indikasi dikarenakan dalam satu tumbuhan saja
mengandung banyak kandungan kimia .
6. Keuntugan dan kerugian obat tradisional.
Jawab :
Keuntungan obat tradisional
a. Tidak ada efek samping
b. Harganya yang murah
c. Mudah diproduksi
d. Bisa dikonsumsi pada siapa saja
Kerugian obat radisional
a. Mudah ditumbuhi mikroba
b. Membutuhkan waktu yang lama
c. Efek farmakologisnya lemah
d. Bersifat higroskopis
e. Belum dilakukan uji klinis.
f. Bahan bakunya belum distandarisasi.
TUGAS KEDUA

1. Apa perbedaan tanaman budidaya dengan tanaman liar ?


Jawab : Tanaman liar umumnya tidak baik digunakan sebagai simplisia disebabkan oleh
umur tumbuhan yang tidak diketahui dengan pasti serta lingkungan yang tidak
bersih tempat tanaman itu tumbuh sedangkan tanaman budidaya sangat baik
digunakan dalam pembuatan simplisia disebakan oleh pada proses pembibitan
,penanaman,serta pemanenan telah direncanakan.

2. Sebutkan bagian-bagian tanaman atau hewan yang dapat digunakan obat dan nama latinya?
Jawab : Contoh tanamannya adalah piper bettle L bagian yang digunakan adalah daunya
digunakan sebagai antioksidan, mengobati bisul , menghilangkan bau badan, bau
mulut memiliki kandungan kimia seperti minyak atsiri, thiamine,vitamain c,tannin,
kavakol,kavabetol.

3. Bagaimana cara pengambilan simplisia daun, buah,bunga?


Jawab : Pengambilan simplisia daun diambil daun ke lima karena penumpukan senyawa aktif
dalam kondisi yang tinggi sehingga mempunyai mutu yang terbaik. Untuk simplisia
buah waktu penngambilanya dihubungkan dengan tingkat kematangan yang ditandai
dengan perubahan warna.untuk simplisia bunga diambil bunga yang tidak terlalu
tua dan tidak terlalu muda.

4. Bagaimana cara pengolahan ekstraksi ?


Jawab :
a. Maserasi merupakan proses penyarian yang sederhana yaitu dengan cara merendam
sampel dalam pelarut yang sesuai.
b. Sokletasi adalah metode penyarian secara berulang- ulang senyawa bahan alam dengan
menggunakan alat soklet.
c. Perkolasi merupakan teknik penyarian dengan pelarut organic yang sesuai secara lambat
menggunakan alat percolator.
d. Digestasi adalah proses penyarian yang sama seperti maserasi dengan menggunakan
pemanasan pada suhu 30-40oC. Metoda ini digunakan untuk simplisia yang tersari baik
pada suhu biasa.
e. Dekokta Proses penyarian dengan metoda ini hampir sama dengan infus, perbedaanya
terletak pada lamanya waktu pemanasan yang digunakan. Dekokta membutuhkan waktu
pemanasan yang lebih lama dibanding metoda infus, yaitu 30 menit dihitung setelah suhu
mencapai 90oC.
f. Infusa adalah sediaan cair yang dibuat dengan menyari simplisia nabati dengan air pada
suhu 90oC selama 15 menit .
g. Fraksinasi merupakan teknik pemisahan atau pengelompokan kandungan kimia ekstrak
berdasarkan kepolaran. Pada proses fraksinasi digunakan dua pelarut yang tidak
bercampur dan memiliki tingkat kepolaran yang berbeda.

5. Sebutkan jenis-jenis pelarut yang digunakan untuk ekstraksi ?


Jawab : pelarut yang digunakan untuk ekstraksi yaitu air, etanol dan eter
TUGAS KETIGA

1. Apa yang dimaksud dengan CPOTB


Jawab : Semua aspek kegiatan pembuatan obat tradisional untuk menjamin agar produk yang
dihasilkan senantiasa memenuhi persyaratan mutu yang telah ditetapkan berdasarkan
penggunaanya.

2. Syarat mendirikan pabrik obat tradisional


Jawab :
PERSYARATAN
 Berbadan Hukum, PT, Firma.
 Dipimpin Apoteker WNI
 Peralatan ; Peralatan persyaratan , Peralatan khusus sesuai jenis produksi.
 Laboratorium dipimpin Apoteker .
 Bangunan yang sesuai

3. Jelaskan cara pembuatan batch pada obat tradisional


Jawab :
Cara pembuatan nomor batch pada obat tradisional:
Nomor batch terdiri dari angka dan huruf yang berjumlah 6:
1 = bulan berakhir produk (A untuk januari, B untuk Februari, dst)
2 = tahun berakhir produk
3 = produk keberapa dalam industry
4 = bulan produksi (A untuk januari, B untuk Februari, dst)
5,6 =t ahun produksi

4. Cara pembuatan nomor registrasi


Cara pembuatan nomor registrasi pada obat tradisional:
Nomor registrasi terdiri dari kode huruf dan 9 kode angka:
TR = obat tradisonal local
TI = obat tradisional impor
TL = obat tradisionala lisensi
BTR= produk berbatasan local
BTI= produk berbatasan impor
BTL= produk berbatan lisensi
digit 1,2 : tahun produk mulai terdaftar
digit 3 : bentuk usaha
1. Pabrik Farmasi
2. Pabrik Jamu
3. Perusahaan Jamu
digit 4 : bentuk sediaan
1. rajangan
2. serbuk
3. kapsul
4. pil, granul, boli
5. dodol, majun, tablet / kaplet
6. cairan
7. salep, krim
8. plaster / koyok
9. dupa, mangir,permen pastiles, jenang

digit 5,6,7,8 : nomor urut jenis produk yang terdaftar

digit 9 : jenis / macam kemasan

1. 15 ml 2. 30 ml 3. 45 ml dst.

5. Jelaskan penandaan pada obat tradisional


Jawab

JAMU
Keterangan : Bentuk lingkaran, lambang sebuah proses dan aman .
Warna hijau dan kuning (sekarang kontras), perwujudan kekayaan sumber daya
alam Indonesia (keanekaragaman hayati)
Stilisasi jari-jari daun, lambang sebuah proses sederhana, sebagai visualisasi
pembuatan jamu

OHT
Keterangan : Bentuk lingkaran, lambang proses dan aman .
Warna hijau dan kuining (kontras), wujud kekayaan indonesia
Stilisasi jari-jari daun (3 pasang), lambang serang-kaian proses pembuatan
ekstrak tumbuhan obat (uji lab., uji toksisitas dan uji praklinis)

FITOFARMAKA

Keterangan : Lingkaran, proses, garis tengah 7,5 mm

Hijau dan kuning, kekayaan alam (keanekaragaman hayati), sekarang warna


kontras .

stilisasi jari daun, proses sederhana merupakan visualisasi pembuatan jamu.

Word mark, melengkapi nama produk


TUGAS KEEMPAT

1. Apa yang dimaksud dengan bahan kimia obat yang ditambahkan kedalaam obat tradisional
Jawab : Yang dimaksud dengan BKO yang ditambahkan ke dalam obat tradisional yaitu
senyawa sintetes/produk kimia/zat aktif yang mempunyai efek terapi.

2. Mengapa bahan kimia obat tidak boleh ditambahkan dalam obat tradisional ?
Jawab : BKO tidak boleh ditambahkan kedalam obat tradisional karena akan merusak citra
obat tradisional yang dikenal empiris yang dapat digunakan dalam jangka waktu lama
dan hampir tidak mempunyai efek samping.

3. Apa bahaya penambahan bahan kimia obat dalam obat tradisioanal?


Jawab : Bahaya dari penambahan BKO bagi obat tradisional yaitu merusak organ tubuh dan
dapat menyebabkan kematian.

4. Bahan kimia obat apa saja yang bisa ditambahkan dalam obat tradisional beserta indikasinya?
Jawab : BKO yang biasa di tambahkan kedalam obat tradisional yaitu
a. Antalgin indikasinya meringankan rasa sakit , nyeri kolik dan sakit setelah operasi
b. CTM indikasinya meringankan gejala alergi

5. Bagaimana cara mengetahui didalam obat tradisional ada bahan kimia obat
Jawab : Cara kita mengetahui dalam obtra ada bahan kimia obat adalah efek terapi cepat dari
biasanya, pengujiaanya dilab dengan cara melakukan penetapan kadar secara kuantitatif
dengan spektro dan HVLC.

6. Bagaimana cara BPOM melindungi obat tradisional dari bahan kimia obat
Jawab : Cara BPOM melindungi obat dari BKO adalah diberi sanksi, ditarik dari
perdagangan, serta adanya kompetisi tidak sehat.
TUGAS

OBAT TRADISIONAL

DISUSUN OLEH

NAMA : EVI APRIANI ARIFIN

NIM : F.16.017

KELAS : III A

DIPLOMA III AKADEMI FARMASI BINA HUSADA

KENDARI

2017

Anda mungkin juga menyukai