Anda di halaman 1dari 2

TUJUAN DIET PADA HIPEREMESIS

GRAVIDARUM 5. Makanan mudah cerna, tidak


DIET HIPEREMESIS merangsang saluran pencernaan, dan
Mengganti persediaan glikogen tubuh dan diberikan sering dalam porsi kecil
mengontrol asidosis secara berangsur 6. Bila makan pagi dan siang sulit diterima,
memberikan makanan berenergi dan zat gizi pemberian dioptimalkan pada makan
yang cukup. malam dan selingan malam
Diet hiperemesis gravidarum memiliki 7. Makanan secara berangsur ditingkatkan
beberapa syarat, diantaranya adalah: dalam porsi dan nilai gizi sesuai dengan
1. Karbohidrat tinggi, yaitu 75-80% dari keadaan dan kebutuhan gizi pasien
Ciri khas diet hiperemesis adalah penekanan
kebutuhan energi total
pemberian karbohidart kompleks terutama
2. Lemak rendah, yaitu < 10% dari
pada pagi hari, serta menghindari makanan
kebutuhan energi total
yang berlemak dan goreng-gorengan untuk
3. Protein sedang, yaitu 10-15% dari
menekan rasa mual dan muntah. Sebaiknya
kebutuhan energi total
diberi jarak dalam pemberian makan dan
4. Makanan diberikan dalam bentuk kering;
minum.
pemberian cairan disesuaikan dengan
keadaan pasien, yaitu 7-10 gelas per hari
2. Diet Hiperemesis II Makanan yang dianjurkan untuk diet
Diet ini diberikan bila rasa mual dan muntah hiperemesis I, II, dan III adalah:
3 MACAM DIET PADA HIPEREMESIS sudah berkurang. Diet diberikan secara - Biskuit, crackers
GRAVIDARUM berangsur dan dimulai dengan memberikan - Buah segar dan sari buah
bahan makanan yang bernilai gizi tinggi.
1. Diet Hiperemesis I Minuman tidak diberikan bersamaan dengan Makanan yang tidak dianjurkan untuk diet
Diet hiperemesis I diberikan kepada pasien makanan. Pemilihan bahan makanan yang hiperemesis I, II, III adalah makanan yang
dengan hiperemesis gravidarum berat. tepat pada tahap ini dapat memenuhi umumnya merangsang saluran pencernaan
Makanan hanya terdiri dari roti kering, kebutuhan gizi kecuali kebutuhan energi. dan berbumbu tajam. Bahan makanan yang
singkong bakar atau rebus, ubi bakar atau 3. Diet Hiperemesis III mengandung alkohol, kopi, dan yang
rebus, dan buah-buahan. Cairan tidak Diet hiperemesis III diberikan kepada pasien mengadung zat tambahan (pengawet,
diberikan bersama makanan tetapi 1-2 jam hiperemesis gravidarum ringan. Diet pewarna, dan bahan penyedap) juga tidak
sesudahnya. Karena pada diet ini zat gizi yang diberikan sesuai kesanggupan pasien, dan dianjurkan.
terkandung di dalamnya kurang, maka tidak minuman boleh diberikan bersama makanan.
diberikan dalam waktu lama. Makanan pada diet ini mencukupi kebutuhan
energi dan semua zat gizi.

Anda mungkin juga menyukai