AKUNTANSI
KELAS A / AKUNTANSI
DISUSUN :
M. ZAINURI ( 1513010097)
YOGA OKTA T. W. ( 1513010026)
PRATIWI BESTARIATI ( 1513010028)
ERIK PRAMBUDHI S. ( 1513010047)
SULKHI ABADI ( 1513010126)
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan
rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah
tentang Sistem Informasi Akuntansi Sebuah Tinjauan Menyeluruh ini dengan baik
meskipun banyak kekurangan didalamnya. Dan juga kami berterima kasih pada Bapak
Syarif Hidayat selaku Dosen mata kuliah Sistem Informasi Akuntansi UPN “Veteran”
Jawa Timur yang telah memberikan tugas ini kepada kami.
Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah
wawasan serta pengetahuan kita mengenai konsep pengendalian dasar, menjelaskan
mengapa pengendalian dan keamanan komputer itu penting, menjelaskan elemen-elemen
utama di dalam lingkungan internal sebuah perusahaan, menjelaskan aktivitas-aktivitas
pengendalian yang umumnya terjadi di perusahaan, serta menjelaskan cara
mengomunikasikan informasi dan mengawasi proses pengendalian pada organisasi. Kami
juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh
dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kami berharap adanya kritik, saran dan usulan demi
perbaikan makalah yang telah kami buat di masa yang akan datang, mengingat tidak ada
sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun.
Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya.
Sekiranya laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami sendiri maupun orang
yang membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata
yang kurang berkenan dan kami memohon kritik dan saran yang membangun dari Anda
demi perbaikan makalah ini di waktu yang akan datang.
Penyusun
BAB 1
PENDAHULUAN
Hampir setiap tahun, lebih dari 60% organisasi mengalami kegagalan utama
dalam mengendalikan keamanan dan integritas sistem komputer mereka. Alasan untuk
kegagalan tersebut meliputi:
Pelanggan serta pemasok memiliki akses ke sistem dan data satu sama lain.
Segala potensi kejadian yang merugikan disebut sebagai ancaman atau sebuah
kejadian. Kerugian uang yang potensial dari sebuah ancaman disebut paparan atau
dampak. Kemungkinan bahwa paparan atau dampak akan terjadi disebut sebagai
kemungkinan ancaman.
BAB 2
Mengamankan asset
Mengelola catatan dengan detail yang baik untuk melaporkan aset perusahaan
secara akurat dan wajar.
Pengendalian internal sering kali dipisahkan dalam dua kategori sebagai berikut:
1. Sistem kepercayaan
2. Sistem batas
KERANGKA PENGADILAN
KERANGKA COBIT
Kerangka ERM ini adalah proses yang digunakan oleh dewan direksi dan
manajemen untuk mengatur strategi, mengidentifikasi kejadian yang mungkin
memengaruhi entitas, menilai dan mengelola risisko, serta menyediakan jaminan
memadai bahwa perusahaan mencapai tujuan dan sasarannya.
BAB 4
LINGKUNGAN INTERNAL
4. Struktur organisasi.
7. Pengaruh eksternal.
Filosofi manajemen, gaya pengoperasian, dan selera risiko dapat dinilai dengan
menjawab pertanyaan-pertanyaan seperti berikut:
Apakah manajemen menekan para pegawai untuk mencapai hasil terlepas dari
metodenya, atau apakah manajemen menuntut perilaku yang etis? Dengan kata
lain, apakah pada akhirnya hal tersebut membuahkan hasil?
STRUKTUR ORGANISASI
Perekrutan
Pelatihan
Pemberhentian
PENGARUH EKSTERNAL
PENETAPAN TUJUAN
Tujuan strategis, merupakan sasaran tingkat tinggi yang disejajarkan dengan misi
perusahaan, mendukungnya, serta menciptakan nilai pemegang saham.
Selain itu, ERM memberikan jaminan memadai bahwa tujuan pelaporan dan
kepatuhan tercapai karena perusahaan memiliki kendali terhadapnya. Namun, satu-
satunya jaminan memadai yang dapat diberikan oleh ERM pada tujuan strategis dan
operasi yang terkadang merupakan anugerah terhadap suatu kejadian eksternal yang tidak
dapat dikendalikan, yaitu bahwa manajemen dan direksi diinformasikan secara tepat
waktu atas kemajuan yang dibuat perusahaan dalam mencapai tujuan strategis dan
operasi.
BAB 6
IDENTIFIKASI KEJADIAN
BAB 7
2. Mengidentifikasi pengendalian
BAB 8
AKTIVITAS PENGENDALIAN
Pemisahan tugas
Tujuan utama dari sistem informasi akuntansi (SIA) adalah untuk mengumpulkan,
mencatat, memproses, menyimpan, meringkas, dan mengomunikasikan informasi
mengenai sebuah organisasi. Hal itu meliputi pemahaman pencatatan dan prosedur
akuntansi, dokumen-dokumen pendukung, dan laporan keuangan. Hal-hal tersebut
memberikan jejak audit, yang memungkinakan transaksi untuk ditelusuri secara bolak-
balik antara asalnya dan laporan keuangan.
Kerangka IC yang diperbarui merinci bahwa tiga prinsip berikut berlaku di dalam
proses informasi dan komunikasi:
PENGAWASAN